Anda di halaman 1dari 56

APARATUR SIPIL NEGARA

24 Februari 2015 DIKLAT PRAJABATAN GOL II ANGK.2


NAMA : Ir. YATNO ISWORO, MP.
T.TGL. LAHIR : Blitar, 10 Oktober 1964
NIP : 19641010 199903 1 002
PENDIDIKAN : - S-1 : Ekn & Stud Pemb UT-UPBJJ Mlg
- S-1 : BP-FP UNISMA Malang
- S-2 : PIT Unibraw Malang
ALAMAT : Griya Klipang Permai N8/10 SMG, Telp.024 - 76741810
HP.08156504646, HP. 08112797707 email: yoiswo@yahoo.com,
yateno64@gmail.com, facebook: Yatno Isworo, PIN:75E9A6BD
PEKERJAAN YANG PERNAH DITEKUNI:
- Dosen Tetap Yayasan UNISMA 1989-1999
- Ka BAAK FP-Unisma 1990 – 1996
- Pembantu Dekan Bidang Akademis FP-Unisma 1997-1998
- Staf Program & Bid Pim BanDiklat Jateng 1999-2005
- Sekretaris Kelp Jab Fungs WI Bandiklat Jtg 2006-2008
- Widyaiswara Muda (III/c) Bandiklat Jateng 2006-2007
- Widyaiswara Muda (III/d) Bandiklat Jateng 2008-2009
- Widyaiswara Madya(IV/a) Bandiklat Jateng 2010-2011
- Widyaiswara Madya(IV/b) Bandiklat Jateng 2012
- Sekretaris Ikatan Widyaiswara (IWI) Jateng 2007-2013
24 Februari 2015
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta mampu
Mengaktualisasikan
Pancasila sebagai nilai-
nilai dasar nasionalisme
dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
24 Februari 2015
i kat o r
Ind
er h a s i l a n d a
b n p a

Ke b e l a j a ra
r o s e s p e m a p ka n
n g ik u ti p rt a d i h a r
e se
Setelah m a s i o n a lis m e , p e
a d i k la t N
ma t
u : s ila d a l a m
mamp e ra n an P a n c a
;
h a m i P e A S N
1. Mema h k a n n a si o n a li sm
s e b a g a i
en u m bu ra n A S N
m g s i & P e l i k;
ha m i F u n a k a n p u b
2. Me m a a n a k e b ij b li k
& p e la ks e la y a n P u
pem b u a t e b a g a i P
r a n A S N s s atu
h a m i p e a i p e m e r
3. Me m a S N s e b a g
F u n gs i A
m a h a m i
4. M e
24 Februari 2015
bangsa.
TELLING SHOW

PEMBUKAAN_ S
aya Indonesia. K
amu_.mp4

24 Februari 2015
KOMPETENSI DASAR YANG AKAN DIBANGUN UNTUK MATA DIKLAT
NASIONALISME
ASN yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai
nasionalisme dalam menjalankan profesinya sebagai
pelayanan publik yang berintegritas

ASN sebagai pemersatu bangsa ASN sebagai pelaksana ASN profesional dan
dan mendahulukan kepenting kebijakan publik yang
an bangsa dan negara di atas senantiasa mementingkan
melayani yang
kepentingan lainnya kepentingan publik berintegritas

Sila 1 Sila 2 Sila 3 Sila 4 Sila 5


ASN yang memahami dan memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-
nilai Pancasila dalam pelaksanaan tugasnya

ASN berwawasan kebangsaan


dan memiliki nasionalisme
yang kuat
24 Februari 2015
KOMPETENSI DASAR YANG AKAN DIBANGUN
MATA DIKLAT NASIONALISME

ASN
ASN
SbgSbg
Pelaksana
pemersatu
kebijakan
bangsapublik
ASN sbg Pelayan publik

24 Februari 2015
nalisme a
m e le ta k a d a la h p a h
n kesetia am ya ng
i n d iv i d u an terting
y an g har gi
kepada n us diberi

E
ega ra d a n ka n

M
dengan m bangsany
aks ud ba a,

IS
sebagai w h w a in d i
arga nega v id u
AL suatu sik
ap atau p
ra memil
ik i
mencurah e r b u a ta n
ON

kan sega untuk


pikiranny la tenaga
a demi k dan
emajuan,
SI

kehorma
ta n d a n te
gaknya
NA

kedaulata
n ne g a r a
da n ban g
sa

24 Februari 2015
BANGSA adalah
sekelompok manusia yang :

Memiliki cita-cita bersama.


Memiliki sejarah hidup
KO N SE P bersama
Memiliki adat, budaya,
NEG A R A kebiasaan yang sama.
DAN Memiliki karakter, perangai
yang sama yang menjadi
BAN GSA pribadi dan jati diri.
Menempati suatu wilayah
tertentu yang merupakan
kesatuan wilayah.
Terorganisir dalam suatu
pemerintah berdaulat.
24 Februari 2015
KONSEP
NEGARA •ATURAN PEMERINTAHAN
TDK TERTULIS SEDERHANA
•PEMIMPIN

KELOMPOK
HIDUP MAKIN BESAR
MANUSIA : BERKELOMPOK
MAKHLUK SOSIAL MENEMPATI
SATU WILAYAH

•KEBUTUHAN
EKONOMI
•KEAMANAN NEGARA
•KELANGSUNGAN
KETURUNAN

24 Februari 2015
Nationalism & Kebangsaan

 Nationalism: the totality of the cultural,


historical, linguistic, psychological, and social
forces that pull a people together with a
sense of belonging and shared values. (Ernst
Haas, What is Nationalism and Why Should We
Study? International Organization, 40, Summer
1986).
 Rasa Kebangsaan  semangat &
kebanggaan pada jati diri kelompok.

24 Februari 2015
Riswandha Imawan
 Nation (bangsa): artefak atas keyakinan,
loyalitas, & solidaritas manusia.
 2 org dikatakan memiliki bangsa yg sama hny
jika (if and only if) terikat dlm kultur yg sama.
Kultur dimaknai: sistem ide, simbol, asosiasi,
& tata cara berkomunikasi serta berperilaku.

Sumber: Ernst Gellner, Nation and Nationalism,


(Blackwell: Oxford-Cambridge, 1993:7).

24 Februari 2015
Dua Makna Nationalism
Sentimen. Terkait entitas Negara. 
Nationalist sentiment, is the feeling of anger
aroused by the violation of the principle, or
the feeling of satisfaction aroused by its
fullfilment. (Gellner, 1993:1).
Bentuk Gerakan. Terkait realisasi
sentimen.  Nationalist movement is one
actuated by a sentiment of this kind. (Gellner,
1993; Kedourie; 1993).

24 Februari 2015
Tiga Pendekatan Nationalism

 Traditional: bangsa sbg gejala alamiah yg bisa


dilacak dari ras-ras awal bangsa manusia.
 Modern: bangsa sbg ide baru, produk dari
proses modernisasi, tdk miliki akar pada masa
lampau.
 Ethno-symbolism: bangsa punya akar pada
mitos, memori, tradisi, & simbol dr warisan
ethnis.

24 Februari 2015
Badai Perubahan Politik

Domestic:
Reformasi tanpa blue-print.
Ethno-nationalism.
Erosi Nationalism.
International:
Globalisasi.

24 Februari 2015
Reformasi Tanpa Blue Print

Salah makna.  Reformasi tdk sama dg


Revolusi.
Reformasi: to change without destroying; to
change while preserving.
Terkait demokratisasi & eforia politik 
muncul tindakan anarkhis akibat kristalisasi
identitas politik.

24 Februari 2015
Ethno-Nationalism

Faham kebangsaan dg sentimen ethnis, agama,


dsb yg sifatnya eksklusif.
Reaksi terhadap:
Political Ignorance pem (pusat) terhadap:
pluralisme & eksistensi ethnis.
Kegagalan Konsep Pemb.  Terasing di negeri
sendiri.
Delegitimasi pilar demokrasi politik.

24 Februari 2015
Erosi Nationalism
Xenomani & inferiority complex.
Imperialisme Budaya  social capital
lemah; pendidikan lupa: nalar, nurani,
naluri.
Mistifikasi.
Kolektivisme  Individualisme.
Sindrome Selebriti.
Kearifan lokal = Kuno; Tdk relevan.  Unity
= Uniformity.
24 Februari 2015
Globalisasi
Globalisasi: proses yg memungkinkan kejadian
disatu belahan dunia berakibat penting bg
individu & komunitas di bagian dunia lain.
Internasionalisasi: arus pertukaran barang, jasa,
ide diantara 2 atau lebih negara.
Multinasionalisasi: transfer (SDA & kapital) dr 1
ekonomi nasional ke ekon nasional yg lain.

Sumber:
24 Februari 2015 Mochtar Mas’oed, 2002
Globalisasi: Mitos & Realita

 Kesetaraan  Dominasi (Global Empire).


 Bebas Nilai  Terikat (Kapitalisme).
 Meritocracy  Corporatocracy.
 Rationalization  Emotionalization.
 Convergent economy  Divergent economy.
 Strengthen democratic regime  Promote New Non-
Democratic Super Power.

Sumber: Heru Nugroho, Globalisasi & Transisi Politik 2002;


John Perkins, Confession of Economic Hit-Man, 2004.
Hermawan
24 Februari 2015 Kertajaya, When Brand Becomes Iconm 2005.
Harus Apa?
Restorasi Social Trust & Political Trust.
Gunakan Kearifan Lokal.
Lindungi genuine ideas lewat Hak Cipta.
Rotasi penyelenggara urusan publik (PNS)
melampaui batas kulturalnya.
Teguh pada sikap:
 In Important Things = Diversity.
 In Crucial Things = Unity.
In All Things = Dignity.
24 Februari 2015
DAYA SAING NASIONAL
BANGSA INDONESIA….?

•DAYA SAING LOKAL DAYA SAING


•DAYA SAING REGIONAL KOMPLEMENTER
NASIONAL

Daya Saing Nasional: Kemampuan atau


upaya untuk menampilkan keunggulan dalam
bidang bidang tertentu diantara mereka yang
bersaing

24 Februari 2015
DAYA SAING NASIONAL
Pengertian: cara pandang yg utamakan peningkatan
kemampuan internal (kelompok) untuk menjaga
eksistensi & entitas kita dalam kompleksitas
hubungan antar bangsa (antar kelompok)
Konotasi :
- Introspeksi
- Konsolidasi
- Inward looking sebelum outward
• Kepentingan Nasional
 Menjaga & menguatkan NKRI.
 Sustainable development.
24 Prosperity
Februari 2015 – Dignity – Stability.
Modal
Kepentingan Technology Pengaruh
Nasional Managerial Skill
Globalisasi

Konfigurasi
Comparative Government
Politik
Advantage To
Nasional
Governance

Kondisi Participatory
Obyektif Democracy

Kemampuan Daya Saing


1. Menciptakan kompetisi internal.
2. Kelola ruang publik untuk diskusi & solusi.

24 Februari 2015
nasib bangsa Indonesia ditangan ki
ta sendiri.mp4
• Anali
sis ko
dan N ndisi
egara Bang
dalam sekar sa
• Bu b er baga a ng
at rum i aspe
yang usan k;
tidak progr
dan u diskr am
ntuk im in a
bang kepe tif
sa. nting
an

24 Februari 2015
Aspek Nasionalisme (Asia dan Afrika)

1. Aspek politik
 Nasionalisme bersifat menumbangkan
dominasi politik
 imperialisme dan bertujuan menghapus
pemerintah kolonial.

2. Aspek Sosial Ekonomi


 Nasionalisme bersifat menghilangkan
kesenjangan sosial yang
 Diciptakan oleh pemerintah kolonial dan
bertujuan menghentikan eksploitasi
ekonomi. 

3. Aspek Budaya
 Nasionalisme bersifat menghilangkan
pengaruh kebudayaan asing yang buruk
ruari
dan bertujuan    menghidupkan 24 Fe b

kebudayaan yang mencerminkan harga 2015

diri bangsa setara dengan bangsa lain.  


SEJARAH KELAHIRAN FAHAM NASIONALISME
INDONESIA
• BOEDI OETOMO (1908)  berbasis
subkultur jawa
• SERIKAT DAGANG ISLAM (1911) kaum
entrepreneur islam yg bersifat ekstrovert
dan politis
• MUHAMMADIYAH (1912)  subkultur
islam modernis yg bersifat introvert dan
sosial
• INDISCHE PARTY (1912)  subkultur
campuran Indo Belanda, Indo Chinese,
Indo Arab dan Indonesia asli yg
mencerminkan elemen politis nasionalisme 24 Fe bruari
2015
non rasial yg berslogan “Tempat yang
• TRIKORO DHARMO (1915) sebagai
embrio JONG JAVA (1918) & INDONESIA
MUDA (1931)  berbasis subkultur
Jawa
• NAHDATOEL OELAMA (1926)
subkultur santri dan ulama
• JONG AMBON, JONG SUMATRA, JONG
CELEBES
LAHIRLAH

PERGERAKAN NASIONALISME
YG BERJATI DIRI “INDONESIANESS”

AKTUALISASI TEKAD POLITIKNYA


24 Februari 2015
KARAKTERISTIK IDENTITAS NASIONAL
Identitas Nasional : hakekatnya merupakan
manifestasi nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu
bangsa (NATION) dg ciri ciri khas suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan
kehidupannya
Di Indonesia  Identitas Nasional : merupakan
manifestasi nilai budaya yg sudah tumbuh dan
berkembang sebelum masuknya agama di Nusantara
dlm berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku 
dihimpun dalam SATU KESATUAN INDONESIA 
kebudayaan nasional dg acuan PANCASILA dg roh
BHINEKA TUNGGAL EKA sbg dasar dan arah
pengembangannya dlm kehidupan berbangsa dan e bruari
24 F
bernegara 2015
ASAL
Eduard Douwes Dekker (1820-
1887), yang dikenal dengan
nama samaran Multatuli,

INDO
U S UL
pernah memakai nama yang
spesifik untuk menyebutkan

NESIA
kepulauan Indonesia, yaitu "

NAM
Insulinde", yang artinya juga "
Kepulauan Hindia" (dalam
bahasa Latin "insula" berarti

A
pulau). Nama "Insulinde" ini
selanjutnya kurang populer,
walau pernah menjadi nama
surat kabar dan organisasi 24 Fe bruari
2015
pergerakan di awal abad ke-20.
• Pada Tahun1847 di Singapura
terbit sebuah majalah ilmiah
tahunan,
Journal of the Indian Archipelag
o and Eastern Asia (JIAEA,
BI: "Jurnal Kepulauan Hindia
dan Asia Timur")), yang dikelola
oleh James Richardson Logan (
1819-1869), seorang Skotlandia
yang meraih sarjana hukum
dari Universitas Edinburgh.
Kemudian pada tahun 1849 24 Fe bruari
2015
seorang ahli etnologi bangsa
• Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau
Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "
pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (
diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa
Inggris):
• "... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan
Melayu masing-masing akan menjadi "Orang
Indunesia" atau "Orang Malayunesia"”.
• Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia
(Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan
Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras
Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan
untuk Ceylon (sebutanSrilanka saat itu) dan Maldives (
sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa).

• Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai


di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl
e bruari
memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak 24 F
2015
memakai istilah Indunesia.
• Dalam JIAEA Volume IV itu juga,
halaman 252-347, James Richardson
Logan menulis artikel The Ethnology
of the Indian Archipelago ("Etnologi
dari Kepulauan Hindia").

Pada awal tulisannya, Logan pun


menyatakan perlunya nama khas
bagi kepulauan tanah air kita, sebab
istilah Indian Archipelago
("Kepulauan Hindia") terlalu panjang
dan membingungkan.

Logan kemudian memungut nama


Indunesia yang dibuang Earl, dan
huruf u digantinya dengan huruf o
agar ucapannya lebih baik. Maka
lahirlah istilah Indonesia. Fe bruari
24
2015
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indo
nesia"
adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar
24 Februari 2015
Dewantara).
POTENSI SUMBER ALAM INDONESIA
 Negara ini punya cadangan gas alam
TERBESAR DI DUNIA ! tepatnya di Blok
Natuna. Berapa kandungan gas di blok
natuna?
 Blok Natuna D Alpha memiliki
cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki
kubik!! dan masih banyak Blok-Blok
penghasil tambang dan minyak seperti
Blok Cepu dll.
 DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL!
dibantu sama Pertamina.

Fe bruari
24
2015
 RI merupakan Negara
kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.504 pulau
(termasuk 9.634 pulau yang
belum diberi nama dan 6.000
pulau yang tidak
berpenghuni).

Disini ada 3 dari 6 pulau


terbesar didunia, yaitu :
Kalimantan (pulau terbesar 24 Fe
2015
bruari

ketiga di dunia dengan luas


Indonesia adalah
Negara maritim
terbesar di dunia
dengan perairan
seluas 93 ribu km2
dan panjang pantai
sekitar 81 ribu km2
atau hampir 25%
panjang pantai di
dunia ruari
Fe b
24
2015
Indonesia

SUKU
merupakan Negara
dengan suku bangsa

BANG
yang terbanyak di
dunia.

SA
Terdapat lebih dari
740 suku
bangsa/etnis,
dimana di Papua Fe bruari
24
saja terdapat 270 2015
BAHA
• Negara dengan
bahasa daerah yang

SA DA
terbanyak, yaitu, 583
bahasa dan dialek

E RAH
dari 67 bahasa induk
yang digunakan
berbagai suku
bangsa di Indonesia.
• Bahasa nasional Fe bruari
24
adalah bahasa 2015
EKSISTENSI NEGARA

 Republik Indonesia adalah


Negara pertama yang lahir
sesudah berakhirnya Perang
Dunia II pada tahun 1945. RI
merupakan Negara ke 70
tertua di dunia.

 Indonesia adalah Negara


pertama (hingga kini satu-
satunya) yang pernah keluar
dari Perserikatan Bangsa
ruari
Bangsa (PBB) pada tgl 7 24 Fe b
2015
Januari 1965. RI bergabung
Indonesia adalah penghasil
gas alam cair (LNG) terbesar di
dunia (20% dari suplai seluruh
dunia) juga produsen timah
terbesar kedua.

Negara ini punya Hutan Tropis


terbesar di dunia. hutan tropis
ini memiliki luas 39.549.447
Hektar, dengan
keanekaragaman hayati dan
plasmanutfah terlengkap di 24 Fe
2015
bruari

dunia. Letaknya di Pulau


APARATUR SIPIL NEGARA
 Harus Paham
Sejarah Bangsa Berintegritas
Indonesia Berwawasan
 Harus memiliki jiwa Kebangsaan yang Kuat
nasionalisme Berorientasi
 Sebagai Pelaksana kepublikan yang kuat
Kebijakan Publik Mementingkan
 Sebagai Pelayan kepentingan nasional
Publik di atas segalanya
 Sebagai Perekat dan
Pemersatu Bangsa

24 Februari 2015
FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA
ASN Sbg Pelaksana
Kebijakan Publik
Oreintasi Pada kepentingan Publik

Mengutamakan kepentingan Publik

Etika publik

Nilai-nilai publik

Public trust
24 Februari 2015
FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA
ASN Sbg Pelayan Publik
Pelayanan Publik

Profesional

Kompetensi (Pengetahuan, Perilaku, Skill)

Etika Profesi

Memahami bidang tugas

Berorientasi pada mutu/kualitas;

Budaya Pelayanan ASN

Tidak Diskriminatif

24 Februari 2015 Membangun kepercayaan publik


FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA
ASN Sbg Pemersatu Bangsa
Pengawal negara

Mementingkan kepentingan negara

Loyalitas pada negara bukan yang lainnya

Semangat Nasionalisme

Wawasan Kebangsaan

Menciptakan kondisi aman dan damai

Keragaman/pluralisme
24 Februari 2015
ASN SEBAGAI PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

24 Februari 2015
Pelaksana kebijakan publik:
 Setiap pegawai ASN harus
memiliki nilai-nilai kepublikan,
berorientasi pada kepentingan
publik dan senantiasa
menempatkan kepentingan
publik, bangsa dan negara di atas
kepentingan lainnya,
mengedepankan kepentingan
nasional ketimbang kepentingan
sektoral dan golongan.
 Untuk itu pegawai ASN harus
memiliki karakter dan orientasi
kepublikan yang kuat dan
mampu mengaktualisasikannya
dalam setiap langkah-langkah
pelaksanaan kebijakan publik.
24 Februari 2015
ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK

24 Februari 2015
Sebagai pelayan publik:
 Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak
diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
 Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas
dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar
keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi
pelayanan harus diberikan dengan maksud
memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik.
 Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai
ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,
keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan
memuaskan publik.

24 Februari 2015
ASN SEBAGAI PEMERSATU BANGSA

24 Februari 2015
Adapun fungsinya sbg pemersatu
bangsa dan negara:

setiap pegawai
. ASN harus memiliki jiwa
nasionalisme dan wawasan kebangsaan
yang kuat, memiliki kesadaran sebagai
penjaga kedaulatan negara, menjadi
perekat bangsa dan mengupayakan
situasi damai di seluruh wilayah
Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI

24 Februari 2015
AKTU
KEBA A LISAS
NGSA I NILA
AN D
EN
NASI I
ONAL AN SI
KAP
ITM

PELA ISME
KSAA DALA
N PRO M
KOM

INSTA G RA M
NSI

24 Februari 2015
KETERKAITAN NILAI DASAR DAN

NO. KEGIATAN Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan


Kegiatan

1 2 3 4
1

dst

24 Februari 2015
Bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai jasa pahlawannya (Bung Karno)

Jangan tanyakan apa yang diberikan oleh


negara padamu tapi tanyakan apa yang
dapat kau berikan pada negaramu
(Kennedy)

24 Februari 2015
The man without a shadow was the man
without Nation. A man must have
nationality as he must have
a nose and two ears

Sumber: Gellner 1993:6.

24 Februari 2015
TERIMA KASIH
24 Februari 2015

Anda mungkin juga menyukai