Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Antropologi


Kode Mata Kuliah :
Jumlah SKS :
Waktu :
Semester :
Kelompok Mata Kuliah :
Program Studi/Jurusan : Pendidikan IPS
Status Mata Kuliah :
Dosen : Ni’matuz Zuhro, M. Si
Anggota Tim : Moh. Miftahusyaian, M. Sos

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


- Antropologi merupakan mata kuliah yang wajib diambil seluruh mahasiswa jurusan
Pendidikan IPS pada fakultas Tarbiyah UIN Maliki Malang. Mata kuliah ini menjelaskan
Pengertian, Definisi, Latar belakang dan Ruang Lingkup Antropologi serta hubungan Antropologi
dengan ilmu lain berikut percabangan dan pendekatan antropologi, paradigma antropologi dalam
studi antropologi, memahami Fase perkembangan studi Antropologi mulai dari masa Yunani Kuno
sampai dengan masa modern, memahami Konsep Nilai dan Bangsa keanekaragaman suku serta
daerah kebudayaan berikut dan memahami berbagai Kebudayaan Indonesia, Konsensus dan
Konflik yang meliputi Pengertian konsensus dan konflik, Fungsi-fungsi konflik, Legitimasi sebagai
dominasi Integrasi sosial dan nasional.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan Antropologi Mahasiswa mampu memahami sejarah


perkembangan antropologi sebagai sebuah ilmu dan cabang-cabangnya, memahami
relevansi antropologi dengan bidang kajianya, menjelaskan kembali masing-masing sistem
kebudayaan dengan merujuk kepada realitas budaya, paradigma antropologi, strutural
fungsional, dan mampu menganalisa fenomena budaya yang terjadi di masyarakat serta
menghubungkannya dengan antropologi sehingga membentuk keteraturan dalam
masyarakat.

D. MATERI PERKULIAHAN

Pertemuan Ke POKOK BAHASAN


I Ruang Lingkup Antropologi
- Pengertian dan Latar belakang
- Definisi dan Ruang Lingkup Antropologi
- Hubungan Antropologi dengan ilmu lain
- Percabangan dan pendekatan antropologi
1.
II Paradigma Antropologi
- Paradigma ilmiah
- Paradigma antropologi
- Determinisme kebudayaan
- Ranah kajian antropologi Konsep kebudayaan
1.
III Fase Perkembangan Antropologi.
- FaseYunani & Romawi
- Fase Awal (Renessaince)
- Fase Pertengahan Abad 19, Fase Pasca 1930-an & Antropologi Modern
1. Perkembangan Antropologi Akhir Abad 20
IV Evolusi Manusia.
- Manusia makhluk individual, sosial & spritual
- Evolusi Biologi Manusia
- Perjalanan Sejarah Evolusi Manusia
1. Aneka Warna kulit manusia
V Manusia, Individu dan Kepribadian
- Individu manusia dan kepribadian
1. - unsur–unsur kepribadian
- (pengetahu-an, perasaan dan dorongan naluri)
- Proses perpaduan kepribadian individu
VI Masyarakat & Kebudayaan
- pengertian kebudayaan dan definisi kebudayaan
- unsur-unsur kebudayaan
- pandangan dan kajian antropologi tentang kebudayan
- Keluarga

VII - Tradisi kebudayaan


- system mata pencaharian,
- bahasa
- kesenian
- system kepercayaan dan agama
- kerangka landasan variasi sistem nilai budaya, 7 unsur budaya universal
VIII Ujian Tahap I

IX Nilai dan Bangsa 1


- Konsep keanekaragaman suku
- daerah kebudayaan
- Nilai Kebudayaan Indonesia

X
Nilai dan Bangsa 2
- Konsep keanekaragaman suku
- daerah kebudayaan
- Nilai
1. Kebudayaan Indonesia
2.
XI Konsensus dan Konflik
- Pengertian konsensus dan konflik
- Fungsi-fungsi konflik
- Legitimasi sebagai dominasi
- Integrasi sosial dan nasional
1.

XII Metodologi Kualitatif dalam Penelitan Antropologi


- pengertian penelitian kualitatif
- perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif pada ilmu sosial

XIII - Pendekatan-pendekatan dan metode penelitian kuantitatif pada


antropologi beserta contoh-contoh aktual.

XIV - Pendekatan-pendekatan dan metode penelitian kualitatif pada


antropologi beserta contoh-contoh aktual.

XV - Ethno-Methodology dan Ethnography Dan Langkah Dalam Tradisi


Antropologi
XVI Ujian Tahap II

E. PENDEKATAN PERKULIAHAN
Pendekatan yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah scientific learning dengan
model pembelajaran active learning, cooperative learning dan Problem Solving Approach
dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran secara bergantian dan bervariasi pada
setiap kegiatan pembelajarannya, diantaranya yaitu: ceramah interaktif, tanya jawab, curah
pendapat, diskusi, jigsaw, observasi, kerja kelompok, unjuk kerja, bermain peran, dan
discovery-inquiry learning dalam menganalisis budaya yang berkembang di masyarakat
dan masalah-masalah Antropologi di masyarakat.

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Untuk mengukur kemampuan mahasiswa secara teoritik dan praktis, dilakukan middle
test dan final test. Middle test dan final test berupa tes tertulis yang bersifat problem
solving mengenai berbagai persoalan Antropologi di masyarakat dan diintegrasikan
dengan fenomena yang ada dengan Agama dengan menggunakan kajian multikultural dan
pemecahannya. Kedua tes tersebut bersifat open book.

Dari berbagai tugas dan tes tersebut, kemudian ditentukan nilai akhir hasil belajar. Nilai
akhir hasil belajar merupakan penjumlahan dari skor-skor berikut:

Komponen Skor Maksimal


Kuis 10
Tugas Terstruktur 20
UTS 20
Keaktifan kegiatan pembelajaran dan observasi 25
UAS 25
Jumlah: 100
Konversi nilai :

A = 85-100, B+ = 75–84, B = 70–74, C+ = 65–69, C = 60-64, D = 50–59, E = 0–49.

F. TUGAS-TUGAS MAHASISWA
1. Tugas Terstruktur Mandiri dan Kelompok dalam penyusunan makalah dan laporan
observasi.
2. Analisis gejala dan masalah-masalah sosial, budaya dan permasalahan Antropologi
yang lainnya.
3. Analisis studi perbandingan tipologi budaya dan struktur kebudayaan dan nilai yang
berlaku didalamnya.

H. BUKU BACAAN
 Amri Marzali, 2005, Antropologi dan Pembangunan Indonesia, Kencana, Jakarta.
 Koentjaraningrat, 1990, Pengantar Ilmu Antropologi, EdisiBaru, Jakarta: Aneka Cipta.
 JWM Baker SJ, 1984. Filsafat Kebudayaan, Kanisius, Yogyakarta.
 J.Dwi Narwoko, Bagong Suyanto, 2005, Sosiologi;Teks Pengantar dan Terapan,
Prenada Media, Jakarta
 Pudjiwati Sajogyo, 1985, Sosiologi Pembangunan, IPB, Bogor.
 Abdulsyani, 1994. Sosiologi : skematika, teori dan terapan Bumi Aksara, Jakarta.
 Peter Burke, 1993, History and Social Theory, Cornell University Press, Itacha, New York
 Sosiologi : skematika, teori dan terapan Bumi Aksara, Jakarta.
 Paul B. Hurton, Chester L. Hunt, 2002. Sosiologi (Jilid I). Jakarta: Erlangga.
 Koentjaraningrat, 2000, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta
 Ahmad Fedyani Saifuddin, Antropologi Kontemporer; Suatu Pengantar Kritis
Mengenai Paradigma, Edisi Pertama Prenada Media, 2005
 Irwan Abdulah, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Yogjakarta, Pustaka Pelajar
 Koentjaraningrat, 1990, Pengantar Ilmu Antropologi, EdisiBaru, Jakarta: Aneka Cipta.
 Irwan Abdulah, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Yogjakarta, Pustaka Pelajar
 , 2000, Sosiologi Kontemporer, (cet.4), Raja Grafindo Persada, Jakarta George Ritzer,
2002, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, PT. Raja Grafindo, Jakarta
 Paul B. Horton, Chester L. Hunt, 1996, Sosiologi (Jilid 1 dan 2), Erlangga, Jakarta
 Margaret M. Poloma
 Pudjiwati Sajogyo, 1985, Sosiologi Pembangunan, IPB, Bogor.
 Robert MZ. Lawang, 1986, Teori Sosiologi Klasik dan Modern,Jilid 1&2, Gramedia,
Jakarta
 Robert H. Lauer, 1989, Perspective on social change,(terj.) Allyn and Bacon,
Inc.(Bns Aksara, Jakarta)

Malang, 19 September 2013.


Penyusun,

Ni’matuz Zuhro, M. Si

Moh. Miftahusyaian, M. Sos

Anda mungkin juga menyukai