Anda di halaman 1dari 52

MODUL KEGIATAN

MAGANG BERSERTIFIKAT
BIDANG RUMAH SWADAYA
2023

Pengarah:
Ir. K.M. Arsyad, M.Sc.
Direktur Rumah Swadaya

Penanggung Jawab:
Ir. Sutji Mintarti, M.T.
Kepala Subdirektorat
Pembinaan Teknis Rumah Swadaya

Tim Penyusun:
Dina Nuzulia, S.T., M.Eng.
Arina Fatchurrochmah, S.T.
Resya Wulaningsih, S.T., M.Ars.
Didit Setiawan, S.T.
Widya Ayu Anindita, S.Ars.
Ni Wayan Primastuti, S.Ars.
Fatimah Indonesia Saffana Zayn, S.Ars.

1| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


KATA PENGANTAR
Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka
merupakan program kemitraan antara Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui
Direktorat Jenderal Perumahan dengan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Lokus
Kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah
Swadaya yaitu lokasi kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Penanganan
Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan Klinik Rumah Swadaya
(KRS).

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diluncurkan oleh
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan bentuk komitmen
dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, berdaya saing
tinggi, relevan seiring dengan kebutuhan zaman, lebih lanjut siap menjadi pemimpin
yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Pelibatan mahasiswa dalam
program Direktorat Rumah Swadaya sejalan dengan hal tersebut, mahasiswa dapat
berinteraksi langsung dengan masyarakat Penerima BSPS serta bersama-sama
melakukan penyuluhan dan bantuan teknis kepada masyarakat umum lainnya
melalui KRS.

Modul Kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya ini disusun sebagai
pedoman bagi Mentor dan Mentee dalam kegiatan magang pada pendampingan
peningkatan kualitas dan pemberdayaan rumah swadaya. Modul Kegiatan ini
memuat ketentuan umum (kegiatan, posisi magang, ketentuan Mentor, dan
ketentuan Mentee) hingga tahapan penyelenggaraan kegiatan.

Kami berharap dengan adanya modul ini, seluruh pihak yang terlibat, terutama
mentor dan mahasiswa, dapat lebih memahami dan melaksanakan kegiatan MBKM
dengan lebih terstruktur dan sesuai dengan harapan serta kompetensi yang
diharapkan oleh Kemendikbudristek, khususnya pihak Kampus Merdeka, Universitas,
dan kami sendiri dari Kementerian PUPR sebagai mitra Kampus Merdeka.

Jakarta, Februari 2023


Direktur Rumah Swadaya
Ir. K.M. Arsyad, M.Sc.

2| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................... 3
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................................................................ 5

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .................................................................................................. 6

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................. 7

1.1. Penjelasan Umum ............................................................................................................... 8


1.2. Tujuan ...................................................................................................................................... 9

1.3. Waktu Pelaksanaan ............................................................................................................ 9


1.4. Pihak yang Terlibat ...........................................................................................................10

BAB II KETENTUAN UMUM .......................................................................................................11

2.1. Kegiatan/Aktivitas/Proyek .............................................................................................12


2.1.1. Pendampingan Kegiatan BSPS .....................................................................13
2.1.2. Penyuluhan Rumah Layak Huni melalui KRS ..........................................13

2.2. Posisi Mahasiswa Magang ............................................................................................16


2.2.1. Pendamping Fasilitator Teknik Kegiatan BSPS ......................................18
2.2.2. Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Kegiatan BSPS .....................19

2.2.3. Asisten Tenaga Ahli KRS ..................................................................................20

3| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


BAB III MENTOR DAN MENTEE .................................................................................................22

3.1. Persyaratan Mentor ..........................................................................................................23


3.2. Peran Mentor ......................................................................................................................23
3.3. Kewajiban Mentor .............................................................................................................24

3.4. Kewajiban Mentee ............................................................................................................24

BAB IV TAHAPAN KEGIATAN .....................................................................................................26

4.1. Pendampingan Kegiatan BSPS ....................................................................................28

4.1.1. Orientasi dan Pengenalan ..............................................................................28


4.1.2. Pelaksanaan ..........................................................................................................29
4.1.3. Pelaporan ...............................................................................................................35

4.1.4. Penilaian dan Evaluasi ......................................................................................36


4.2. Penyuluhan Rumah Layak Huni melalui KRS .........................................................43
4.2.1. Orientasi dan Pengenalan ..............................................................................43

4.2.2. Pelaksanaan ..........................................................................................................45


4.2.3. Pelaporan ...............................................................................................................47
4.2.4. Penilaian dan Evaluasi ......................................................................................48

4| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


DAFTAR ISTILAH
BP2P Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan

BSPS Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

CPB Calon Penerima Bantuan

DPL Dosen Pembimbing Lapangan

DRPB Daftar Rencana Penggunaan Bantuan

KRS Klinik Rumah Swadaya

MBKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka

MBR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Mentee Mahasiswa peserta magang

Mentor Pembimbing mahasiswa

MSIB Magang dan Studi Independen Bersertifikat

PB Penerima Bantuan

PPK Pejabat Pembuat Komitmen

QAQC Quality Assurance and Quality Control

RA Rapid Assessment

RAB Rencana Anggaran Biaya

RLH Rumah layak huni

RTLH Rumah Tidak Layak Huni

5| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Pengguna utama modul ini adalah Mentee dan Mentor Magang Bersertifikat Bidang
Rumah Swadaya. Untuk menggunakan panduan ini secara efektif, perlu untuk
memahami poin-poin berikut ini:

1. Pahami dengan pasti maksud dan tujuan Magang Bersertifikat Bidang Rumah
Swadaya,
2. Pahami dengan pasti kedudukan, tugas pokok dan fungsi Mentee dan Mentor
dalam pelaksanaan kegiatan Magang Bersertifikat Pendampingan Peningkatan
Kualitas dan Pemberdayaan Bidang Rumah Swadaya,
3. Pahami dengan benar bahwa Mentee harus melaksanakan pekerjaan sesuai
arahan Mentor untuk mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan dan
tugas utama Mentor adalah memberikan dukungan pembinaan dan fasilitasi
dalam mengakses berbagai sumber daya untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan,
4. Pahami dengan benar bahwa output dari kegiatan magang bersertifikat adalah
mengembangkan kemampuan Mentee baik hard-skill maupun soft-skill untuk
menghadapi perubahan dan revolusi 4.0.
5. Pahami dengan benar bahwa outcome dari Kegiatan Magang Bersertifikat Bidang
Rumah Swadaya adalah membentuk generasi muda yang tanggap, cekatan,
mampu bekerja cerdas, bersih dari KKN, serta siap terjun ke dunia kerja yang
sesungguhnya,
6. Pahami dengan benar bahwa Mentor tidak hanya membimbing melainkan
menjadi panutan juga bagi Mentee,
7. Sadari bahwa Mentee telah diseleksi dalam posisi-posisi yang ditentukan sesuai
kriteria, sehingga jobdesk kegiatan yang diberikan agar mendukung kompetensi
yang ingin dikembangkan dan target capaian dalam posisi yang telah ditetapkan.

6| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


BAB I
PENDAHULUAN

7| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


1.1. Penjelasan Umum
Modul ini berisi panduan pendampingan Kegiatan Magang Bersertifikat
Bidang Rumah Swadaya, terutama penjelasan peran untuk Mentee dan Mentor selaku
pembina Mentee selama kegiatan berlangsung. Modul ini dimaksudkan sebagai
pedoman dalam melaksanakan dan mencapai output serta outcome dari kegiatan
Magang Bersertifikat dan Program Kemitraan Infrastruktur Kementerian PUPR
lingkup perumahan khususnya pada kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) dan Klinik Rumah Swadaya (KRS).

8| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Modul Kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya
agar pihak yang terlibat mampu untuk memahami:

1. Maksud dan tujuan kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya;

2. Peran dan tugas Mentee dalam melaksanakan kegiatan Magang Bersertifikat


Bidang Rumah Swadaya;

3. Peran dan tugas Mentor dalam pembinaan Mentee yang mengikuti kegiatan
Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya.

1.3. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan dapat digambarkan sebagai berikut:

Periode Kegiatan
16 Februari 2023 On-boarding mahasiswa (mulai kegiatan magang)

27 Februari – Mobilisasi keberangkatan mahasiswa dari domisili ke


13 Maret 2023 ibukota provinsi kegiatan magang

Minggu I-III Pembekalan mahasiswa oleh Mentor;


Maret 2023 Mobilisasi mahasiswa ke lokasi magang;

Maret-Juni 2023 Pelaksanaan kegiatan di lapangan

Minggu I-IV Penilaian awal mentor terhadap mahasiswa


Maret 2023 (initial assessment)

Minggu I-IV Juni Penilaian akhir mentor terhadap mahasiswa


2023 (final evaluation)

23-30 Juni 2023 Mobilisasi kepulangan mahasiswa

9| Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


1.4. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dapat digambarkan sebagai berikut:

10 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


BAB II
KETENTUAN UMUM

11 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


2.1. Kegiatan/Aktivitas/Proyek
Kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya dilaksanakan pada
kegiatan/aktivitas/proyek Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan
Kementerian PUPR yaitu:

1. 2.
Pendampingan Kegiatan Penyuluhan
Rumah Layak Huni
Bantuan Stimulan
melalui Klinik Rumah
Perumahan Swadaya
Swadaya (KRS)
(BSPS)
Kegiatan magang pada program Kegiatan magang pada
BSPS terdiri dari: program KRS yaitu

● Pendampingan Fasilitator Asisten Tenaga Ahli


Teknis
● Pendampingan Fasilitator
Pemberdayaan

12 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


2.1.1. Pendampingan Kegiatan BSPS

BSPS adalah dukungan dana pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah


untuk peningkatan kualitas rumah swadaya berasaskan kegotong-royongan (Permen
PUPR No. 7/2022). Output dari kegiatan BSPS adalah Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) menghuni rumah layak.

Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa peserta magang mengacu


pada:

1. Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan


Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus; dan
2. SE Direktur Jenderal Perumahan Nomor 14 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Kegiatan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Mentee adalah mengikuti dan berperan aktif dalam
pelaksanaan BSPS, mulai dari pendataan rumah tidak layak huni, pemberdayaan
masyarakat hingga pembangunan rumah menjadi layak huni.

Lokasi kegiatan Pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) oleh


mahasiswa peserta magang tersebar di 9 provinsi sebagaimana gambar di halaman
15.

2.1.2. Penyuluhan Rumah Layak Huni melalui KRS

KRS adalah bantuan pemerintah berupa layanan informasi dan bantuan teknis bagi
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam
pemenuhan rumah layak huni secara swadaya (Permen PUPR No. 7/2022). Output
dari kegiatan KRS adalah peningkatan kapasitas dan keswadayaan masyarakat untuk
mewujudkan rumah layak huni secara swadaya.

Lokasi kegiatan Penyuluhan Rumah Layak Huni melalui Klinik Rumah Swadaya oleh
mahasiswa peserta magang tersebar di 10 kota di Balai Pelaksana Penyediaan
Perumahan (BP2P) sebagai berikut:
1. Kota Medan, Sumatera Utara (BP2P Sumatera II);
2. Kota Pekanbaru, Riau (BP2P Sumatera III);

13 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


3. Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta (BP2P Jawa I);
4. Kota Bandung, Jawa Barat (BP2P Jawa II);
5. Kota Yogyakarta, DIY (BP2P Jawa III);
6. Kota Surabaya, Jawa Timur (BP2P Jawa IV);
7. Kota Pontianak, Kalimantan Barat (BP2P Kalimantan I);
8. Kota Samarinda, Kalimantan Timur (BP2P Kalimantan II);
9. Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (BP2P Nusa Tenggara I);
10. Kota Makassar, Sulawesi Selatan (BP2P Sulawesi III);

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa peserta magang adalah sosialisasi,


penyuluhan, dan pemberian informasi terkait rumah layak huni dimulai dari tahap
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pemanfaatannya. Selain itu diajarkan
juga cara merespon pertanyaan dalam konsultasi teknis serta permintaan masyarakat
dalam bentuk bantuan teknis pembangunan rumah swadaya.

Pelaksanaan kegiatan Klinik Rumah Swadaya mengacu pada:


1. UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
2. UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
3. Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan
Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus;
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Perumahan Nomor 14 Tahun 2022 tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Bantuan Pembangunan Rumah
Swadaya; dan
5. Kepmen Kimpraswil Nomor 403/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat).

Output dari kegiatan Klinik Rumah Swadaya adalah layanan kepada masyarakat
tentang:
1. Memahami rumah layak huni;
2. Peduli akan pentingnya rumah layak huni;
3. Bantuan teknis untuk mewujudkan rumah layak huni; dan
4. Masyarakat mampu melakukan asesmen mandiri rumah dan lingkungannya.

14 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Sebaran Peserta Magang Pendampingan BSPS

15 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


16 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya
2.2. Posisi Mahasiswa Magang
Dalam mendukung Kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya pada
lokus BSPS dan KRS, peserta magang melakukan aktivitas magang sesuai posisi yang
telah dipilih, yaitu:

1. Pendamping Fasilitator Teknik Kegiatan BSPS

2. Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Kegiatan BSPS

3. Asisten Tenaga Ahli Klinik Rumah Swadaya

17 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


2.2.1. Pendamping Fasilitator Teknik Kegiatan BSPS

Kriteria peserta magang sebagai Pendamping Fasilitator Teknik adalah sebagai


berikut:

1. Jurusan: Arsitektur/Teknik Sipil


2. Jenjang: S1
3. Semester: Minimal semester 6
4. Kriteria Hard Skills
a. Menguasai MS Office, CAD, aplikasi desain/sketsa 3D, aplikasi spreadsheet
b. Menguasai pengetahuan teknik bangunan gedung dan teknik bangunan
infrastruktur
5. Kriteria Soft Skills
a. Bekerja dalam tim
b. Tepat waktu
c. Memiliki inisiatif tinggi
d. Analitis
e. Terstruktur
f. Komunikatif
6. Kriteria Lainnya
Bersedia ditempatkan di lokasi kegiatan.

18 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


2.2.2. Pendamping Fasilitator Pemberdayaan
Kegiatan BSPS

Kriteria peserta magang sebagai Pendamping Fasilitator Pemberdayaan adalah


sebagai berikut:

1. Jurusan: Ekonomi Pembangunan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi


2. Jenjang: S1
3. Semester: Minimal semester 6
4. Kriteria Hard Skills
a. Menguasai MS Office dan aplikasi spreadsheet
b. Menguasai teknis pemberdayaan program pembangunan infrastruktur
berbasis masyarakat
5. Kriteria Soft Skills
a. Bekerja dalam tim
b. Tepat waktu
c. Memiliki inisiatif tinggi
d. Analitis
e. Terstruktur
f. Komunikatif
6. Kriteria Lainnya
Bersedia ditempatkan di lokasi kegiatan sesuai penugasan dari Mentor

19 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


2.2.3. Asisten Tenaga Ahli KRS

Kriteria peserta magang pada kegiatan Klinik Rumah Swadaya adalah sebagai berikut:

a. Jurusan: Arsitektur/Teknik Sipil


b. Jenjang: S1
c. Semester: Minimal semester 6
d. Kriteria Hard Skills
a. Menguasai MS Office, CAD, aplikasi desain/sketsa 3D, aplikasi spreadsheet
b. Memiliki perangkat kerja pendukung (laptop, ponsel) dan mampu
mengoperasikan aplikasi website
e. Kriteria Soft Skills
a. Bekerja dalam tim
b. Tepat waktu
c. Memiliki inisiatif tinggi
d. Analitis
e. Terstruktur
f. Komunikatif
f. Kriteria Lainnya:
a. Bersedia ditempatkan di lokasi kegiatan
b. Memiliki kemampuan memfasilitasi pendampingan masyarakat di bidang
perumahan
c. Bersedia melayani masyarakat pada wilayah kerja BP2P, baik di dalam kantor
maupun di luar kantor bila diperlukan

20 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


21 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya
BAB III
MENTOR DAN MENTEE

22 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


3.1. Persyaratan Mentor
Persyaratan Mentor sebagai pembimbing Mentee dalam kegiatan Magang
Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya adalah sebagai berikut:
1. Memahami kegiatan bidang perumahan khususnya bidang rumah swadaya
pada kegiatan BSPS dan KRS;
2. Memberikan pendampingan kepada Mentee dengan ketersediaan jam
pendampingan minimal 5 (lima) jam/minggu;
3. Membimbing dan memastikan mahasiswa menguasai keahlian serta
kompetensi yang telah dirancang;
4. Memiliki jabatan dalam organisasi;
5. Merupakan Pegawai Negeri Sipil.

3.2. Peran Mentor


Peran Mentor dalam kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan mentoring kepada mahasiswa pelaksana magang dalam rangka
mencapai target capaian dan kualitas rumah layak huni sebagaimana
dipersyaratkan dalam peraturan;
2. Menerima dan memvalidasi laporan mingguan yang dibuat oleh mahasiswa;
3. Memantau progres pelaksanaan magang dan studi independen yang dijalankan
oleh mahasiswa dengan membuat laporan bulanan;
4. Memberikan penilaian hasil asesmen awal (pemahaman awal terkait rumah tidak
layak huni dan program kegiatan terkait) dan hasil asesmen akhir terhadap
setiap mahasiswa yang didampingi berdasarkan hasil akhir/kualitas rumah yang
telah ditetapkan sebagai obyek magang;
5. Berkoordinasi dengan Koordinator Perguruan Tinggi secara berkala minimal 2
(dua) kali dalam 1 (satu) semester terkait progress mahasiswa, penilaian, dan
memberikan feedback terhadap performansi mahasiswa di Perguruan Tinggi
terkait;
6. Melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Program (DPP) MSIB secara
berkala minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) semester; dan
7. Menyusun laporan bulanan mengenai progres pendampingan dan
perkembangan keahlian/keterampilan yang diajarkan ke mahasiswa.

23 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


3.3. Kewajiban Mentor
Kewajiban Mentor dalam kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya yaitu
mengumpulkan dokumen yang terdiri dari:

1. Surat Penunjukan Mentor/Letter of Assignment (LOA) yang diterbitkan oleh


mitra (baca: Direktur Rumah Swadaya, Direktorat Jenderal Perumahan) yang
memuat KTP, No Induk KTP, NPWP dan nomor rekening BRI yang valid;
2. Surat keterangan Bukti jam pelaksanaan mentoring yang divalidasi oleh Mitra;
3. Bukti penilaian awal terhadap peserta MSIB (Initial Assessment); dan
4. Bukti penilaian akhir terhadap peserta MSIB (Final Assessment).

3.4. Kewajiban Mentee


Kewajiban Mentee dalam kegiatan Magang Bersertifikat Bidang Rumah Swadaya
adalah sebagai berikut:

1. Menjalankan program magang di lokasi penempatan dengan baik dari awal


hingga akhir program;
2. Mengikuti peraturan yang berlaku pada kegiatan sesuai penempatan;
3. Memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan dengan melaksanakan
seluruh tahapan kegiatan sesuai jadwal yang telah disusun Mentor;
4. Mengisi logbook harian pada aplikasi MBKM;
5. Melaporkan rencana kegiatan yang akan dilakukan di awal kegiatan dan
menyampaikan evaluasi serta kendala yang terjadi kepada Mentor;
6. Mengikuti sharing session dengan Mentor sesuai jadwal yang sudah disusun
Mentor;
7. Mengisi dan mengunggah laporan mingguan yang berisi progres penyelesaian
tugas/pembelajaran yang diperoleh selama 1 (satu) minggu pada akhir minggu
berjalan paling lambat setiap hari Minggu pukul 23.59 WIB berdasarkan
kegiatan yang dilakukan. Keterlambatan mengunggah laporan mingguan dapat
mengakibatkan keterlambatan penerimaan atau tidak diterimanya pendanaan;
dan
8. Meminta verifikasi/persetujuan Mentor terkait laporan mingguan yang telah
dibuat dan melakukan perbaikan sesuai feedback yang diberikan oleh Mentor.

24 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


25 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya
BAB IV
TAHAPAN KEGIATAN

26 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Pendampingan kepada Mentee dilakukan oleh Mentor selama berlangsungnya
kegiatan magang bersertifikat, yang dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2023.
Kegiatan magang secara umum dibagi ke dalam 4 (empat) tahapan sebagai berikut:

1. Orientasi dan Pengenalan;


2. Pelaksanaan;
3. Pelaporan;
4. Penilaian dan Evaluasi.

27 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


4.1. Pendampingan Kegiatan BSPS

4.1.1. Orientasi dan Pengenalan

Tahapan Orientasi dan Pengenalan kepada Mentee untuk posisi Pendamping


Fasilitator Teknik dan Pendamping Fasilitator Pemberdayaan dilakukan selama
maksimal 1 (satu) minggu, dengan output Mentee mampu:

a. Memahami urgensi, proses bisnis, dan target output program Direktorat


Rumah Swadaya, khususnya BSPS;
b. Memahami aturan teknis penyelenggaraan BSPS;
c. Memahami aplikasi yang diperlukan dalam penyelenggaraan BSPS;
d. Memahami aspek yang akan dinilai, jadwal, serta metode evaluasi terhadap
mahasiswa peserta magang.

Rincian kegiatan yang dilakukan oleh Mentor antara lain sebagai berikut:

a. Penyampaian penilaian berdasarkan aspek yang ditetapkan, jadwal, dan


metode evaluasi

Mentor menyampaikan penilaian berdasarkan aspek yang ditetapkan, jadwal


kegiatan, serta metode evaluasi yang akan diberikan kepada setiap Mentee.

b. Pengenalan gambaran umum dan ketentuan pelaksanaan kegiatan BSPS

Pengenalan ketentuan pelaksanaan kegiatan BSPS mencakup pengenalan


terhadap peraturan yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan BSPS, yaitu:

a. Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2022


b. SE Dirjen Perumahan No. 14 Tahun 2022

c. Belajar mandiri

Belajar mandiri dilakukan oleh Mentee di bawah pengarahan Mentor dengan


mempelajari peraturan yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan BSPS.

28 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


d. Asesmen awal

Asesmen dilakukan dengan memberikan tugas mandiri berupa menyiapkan


rangkuman dari proses pelaksanaan BSPS dalam bentuk materi presentasi.
Outline materi presentasi mencakup ketentuan dan tahapan pelaksanaan BSPS
untuk kemudian dipaparkan oleh Mentee dan dievaluasi serta dinilai oleh
Mentor.

e. Pengenalan aplikasi dan alat pemantauan kegiatan

Pengenalan aplikasi terkait pelaksanaan BSPS dapat melibatkan tim Balai


Pelaksana Penyediaan Perumahan yang berkompeten. Aplikasi yang dikenalkan
meliputi:

a. SIRUS
b. e-BSPS
c. ArcGIS
d. e-RTLH
e. Rapid Assessment dan QAQC

f. Mobilisasi peserta magang

Mobilisasi dilakukan bersama-sama Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan


berdasarkan penempatan peserta magang di lokasi desa/kelurahan. Hal yang
dilakukan yaitu menemukenali peserta ke tim di lapangan, mulai dari
Koordinator Kabupaten/Kota dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), tim teknis
desa/kelurahan, kelompok penerima bantuan (KPB), hingga penerima bantuan
(PB) kegiatan BSPS.

4.1.2. Pelaksanaan

Tahapan Pelaksanaan dilakukan setelah Mentee mendapatkan materi pemahaman,


orientasi, dan pengenalan tentang BSPS yang dilanjutkan dengan mobilisasi peserta
magang ke lokasi yang ditentukan. Rincian kegiatan Tahapan Pelaksanaan
sebagaimana berikut:

29 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Tabel Rincian Kegiatan Pendamping Fasilitator Teknik & Pemberdayaan BSPS

Kegiatan
Tahapan
No. Output
BSPS
Teknik Pemberdayaan

1. Pendataan ● Koordinasi dengan ● Koordinasi dengan ● Form pendataan


perangkat desa perangkat desa rumah tidak layak
● Cek kelengkapan syarat ● Cek kelengkapan huni
rumah layak huni administrasi (KTP, KK, ● Rekapitulasi hasil
● Cek kerusakan Surat Tanah) pendataan rumah
komponen rumah ● Konfirmasi tidak layak huni dan
(tingkat kerusakan) penghasilan dengan kelengkapan
● Menghitung volume menanyakan administrasi yang
kerusakan masing- pengeluaran bulanan dimiliki
masing komponen ● Klasifikasi hasil
struktur dan non pendataan
struktur berdasarkan
kerusakan
● Peta sebaran rumah
(Peta Identifikasi
Masalah dan Analisa
Potensi/Peta IMAP)

2. Pengorgani- ● Menentukan anggota ● Pembentukan ● Terbentuk kelompok


sasian PB kelompok yang kelompok dan komposisinya
bertanggung jawab atas ● Penyusunan struktur ● Anggota kelompok
kendali penerimaan organisasi memahami fungsi
bahan bangunan ● Penjelasan tentang kelompok
(penjelasan tentang tugas dari perangkat ● Partisipasi anggota
standar kualitas bahan organisasi kelompok kelompok
bangunan) ● Menyusun pembagian
tugas anggota
kelompok
● Menyusun rencana
kerja

3. Kebutuhan ● Mendata kerusakan ● Data kerusakan


Perbaikan (struktur dan non rumah dan
Rumah PB struktur) setiap rumah kelengkapan akses
berdasarkan ● Mendata kelengkapan sanitasi dan akses
identifikasi akses sanitasi dan akses air minum
kerusakan air minum

30 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kegiatan
Tahapan
No. Output
BSPS
Teknik Pemberdayaan

● Data kebutuhan
perbaikannya

4. Identifikasi ● Mendata swadaya ● Mendata potensi ● Data potensi


Keswadayaan bahan bangunan untuk swadaya PB dengan keswadayaan setiap
kebutuhan peningkatan menanyakan dan anggota kelompok
kualitas memastikan
keswadayaan yang
dimiliki berupa uang
simpanan, simpanan
bahan bangunan,
tenaga/ tukang yang
tidak dibayar melalaui
bantuan
● Mengkonfirmasi
potensi swadaya lain
seperti bantuan anak,
saudara, atau tetangga

5. Identifikasi ● Mendata ketersediaan ● Mencari alternatif ● Tersedia tukang


Tukang tukang di lokasi ketersediaan tukang yang bersedia untuk
● Memastikan yang dari desa/kelurahan membangun rumah
melakukan sekitar BSPS
pembangunan adalah ● Bersama anggota
tukang, bukan kelompok
pembantu tukang atau memberikan
kenek penjelasan kepada
tukang tentang upah
yang diberikan oleh
BSPS, penjelasan
syarat pembangunan
rumah sesuai kriteria
rumah layak huni

6. Survey ● Memastikan bahan ● Memastikan ● Mendapatkan daftar


Pemilihan bangunan yang disurvei ketersediaan bahan harga satuan bahan
Toko adalah sesuai SNI bangunan, kendaraan bangunan dari
angkut, kelengkapan beberapa toko
administrasi, bahan bahan bangunan

31 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kegiatan
Tahapan
No. Output
BSPS
Teknik Pemberdayaan

bangunan yang dijual ● Kesiapan toko


legal (terutama kayu) bahan bangunan
untuk terlibat pada
BSPS

7. Penyusunan ● Membuat gambar ● Menyusun dokumen ● Dokumen proposal


Proposal teknis (denah, tampak administrasi tersedia dengan
dan potongan) ● Mengkonfirmasi PB benar
● Menyusun RAB atas kelengkapan
dokumen
● Penyesuaian nilai
swadaya di RAB

8. Kontrak ● Memastikan kontrak ● Rembuk pemilihan ● Dokumen kontrak


Toko/ dengan toko bahan toko bahan bangunan yang disepakati oleh
Penyedia bangunan bahan dengan kedua pihak KPB
Bahan bangunan tersedia dan mempertimbangkan: dan toko bahan
Bangunan sesuai SNI 1. Harga lebih murah bangunan
2. Ketersediaan bahan
bangunan
3. Kecukupan
kendaraan angkut
● Memastikan toko
bahan bangunan telah
membuka rekening
sesuai dengan bank
penyalur
● Memastikan toko
bahan bangunan
dapat mengirim bahan
bangunan maksimal 2
(dua) minggu sampai
di tempat

9. Penyusunan ● Menyusun kebutuhan ● Memastikan nomor ● Dokumen DRPB


DRPB pembelian bahan rekening PB valid
bangunan sesuai
dengan kebutuhan
tahapan pembangunan

32 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kegiatan
Tahapan
No. Output
BSPS
Teknik Pemberdayaan

● Memastikan jumlah
bahan bangunan dan
dana bantuan sebesar
50% dari total jumlah
bantuan

10. Penerimaan ● Memastikan bahan ● Memfasilitasi ● Bahan bangunan


Bahan bangunan yang pengembalian bahan yang diterima sesuai
Bangunan diterima sesuai dengan bangunan yang tidak dengan DRPB
DRPB baik jumlah dan sesuai DRPB dalam hal
kualitas kualitas

11. Pelaksanaan ● Cek komponen yang ● Melakukan rembuk ● Rumah layak huni
Konstruksi akan diperbaiki KPB pada progres
● Cek campuran beton pembangunan pada
jika menggunakan masing-masing
struktur beton anggota kelompok
● Cek kualitas kayu untuk ● Memberikan alternatif
komponen struktur jika solusi jika salah satu
menggunakan struktur anggota kelompok
kayu mengalami
● Cek pemasangan keterlambatan
pembesian (jarak begel, ● Penguatan kelompok
panjang penyaluran dengan mendorong
sebesar 40D, jarak anggota kelompok
selimut beton) aktif sesuai dengan
● Pemasangan angkur tugas dan fungsinya
pada pondasi dengan ● Membantu dalam
sloof, dinding dengan pengambilan
kolom, dan ikatan dokumentasi foto
kuda-kuda dengan untuk kelengkapan
kolom form Rapid
● Memastikan jarak Assessment
sumber air dengan
tanki septik minimal
10m
● MCK yang dibangun
dapat berfungsi

33 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kegiatan
Tahapan
No. Output
BSPS
Teknik Pemberdayaan

● Melakukan penilaian
kualitas dengan form
Rapid Assessment
● Melakukan perhitungan
progres fisik

12. Laporan ● Merekap kendala dalam ● Merekap kendala ● Dokumen laporan


Pemantauan hal teknis dalam hal pemantauan dan
dan Evaluasi ● Merekap potensi yang pemberdayaan evaluasi
ditemui masyarakat
● Membuat rekomendasi ● Merekap potensi yang
atas kendala yang ditemui
dihadapi dengan ● Membuat
potensi yang dimiliki rekomendasi atas
● Menilai PB apakah telah kendala yang dihadapi
menjadi rumah layak dengan potensi yang
huni (dengan alasan) dimiliki
● Menilai PB apakah
telah menjadi rumah
layak huni (dengan
alasan)

34 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Setiap Mentor harus menyusun jadwal kegiatan, dengan mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:

a. Rincian kegiatan pendamping fasilitator BSPS sesuai Tabel 3.1;


b. Rencana linimasa kegiatan BSPS di lapangan; dan
c. Lokasi Penempatan setiap Mentee.

Dalam hal terdapat kegiatan yang sudah terlaksana di lokasi penempatan sebelum
Mentee sampai ke lokasi, Mentor dapat melakukan penyesuaian dengan tetap
memperhatikan target kompetensi yang diharapkan. Penyesuaian yang dapat
dilakukan yaitu i) penyesuaian jadwal dan ii) penyesuaian lokasi penempatan dengan
memprioritaskan lokasi terdekat berdasarkan jarak dari lokasi penempatan awal.

Pada tahapan pelaksanaan, sebagai Mentor melakukan beberapa kegiatan meliputi:

a. Melakukan bimbingan dan pembelajaran kepada Mentee sesuai dengan


rencana pembelajaran yang telah ditetapkan;
b. Memeriksa dan melakukan verifikasi rekap kegiatan magang mahasiswa melalui
logbook harian dan mingguan mahasiswa pada situs MBKM;
c. Melakukan kegiatan pembelajaran/sharing session dengan Mentee sesuai
jadwal; dan
d. Melakukan observasi, monitoring, memberikan masukan dan saran perbaikan
terkait kinerja mahasiswa.

4.1.3. Pelaporan

Mentor menyusun laporan bulanan kegiatan pendampingan Mentee meliputi:

a. Gambaran umum;
b. Rekapitulasi progres pelaksanaan magang setiap Mentee;
c. Hasil evaluasi sementara terhadap kinerja Mentee; dan
d. Identifikasi kendala pada Tahapan Pelaksanaan magang.

35 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


4.1.4. Penilaian dan Evaluasi

Mentor melakukan penilaian/asesmen dan evaluasi bagi Mentee


berdasarkan pemantauan Mentor terhadap kinerja Mentee, meliputi:

a. Penilaian Awal Kinerja

Penilaian awal dilaksanakan pada Tahap Orientasi dan Pengenalan dengan


menilai tingkat pemahaman terhadap aspek penilaian. Penilaian awal disertai
dengan evaluasi bersama terhadap tingkat pemahaman Mentee.

b. Evaluasi Berkala

Mentor melakukan evaluasi secara berkala baik mingguan maupun bulanan


kepada Mentee.

c. Penilaian Mid-Semester Kinerja

Penilaian mid semester dilaksanakan pada tengah kegiatan Tahapan


Pelaksanaan dengan menilai kinerja pada tiap aspek penilaian dan hasil evaluasi
sementara Mentee.

d. Penilaian Akhir Kinerja

Penilaian akhir kinerja dilaksanakan pada akhir kegiatan Tahapan Pelaksanaan


dengan menilai kinerja, output, dan hasil evaluasi akhir pada tiap aspek
penilaian Mentee.

Aspek penilaian Mentee yang diberikan oleh Mentor selama pelaksanaan magang
digambarkan pada tabel di bawah ini.

36 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Tabel Target Kompetensi dan Penilaian Mentee Pendamping Fasilitator Teknik BSPS

Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

1. Perencanaan Mahasiswa mampu: Peserta mempelajari kriteria rumah layak huni, Overview oleh mentor 0-100
Penyelenggaraan 1. Memahami program BSPS gambaran kondisi lingkungan masyarakat dan fasilitator,
BSPS 2. Memahami aturan teknis yang menjadi sasaran program bantuan rumah brainstorming ,serta
penyelenggaraan BSPS swadaya, dan perencanaan perihal tahapan diskusi kelompok secara
3. Melakukan pendampingan penyusunan yang akan dilakukan sebelum terjun ke hybrid
rencana pelaksanaan tahapan program lapangan
BSPS

2. Pendampingan Mahasiswa mampu melakukan: Peserta melakukan pendampingan secara Observasi langsung, 0-100
teknis 1. Pendampingan teknis membangun langsung dalam proses penilaian kualitas Ketepatan dan
pelaksanaan BSPS rumah layak huni rumah eksisting, sosialisasi dan penyuluhan, kecermatan dalam
2. Pendampingan penyiapan masyarakat verifikasi penerima bantuan, penyusunan menganalisis kesesuaian
3. Perancangan rumah layak huni sesuai rencana teknis (gambar teknis & RAB) rumah pelaksanaan setiap
sosial budaya dan kearifan local sederhana, penyesuaian RAB dengan hasil tahapan dan dapat
identifikasi swadayaan, perhitungan bahan menyelesaikan masalah
4. Penyusunan RAB
bangunan yang akan dibeli, pemeriksaan yang ditemukan selama
5. Identifikasi kelayakan/ kerusakan
kualitas bahan dan material, pemilihan tukang proses berlangsung
rumah
yang berkualitas.
6. Identifikasi keswadayaan masyarakat
7. Penilaian rumah layak huni

3. Pemantauan & Mahasiswa mampu melakukan: Mahasiswa melakukan pengawasan pekerjaan Ketepatan dan 0-100
Evaluasi 1. Pemantauan penyelenggaraan BSPS fisik melalui pemantauan terhadap seluruh kecermatan dalam
sesuai tahapannya; proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ memantau setiap
2. Menemukenali masalah dan potensi di kualitas keluaran secara langsung dan secara tahapan dan menilai
tidak langsung (aplikasi sirus, e-bsps), menilai kesesuaian tahapan,

37 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

lapangan dan alternatif solusinya; kualitas konstruksi melalui Rapid Assessment kendala, dan potensi
3. Evaluasi terhadap kinerja kegiatan dan dan evaluasi capaian kegiatan terhadap yang dapat didorong/
kinerja pelaku kegiatan, tingkat keswadayaan masyarakat dan capaian dikembangkan
rumah layak huni.

4. Pendampingan Mampu melakukan pendampingan kepada Peserta melakukan pendampingan secara Kelengkapan laporan 0-100
Penyusunan masyarakat dalam penyusunan laporan langsung kepada penerima bantuan dalam sesuai format yang
Laporan Kegiatan kegiatan BSPS penyusunan dokumentasi, kartu kendali berlaku dalam petunjuk
konstruksi mandiri, laporan penggunaan dana, teknis kegiatan BSPS
BSPS
laporan progres konstruksi, laporan QAQC, dan ketepatan waktu
dsb. dilengkapi dengan dokumen administrasi penyampaian laporan
kelengkapan untuk dilaporkan kepada
fasilitator dan koordinator kabupaten/kota.

5. Pelaporan Mampu membuat logbook harian serta Peserta akan diminta untuk menulis logbook Catatan logbook harian, 0-100
Magang skema ringkas proses selama 5 bulan harian tentang apa yang mereka lakukan dan asistensi dengan
magang sehingga dapat dipelajari oleh alami sepanjang program, secara rutin mentor, proses
semua pihak mendiskusikannya di dalam kelompok, dan pemaparan dan diskusi
pada akhirnya membuat laporan atau secara hybrid dengan
presentasi untuk memaparkan keseluruhan beberapa pihak yang
proses magang yang telah dilakukan terlibat

38 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

6. Kemampuan Mahasiswa mampu melakukan: Peserta melakukan manajemen kerja, Pengamatan mentor 0-100
Manajemen dan 1. Kerja sama dalam tim mengembangkan kemampuan diri, serta dan kepuasan fasilitator,
Pengembangan 2. Berinteraksi menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan tim, penerima bantuan, penerima bantuan,
lingkungan masyarakat maupun masyarakat. masyarakat serta pihak
Diri
3. Memiliki etika dan budaya kerja lain terhadap kinerja
mahasiswa.
4. Memiliki kreativitas dalam penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan
5. Inisiatif dan pengembangan diri
6. Berpikir kritis

Total Nilai 0-600

Nilai berada dalam rentang angka 0-100 dimana nilai 60 merupakan batas kelulusan (atau setara dengan nilai C pada Perguruan
Tinggi).

39 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Tabel Target Kompetensi dan Penilaian Mentee Pendamping Fasilitator Pemberdayaan BSPS

Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

1. Perencanaan Mahasiswa mampu: Peserta mempelajari kriteria penerima Overview oleh mentor 0-100
Penyelenggaraan 1. Memahami program BSPS bantuan, gambaran kondisi lingkungan dan fasilitator,
BSPS 2. Memahami aturan teknis masyarakat yang menjadi sasaran , dan brainstorming,serta
penyelenggaraan BSPS perencanaan perihal tahapan yang akan diskusi kelompok secara
3. Melakukan pendampingan penyusunan
dilakukan sebelum terjun ke lapangan hybrid
rencana pelaksanaan tahapan program
BSPS

2. Pendampingan Mahasiswa mampu melakukan: Peserta melakukan pendampingan secara Observasi langsung, 0-100
pemberdayaan 1. Pendampingan pemberdayaan langsung dalam proses penilaian syarat Ketepatan dan
masyarakat masyarakat penerima BSPS penerima bantuan, sosialisasi dan kecermatan dalam
2. Pendampingan penyiapan masyarakat penyuluhan, verifikasi penerima bantuan, menganalisis dan
3. penguatan kapasitas kelompok pendampingan kelompok penerima menyelesaikan masalah
bantuan, penyaluran dan pelaksanaan yang ditemukan selama
4. Identifikasi keswadayaan masyarakat
bantuan, hingga tahap pengawasan dan proses berlangsung
5. Upaya peningkatan keswadayaan
pengendalian
masyarakat
Peserta juga melakukan kegiatan untuk
6. Analisis dan sintesis permasalahan sosial
memberikan motivasi dalam mendorong
dalam pelaksanaan
penerima bantuan dalam rangka peduli
terhadap peningkatan kualitas rumah
Selanjutnya peserta memotivasi dan
mendorong masyarakat untuk mencari
peluang keswadayaan

40 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

3. Pemantauan & Mahasiswa mampu melakukan: Mahasiswa melakukan pemantauan Ketepatan dan 0-100
Evaluasi 1. Pemantauan penyelenggaraan BSPS terhadap seluruh proses pelaksanaan kecermatan dalam
sesuai tahapannya kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara menganalisis dan
2. Menemukenali masalah dan potensi di langsung (uji petik/sampel) dan secara tidak menyelesaikan masalah
lapangan dan alternatif solusinya langsung (aplikasi sirus, ebsps). Mahasiswa yang ditemukan selama
3. Evaluasi terhadap kinerja kegiatan dan juga melakukan evaluasi kinerja kegiatan proses berlangsung
kinerja pelaku kegiatan (penerima terhadap tingkat keswadayaan masyarakat
bantuan, tukang, TFL, Korkab) dan capaian rumah layak huni.

4. Pendampingan Mampu melakukan pendampingan kepada Peserta melakukan pendampingan secara Kelengkapan laporan 0-100
Penyusunan masyarakat dalam penyusunan laporan langsung kepada penerima bantuan dalam sesuai format yang
Laporan Kegiatan kegiatan BSPS penyusunan dokumentasi, kartu kendali berlaku dalam petunjuk
konstruksi mandiri, laporan penggunaan teknis penyelenggaraan
BSPS
dana, laporan progres konstruksi, laporan kegiatan BSPS dan
QAQC, dsb. dilengkapi dengan dokumen ketepatan waktu
administrasi kelengkapan untuk dilaporkan penyampaian laporan
kepada fasilitator dan koordinator
kabupaten/kota.

5. Pelaporan Mampu membuat logbook harian serta Peserta akan diminta untuk menulis logbook Catatan logbook harian, 0-100
magang skema ringkas proses selama 5 bulan harian tentang apa yang mereka lakukan asistensi dengan
magang sehingga dapat dipelajari oleh dan alami sepanjang program, secara rutin mentor, proses
semua pihak mendiskusikannya di dalam kelompok, dan pemaparan dan diskusi
pada akhirnya membuat laporan atau secara hybrid dengan
presentasi untuk memaparkan keseluruhan beberapa pihak yang
proses magang yang telah dilakukan terlibat

41 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

6. Kemampuan Mahasiswa mampu melakukan: Peserta melakukan manajemen kerja, Pengamatan mentor 0-100
Manajemen dan 1. Kerja sama dalam tim mengembangkan kemampuan diri, serta dan kepuasan fasilitator,
Pengembangan 2. Berinteraksi menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan tim, penerima bantuan, penerima bantuan,
lingkungan masyarakat maupun masyarakat. masyarakat serta pihak
Diri
3. Memiliki etika dan budaya kerja lain terhadap kinerja
mahasiswa.
4. Memiliki kreativitas dalam penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan
5. Inisiatif dan pengembangan diri
6. Berpikir kritis

Total Nilai 0-600

Nilai berada dalam rentang angka 0-100 dimana nilai 60 merupakan batas kelulusan (atau setara dengan nilai C pada Perguruan
Tinggi).

42 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


4.2. Penyuluhan Rumah Layak Huni
melalui KRS

4.2.1. Orientasi dan Pengenalan

Tahapan Orientasi dan Pengenalan kepada peserta magang dilakukan selama


maksimal 1 (satu) minggu, dengan output Mentee mampu:

a. Memahami urgensi dan target output kegiatan KRS;


b. Memahami bisnis proses penyelenggaraan KRS serta mekanisme dan tahapan
penyelenggaraan kegiatan KRS;
c. Memahami aplikasi KRS;
d. Memahami aspek yang akan dinilai, jadwal, serta metode evaluasi terhadap
mahasiswa peserta magang.

Rincian kegiatan yang dilakukan oleh Mentor antara lain sebagai berikut:

a. Penyampaian penilaian berdasarkan aspek yang ditetapkan, jadwal, dan


metode evaluasi

Mentor menyampaikan penilaian berdasarkan aspek yang ditetapkan, jadwal


kegiatan, serta metode evaluasi yang akan diberikan kepada setiap Mentee.

b. Pengenalan gambaran umum dan ketentuan pelaksanaan kegiatan KRS

Pengenalan peraturan dan ketentuan pelaksanaan kegiatan mencakup


pengenalan terhadap peraturan yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan KRS,
yaitu:

a. UU Nomor 28 Tahun 2002


b. UU Nomor 1 Tahun 2011
c. Peraturan Menteri PUPR Nomor 5 tahun 2016
d. Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022
e. Kepmen Kimpraswil Nomor 403/2002

43 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


c. Belajar mandiri

Belajar mandiri dilakukan oleh Mentee di bawah pengarahan Mentor dengan


mempelajari peraturan yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan KRS.

d. Asesmen awal

Asesmen dilakukan dengan memberikan tugas mandiri berupa menyiapkan


rangkuman dari proses pelaksanaan KRS dalam bentuk materi presentasi.
Outline materi presentasi mencakup ketentuan, komponen, dan tahapan
pelaksanaan KRS untuk kemudian dipaparkan oleh Mentee dan dievaluasi serta
dinilai oleh Mentor.

e. Pengenalan dan pendampingan dalam mengoperasikan aplikasi KRS

Pengenalan aplikasi dapat melibatkan tim Tenaga Ahli atau pelaksana KRS yang
telah ditetapkan pada setiap Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan. Aplikasi
yang dikenalkan adalah:
a. Situs Klinik Rumah Swadaya (krs.perumahan.pu.go.id)
b. e-RTLH

f. Mobilisasi Mentee

Mentee melakukan kegiatan dalam KRS pada Balai Pelaksana Penyediaan


Perumahan dan dapat melakukan sosialisasi/penyuluhan dan
pendampingan/bantuan teknis ke lokasi rumah masyarakat yang sedang
melakukan pembangunan rumah di bawah bimbingan Mentor KRS.

44 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


4.2.2. Pelaksanaan

Tahapan Pelaksanaan dilakukan setelah Mentee mendapatkan materi pemahaman,


orientasi, dan pengenalan tentang KRS yang dilanjutkan dengan mobilisasi peserta
magang ke lokasi yang ditentukan. Rincian kegiatan sebagaimana tabel berikut:

Tabel Rincian Kegiatan Penyuluhan Rumah Layak Huni


melalui Klinik Rumah Swadaya

No Komponen Kegiatan Output

1. Sosialisasi/ ● Koordinasi dengan Dinas Perumahan dan ● Jumlah peserta


Informasi Permukiman kabupaten/kota ● Jumlah peserta yang
● Koordinasi dengan aparat desa/kelurahan konsultasi
● Mengikuti acara kegiatan kelompok- ● Jumlah kegiatan
kelompok kecil seperti PPK, karang taruna, sosialisasi
pertemuan RW/RT ● Jumlah media yang
● Sosialisasi tentang Rumah Layak Huni dibuat
● Membuka konsultasi atau pertanyaan dari
peserta tentang permasalahan rumah
● Membuat media sosialisasi berupa cetak,
video atau media sosial yang lain
disesuaikan dengan segmentasi penerima
informasi

2. Konsultasi ● Membuka ruang konsultasi di kantor ● Jumlah konsuler


BP2P ● Tanggapan terhadap
● Melakukan konsultasi langsung ke hasil konsultasi
masyarakat baik yang sedang
membangun/merenovasi rumah, memiliki
permasalahan tentang rumah, perijinan
lahan, PBG dst
● Menyampaikan ke masyarakat cara
penggunaan aplikasi website
krs.perumahan.pu.go.id

45 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


No Komponen Kegiatan Output

3. Perencanaan ● Mendesain rumah sederhana dengan tipe ● Desain rumah


21, 27, 30, 36 (< 36m2) ● RAB
● Menyusun RAB sesuai dengan gambar ● Jumlah permintaan yang
rumah sederhana yang telah dibuat terlayani
(mengacu harga satuan setempat)
● Melakukan perhitungan KDB (Koefisien
Dasar Bangunan), KLB (Koefisien Lantai
Bangunan)
● Mengidentifikasi komponen rumah yang
belum sesuai dengan ketentuan
● Memberikan pemahaman akses sanitasi
dan akses air minum

4. Pelaksanaan ● Metode kerja, pelaksanaan pembangunan ● Jumlah permintaan yang


terlayani

5. Pengawasan ● Mengawasi pembangunan rumah yang ● Jumlah rumah yang


sedang dibangun oleh pemilik didampingi sampai
● Kesesuaian bahan bangunan dengan selesai
● Kesesuaian pemasangan komponen ● Jumlah rumah yang
bangunan menjadi Rumah Layak
Huni

6. Pemantauan ● Merekapitulasi kendala dalam ● Dokumen Evaluasi


dan Evaluasi melaksanakan penyuluhan melalui KRS
● Merekapitulasi potensi yang ditemui dan
dimiliki
● Memberikan rekomendasi dalam
menangani kendala dengan potensi yang
dimiliki
● Menilai efektifitas KRS dengan justifikasi
teknis

Setiap Mentor harus menyusun jadwal kegiatan, dengan mempertimbangkan hal-hal


sebagai berikut:

a. rincian kegiatan Penyuluhan Rumah Layak Huni melalui Klinik Rumah Swadaya
sesuai Tabel 3.3; dan
b. rencana linimasa kegiatan Klinik Rumah Swadaya.

46 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Pada tahapan pelaksanaan, sebagai Mentor melakukan beberapa kegiatan meliputi:

a. Melakukan bimbingan dan pembelajaran kepada Mentee terkait proses


penyelenggaraan KRS dan cara pengoperasian aplikasi KRS serta cara
memberikan respon yang diperlukan masyarakat;
b. Memeriksa dan memverifikasi rekap kegiatan Mentee melalui logbook harian dan
mingguan mahasiswa pada situs MBKM.
c. Melakukan kegiatan pembelajaran/sharing session dengan Mentee sesuai jadwal
yang ditetapkan perusahaan.
d. Melakukan observasi, monitoring, memberikan masukan dan saran perbaikan
terkait kinerja Mentee.

4.2.3. Pelaporan

Mentor menyusun laporan bulanan kegiatan pendampingan Mentee meliputi:

a. Gambaran umum;
b. Rekapitulasi progres pelaksanaan magang setiap Mentee;
c. Hasil evaluasi sementara terhadap kinerja Mentee;
d. Identifikasi kendala pada Tahapan Pelaksanaan magang; dan
e. Dokumentasi kegiatan.

47 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


4.2.4. Penilaian dan Evaluasi

Mentor melakukan penilaian/asesmen dan evaluasi bagi Mentee berdasarkan


pemantauan Mentor terhadap kinerja Mentee, meliputi:

a. Penilaian Awal Kinerja

Penilaian awal dilaksanakan pada Tahap Orientasi dan Pengenalan dengan


menilai tingkat pemahaman terhadap aspek penilaian. Penilaian awal disertai
dengan evaluasi bersama terhadap tingkat pemahaman Mentee.

b. Evaluasi Berkala

Mentor melakukan evaluasi secara berkala yakni mingguan dan bulanan kepada
Mentee.

c. Penilaian Mid-Semester Kinerja

Penilaian mid semester dilaksanakan pada tengah kegiatan Tahapan Pelaksanaan


dengan menilai kinerja pada tiap aspek penilaian dan hasil evaluasi sementara
Mentee.

d. Penilaian Akhir Kinerja

Penilaian akhir kinerja dilaksanakan pada akhir kegiatan Tahapan Pelaksanaan


dengan menilai kinerja, output, dan hasil evaluasi akhir pada tiap aspek penilaian
Mentee.

Aspek penilaian Mentee yang diberikan oleh Mentor selama pelaksanaan magang
digambarkan pada tabel di bawah ini.

48 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Tabel Target Kompetensi dan Penilaian Mentee Asisten Tenaga Ahli Klinik Rumah Swadaya

Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

1. Perencanaan
Mahasiswa mampu melakukan: Peserta mempelajari kriteria rumah Overview oleh mentor 0-100
Penyelenggaraan layak huni, gambaran kondisi dan fasilitator,
1. Persiapan dan penyusunan rencana kegiatan
Perumahan masyarakat yang menjadi sasaran brainstorming, serta
2. Memahami mekanisme layanan klinik rumah
Swadaya layanan Klinik Rumah Swadaya, dan diskusi kelompok secara
swadaya
mekanisme layanan offline dan online hybrid

2. Penyuluhan dan
Mahasiswa mampu melakukan: Peserta melakukan penyuluhan kepada Observasi langsung, 0-100
Pemberdayaan masyarakat mengenai kriteria rumah ketepatan dan
Rumah Layak Huni 1. Penyuluhan/sosialisasi akan pentingnya rumah
layak huni, dan melayani konsultasi kecermatan dalam
layak huni
seputar pembangunan atau perbaikan memberikan
2. Bimbingan teknis kepada masyarakat yang
rumah sederhana, merancang tipologi penyuluhan kepada
sedang membangun untuk mewujudkan rumah
rumah sederhana dengan luasan masyarakat dalam
layak huni
dibawah 36m2 beserta perhitungan RAB, jumlah peserta,
3. Perancangan rumah sederhana
material bangunan, metode konsultasi dan
4. Perencanaan perbaikan rumah sederhana
pembangunan dan pemeliharaan rumah menyelesaikan masalah
5. Penyusunan RAB dari hasil perancangan dan
sederhana, yang ditemukan selama
perencanaan rumah sederhana
proses berlangsung
6. Pelaporan hasil kegiatan penyuluhan
7. Menyusun media informasi untuk sosialisasi dan
penyuluhan dalam bentuk cetak maupun digital
8. Memotivasi MBR untuk mencari peluang
sumber daya dalam rangka mewujudkan RLH.

49 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

3. Perancangan
Mahasiswa mampu melakukan: Peserta mampu mengendalikan hasil Observasi langsung, 0-100
Pembangunan pembangunan dari hasil rancangan ketepatan dan
1. Kesesuaian proses dan hasil pembangunan
Rumah Sederhana bangunan (tahap preliminary/design kecermatan dalam
dengan Perancangan rumah sederhana yang
development) berbagai tipe rumah menganalisis dan
telah dibuat
sederhana (tipe 21, 28, dan 36) serta menyelesaikan masalah
2. Kesesuaian hasil pebingkatan kualitas rumah
melakukan penghitungan rencana yang ditemukan selama
dengan Perencanaan perbaikan rumah
anggaran biayanya proses berlangsung,
sederhana
ketepatan hasil
3. Kesesuaian kebutuhan biaya dengan
pembangunan dalam
Perhitungan rencana anggaran biaya
merancang dan
4. Identifikasi masalah, potensi dan rekomendasi
menyusun RAB
hasil perbaikan rumah serta menilai tingkat
kepuasan masyarakat atas layanan klinik

4. Pendampingan
Mahasiswa mampu melakukan: Peserta melakukan pendampingan Ketepatan dan 0-100
self assessment 1. Melakukan pendampingan kepada masyarakat kepada masyarakat dalam menilai kecermatan dalam
rumah dan dalam menilai kelayakan atau tingkat kerusakan kelayakan dan tingkat kerusakan rumah, menganalisis dan
lingkungan 2. Memotivasi masyarakat untuk mencari potensi perencanaan peningkatan kualitas menyelesaikan masalah
swadaya dalam rangka RLH rumah serta menyusun laporan tentang yang ditemukan selama
3. Pendampingan kepada masyarakat untuk proses pendampingan melalui aplikasi proses konsultasi dan
merencanakan peningkatan kualitas secara KRS dengan cara merespon pertanyaan pendampingan
bertahap maupun melalui bantuan teknis secara
4. Motivasi memelihara rumah dan lingkungan offline kepada masyarakat
secara berkelompok

50 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya


Kompetensi Target Capaian Kompetensi Detail Pembelajaran Cara Penilaian Nilai

5. Pelaporan
Mampu membuat logbook harian serta skema Peserta akan diminta untuk menulis Catatan logbook harian, 0-100
magang ringkas proses selama 5 bulan magang sehingga logbook harian tentang apa yang asistensi dengan
dapat dipelajari oleh semua pihak mereka lakukan dan alami sepanjang mentor, proses
program, secara rutin mendiskusikannya pemaparan dan diskusi
di dalam kelompok, dan pada akhirnya dengan beberapa pihak
membuat laporan atau presentasi untuk yang terlibat
memaparkan keseluruhan proses
magang yang telah dilakukan

6. Kemampuan Mahasiswa mampu melakukan:


Peserta melakukan manajemen kerja, Pengamatan mentor 0-100
Manajemen dan 1. Kerja sama dalam tim mengembangkan kemampuan diri, serta dan kepuasan tenaga
Pengembangan 2. Berinteraksi menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan tim, maupun ahli, masyarakat serta
Diri lingkungan masyarakat masyarakat. pihak lain terhadap
3. Memiliki etika dan budaya kerja kinerja mahasiswa.
4. Memiliki kreativitas dalam penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan
5. Inisiatif dan pengembangan diri
6. Berpikir kritis

Total Nilai 0-600

Nilai berada dalam rentang angka 0-100 dimana nilai 60 merupakan batas kelulusan (atau setara dengan nilai C pada Perguruan
Tinggi).

51 | Panduan Kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Bidang Rumah Swadaya

Anda mungkin juga menyukai