Disusun Oleh
DICKY MULYANA
NPM. 1610631090053
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesikan
laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini yang berjudul “Teknik BudidayaTanaman Lada
(Paper nigrum. L.)VarietasNatar I Di Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi
Pertanian (IP2TP) Cikampek”. Laporan ini merupakan salah satu tugas akhir semester tujuh
pada program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyususnan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dan banyak kekurangan baik dalam isi maupun sistematika dan teknik
penulisannya. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak guna perbaikan dan kesempurnaan laporan ini di masa
mendatang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak
yang senantiasa memberikan dorongan moril maupun spiritual dalam penyelesaian laporan
ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. .Muharram, Ir., MP. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang.
2. DarsoSugiono, SP., MP. Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa
Karawang.
3. Dr. EliaAzizah, SP., MP. Koordinator Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang.
4. Rika Yayu Agustini, SP., M.Si Pembimbing Praktik Kerja Lapang (PKL) serta dosen
penguji PKL dari Fakultas Pertanian Universitas Siangaperbangsa Karawang.
5. Seluruh Dosen Dan Staff Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa
Karawang.
6. Maman Resmana, kepala kebun Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi
Pertanian (IP2TP) Cikampek.
7. Kanda Sukandi, selaku pembimbing PKL lapangan dari Instalasi Penelitian dan
Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Cikampek.
8. Seluruh pegawai kebun Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian
(IP2TP) Cikampek.yang senantiasa mengarahkan dalam setiap kegiatan.
9. Kedua orang tua, Ibu DianiEkaRachman,S.pd Dan Bapak Supardiyang senantiasa
memberikan do’a, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menuntut ilmu.
3
10. Rekan-rekan satu tim PKL Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian
(IP2TP) Cikampek, yang selalu membantu dan mendorong untuk menyelesaikan
pekerjaan.
11. Rekan-rekan agroteknologi 2016 (Sagrapana) yang ikut serta dalam menuntut ilmu di
Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis
mengharapkankritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga laporan PKL
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Karawang, Februari 2020
Penulis
4
DAFTAR ISI
Table of Contents
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................8
BAB I.......................................................................................................................................10
PENDAHULUAN...................................................................................................................10
1.1. Belakang....................................................................................................................10
1.2.2. Khusus................................................................................................................11
BAB II.....................................................................................................................................12
2.1. PROFIL.....................................................................................................................12
5
2.3. Alamat Lokasi IP2TP Kebun Percobaan Cikampek.....................................................15
BAB III....................................................................................................................................20
3.4.1. Pembibitan..........................................................................................................22
3.5.3. Pemangkasan......................................................................................................26
6
3.6. Hama dan Penyakit....................................................................................................27
3.6.1. Hama..................................................................................................................27
3.6.2. Penyakit..............................................................................................................28
3.7.1. Panen..................................................................................................................28
BAB IV....................................................................................................................................30
4.1. Kesimpulan...................................................................................................................30
4.2. Saran..............................................................................................................................30
7
DAFTAR GAMBAR
8
DAFTAR LAMPIRAN
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Belakang
Kebun Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP)
Cikampek merupakan salah satu sarana pendukung tempat berlangsungnya kegiatan
dan diseminasi hasil Peneilitian dibawah pengeloaan Balai Penelitian Tanaman
rempah dan Obat ( BALITTRO ) Bogor.
Secara admimistratif Kebun Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi
Pertanian (IP2TP) Cikampek terletak di Desa Cikampek Timur, Kecamatan
Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Luas areal seluruhnya 14,943 Ha.
Tinggi Tempat 50 dpl dengan topografi sebagian besar datar. Jenis tanah laterit
berabu Andesit dengan tingkat keasaman tanah (pH) 5 – 6. Tipe iklim menurut Ol
Demand adalah Tipe C.
Mandat utama sebagai Komoditas andalan Kebun Percobaan Cikampek adalah
tanaman Jambu mete, disamping komoditas lain seperti Kayu manis, Tamarin serta
beberapa jenis tanaman rempah dan tanaman atsiri.
Tugas pokok dan fungsi kebun percobaan, disamping melaksanakan penelitian,
juga dituntut sebagai jendela percontohan bagi masyarakat, sumber penghasil
peningkatan PNBP serta menjadi pusat pendidikan bagi masyarakat. Kebun
Percobaan Cikampek didukung oleh 6 orang pegawai aparatur sipil negara, yang
terdiri atas 4 orang teknisi litkayasa, 1 orang tenaga admistrasi dan 1 orang tenaga
pekarya , serta ditambah 3 orang tenaga kontrak.
Sehubungan dengan diharuskan melakukan kegiatan Praktek Keja Lapang
untuk menambah wawasan dan untuk memenuhi syarat mahasiswa untuk
menyelesaikan pendidikan S1 Agroteknologi, maka tulisan ini merupakan laporan
pelaksanaan PKL di Kebun Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian
10
(IP2TP) Cikampek. Khususnya mengkaji tentang teknik budidaya. Selengkapnya
tulisan ini berjudul “Teknik Budidaya Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L.) Di
Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Cikampek”.
1.2. Maksud Dan Tujuan
Maksuddari praktek kerja lapang diharapkn mahasiswa dapat menambah
pengetahan dan wawasan keilmuwan di tempat PKL baik secara teori maupun praktek.
Dalam praktek kerja yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikampek Balai Tanaman
Rempah dan Obat dimaksudkan agar mahasiswa mampu, mengerti dan memahami
bagaimana cara budidaya beberapa tanaman rempah dan obat yang sedangdigeluti.
Adapun tujuan kegaitan Praktek Kerja Lapang (PKL) terbagi menjadi tujuan
umum dan tujuankhusus
1.2.2. Khusus
11
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI /LEMBAGA
2.1. PROFIL
ProfilIntalasi penelitian dan pengkajian teknologi pertanian cikampek
kabupaten karawang
a. KeadaanUmum :
NamaKP : Cikampek
Provinsi : JawaBarat
Kabupaten/Kota :Karawang
Kecamatan :Cikampek
Desa/Kelurahan : CikampekTimur
kembang
Luas : 15 Ha
12
b. Penggunaan Lahan (15 Ha)
Lahanuntukpenelitian : 2 Ha
Konservasi koleksiplasmanutfah : 5 Ha
Kebun Benih : 1 Ha
13
lembaga riset yang mendukung pengembangan agribisnis dan agroindustri
berbasis tanaman rempah, obat dan atsiri. Hal ini sejalan dengan peran
Indonesia yang sejak dulu telah dikenal sebagai salah satu negara dengan mega
biodiversiti.
Indonesia telah memanfaatkan tanaman rempah dan obat menjadi produk
obat herbal yang dikenal dengan nama “JAMU”, pemanfaatan jamu semakin
diminati dunia sejalan dengan kesadaran akan besarnya manfaat bahan-bahan
alami dalam mendukung kesehatan kita.
Agroekologi Indonesia yang sesuai untuk berbagai tanaman rempah, obat
dan atsiri menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara penghasil lada,
cengkeh, pala dan minyak nilam.
14
kontrak untuk menunjang kekurangan tenaga ditambah tenaga harian
lepas yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan dilapangan.
15
2.4. Struktur Organisasi dan Tugas Wewenang IP2TP Cikampek
e
p
K
l
a a
p
e
a
K
m
o
l
p
e
K
a
p
e
J
S
K
n
t
b
i
s
k
l
a a
l
k
o
S
b
u
n
i
g
a
S
B
s
k
e
u
n
y
a
l
e
F
P
oa
i
s
g T
a
t
l
n
l
a
B
J
s
a i
Kepala balai adalah pemegang jabatan tertinggi di kebun percobaan yang
bertugas bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang ada di Instalasi Penelitian
dan Pengkajian Teknologi Pertanian.
16
Tabel 2.2 Klasifikasi Tenaga Kontrak Instalasi Penelitian dan Pengkajian
Teknologi Pertanian (IP2TP) Cikampek.Tahun 2019
No. Nama Pendidikan TMT Jabatan
1. Supriyatna D3 1-06-2006 Satpam
2. LaluKhaeruddin SMA 1-01-2020 Satpam
3. Suhaeti SD 1-11-2005 Pramukantor
Tanah
17
Luas lahan yang dimiliki IP2TP Cikampek seluas 14,943 ha,
dengan status lahan pinjam pakai dari perum perhutani wilayah II
Jawa Barat. Lahan berada pada ketinggian 50 mdpl dengan jenis tanah
Laterit berabu Andesit denga pH tanah berkisar antara 5-6.
Dari luas lahan tersebut telah digunakan sebagian besar oleh
plasma nutfah tanaman jambu mete, tanaman asam, tanaman kola,
tanaman mimba dan tanaman kayu manis dengan luas 12 ha,
sedangkan yang dipergunakan sebagai kantor, rumah dinas, gudang,
lantai jemur, green house dan implasemen sekitar 1,6945 ha. Sisanya
dipakai perhiasan kebun induk jambu mete dan kebun entres.
Bangunan
Fasilitas bangunan yang dimiliki oleh IP2TP Cikampek
sebagai sarana penunjang aktivitas kegiatan pekerjaan di kantor,
penyimpanan alat-alat-alat pertanian, bahan saprodi, hasil panen,
tempat penjemuran sebagai berikut:
a. Gedung kantor seluas 50 m.
b. Rumah dinas kepala kebun 103 m.
c. Mess 50 m.
d. Gudang alat 49 m.
e. 5 gudang pupuk dan pestisida 24 m.
f. Rumah prsemaiaan/green house.
g. Pos jaga 2 m.
h. Lantai jemur 272,25 m.
i. Tower tempat penampungan air 2 unit.
Barang bergerak yang dimiliki IP2TP Cikampek pada tahun 2019 sebagai
berikut :
18
1. Tanaman Koleksi/Plasma Nutfah
Tanaman plasma nutfah terdiri dari dua kegiatan yaitu kebun
induk koleksi dasar dan koleksi kerja. Koleksi dasar meliputi tanaman
jambu mete, tanaman asam, tanaman kola, lada, serai wangi, serai
dapur dan tanaman kayu manis. Sedangkan tanaman koleksi kerja
adalah tanaman jambu mete senbanyak 72 aksesi, selain tanaman
plasma nutfah ada juga kebun entres dua aksesi dan perluasan kebun
induk nomor-nomor terpilih ada Sembilan nomor.
2. Sarana angkatan yang memiliki kendaraan roda empat berupa mobil
kijang super KF 50 dengan nomor polisi F 1034 A tahun pembuatan
1993.
3. Alat angkut barang kendaraan roda tiga (tosa).
4. Peralatan lapangan Hand Traktor merk Quick.
5. Peralatan kantor.
6. Peralatan klimatologi.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
19
3.1. Deskripsi Hasil Praktek Kerja Lapang.
Pelaksanaan praktekkerja lapang ini adalah selama 3o hari, mulai dari tanggal
20 Januari 2020 sampai dengan tanggal 21 Febuari 2020. Selama melaksanakan
kegiatan praktek kerja lapang ini, sangat banyak kegiatan yang dilakukan
sehingga dapat menambah ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat.
Dari banyaknya kegiatan praktek kerja lapang tersebut penulis hanya
memfokuskan pada satu kegiatan saja yaitu mempelajajari tentang tekni-teknikk
budidaya tanaman lada (Piper ningrum l.)
Tanaman lada (Piper ningrum L.) merupakan salah satu jenis tanaman
rempah-rempah yang terolong ke dalam famili Piperaceae. Hasil utama ari
tanaman lada adalah buah yang berbentuk bulat dengan garis tengah 4-6 mm.
Buah lada melekat pada tandan malai yang panjangnya 5-15 cm dan setiap
tandan terdiri atas 50-60 butir buah.
Kulit buah lada yang masih muda berwarna hijau, lalu berubah menjadi
kuning kemerah-merahan dan merah jika telah masak serta menjadi hitam jika
buahnya kering . Biji tanpa kulit buah mempunyai garis tengrah 3-4 mm
(Purseglove et al., 1981)
Lada (Piper ningrum L) merupakan tanaman yang hanya berfungsi sebagai
bumbu masakan, obat herbal, anti bakteri dan anti oksidan. Kebutuhan lada dunia
mencapai 350 ributon/tahun. Kontribusi Indonesia sebagai pengekspor lada
mencapai 29% dari kebutuhan dunia, terbesar kedua setelah Vietnam (IPC.
2013). Produksi lada nasional tahun 2014 mencapai 91.941 ton (Direktorat
jendral Perkebunan, 2014).
20
Tanaman lada untuk tumbuh baik menghendaki iklim sebagai berikut;
Tinggi tempat dan permukaan 0-500m. Tempratur optimum 23 oC-30oC.
Kelembaban tinggi. Curah hujan2.000-3.000 mm/tahun terbai rata-rata 2.300
mm pertahun. MenurutWahid et zl (1988) bila curah hujan kurang dari 2000
mm pertahun bila diiringi kekeringan periodic dapat menghambat
pertumbuhan lada.
b. Tanah
Untuk dpat berproduksi dengan baik tanaman lada menghendaki tanah yang
subur dengan solum yang dalam, dan mempunyai daya menahan air yang cukup
tinggi. (Word, 1964). Selanjutnyaa (Word, 1964) menyatakan bahwa tanaman lada
merupakan tanaman yang rakus unsur hara. Untuk dapat tumbuh dan menghasilkan
dengan baik tanaman ini memerlukan jumlah pupuk yang relatif banyak. Susunan
kimia tanah terbaik utuk tanaman lada adalah 0,266% N, 0,29% P2O5. 0,4% K2O,
0,18% MgO dan 0,5% CaO, dengan kemasaman tanah antara 5.5-6.9 (Zaubin
1979).
21
spesies yang telah dibudidayakan, antara lain Piper ningrum (lada), Piper battle
(sirih), dan Piper retrofractum (cabai jawa) (Nuryani,1992).
3.4.1. Pembibitan
22
dilakukan kondisi air tersedia hingga 100%, kapasitas lapang
perludilakukan penyiraman setiap hari dengan menggunakan emrat jika
ingin memacu pertumbuhan bibit lada dapat disemprot pupuk daun yang
mengandung unsur NPKMg (14-12-14-1) dan mikro atau zat perangsang
sekali seminggu dengan konsentrasi 0,2%.
Pembibitan dilakukan dengan 3 jenis pembibitan yaitu ;
1. Pembibitan lada panjat
Untuk metode pembibitan lada panjat diharapkan dari bagian lada
yang berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya ke atas dan melekat
pada pohon sandaran
2. Pembibitan lada bertapak
Car setek cabang bertapak yaitu pembuatan setek dengan
menggunakan setek cabang primer dengan 3-4 daun menyertakan satu
buku sulur panjat. Tunas tidur dan daun yang ada pada buku sulur
panjat harus di potong atau di buang agar tidak terbentuk lagi sulur
panjat. (Suparman dan Sopandi 1988).
3. Pembibitan lada perdu murni/setek cabang buah
Setek cabang buah merupakan upaya untuk efisiensi penggunaan
bahan tanam. Setek cabang diperbanyak dari setek cabang sekunder
yang dibuat dari cabang primer, sekunder dan tersier relatif sulit
berakar dibandingkan setek cabang bertapak. Hal ini disebabkan
karena bagian buku dan ruas setek cabang primer, sekunder dan tersier
tidak mempunyai primodia akar (Suparman dan sopandi 1988).
Masing-masing pembibitan dilakukan menggunakan polybag dengan
ukuran diameter 10 cm kemudian tanam bibit a kemudian pembuatan
sungkup atau menutup pembibitan dengan plastic transparan
menyerupai penutup kranda, bertujuan untuk menjaga kelembaban dan
mengurangi penguapan pada pembibitan.
23
3.4.2. Pengolahan Tanah dan Pembuatan Tiang Pemanjat
24
1,5x1,5m. Untuk pembuatan lubang tanam untuk tanaman lada,
dibuat di sebelah timur dari tiang pemanjat dengan ukuran 20x20cm
dengan kedalaman 20 cm. Untuk pemupukan dasar tanaman lada
pada tempat praktek kerja lapang kamidiberikan kompos yang
terbuat dari cangkang pala dengan dosis 500 grperlubang tanaman.
25
dan dilipat hingga mudah mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar
lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.
Penyianan dilakukan setiap 2-3 bulan sekali atau sesuai kondisi pada
lahan, jika dirasa gulma telah menutupi dan banyak tumbuh maka harus
segera dilakukan penyiangan. Pembumbuan dilakukan bersamaan dengan
penyiangan.
3.5.3. Pemangkasan
26
tanaman/tahun untuk tanaman stadia produktif. Pemberian pupuk
displit/dibagi 3-4 kali per tahun. (Rusmayadi Gusti, 2011)
3.6.1. Hama
27
bunga. Pada serangan hama berat seluruh bunga akan rusak, tankai hitam
dan gugur sebelum waktunya.
3.6.2. Penyakit
3.7.1. Panen
Buah lada yang telah siap di panen untuk lada hitam ditandai dengan
warna hijau tua, buah telah berumur 6-7 bulan. Untuk mengetahui buah
lada siap dipanen untuk lada hitam dengan cara memencet/memijitbuah
lada, bila keluar cairan putih maka buah lada tersebut belum siap dipanen.
Buah lada dipanen sekaligus dengan tangkainya (tandan buah) dengan
cara dipetik menggunakan tangan. Buah lada siap dipanen apabila dalam
28
satu tandan buah terdiri atas buah lada merah (2%), kuning (23%) dan
hijau tua (75%)
a. Pengeringan
Setelah lada dipanen dari tangkainya kemudian dikeringkan
dengan cara di jemur atau dengan alat pengering. Selama penjemuran
lada harus dibolak-balik agar keringnya merata dan warna lebih
seragam pengeringan menggunakan aliran udara panas membutukan
waktu 2x4,5 jam dengan selang waktu 6 jam (Nabney, 1971 di dalam
Purseglove et al 1981).
b. Sortasi dan Pengemasan
Sesudah lada dikeringkan dilakukan sortasi untuk memisahkan
bahan asing?kotoran dari lada seperti abu, tangkai lada, lada menir dan
sebagainya. Umumnya cara sortasi yang dilakukan petani hanya
dengan cara menampi dan lada yang dihasilkan dinamakan lada asalan.
Selesai sortasi lada langsung dimasukan kedalam karung yang bersih,
sebaiknya menggunakan 2 lapis karung (Michard dan Rusli, 1990).
29
BAB IV
KESIMPULN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
A. Tanaman lada merupakan jenis tanaman tahunan yang lama untuk berbua, jika
ditanam dari biji, maka dari itu perlakuan pembibitan biasanya dilakukan dari
hasil stek batang.
B. Tanaman lada memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi biasanya dalam
membudidayakan lada juga memerlukan modal yang cukuptinggi juga.
C. Poin penting dalam perawatan tanaman lada cukup gampang yaitu hanya jika
musim kemarau jangan smpai kekeringan dan musim hujan jangan sampai
terendam oleh air dan kebanjiran.
4.2. Saran
Lada memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi maka dari itu perlu
ditingkatkan lagi dalam teknologi budidaya agar hasil dari komoditi lada
Indonesia dapat memenuhi standard untuk ekspor dan Indonesia menjadi Negara
pengeksporlada terbaik dunia.
30
Daftar Pustaka
21(1): 75-82.
Kalshoven L. G. E. 1981. The pests of crops in Indonesia PT. Ichtiar Baru van
Kalshoven L. G. E. 1981. The pests of crops in Indonesia PT. Ichtiar Baru van
Manohara, D., D. Wahyuno, dan R. Noverizo. 2005. Penyakit busuk pangkal batang
Nuryani. 1992. Klasifikasi dan karakteristik tanaman lada Piper nigrum .L. Jakarta
Purseglove, J.W., E.G. Brown, C.L. Green and S.R.J. Robbinson, 1981. Spices.
31
Longman, London and Newyork.
Purseglove, J.W., E.G. Brown, C.L. Green and S.R.J. Robbinson, 1981. Spices.
Suparman, U. dan A. Supandi. 1988. Pertumbuhan bibit lada dari cabang buah
Wahid, 1981. Percobaan penyetekan tanaman lada. Pemb. Littri VII (40) : 17-24.
Zaubin, R. 1992. Pemanfaatan Pohon Penegak Pada Usahatani Lada (Piper nigrum
: 27-33.
Zaubin, R., Y. Nuryani dan P. Wahid. 1990. Penggunaan berbagai jenis panjatan
XV (4) : 137-141.
32
Lampiran 1. Surat pengantar praktek kerja lapang
33
Lampiran 2. Surat balasan dari IP2TP
34
Lampiran 3. Jurnal harian praktek kerja lapang
35
Lampiran 4. Foto praktek kerja lapang
36
Lampiran 5. Absen peserta PKL
37
Lampiran 6. Formulir penilaian praktek kerja lapang
38
Lampiran 7. Daftar riwayat hidup
Data Pribadi
Nama : Dicky Mulyana
NPM : 1610631090053
Tempat, Tanggal Lahir : 19 Desember 1997
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Perum Kebun Kembang Asri, Blok D10 No 3,
RT/RW 034/02, Cikampek Timur, PO BOK 41373.
NO HP : 085693111171
Email : mulyanadicky1120@gmail.com.
Daftar Pendidikan
1. Riwayat Penddikan Formal
a. 2004-2010 : SDN Cikampek Selatan VI
b. 2010-2013 : SMPN 1 Cikampek
c. 2013-2016 : SMAN 2 Cikampek
2. Pendidikan Non Formal
a. 2016-2017 : Anggota Porum Mahasiswa
Agroteknologi/agroekoteknologi Mahasiswa Indonesia
(FORMATANI)
b. 2017-2018 : Anggota Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia
( ISMPI)
c. 2017-2019 ; Pengurus Himpunan Mahasiswa Agroteknologi
(HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa
Karawang
39