2. Sabrina Nurqalbi Putri (200301061) 3. Yohanes Siallagan (200301092) 4. Beta marito Butabutar (200301110) 5. Buntora M. P. Siregar (200301112) Publikasi buku “Silent Spring” Silent Spring diterbitkan pada tahun 1962
Ditulis oleh Rachel Carson, seorang ahli biologi kelautan yang disegani
Buku ini diterbitkan untuk menkampanyekan gerakan lingkungan,
untuk menyadarkan masyarakat akan buruknya DDT khususnya golongan aves.
Terdiri dari 17 bab, salah satu bab yang terkenal adalah “ fable of tomorrow”
Secara umum Berisi sebuah paparan tentang kerusakan lingkungan dari
penggunaan DDT(Dichloro Diphenyl Trichloroethane) secara sembarangan. Apa itu DDT ? DDT merupakan senyawa hidrokarbon yang diproduksi dari campuran chloralhydrathane dengan chlorobenzene
Teksturnya Berupa tepung putih tak berasa dan tidak berbau
Mudah terlarut dalam lemak dan sebagian besar jenis pelarut
organik
Tidak dapat larut dalam air
Tahan terhadap asam keras dan tahan oksidasi asam
permanganat Awal penemuan & penggunaan DDT DDT pertama kali dibuat oleh Zeidler XE pada tahun 1873 sedangakan sifat insektisidanya baru ditemukan oleh Dr paul Mueller pada tahun 1939.
Pada Awalnya DDT berhasil menyelamatankan para
tentara saat perang dunia II dalam memberantas penyakit malaria, tifus yang ditularkan melalui nyamuk, lalat dan kutu dengan cara mengoleskan DDT pada kulit.
Lalu pada tahun 1945, DDT mulai dikomersialkan dan
Digunakan sebagai pestisida pertanian. Foto produk mengandung DDT Fenomena buruk dari penggunaan DDT dalam buku “silent spring” Buku slient spring mengungkapkan bahwa efek penggunaan pestisida yang tidak terkontrol dan teruji dapat menghancurkan ekosistem seperti matinya flora-fauna, bahkan dapat membunuh manusia
Sebagai senyawa persisten, DDT baru akan
terurai hingga 8 tahun setelah memasuki rantai makanan. Fenomena buruk dari penggunaan DDT dalam buku “silent spring” Saat tercerna oleh hewan, DDT akan terakumulasi dalam jaringan lemak dan hati pada taraf tropi paling tinggi, karena konsentrasi DDT akan meningkat saat bergerak ke puncak rantai makanan , sehingga hewan predator lah yang akan mengalami ancaman paling berbahaya. Dibuktikan menurunnya populasi bald engle dan elang peregrine karena gagalnya masa inkubasi akibat dari tipis cangkang telur, fenomena keguguran janin pada singa laut di pantai lepas california Fenomena buruk dari penggunaan DDT dalam buku “silent spring” Banyak bermunculan serangga yang resisten DDT dan dampaknya sangat beracun dan merusak lingkungan. Fenomena resisten ini merupakan proses evolusi yang diakibatkan oleh seleksi serangga/hama yang diberi perlakuan insektisida secara terus menerus.
Pengujian menunjukkan pestisida pada beberapa tanaman
menyebabkan organisme mengembangkan mutasi yang memunculkan berbagai penyakit fatal akibat kegagalan sistem fungsi organ. Seperti tumor dan kanker. Fenomena buruk dari penggunaan DDT dalam buku “silent spring” Sesuai dengan judul bukunya, pestisida DDT telah membanyak membunuh berbagai jenis serangga sehingga musim semi yang seharusnya ramai menjadi sunyi sepi. Pesan penting dari fenomena “ Silent Spring”
Silent spring menjadi penggugah kesadaran
masyarakat tentang kontribusi pestisida terhadap hancurnya ekosistem , dan mendorong perubahan sikap untuk menghentikan penggunaan DDT sebagai pestisida pembasmi hama tanaman pertanian. Konsep PHT dalam penggunaan pestisida Dalam konsep pengendalian hama terpadu, pestisida digunakan hanya bila benar-benar diperlukan dan harus digunakan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap pengendalian dengan menggunakan musuh alami Pentingnya mempelajari PHT dalam pengendalian OPT Pengelolaan hama terpadu bukan lagi sekedar penggabungan berbagai cara pengendalian atau penggunaan pestisida sebagai pilihan terakhir sebagaimana pada pengendalian hama terpadu, melainkan merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan perlindungan tanaman. Pentingnya mempelajari PHT dalam pengendalian OPT Disimpulkan bahwa praktik Perlindungan hama terpadu sangat penting dilakukan karena itu masyarakat perlu tau dan harus belajar bagaimana cara yang efektif untuk melindungi tanaman dari serangan OPT sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan dan bisa memperoleh hasil sesuai dengan target yang diharapkan. Sumber Pustaka DDT http://sib3pop.menlhk.go.id/index.php/dirtydozen/view?slug=ddt
Bagaimana “Silent Spring” Rachel Carson Memicu Gerakan Pelestarian