Sadamfan 1 201210200311060 2
Praktikum Teknologi Benih Laboratorium Agroteknologi I Program S tudi Agroteknologi
fakultas Pertanian-Peternakan universitas Muhammadiyyah Malang 2017
ABSTRAK
ABSTRACT
1
Penulis mewakili kelompok 1 untuk membahas Bab Kemurnian Benih
2
NIM Penulis
tersedianya varietas padi yang telah sertifikasi merupakan kegiatan untuk
dilepas pemerintah, kini petani dapat mempertahankan mutu benih dan
memilih varietas yang sesuai dengan kemurnian varietas yang
kondisi lingkungan setempat, berdaya dilaksanakan dengan kegiatan-
hasil dan bernilai jual tinggi. Varietas kegiatan mencakup pengawasan di
padi merupakan teknologi yang lapangan, pengujian di laboratorium
paling mudah di adopsi petani dan dan pengawasan pemasangan label.
praktis. Pengguna benih bersertifikat
Kualitas benih sangat
dan benih dengan vigor tinggi sangat
mempengaruhi produktivitas
disarankan, karena: 1. benih bermutu
tanaman yang akan diperoleh,
akan menghasilkan bibit yang sehat
sehingga perlu ketelitian dalam
dengan akar yang banyak. 2. benih
menentukan benih yang akan
yang baik akan menghasilkan
digunakan dalam usaha budidaya
perkecambahan dan tumbuhan yang
tanaman. Komponen yang perlu
seragam. 3. ketika di tanam pindah,
diperhatikan pada saat melakukan
bibit dari benih yang baik dapat
analisis kemurnian fisik adalah benih
tumbuh lebih cepat dan tegar dan 4.
murni, benih tanaman lain, dan
benih yang baik akan memperoleh
kotoran benih (Suharto, 2003).
hasil yang tinggi (Misran, 2014).
BAHAN DAN METODE
Mutu benih mencakup tiga aspek
yaitu : Tempat dan Waktu
a. Mutu genetik, yaitu aspek mutu Pengujian kemurnian benih
benih yang ditentukan berdasarkan dilaksanakan di laboratorium
identitas genetik yang telah Agroteknologi 1 Universitas
ditetapkan oleh pemulia dan tingkat Muhammadiyyah Malang pada hari
kemurnian dari varietas yang kamis tanggal 16 Maret 2017.
dihasilkan, identitas benih yang
dimaksud tidak hanya ditentukan Bahan dan Alat
oleh tampilan benih, tetapi juga Benih yang dipakai dalam
fenotipe tanaman praktikum ini adalah benih padi
b. Mutu fisiologi, yaitu aspek mutu (Oryza sativa). Sedangkan alat yang
benih yang ditunjukan oleh viabilitas digunakan dalam praktikum ini
benih meliputi daya adalah timbangan analitik, pinset, dan
berkecambah/daya tumbuh dan vigor cawan petri.
benih
c. Mutu fisik, yaitu aspek mutu benih Prosedur Praktikum
yang ditunjukan oleh tingkat
kebersihan, keseragaman biji dari Uji kemurnian menggunakan
segi ukuran maupun bobot, metode sederhana, yaitu menimbang
kontaminasi dari benih lain atau benih padi kemudian memisahkan
gulma, dan kadar air. biji benih berdasarkan komponen
yang meliputi benih murni, benih
Pasal 13 ayat 2 Undang-undang spesies lain, benih gulma, dan kotoran
Nomor 12 Tahun 1992 tentang benih. Setelah itu menghitung
Budidaya Tanaman tertulis bahwa
persentase dari masing-masing BM = Benih Murni
komponen dengan rumus hitungan :
BTL = Benih Tanaman Lain
Rumus perhitungan persentase
KB = Kotoran Benih
adalah :
% BM = [BM / (BM + BTL +
KB)] x 100 % HASIL DAN PEMBAHASAN
% BTL = [BTL / (BM + BTL + Dar i hasil perhitungan yang
KB)] x 100 % dilakukan diperoleh data yang di
sajikan pada table 1.
% KB = [ KB / ( BM + BTL +
KB)] x 100 % Tabel. 1. Hasil Perhitungan
Keterangan: Kemurnian Benih
DAFTAR PUSTAKA