Dosen pengampu :
Ir. Asmah Indrawaty, M.P
NAMA KELOMPOK
Universitas Medan
Area
Sehat Maruli Tua Batubara 188220026
Afrinaldi 188220024
2
PEMBAHASAN
Wilayah Indonesia kaya akan sumber daya tanaman hias. Plasma nutfah
flora hias nasional makin bertambah jenis dan jumlahnya dengan cara
mendatangkan (introduksi) dari luar negeri.
Salah satu jenis tanaman hias suku paku-pakuan yang makin digemari
dan populer di indonesia adalah suplir. Menurut para ahli botani,
tumbuhan paku-pakuan yang terdapat di dunia berjumlah lebih dari
10.000 jenis, termasuk di dalammnya lebih dari 200 jenis suplir.
Jenis suplir yang di publikasikan pertama adalah jenis Adiantum
pedatum pada tahun 1640. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1860
diperkenalkan suplir postar (A tenerum var farleyense). Masuknya suplir
ke Indonesia diduga terjadi pada tahun 1850 oleh orang-orang Belanda.
Usaha pelestarian sumber genetik (Plasma nutfah, germ plasm) suplir
diintroduksi di Kebun Raya Bogor.
3
2.3. Morfologi Tanaman Hias Suplir (Adiantum)
KLASIFIKASI :
Klasifikasi
KingdomKingdom : Plantae
: Plantae
Sub kingdom
Sub kingdom : Tracheobionta
: Tracheobionta
Divisi Divisi : Pteridophyta
: Pteridophyta
Kelas Kelas : Filicopsida
: Filicopsida
Sub Kelas
Sub Kelas : Polypoditae
: Polypoditae
Ordo Ordo : Polypodiales
: Polypodiales
FamiliFamili : Pteridaceae
: Pteridaceae
GenusGenus : Adiantum : Adiantum
5
Budidaya Tanaman Hias Suplir (Adiantum)
1. Media Tanam
Media
Media tananam
tananam untuk
untuk suplir
suplir yang
yang baik
baik terdiri
terdiri atas
atas campuran
campuran satu
satu bagian
bagian tanah,satu
tanah,satu bagian
bagian kompos
kompos atau
atau moss
moss atau
atau humus
humus dari
dari hutan
hutan dan
dan satu
satu
bagian
bagian serbuk kulit pepohonan yang digiling halus atau ditumbuk, kemudian diayak. Setiap 4,5 kg media ditambah 2 sendok makan tepung tulang
serbuk kulit pepohonan yang digiling halus atau ditumbuk, kemudian diayak. Setiap 4,5 kg media ditambah 2 sendok makan tepung tulang
(Sudarmono, 2012).
2.Teknik Pemeliharaan
Pada
Pada tahapan
tahapan ini
ini diharuskan
diharuskan untuk
untuk mengetahui
mengetahui cara
cara memelihara
memelihara tanaman
tanaman suplir
suplir agar
agar menjadi
menjadi tanaman
tanaman hias
hias yang
yang sehat,
sehat, subur,
subur, dan
dan indah.
indah.
Tahapan ini meliputi: menanam, menyiram, memupuk, menjaga lingkungan dan penggantian pot.
Tahapan ini meliputi: menanam, menyiram, memupuk, menjaga lingkungan dan penggantian pot.
3. Pengendalian hama
Suplir juga termasuk tanaman yang tahan akan penyakit atau hama. Hama yang biasa mennyerang tanaman suplir ini biasanya adalah ulat dan
rayap.
4. Pengepotan kembali.
Pengepotan kembali repotting tanaman suplir dilakukan apabila media tanam telah memadat.
5. Penempatan pot didalam ruangan
Tempatkan pot tanaman tersebut di suatu tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
6. Perbanyakan
Suplir dapat dikembangbiakkan secara vegetatif dan generatif.
Manfaat Tanaman Hias Suplir (Adiantum)
Manfaat pertama dari tanaman suplir itu sudah pasti sebagai tanaman hias yang pada dasarnya
untuk menambah nilai estetika di suatu tempat atau perkarangan rumah menjadi lebih menarik
dikarenakan bentuknya kecil – kecil sehingga bisa membuat tempat terlihat bagus, dan biasanya
tanaman ini bisa digantung dan dijadikan hiasan baik diluar maupun di dalam ruangan. Tanaman
suplir juga bisa menjadi bahan alami yang bisa kita gunakan untuk dekorasi hiasan disuatu
tempat.
Manfaat kedua dari tanaman suplir ini ialah, dimana jika tanaman suplir di letakkan di dalam
ruangan maka tanaman ini mampu mengurangi efek radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan
komputer dan alat elektronik lainnya. Tanaman suplir juga bisa menyerap zat formaldehyde
sebanyak 20 mikrogram per jam nya.
Prospek Tanaman Hias Suplir (Adiantum)
Prospek Pengembangan secara teknis tanaman Suplir secara umum adalah meningkatkan keragaman mutu produk yg dihasilkan.
Perbaikan mutu harus dimulai dari sejak pemilihan bibit (pembibitan), pada aspek pemeliharaan.
Prospek Pengembangan produk suplir di Indonesia secara ekonomis memiliki masa depan yg cerah, mengingat permintaan pasar,
baik dalam negeri maupun luar negeri masih terus meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia juga mengimpor beberapa jenis
kultivar tanaman suplir. komoditi tanaman hias diyakini mempunyai prospek yang baik, dan sekaligus menunjukkan bahwa
komoditi tanaman hias bersifat elastis terhadap permintaan. Mengingat terjadinya pemanasan global menjadikan peningkatan
permintaan.
Membudayanya tanaman hias menuntut kita tanggap dalan pemanfaatan dan pengembangan potensi sumber daya plasma
nutfah (koleksi sumber daya genetic yang berupa keanekaragaman tumbuhan) aneka tumbuhan hias yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Sosok flora suplir (Adiantum) amat indah, dekoratif dan memancarkan nuansa warna hijau yang menyejukkan. Kini suplir
(Adiantum) makin digemari oleh berbagai kalangan, termasuk masyarakat pedesaan. Pembudidayaan suplir (Adiantum) secara
komersial dapat diancang sebagai peluang bisnis berprospek cerah dan menguntungkan
KESIMPULAN