Anda di halaman 1dari 4

Sop Budidaya Pakcoy

1. Penyemaian
Persemaian merupakan kegiatan penanaman benih tanaman yang
dilakukan di tempat tertentu untuk menghasilkan bibit yang unggul
sehingga pada budidaya memiliki keseragaman tanaman. Penyemaian
benih umumnya akan berkecambah segera pada keadaan lingkungan yang
mendukung. Syarat umum yang dibutuhkan untuk pertumbuhan benih
adalah: 1) adanya air yang cukup untuk melembabkan biji, 2) suhu yang
sesuai, 3) cukup oksigen dan 4) adanya cahaya. Proses perkecambahan
benih tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi seperti faktor
dalam (internal) dan faktor luar (eksternal). Faktor dalam (internal)
meliputi tingkat kematangan benih, ukuran benih, dormansi benih dan
penghambat perkecambahan.Faktor luar (eksternal) meliputi cahaya, air,
temperatur, oksigen dan medium tumbuh. Benih sawi pakcoy yang ditanam
sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu. Media semai berupa tanah.
Tanaman muda atau bibit berada dalam masa pertumbuhan yang cepat dan
sangat memerlukan air untuk meningkatkan pertumbuhannya

2. Pengolahan lahan

Pengolahan tanah dengan cara pencangkulan akan mempengaruhi


sifat fisik tanah yang berfungsi memperbaiki ruang pori-pori tanah yang
terbentuk diantara partikel-partikel tanah (tekstur dan struktur). Kerapatan
dan ronggarongga akibat pencangkulan akan memudahkan air dan udara
bersirkulasi didalamnya, tempat untuk bersirkulasi, pori-pori tanah olahan
akan memudahkan pergerakan akar tanaman dalam penyerapan unsur hara
lebih mudah dan memungkinkan tanaman tumbuh subur

Bertanam sawi pakcoy dengan lahan yang cukup, tanah dapat diolah
dengan dibajak atau dicangkul dengan kedalaman 20-30 cm , dibuat
bedengan dengan tinggi 20-30 cm, lebar 120 cm, jarak antar bedengan 40
cm. Perlakuan berupa pupuk organik berupa pupuk kandang. Pemupukan
dengan perlakuan pupuk kandangan dilakukan pada saat pengolahan tanah
dan perlakuan dengan pupuk NPK dilakukan jika umur tanaman 4-7 hari
setelah tanam. Pembuatan lubang tanam 20 x 20 cm.
3. Penanaman

Waktu penanaman sawi pakcoy yang paling baik adalah pada musim
hujan. Sedangkan cara menanam sawi pakcoy dapat dilakukan dengan
sistem tanam langsung benihnya atau memindahkan bibit dari persemaian.
Tahap penanaman bibit yang dipilih yaitu bibit yang baik dengan
batangnya tumbuh tegak, daun hijau segar dan tidak terserang hama
penyakit, kemudian membuat lubang tanam dengan ukuran 20 x 20 cm,
memindahkan bibit ke lubang tanam secara hati-hati.

Ciri-ciri bibit sawi pakcoy yang baik untuk dipindah tanam yaitu
bibit sawi yang sudah berumur 2-3 minggu setelah semai atau berdaun 3-4
helai daun, sehingga bibit sawi pakcoy layak untuk dipindahkan ke lahan
produksi.

4. Pemupukan

Pupuk merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting,


pemupukan berimbang memegang peranan penting dalam upaya
meningkatkan hasil tanaman. Pemupukan harus dibuat lebih rasional dan
berimbang berdasarkan kemampuan tanah menyediakan hara dan
kebutuhan tanaman akan unsur hara, sehingga meningkatkan efektivitas
dan efisiensi penggunaan pupuk dan produksi tanpa merusak lingkungan
akibat pemupukan yang berlebihan. Pemupukan bertujuan mengganti unsur
hara yang dibutu Pupuk organik adalah salah satunya pupuk kotoran sapi,
pupuk yang berupa padat dan cair yang dihasilkan oleh ternak sapi. Pupuk
kotoran sapi sifatnya lebih baik dibandingkan pupuk lainnya maupun
pupuk buatan, karena merupakan humus yang mengandung senyawa-
senyawa organik. Sumber unsur hara makro yang penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan banyak mengandung
mikroorganisme yang dapat menghancurkan sampah-sampah yang ada.

Pupuk anorganik merupakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan


tanaman baik tingkat tinggi atau rendah. Pupuk umumnya berhubungan
dengan pupuk buatan yang tidak hanya berisi unsur hara tanaman dalam
bentuk unsur nitrogen, tetapi juga dapat berbentuk campuran yang
memberikan bentuk-bentuk ion dari unsur hara yang dapat diabsorpsi oleh
tanaman.
Pupuk penting dalam budidaya sawi pakcoy. Pupuk anorganik
memasok nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Kalium meningkatkan
pertumbuhan sawi pakcoy. Nitrogen memacu pertumbuhan vegetatif,
membantu tanaman dalam fotosintesis, dan fosfor diperlukan untuk
meningkatkan kekuatan tanaman. Pupuk organik seperti pupuk kandang
juga baik dalam budidaya sawi pakcoy karena tidak mengandung bahan
kimia hkan tanaman untuk meningkatkan produksi dan mutu tanaman

Aplikasi pupuk anorganik terutama dilakukan untuk menyediakan


unsur hara N, P, dan K baik dalam bentuk pupuk tunggal ataupun majemuk.
Pupuk majemuk yang biasa digunakan petani adalah pupuk majemuk NPK
Mutiara 15:15:15 (mengandung 15% N, 15% P2O5 , dan 15% K2O). Pupuk
NPK mutiara mengandung unsur hara makro seimbang yang baik bagi
pertumbuhan tanaman sawi pakcoy.

Pupuk kandang atau pupuk kotoran sapi merupakan salah satu


pupuk organik yang mengandung hara makro dan hara mikro yang dapat
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk kandang
menghasilkan hormone sitokinin dan giberelin yang dapat merangsang
pertumbuhan tanaman

5. Pemeliharaan

Adapun pemeliharaan yang perlu diperhatikan dalam budidaya sawi


pakcoy menurut Amin dan Hardhi (2015) sebagai berikut:

a. Penyulaman
Penyulaman dapat dilakukan sedini mungkin atau sejak tanam
hingga umur 15 hari setelah tanam. Sedangkan pada sistem tanam
pindah bibit dari pesemaian, penyulaman dilakukan dengan cara
mengganti tanaman yang mati atau tumbuhnya lemah dengan bibit baru
dari pesemaian (Agustina, 2011).

b. Penyiraman
Penyiraman tergantung pada musim, jika musim penghujan
datang dan curah hujan berlebihan, maka pengurangan air harus
dilakunan, tetapi jika sebaliknya jika air kurang karena datangnya
musim kemarau, maka harus dilakukan penambahan air agar cukup bagi
tanaman sawi pakcoy. Penyiraman dilakukan sehari dua kali pada pagi
hari dan sore supaya tanaman tetap terjaga dengan baik (Mahrus dan
Pramono, 2010).

Tanaman sawi pakcoy merupakan tanaman yang tahan terhadap


air hujan, pada musim kemarau penyiraman dilakukan dengan teratur
dan dengan air yang cukup, tanaman dapat tumbuh sebaik pada musim
penghujan, jika budidaya sawi pakcoy dilakukan di dataran tinggi,

tanaman ini tidak perlu air banyak, sebaliknya jika ditanam di


dataran rendah diperlukan air lebih banyak.

c. Penyiangan

Penyiangan dilakukan dua hari sekali dilakukan pada sore hari


atau pagi hari. Penyiangan sangat perlu dilakukan karena untuk menjaga
pertumbuhan tanam sawi pakcoy supaya tumbuh secara maksimal.
Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma

6. Panen

Tanaman sawi pakcoy dapat dipanen pada umur 25-35 HST, ciri-
ciri tanaman sawi pakcoy yang dapat dipanen, yaitu daun yang tumbuh
subur dan berwarna hijau segar, pangkal daun tampak sehat, serta tinggi
tanaman tampak seragam dan merata. Panen dilakukan dengan cara
memotong. Proses pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tanaman
sawi pakcoy dari dalam tanah, lakukan dengan hati-hati agar tidak rusak

Anda mungkin juga menyukai