Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan lancar. kami menyadari bahwa
dalam pembuatan proposal ini membutuhkan bantuan dari banyak pihak, maka dari itu kami
mengucakan terima kasih kepada :

1. Ibu Reti Ai Siti Hajar S.Pd selaku Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
membimbing selama pembuatan proposal.

2. Teman-teman yang telah memberi dukungan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam proposal ini, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan proposal ini bermanfaat untuk orang lain
dan berani untuk melakukan usaha.

Tasikmalaya,17 Januari 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang usaha


Nasi adalah sebuah bagian penting dari masakan tradisional Tionghoa,
menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng
kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-
perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas
lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng.
Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan
Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa
makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian
digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.
Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya
adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain
yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal,
saos, kerupuk dan telur goreng.
Nasi goreng sudah menjadi bagian dari sejarah panjang budaya kuliner
nusantara. Kepopulerannya membuat nasi goreng seolah identik dengan
Indonesia. Jadi bukan hal yang aneh jika banyak di antara kita yang mengira
nasi goreng merupakan warisan nenek moyang kita. Kenyataannya, jika kita
merunut sejarah nasi goreng, maka kita harus berjalan mundur ke tahun 4000
SM yang lalu. Nasi goreng kabarnya lahir dari kebiasaan masyarakat
tradisonal Tionghoa yang tidak suka membuang makanan sisa. Mereka akan
mengolah kembali makanan tersebut sehingga nikmat dikonsumsi. Selain itu,
mereka juga dikenal dengan kebiasaan menyantap makanan hangat. Alasan
inilah yang melatarbelakangi lahirnya ide memanaskan nasi bersama dengan
sejumlah bumbu. Hal ini yang di kemudian hari kita kenal dengan nama nasi
goreng. 
Sejarah nasi goreng yang dikenal di seluruh dunia khususnya di penjuru Asia
juga tak lepas dari watak orang Tionghoa yang gemar berdagang dan menetap
di berbagai wilayah. Kemudian perlahan, terjadilah akulturasi budaya di
tempat baru dimana masyarakat Tionghoa menetap. Akulturasi ini kemudian
ikut mempengaruhi kekhasan cara memasak nasi goreng yang berbeda pada
masing-masing wilayah. Dengan demikian, janga heran jika nasi goreng
Jepang memiliki rasa yang berbeda dengan nasi goreng hongkong. Adapun
nasi goreng di Indonesia, jika dicicipi, memiliki kedekatan rasa dengan nasi
goreng Thailand. Meski demikian, tetap ada perbedaan mencolok di antara
keduanya. 
Berbicara mengenai sejarah nasi goreng di Indonesia, terapat sebuah cerita
yang juga berkembang dan banyak dipercaya oleh orang-orang. Kabarnya,
dahulu para wanita Belanda yang tinggal di Indonesia gemar mencari varian
lain dalam menyantap nasi. Kemudian mereka bereksperimen dengan beragam
rempah yang mudah didapatkan di wilayah Nusantara. Sebagai hasilnya,
mereka berhasil menciptakan makanan baru yang kini kita kenal dengan
namanasi goreng. Meski cerita ini agak janggal tapi tetap banyak dipercaya
sebagai salah satu versi sejarah awal mulanya nasi goreng ditemukan.
Akhirnya, apapun dan bagaimanapun cerita lahirnya nasi goreng, yang pasti
makanan yang satu ini telah menjadi salah satu kuliner kebanggaan bangsa
Indonesia.
1.2 VISI – MISI
Visi : “Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak
diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan
yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan dari Indonesia.”

Misi :

o Memberikan inovasi-inovasi yang sukar di ikuti.


o Membangun semangat Enterprenuer/wirausaha.
o Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
o Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
1.3 LOKASI USAHA
Jl. Cikalong No. 55,Cikalong, Kab Tasikmalaya,Jawa Barat 46195
1.4 PERIZINAN USAHA
 SIUP

Anda mungkin juga menyukai