AKAR
Fungsi: absorbsi , pengukuhan tegaknya tanaman dan tempat
penyimpan cadangan makanan.
Sifatnya : Percabangan komplek, terbentuknya tidak teratur,
mempunyai permukaan luas, erat hubungannya dg tanah.
PUCUK (batang)
dapat digunakan sbg sumbu tengah yaitu batang
Fungsinya : penyokong dedaunan , alat penyimpan makanan.
Modifikasi batang :
Terjadi modifikasi batang yg sangat berbeda dari
morfologi aslinya tetapi strukturnya masih seperti
batang (memiliki buku-buku, daun fisik dan
berfungsi dalam pengangkutan dan penyimpanan
makanan)
Reaksinya :
C6H12O6+O2 → 6CO2+6H2O+637 Kalori
Translokasi → sbg gerakan zat-zat organik dan
anorganik yg
terlarut dari satu bagian
tanaman ke bagian lainnya.
Floem
(gerakannya dua arah mungkin akropetal atau
basipetal/ke bawah)
Perkembangan tanaman
→ mrp suatu kombinasi dari sejumlah proses yg
komplek
yaitu pertumbuhan dan diferensiasi yg mengarah pd
akumulasi berat kering
→Mrp konsep yg lebih rumit karena mencakup beberapa
fase
atau tahap fisiologi yg
berbeda dan berlanjut , dimana keseluruhan fungsi dan
struktur tanaman mengalami
perubahan.
Proses diferensiasi mpy 3 syarat :
♣ Hasil asimilasi yg berlebihan
♣ Temperatur yg menguntungkan
♣ Sistem enzim yg tepat utk proses
diferensiasi.
2.Sendiri
Tepung sari dan kepala putik dari satu tanaman
Secara buatan
- Stimulasi akar dan tunas adventif (layerage, cuttage, atau stek)
- Penyambungan tanaman (menyambung bagian suatu tanaman
lain hingga menyatu tumbuh menjadi tanaman baru)
Faktor penentu keberhasilan
penyetekan:
Tanaman : macam,umur,bahan, adanya tunas dan daun,
kandungan zat makanan , kandungan ZPT,
pembentukan kalus.
Lingkungan : media tumbuh, kelembaban, suhu, cahaya
Pelaksanaan : saat pengambilan setek, cara
pemotongan.
Faktor penentu keberhasilan
penyambungan:
Tingkat kompabilitas batang atas dan
batang bawah
Umur batang atas dan batang bawah
Lingkungan (media,kelembaban suhu,dll)
Peralatan penyambungan.
Bab VIII
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN
EVAPOTRANSPIRASI
PERLOKASI
ALIRAN PERMUKAAN
Tujuan pemupukan
a. Menjaga tetap terpeliharanya keseimbangan unsur hara
dlm tanah, karena setiap pemupukan tidak semua unsur
hara hilang dari tanah tersebut.
b. Mengurangi bahaya erosi, karena akibat pemupukan
terjadi pertumbuhan vegetatif yg baik.
c. Meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman
Pemupukan N
Manfaat Pemupukan N
Mempertinggi pertumbuhan vegetatif dan warna
daun lebih hijau
Mempertinggi kandungan protein
Merangsang pertunasan
Mengaktifkan pertumbuhan mikrobia
Menambah tinggi tanaman
Mempertinggi kemampuan tanaman untuk menyerap
unsur yg lain seperti Kalium, Fosfor dan lainnya.
Pemupukan Fosfat (P)
Manfaat pemupukan Fosfat
Mempertinggi pembentukan sel-sel, lemak dan
albumin
Memperbaiki pembungaan, pembuahan dan
pembentukan benih
Mempercepat pemasakan buah
Memperbaiki perkembangan perakaran
khususnya akar-akar lateral dan sekunder
Mengurangi kerontokan buah.
Pemupukan Kalium
a. Gangguan Biologis:
- Hama (berupa hewan)
amuba, cacing, ulat, serangga, tikus, babi hutan, dsb.
- Penyakit (berupa mikro organisme):
bakteri, jamur, virus
- Gulma (tumbuhan yg hidup pd suatu tempat yg tidak
dikehendaki)
b. Gangguan Mekanis:
Gangguan yg lain.
Budidaya Tanaman Ganda
Pola tanam:
penyusunan cara dan saat tanam
dari jenis-jenis tanaman yg akan
ditanam berikut waktu bero pada
sebidang lahan tertentu.
Bentuk/ macam Pola Tanam
1. Multiple Cropping (sistem tanam ganda)
Penanaman lebih dari 1 jenis tanaman pada
sebidang tanah yg sama dalam setahun.
Yang termasuk dalam sistem Multiple Cropping:
- Inter Cropping (tumpang sari)
- Mixed Cropping (tanam campuran)
- Relay Cropping (tanam sisipan)
2.Sequential Cropping