Anda di halaman 1dari 8

Booklet

Budidaya Kacang Hijau

Oleh :

GUFRON SYALEH,
SYALEH, S.Pi
S.Pi

NIP. 19810121 201407 1 002

PP AHLI PERTAMA

BALAI PENYULUHAN PERTANIIAN

KECAMATAN GALIS

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN


DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
Booklet
Budidaya Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-


kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau
mempunyai arti yang strategis karena menyediakan kebutuhan paling
esensial bagi kehidupan sebagai bahan pangan serta sumber protein
nabati yang sangat dibutuhkan. Tanaman kacang hijau mengandung
amilum, protein, besi, belerang, kalsium, lemak, mangan, magnesium,
niasin, dan vitamin (B1, A, dan E). Kebutuhan akan kacang hijau
semakin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan
berkembangnya industri pangan
dan pakan. Disisi lain produksi
kacang hijau yang dihasilkan
belum dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Untuk itu
maka pengembangan kacang
hijau harus terus diupayakan
dan ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan tersebut dan tentunya akan
berdampak pula pada peningkatan pendapatan petani dan menggerakan
kegiatan perekonomian di wilayah pedesaan.

Upaya-upaya pengembangan kacang hijau dilakukan melalui


Booklet
Budidaya Kacang Hijau

peningkatan luas areal tanam, panen dan produktivitas, nilai tambah dan
daya saing. Daerahdaerah sentra kacang hijau yang selama ini menurun
luas tanamnya bahkan mengalihkan kekomoditas lain perlu diarahkan
dan dibimbing untuk menanam kembali kacang hijau.
Selama ini petani masih jarang memperhatikan populasi atau jumlah
benih per lubang tanam dan juga pemupukan. Petani dalam budidaya
kacang hijau dilakukan dengan menyebar benih setelah panen padi dan
tanpa jarak tanam yang pasti. Demikian juga dengan pemupukan masih
jarang dilakukan. Dalam rangka pengembangan teknik budidaya kacang
hijau yang baik, maka perlu dikaji populasi tanaman melalui pengaturan
jumlah benih per lubang tanam dan dilengkapi dengan pemberian pupuk,
baik pupuk organik maupun pupuk anorganik yang diberikan secara
tunggal atau dikombinasikan.

Syarat Tumbuh

a. Tanah
 Tekstur : Liat berlempung banyak
mengandung bahan organik, aerasi dan drainase yang baik.
 Struktur tanah gembur
 Ph 5,8  7,0 optimal 6,7
b. Iklim
Booklet
Budidaya Kacang Hijau

 Curah hujan optimal 50 - 200 mm/bln


 Temperatur 25o - 27o C dengan kelembaban udara 50 - 80% dan
cukup mendapat sinar matahari.

Teknologi Budidaya

a) Benih

Berat
Hasil Umur Posisi
Varietas 100 biji Sifat Khusus
(1/ha) (hari) polong
(g)

Tahan penyakit
Murai 1,5 63 Terkulai 6
bercak daun

Perkutut 1,64 60 Terkulai 5 Tahan penyakit


embun tepung : Agak
tahan penyakit bercak
daun

Kenari 1,64 60-65 Terkulai 6,7 Agak tahan penyakit


bercak daun : Toleran
penyakit karat

Sriri 1,58 60-65 Terkulai 6 Toleran penyakit


embun tepung

b) Pengelolaan Tanah
Booklet
Budidaya Kacang Hijau

 Pada lahan sawah bekas


tanaman padi tidak
dilakukan pengolahan
tanah ( TOT ). Penyiapan
lahan yang baik dilakukan
sebelum tanam.
 Pada tanah bertekstur ringan tidak perlu dilakukan pengolahan
tanah.
 Pada lahan kering (tegalan) pengolahan tanah dilakukan intensif
dibersihkan dari rumput, dicangkul hingga gembur (untuk tanah
tegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam 15-20 cm),
dibuat petakan 3-4 m.
 Tanah tegalan bekas tanaman jagung, kedelai atau padi gogo
perlu pengolahan tanah minimal.
 Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha agar dapat menekan
pertumbuhan gulma, mencegah penguapan air dan perbaikan
struktur tanah.
c) Penanaman
 Waktu Tanam
Pada lahan sawah tanaman kacang hijau ditanam pada musim
kemarau setelah padi.
Booklet
Budidaya Kacang Hijau

Sedangkan di lahan tegalan


dilakukan pada awal musim hujan.
 Cara Tanam
Benih ditanam dengan cara tugal,
dengan jarak 40 cm x 10 cm atau
40 cm x 15 cm, tiap lubang diisi 2
biji.
d) Pemupukan
 Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan
pemupukan.
 Pada lahan kering diperlukan pemupukan dengan NPK.
 Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg Urea
+ 45 - 90 kg TSP + 50 kg KCL/ha.
 Penambahan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk
kandang dapat meningkat kapasitas menahan air didalam tanah.
e) Pengairan
 Tanaman kacang hijau relatif tahan kering, namun tetap
memerlukan pengairan terutama pada periode kritis pada waktu
perkecambahan, menjelang berbungan dan pembentukan
polong.
Booklet
Budidaya Kacang Hijau

f) Penyiangan
 Penyiangan dilakukan seawal mungkin karena kacang hijau tidak
tahan bersaing dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada
umur 2 dan 4 minggu.
g) Pengendalian hama dan penyakit
1) Hama
 Hama yang sering menyerang adalah agromyza phaseolli
(lalat kacang) meruca testualitis, spidoptera sp, Plusia
chalsites (ulat) dan kutu trips.
 Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan
varietas unggul yang tahan hama penyakit.
 Penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama
tidak dapat dikendalikan dengan cara biologi.
2) Penyakit
 Penyakit kacang hijau yang sering ditemui antara lain
Scierotium rolfsii, Cercospora Canescens (bercak daun).
 Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang
tahan penyakit atau dengan menggunakan fungisida.
Booklet
Budidaya Kacang Hijau

Panen dan Pasca panen

a. Panen
Kacang hijau dipanen sesuai dengan
umur varietas, Tanda-tanda lain bahwa
kacang hijau telah siap untuk di panen adalah berubahnya warna
polong dari hijau menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan
panen dapat mengakibatkan polong pecah saat dilapangan. Panen
dilakukan dengan cara dipetik. Panen dapat dilakukan satu, dua atau
tiga kali tergantung varietas. Jarak antara panen kesatu dan ke dua 3-5
hari.
b. Pasca Panen
Pengeringan polong dilakukan selama 2-3 hari dibawah sinar matahari.
Pembijian dilakukan secara manual yaitu dipukul-pukul dengan tongkat
kayu. Pembijian dilakukan di dalam kantong atau karung untuk
menghindari kehilangan hasil. Pembersihan biji dari kulit polong
dilakukan dengan tampi. Sebelum disimpan biji kacang hijau di jemur
kembali sampai mencapai kering simpan yaitu kadar air 8 - 10 %.
 
Sumber : Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan
Umbi-Umbian
Informasi Lebih lanjut :
 
BPP Galis
Jl. Raya Galis No : 1 Galis Kode Pos 69173
 
GUFRON SYALEH, S.Pi (081803155062)
Email : gufronshaleh@gmail.com
 

Anda mungkin juga menyukai