Anda di halaman 1dari 4

KARYA ILMIAH MAHASISWA [AGRIBISNIS] 1

SISTEM PENGADAAN DAN DISTRIBUSI SARANA PRODUKSI PERTANIAN


(SAPROTAN) PADA PT VASHAM AGRO SANTOSA UNIT KETAPANG
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Nur Rokhim Anwar 1), Fadila Marga Saty, S.Si., M.Si.2), Sutarni, S.P., M.E.P. 3)
1
Mahasiswa Program Studi Agribisnis, 2 Dosen Program Studi Agribisinis, 3 Dosen Program Studi
Agribisinis, Politeknik Negeri Lampung Jl. Soekarno-Hatta No.10 Rajabasa, Bandar Lampung, Telp
(0721) 703995, Fax : (0721) 787309

Abstrak
PT Vasham Agro Santosa dalam menjalankan program penyediaan sarana produksi pertanian terdapat
masalah pada proses pengadaan dan distribusi sarana produksi pertanian. Penulisan tugas akhir
bertujuan: (1) Mengkaji program penyediaan saprotan dan sistem perencanaan pengadaan saprotan
pada PT Vasham Agro Santosa (2) Mengkaji sistem pengadaan saprotan pada PT Vasham Agro
Santosa, dan (3) Mengkaji sistem pendistribusian saprotan kepada petani mitra PT Vasham Agro
Santosa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode partisipasi secara aktif, observasi,
serta berperan aktif dalam kegiatan PT Vasham Agro Santosa Unit Ketapang. Menggunakan data
primer dan data sekunder dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil: program penyediaan
sarana produksi pertanian PT Vasham Agro Santosa menggunakan prinsip cari, antar, bagi,
Perencanaan pengadaan sarana produksi pertanian dilakukan oleh Supplay Chain Manajemen, Petani,
dan Admin Koordinator. Proses pengadaan sarana produsksi petanian menggunakan sistem
sentralisasi yaitu oleh Supply Chain Officer, proses pendistribusian sarana produksi pertanian
menggunakan sistem distribusi langsung.

Kata Kunci: Distribusi,Pengadaan, Saprotan, Sistem

PENDAHULUAN sedang dikembangkan dan menjadi perhatian


Sektor pertanian merupakan salah satu pemerintah, khususnya jagung.
sektor yang mempunyai peranan penting dalam PT Vasham Agro Santosa merupakan
menopang perekonomian Indonesia. Sektor perusahaan berbasis usaha sosial yang beroperasi
pertanian di Indonesia perlu terus dikembangkan atas dasar bagi hasil 90% untuk petani dan 10%
seiring dengan pertambahan jumlah penduduk untuk PT Vasham, dan sebagai penyedia produk
dan perkembangan teknologi guna meningkatkan keuangan yang inovatif untuk petani kecil di
produksi hasil pertanian. Pertanian berperan Indonesia. Penyediaan sarana produksi pertanian
penting dalam pembangunan dan sebagai tolak merupakan salah satu program kemitraan yang

ukur tingkat kesejahteraan penduduk suatu diberikan oleh PT Vasham Agro Santosa kepada
negara, terutama dalam memenuhi kebutuhan, petani mitra. Berdasarkan wawancara dengan
persediaan, dan konsumsi pangan penduduknya. beberapa petani mitra, masih banyak petani mitra
Salah satu komoditi yang sangat penting dan yang belum mengetahui bagaimana sistem
sejalan dengan program pemerintah dalam pengadaan dan distribusi sarana produksi
swasembada pangan adalah tanaman pangan. pertanian yang dilakukan oleh PT Vasham Agro
Tanaman pangan merupakan salah satu komoditi Santosa.
tanaman yang sangat penting, dan pada saat ini Masalah yang terjadi pada petani mitra PT
Vasham Agro Santosa adalah masih terdapat
KARYA ILMIAH MAHASISWA [AGRIBISNIS] 2

masalah dalam proses pengadaan dan distribusi b. Partisipasi aktif


sarana produksi pertanian yang dilakukan Berpartisipasi dan mengikuti secara aktif
perusahaan. Beberapa masalah dan keluhan dalam kegiatan-kegiatan PT Vasham Agro
petani mitra diantaranya adalah kurangnya Santosa yang berhubungan dengan
kuantitas saprotan, cacat saprotan, salah dalam
kemitraan dan pengadaan sarana produksi
pengiriman jenis saprotan, dan keterlambatan
pertanian hingga distribusi.
pendistribusian sarana produksi pertanian.
c. Wawancara
METODE PELAKSANAAN Melakukan diskusi dan tanya jawab
Penyusunan Laporan Tugas Akhir secara aktif dengan narasumber yaitu
berdasarkan pengamatan di PT Vasham Agro (petani mitra) dan pembimbing lapang yang
Santosa Unit Ketapang Jalan Lintas Pantai
berkaitan dengan objek yang akan diamati
Sumatera Simpang Lima Kecamatan Ketapang
dan dilaporkan.
Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan
pada tanggal 23 Januari-23 Maret 2017. Metode 2. Data sekunder
pengumpulan data menggunakan metode Sugiyono (2012) menyatakan bahwa data
partisipasi secara aktif, observasi, serta berperan sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari
aktif dengan melibatkan diri secara aktif dalam pihak kedua. Data sekunder dapat diperoleh dari
berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh PT instansi-instansi terkait atau dari membaca dan
Vasham Agro Santosa Unit Ketapang. mempelajari dan memahami melalui media lain
Pengumpulan data yang digunakan dalam yang nersumber dari buku-buku, jurnal serta
penyususnan laporan tugas akhir ini berdasarkan: berbagai literatur. Data sekunder yang diperoleh
1. Data primer berupa gambaran umum perusahaan, visi dan
Sugiyono (2012) menyatakan bahwa data misi perusahaan, dan informasi lainnya yang
primer adalah sumber data yang langsung berhubungan dengan objek yang akan dilaporkan.
diperoleh dari pihak-pihak yang bersangkutan Data yang di peroleh dari perusahaan dan
pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. digunakan sebagai bahan penyusuanan tugas
Pengumpulan data primer diperoleh melalui: akhir ini adalah data Purchase Order (PO) sarana
a. Observasi produksi pertanian PT Vasham Agro Santosa
Melakukan pengamatan lapang secara pada musim Gadu 2017 (17G).

langsung mulai dari seluruh kegiatan yang


Metode Analisis Data
dilakukan pada PT Vasham Agro Santosa
Metode analisis data yang digunakan adalah
sampai dengan melakukan pengamatan analisis deskritif kualitatif. Analisis deskritif
lapang secara langsung yang berkaitan kualitatif dilakukan dengan mengamati apa yang
dengan objek yang akan diamati dan saat ini sedang berlaku, terdapat upaya
dilaporkan.
KARYA ILMIAH MAHASISWA [AGRIBISNIS] 3

mendeskripsikan, mencatat, dan menganalisis segala sesuatu yang berhubungan dengan


(Mardalis, 2009). pengadaan barang dilimpahkan pada satu unit
kerja. Bagian yang bertanggung jawab atas
HASIL DAN PEMBAHASAN segala sesuatu yang berkaitan dengan pengadaan
Program penyediaan dan Perencanaan sarana produksi pertanian pada PT Vasham Agro
Saprotan
Santosa adalah Suplly Chain Officer (SCO).
Penyediaan sarana produksi pertanian Distribusi Saprotan
merupakan salah satu program kemitraan yang
Hasil kajian proses pendistribusian sarana
diberikan PT Vasham Agro Santosa kepada
produksi pertanian yan dilakukan oleh PT
petani mitra. Sarana produksi pertanian yang
Vasham Agro Santosa yang menggunakan proses
diberikan oleh PT Vasham kepada petani mitra
pendistribusian secara langsung. Pendistribusian
adalah dalam bentuk pinjaman dengan bunga
sarana produksi sarana produksi pertanian
sebesar 1,25%/bulan yang nantinya akan dihitung
langsung yang dilakukan oleh PT Vasham Agro
menjadi hutang petani dan dibayarkan pada saat
Santosa adalah dari distributor langsung
panen. program penyediaan sarana produksi
didatangkan atau disampaikan kepada petani
pertanian PT Vasham Agro Santosa
(pihak yang memesan).
menggunakan prinsip cari, antar, bagi.
Sarana produksi pertanian yang telah
Tahapan dalam perencanaan pengadaan
dipesan petani diantarkan langsung oleh pihak
sarana produksi pertanian (saprotan) yang
distributor yang didampingi oleh pihak PT
dilakukan pada PT Vasham Agro Santosa Unit
Vasham Agro Santosa dengan menggunakkan
Ketapang dapat dilihat pada Gambar 4.
transportasi dari distributor yang telah ditunjuk.

HoU & Petani Mitra Admin Tujuan dari pendistribusian secara langsung oleh
SCM Vasham Koordinator PT Vasham Agro Santosa adalah supaya tercipta
Finalisasi Pengisian Penginput suatu prosedur kerja dan sistem kerja penyaluran
Jenis & RKS oleh an RKS
Harga Petani ke sistem sarana produksi pertanian secara teratur, tertib,
Verifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan, serta
data RKS
dan Sarana mendukung efektivitas dan efesien dalam upaya
Gambar 4. Bagan Alir Perencanaan Pengadaan
Produksi Pertanian PT Vasham Agro Santosa Unit Ketapang
pencapaian tujuan perusahaan PT Vasham
Agro Santosa sebagai perusahaan social
Pengadaan Saprotan enterprise yang menyediakan bantuan
Sistem pengadaan sarana produksi pertanian pembiayaan agrikultur untuk pemberdayaan
yang dilakukan oleh PT Vasham Agro Santosa petani Indonesia.
yaitu menggunakan sistem pengadaan sentralisasi,
yaitu pengadaan barang atau logistik yang segala
KESIMPULAN
kewenangan dalam pengadaan barang diberikan
PT Vasham Agro Santosa dalam
pada satu unit kerja atau bagian tertentu yang
menjalankan program penyediaan saran
telah ditunjuk oleh perusahaan, yang berarti
KARYA ILMIAH MAHASISWA [AGRIBISNIS] 4

produksi pertanian menggunakan prinsip cari, pendistribusian secara langsung yaitu dari
antar, dan bagi. Sarana produksi pertanian distributor langsung didatangkan atau
yang direkomendasikan oleh PT Vasham disampaikan kepada petani. Tujuan dari
Agro Santosa kepada petani mitra adalah pendistribusian secara langsung yaitu tercipta
benih, pestisida, herbisida selektif, herbisida suatu prosedur kerja dan sistem kerja
non-selektif, pencegahan anti hama, penyaluran sarana produksi pertanian yang
perlakuan anti bulai, dan pupuk organik efektif dan efisen bagi PT Vasham maupun
dalam usahatani jagung. Perencanaan yang bagi petani mitra.
dilakukan PT Vasham Agro Santosa untuk
penyediaan sarana produksi pertanian yaitu; REFERENSI
(a) Pihak perusahaan yaitu Head officer (HO) Ance. 1986. Ilmu Pemberian Benih. Yasagun.
dan Supply Chain Manajemen (SCM) Jakarta
membuat list daftar saprotan yang akan Badan Pusat Statistik Indonesia. 2015. Statistik
disediakan pada musim tanam yang akan Indonesia 2015.
berjalan, (b) Petani mitra melakukan Badan Pusat Statistik Lampung. 2015. Lampung

pengisian form RKS sesuai dengan Dalam Angka 2015.

kebutuhannya, (c) PT Vasham melakukan Badan Pusat Statistik Lampung Selatan. 2015.
Lampung Selatan Dalam Angka 2015.
penginputan RKS yang telah diisi petani
Bowersox, Donald J. 1978. Manajemen Logistik:
kedalam sistem VITS Vasham, (d) PT
Jilid 1. Diterjemahkan oleh A. Hasyim Ali.
Vasham memverifikasi data RKS petani dan
PT Bumi Akasara. Jakarta.
melakukan finalisasi.
Djakfar, Z.R, dkk. 1990. Dasar-dasar
Sistem pengadaan sarana produksi Agronomi. BKS-B USAID. Palembang.
pertanian yang dilakukan oleh PT Vasham Dwiantara, Lukas dan Rumasari, Hadi Sumarto.
Agro Santosa yaitu menggunakkan sistem 2004. Manajemen Logistik. Penerbit PT
pengadaan sentralisasi, yaitu pengadaan Grasindo. Jakarta.
barang atau logistik yang segala kewenangan Hafsah, Muhammad Jafar. 2000. Kemitraan

dalam pengadaan sarana produksi pertanian Usaha. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

diberikan pada satu unit kerja atau bagian Hasan, Basri.1991. Pupuk dan Cara Pemupukan.
Bineka Cipta. Jakarta
tertentu yang telah ditunjuk oleh perusahaan
Hasyim, Harris. 2005. Pengembangan Kemitraan
yaitu Suplly Chain Officer (SCO).
Agribisnis. Pusat Penerbitan Lembaga
Pendistribusian sarana produksi
Penerbitan Universitas Lampung. Bandar
pertanian yang dilakukan oleh PT Vasham
Lampung.
Agro Santosa yang menggunakan proses

Anda mungkin juga menyukai