Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat observasional deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada suatu populasi di masyarakat tanpa suatu analisis. (Jasaputra dan Santosa, 2008).
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Rangkah, Kecamatan Tambakasri.
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2020.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah perempuan berusia 25-40 tahun warga desa Rangkah Kecamatan Tambakasri yang sudah menikah dan memiliki anak. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2600 orang.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu (Arikunto, 2010). Alasan menggunakan teknik purposive sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti.
3.3.4 Sampel Penelitian
Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Rumus Slovin adalah rumus yang digunakan untuk menghitung banyaknya sampel minimum suatu survei populasi terbatas (finite population survey). Rumus Slovin: N n= 2 1+ N (e )
Keterangan: n = jumlah sampel N = Jumlah Populasi e = Toleransi error sebesar 0,05
Berdasarkan rumus diatas, didapatkan sampel sebanyak 346 sampel.
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Variabel 1. Variabel terikat (dependent variabel) yaitu gastritis (maag). 2. Variabel bebas (independent variable) yaitu dependen meliputi makanan pedas, minuman kopi, merokok, minuman alkohol, infeksi bakteri Helicobacter pylori, obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid, dan usia.
3.5 Definisi Operasional
3.5.1 Definisi Operasional 1. Gastritis adalah 2. Responden adalah warga Desa Rengkah dengan jenis kelamin perempuan usia produktif yaitu 23-40 tahun . 3. Kuisioner merupakan form berisi pertanyaan disertai pilihan jawaban yang diisikan secara online. 4. Pengetahuan merupakan segala hal yang diketahui masyarakat tentang gastritis. 5. Sikap merupakan tindakan yang dipilih oleh masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
3.6 Alat dan Bahan Suvey
3.6.1 Alat Survey Alat yang digunakan dalam survey ini adalah: a. Jaringan internet b. Gadget (laptop atau hand phone) 3.6.2 Instrumen Survey Instrumen yang digunakan dalam survey a. Kuesioner online dengan media google form
3.7 Tahap-Tahap Penelitian
Untuk tahap penelitian terdiri atas tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan (penggalian data), dan tahap analisis data. 1. Tahap pra lapangan Tahap pra lapangan merupakan orientasi untuk memperoleh gambaran mengenai latar belakang penelitian dengan melakukan grand tour observation. Adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut: menyusun pelaksanaan penelitian, memilih lapangan, mengurus permohonan penelitian, memilih dan memanfaatkan informasi serta mempersiapkan perlengkapanperlengkapan penelitian. Tahap ini dilakukan sejak dini yaitu sejak pertama kali atau sebelum terjun ke lapangan dalam rangka penggalian data. 2. Tahap pekerjaan lapangan (pengambilan data) Pada tahap ini peneliti terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data menggunakan kuisioner yang ditujukan pada responden yang sesuai dengan kriteria sample. Data jawaban responden dalam penelitian ini adalah data primer. 3. Tahap analisis data Pada tahap ini peneliti melakukan analisa data dengan langkah- langkah verifikasi, pengorganisasian data, transformasi, penggabungan, pengurutan, perhitungan / kalkulasi, ekstraksi data untuk membentuk informasi dan pembentukan pengetahuan. 3.8 Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan dalam pembahasan uji hipotesis dalam penelitian ini ada dua macam teknik, yaitu : 1. Untuk kajian mendalam digunakan skala Likert, berupa penghitungan tabulasi angket yang bergradasi dan kemudian diberikan kerangka penafsiran. Skala Likert menurut Djaali (2008:28) ialah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala fenomena pendidikan. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan kala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, pendidik dan ahli psikolog Amerika Serikat. Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam hal ini skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, peneliti menggunakan gradasi 3 yaitu setuju, ragu-ragu, tidak setuju. Untuk jawaban tersebut diberi skor secara urut 3, 2, 1. Untuk itu interval antara satu kriteria dengan kriteria lainnya dihitung dengan cara dengan cara pengurangan nilai skor tertinggi oleh nilai terendah, kemudian dibagi oleh banyaknya kriteria. 2. Untuk memperoleh penafsiran atau interpretasi digunakan rumus Bakrie Siregar (1981: 20) analisis Weight Means Score, dengan rumus sebagai berikut: M = Σfx n Keterangan : M = Perolehan angka penafsiran f = frekuensi x = pembobotan skala nilai (skor) Σ = Penjumlahan n = Jumlah responden 3.9 Alur Survey Studi pendahuluan situasi Masyarakat
Melakukan survei pendahuluan
Menentukan Prioritas Masalah
Menentukan kriteria sampel, jumlah sampel, dan teknik sampling
Menentukan Kriteria Responden, Teknik Sampling, Jumlah Sampel
Membuat Kuesioner dengan media Google Form
Menyebarkan Kuisioner secara online
Mengumpulkan data
Mengolah dan Menganalisi Data
DAFTAR PUSTAKA
Jasaputra, D. Kristanti dan Slamet Santosa. 2008. Metodologi Penelitian Biomedis
Edisi 2. Bandung : PT.Danamartha Sejahtera Utama.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: