Klasifikasi tanaman mentimun adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
 AKAR
- Mentimun (Cucumis sativus L.)
memiliki akar serabut.
- Daya tembusnya relatif
dangkal, sekitar kedalaman
30-60 cm. Oleh karena
itu,tanaman mentimun
termasuk peka terhadap
kekurangan dan kelebihan air.
 Syarat Tumbuh
Iklim
-Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan
optimum pada iklim kering.
-Cukup mendapat sinar matahari, temperatur 21,1 - 26,7°C dan tidak banyak
hujan.
-Ketinggian optimum 1.000 - 1.200 mdpl.
-Sedangkan untuk jenis Timun jepang seperti jenis lainnya dapat hidup pada
lahan berketinggian sekitar 200 - 800 m dpl. Pertumbuhan optimalnya dapat
dicapai jika di tanam pada lahan yang berada pada ketinggian 400 m dpl.
Media Tanam
-Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah
meresapkan air, pH tanah 6-7.
 Teknik Budidaya Mentimun
1. Benih
Unggul berlabel

2. Pengolahan Lahan
• Penggemburan tanah
• Membuat bedengan ( lebar 1m tinggi 20-30 cm)
• Pemberian pupuk dasar
• Membuat parit
• Pemasangan mulsa
3. Penyemaian
- penyemaian dalam polybag
- tanam benih langsung

4. Proses Penanaman Benih

- benih berusia 19 hari (2-3 helai daun)
- tanam benih langsung pada lahan
 Pemeliharaan Mentimun

1. Pengairan Tanaman Mentimun

Jangan terlalu lembab
2. Pemupukan
Rekomendasi : Urea 225 kg/ha, ZA 150 kg/ha, KCL 525
kg/ha dan pupuk kandang 1,5 -2 kg/tanam
3. Penyiangan
 Hama dan Penyakit

1. Kutu putih
2. Ulat grayak
3. Rebah semai
4. Layu Fusarium
5. Layu bakteri
 Panen

Panen mulai usia 75 hari

Terima
Kasih...