Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL TANAMAN KANGKUNG

X1 PPT 1
ANGGOTA KELOMPOK
 YASKUR FALIH F
 M. TAFAQQUH F
 ZIKRI SYAFARIONO
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kangkung (Ipomoea sp.) dapat ditanam di dataran rendah dan dataran
tinggi.. Kangkung merupakan jenis tanaman sayuran daun, termasuk kedalam
famili Convolvulaceae. Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan merupakan
sumber vitamin pro vitamin Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua
macam yaitu: 1) Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, dan 2)
Kangkung air, hidup ditempat yang berair dan basah.
Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya.
Kangkung disebut juga Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari
India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan
bagian negara Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat,
juga di Irian Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke kangkung merupakan lumbung
hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar tanaman kangkung darat
banyak ditanam penduduk untuk konsumsi keluarga maupun untuk dijual kepsar.
Petanian Organik adalah sebuah bentuk solusi baru guna menghadapi kebuntuan
yang dihadapi petani sehubungan dengan maraknya intervensi barang-barang sintetis atas
dunia pertanian sekarang ini. Dapat dilihat, mulai dari pupuk, insektisida, perangsang
tumbuh, semuanya telah dibuat dari bahan-bahan yang disintesis dari senyawa-senyawa
murni (biasanya un organik) di laboratorium. Pertanian organik dapat memberi perlindungan
terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui,
memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga harganya
relatif stabil, serta memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah permintaan
pasar.
METODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat


Waktu pelaksanaan budidaya tanaman Kangkung dilaksanakan selama 1 bulan dan
dilaksanakan di Desa 2 Sidomulyo

B. Bahan dan Alat:


Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman kangkung ini antara
lain sebagai berikut :
a) Bahan :
1) Lahan : 29 x 3 meter
2) Benih Kangkung : 244grm
3) Pupuk Kandang : 8 Karung x 25kg = 200kg
4) Pupuk Urea :
5) Pupuk Kcl :-
6) Pupuk Phonska :-
7) Pestisida : Pestisida Nabati
8) Air

b) Alat :
1) Cangkul
2) Ember
3) Sabit/ Arit

1. Persiapan lahan
a) Bersihkan rumput liar ( gulma ) dan benda-benda lain seperti batu dan kayu bekas tanaman
sebelumnya.
b) Pengolahan tanah. Tanah dicangkul sedalam ± 20 -30 cm dan dibalikkan.
c) Tanah diolah kembali dengan membuang sisa-sisa akar gulma dan tanah digemburkan.
Dibuat bedengan dengan lebar 1,2 x 5 M, jarak antara bedeng 1 M.
d) Disebar pupuk kandang merata dengan tanah.
e) Biarkan 1 minggu dengan keadaan tanah bedengan yang sudah diratakan dengan pupuk
kandang.
f) Penanaman
Penanaman kangkung darat dilakukan pada sore hari yaitu jam 16.00 sampai 18.00. Hal ini
bertujuan agar benih setelah ditanam tidak langsung mendapat udara kering sehingga benih
cepat berkecambah.
g) Penyiraman
Air diambil dengan menggunakan ember. Untuk penyiraman dilakukan 2 kali sehari yakni
pada sore dan pagi hari. Untuk kedua komoditas dengan menggunakan alat gembor.

Lampiran
“Kangkung Cap Panah Merah”
Asal benih : TOKO PERTANIN SP 4 NATAI KERBAU
Berat 1500 benih : 200 grm
Daya kecambah : ± 80 %
Kemurnian : ± 97 %
Kebutuhan benih : 244 grm
Sertifikat : Label Biru

TABEL PEMUPUKAN
HARI/TANGGAL M1 M2 M3
Sabtu,22-9-2018 PK
Sabtu,29-9-2018 PK
Sabtu,6-10-2018 PG

PK: Pupuk Kandang

PG: Pembersihan Gulma

1. Penghitungan
-luas lahan: 2x4m=8m
-jarak tanam: 4x4cm=16cm
-1 ha : 10.000 m

Anda mungkin juga menyukai