Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA ...


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas
Alokasi Waktu : 12 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Mendeskripsikan cara melakukan strategi  Menjelaskan pengertian pemberdayaan kornunitas.
pemberdayaan komunitas dengan  Menyebutkan tujuan pemberdayaan kornunitas.
mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal  Menguraikan pendekatan pemberdayaan kornunitas.
di tengah-tengah pengaruh globalisasi.  Menyebutkan kelebihan dan kekurangan
pemberdayaan kornunitas.
 Menguraikan kendala pemberdayaan komunitas.
4.4 Merancang, melaksanakan, dan  Mempresentasikan pengertian pemberdayaan
melaporkan aksi pemberdayaan komunitas.
komunitas dengan mengedepankan nilai-  Mengomunikasikan basil pengamatan tentang tujuan
nilai kearifan lokal di tengah-tengah pemberdayaan komunitas.
pengaruh globalisasi.  Menyampaikan hasil diskusi tentang pendekatan
pemberdayaan komunitas.
 Menyajikan kesimpulan basil evaluasi tentang
kelebihan dan kekurangan pemberdayaan komunitas.
 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
kendala pemberdayaan komunitas.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik menggali informasi dan mempelajari dari
berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat Mendeskripsikan cara melakukan strategi
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh
globalisasi dan Merancang, melaksanakan, dan melaporkan aksi pemberdayaan komunitas dengan
mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi dengan mengembangkan
nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran
(integritas).
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pemberdayaan komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat

Konsep
 Pengertian Pemberdayaan Komunitas
 Tujuan Pemberdayaan Komunitas
 Pendekatan Pemberdayaan Komunitas
 Kelebihan dan kekurangan Pemberdayaan Komunitas
 Kendala Pemberdayaan Komunitas
Prinsip
 Pemberdayaan komunitas berbasis kepemilikan lokal dan partisipasi warga masyarakat
 Partisipasi masyarakat lokal, atau warga masyarakat, dalam pemberdayaan masyarakat, atau perbaikan
kehidupan sosial atau publik
Prosedural
 Aktivitas pemberdayaan komunitas
 Evaluasi dan hikmah dari aktivitas pemberdayaan komunitas

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & proyektor

G. Sumber Belajar
 Buku Sosiologi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/
 http://edukasi.kemdikbud.go.id/.
 Internet
 Lingkungan sosial
 Buku/bahan sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
rangsangan) pemberdayaan komunitas dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan
dalam pemberdayaan komunitas
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan
pendekatan dalam pemberdayaan komunitas untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian
pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan
komunitas
→ Mendengar
  Pemberian materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan
dalam pemberdayaan komunitas oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan
dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian
pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan
komunitas yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan
dalam pemberdayaan komunitas
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan
Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan
dalam pemberdayaan komunitas sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan
pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian
pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan
komunitas
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan
Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan
Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan
Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian
pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan
komunitas yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan
Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan
dalam pemberdayaan komunitas berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan
pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian pemberdayaankomunitas dan
Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian
pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian pemberdayaankomunitas dan Tujuan dan
pendekatan dalam pemberdayaan komunitas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan
komunitas
● Pemberian contoh-contoh materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
→ Menulis
rangsangan)
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kelebihan, kekurangan, dan
kendala dalam pemberdayaan komunitas
→ Mendengar
  Pemberian materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan
komunitas oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kelebihan, kekurangan, dan
kendala dalam pemberdayaan komunitas yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan
komunitas
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan
komunitas sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
→ Mengolah informasi dari materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kelebihan, kekurangan,
dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala
dalam pemberdayaan komunitas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kelebihan, kekurangan, dan
kendala dalam pemberdayaan komunitas yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala
dalam pemberdayaan komunitas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan
komunitas yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kelebihan,
kekurangan, dan kendala dalam pemberdayaan komunitas
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kelebihan, kekurangan, dan kendala dalam
pemberdayaan komunitas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
● Pemberian contoh-contoh materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Masyarakat dalam
pemberdayaan komunitas
→ Mendengar
  Pemberian materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
identifikasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
masalah) tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Masyarakat dalam pemberdayaan
komunitas yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Masyarakat dalam pemberdayaan
komunitas yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
→ Mengolah informasi dari materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Masyarakat dalam
pemberdayaan komunitas
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Masyarakat dalam pemberdayaan
komunitas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Masyarakat dalam pemberdayaan
komunitas yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Masyarakat dalam pemberdayaan
komunitas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Masyarakat dalam
pemberdayaan komunitas
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Masyarakat dalam pemberdayaan komunitas kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta 250 62,50 C
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

……………, 25 Juli 20…

Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
..
...................................................................................................................................................................
.
...................................................................................................................................................................
.

Lampiran 1
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat 

Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk memberikan daya (empowerment) atau penguatan
(strengthening) kepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat juga diartikan sebagai kemampuan individu yang
bersenyawa dengan masyarakat dalam membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan sehingga
bertujuan untuk menemukan alternatif-alternatif baru dalam pembangunan masyarakat (Mardikanto, 2014).

Menurut Suharto(2005:60), pemberdayaan masyarakat juga dimaknai sebagai sebuah proses dan tujuan, dengan
penjelasan sebagai berikut:
 Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kelompok lemah dalam
masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. 
 Sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk pada keadaan yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan
sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau pengetahuan dan kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial seperti kepercayaan
diri, menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan
mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

Menurut Fahrudin (2012:96-97), pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk memampukan dan
memandirikan masyarakat yang dilakukan dengan upaya sebagai berikut:

1. Enabling, yaitu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang.
Titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masyarakat memiliki potensi yang dapat
dikembangkan. Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya itu dengan cara mendorong
(encourage), memotivasi dan membangkitkan kesadaran (awareness) akan potensi yang dimilikinya
serta berupaya untuk mengembangkannya.
2. Empowering, yaitu meningkatkan kapasitas dengan memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh
masyarakat. Perkuatan ini meliputi langkah-langkah nyata seperti penyediaan berbagai masukan (input)
serta pembukaan akses kepada berbagai peluang yang dapat membuat masyarakat menjadi makin
berdayaan. 
3. Protecting, yaitu melindungi kepentingan dengan mengembangkan sistem perlindungan bagi
masyarakat yang menjadi subjek pengembangan. Dalam proses pemberdayaan harus dicegah yang
lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurangberdayaan dalam menghadapi yang kuat.
Melindungi dalam hal ini dilihat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak
seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.

2. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat 


Menurut Mardikanto (2014:202), terdapat enam tujuan pemberdayaan masyarakat, yaitu:
1. Perbaikan kelembagaan (better institution). Dengan perbaikan kegiatan/tindakan yang dilakukan,
diharapkan akan memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jejaring kemitraan usaha. 
2. Perbaikan usaha (better business). Perbaikan pendidikan (semangat belajar), perbaikan
aksesibisnislitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan memperbaiki bisnis yang
dilakukan.
3. Perbaikan pendapatan (better income). Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang dilakukan,
diharapkan akan dapat memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga dan
masyarakatnya.
4. Perbaikan lingkungan (better environment). Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki
lingkungan (fisik dan sosial), karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau
pendapatan yang terbatas. 
5. Perbaikan kehidupan (better living). Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik,
diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat. 
6. Perbaikan masyarakat (better community). Kehidupan yang lebih baik, yang didukung oleh
lingkungan (fisik dan sosial) yang lebih baik, diharapkan akan terwujud kehidupan masyarakat yang
lebih baik pula.
3. Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat 
Terdapat empat prinsip yang sering digunakan untuk suksesnya program pemberdayaan, yaitu prinsip
kesetaraan, partisipasi, keswadayaan atau kemandirian, dan berkelanjutan (Najiati dkk, 2005:54). Adapun
penjelasan terhadap prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Prinsip Kesetaraan 
Prinsip utama yang harus dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat adalah adanya kesetaraan atau
kesejajaran kedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program
pemberdayaan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Dinamika yang dibangun adalah hubungan
kesetaraan dengan mengembangkan mekanisme berbagai pengetahuan, pengalaman, serta keahlian satu
sama lain. Masing-masing saling mengakui kelebihan dan kekurangan, sehingga terjadi proses saling
belajar.
b. Partisipasi 
Program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang sifatnya
partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. Namun, untuk sampai
pada tingkat tersebut perlu waktu dan proses pendampingan yang melibatkan pendamping yang
berkomitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat.
c. Keswadayaan atau kemandirian 
Prinsip keswadayaan adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan
pihak lain. Konsep ini tidak memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan (the have
not), melainkan sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit (the have little). Mereka memiliki
kemampuan untuk menabung, pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya, mengetahui
kondisi lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta memiliki norma-norma bermasyarakat
yang sudah lama dipatuhi. Semua itu harus digali dan dijadikan modal dasar bagi proses pemberdayaan.
Bantuan dari orang lain yang bersifat materiil harus dipandang sebagai penunjang, sehingga pemberian
bantuan tidak justru melemahkan tingkat keswadayaannya.
d. Berkelanjutan 
Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya peran pendamping
lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan makin
berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri.

4. Strategi Pemberdayaan Masyarakat 


Terdapat tiga strategi utama pemberdayaan masyarakat dalam praktik perubahan sosial, yaitu tradisional,
direct action (aksi langsung), dan transformasi yang dijelaskan sebagai berikut (Hikmat, 2006):
1. Strategi tradisional. Strategi ini menyarankan agar masyarakat mengetahui dan memilih kepentingan
terbaik secara bebas dalam berbagai keadaan. Dengan kata lain semua pihak bebas menentukan
kepentingan bagi kehidupan mereka sendiri dan tidak ada pihak lain yang mengganggu kebebasan
setiap pihak. 
2. Strategi direct-action. Strategi ini membutuhkan dominasi kepentingan yang dihormati oleh semua
pihak yang terlibat, dipandang dari sudut perubahan yang mungkin terjadi. Pada strategi ini, ada pihak
yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan.
3. Strategi transformatif. Strategi ini menunjukkan bahwa pendidikan massa dalam jangka panjang
dibutuhkan sebelum pengindentifikasian kepentingan diri sendiri.

5. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat 


Pemberdayaan masyarakat memiliki tujuh tahapan atau langkah yang dilakukan, yaitu sebagai berikut
(Soekanto, 1987:63):
a. Tahap Persiapan. Pada tahapan ini ada dua tahapan yang harus dikerjakan, yaitu: pertama,
penyimpanan petugas, yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat yang bisa dilakukan oleh community
woker, dan kedua penyiapan lapangan yang pada dasarnya diusahakan dilakukan secara non-direktif. 
b. Tahapan pengkajian (assessment). Pada tahapan ini yaitu proses pengkajian dapat dilakukan secara
individual melalui kelompok-kelompok dalam masyarakat. Dalam hal ini petugas harus berusaha
mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan (feel needs) dan juga sumber daya yang dimiliki
klien. 
c. Tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan. Pada tahapan ini petugas sebagai agen
perubahan (exchange agent) secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang
masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini masyarakat
diharapkan dapat memikirkan beberapa alternatif program dan kegiatan yang dapat dilakukan. 
d. Tahap pemfomalisasi rencanaaksi. Pada tahapan ini agen perubahan membantu masing-masing
kelompok untuk merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang mereka akan lakukan
untuk mengatasi permasalahan yang ada. Di samping itu juga petugas membantu untuk
memformalisasikan gagasan mereka ke dalam bentuk tertulis, terutama bila ada kaitannya dengan
pembuatan proposal kepada penyandang dana. 
e. Tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan. Dalam upaya pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat peran masyarakat sebagai kader diharapkan dapat menjaga keberlangsungan
program yang telah dikembangkan. Kerja sama antar petugas dan masyarakat merupakan hal penting
dalam tahapan ini karena terkadang sesuatu yang sudah direncanakan dengan baik melenceng saat di
lapangan. 
f. Tahap evaluasi. Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas program pemberdayaan
masyarakat yang sedang berjalan sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga. Dengan keterlibatan
warga tersebut diharapkan dalam jangka waktu pendek biasanya membentuk suatu sistem komunitas
untuk pengawasan secara internal dan untuk jangka panjang dapat membangun komunikasi masyarakat
yang lebih mendirikan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. 
g. Tahap terminasi. Tahap terminasi merupakan tahapan pemutusan hubungan secara formal dengan
komunitas sasaran. Dalam tahap ini diharapkan proyek harus segera berhenti.

6. Kelebihan dan Kekurangan Pemberdayaan Masyarakat

Beberapa Kelebihan Pemberdayaan Komunitas:


 Memudahkan dalam koordinasi antarindividu
 Antarindividu dapat saling memberi semangat dan motivasi.
 Mampu meningkatkan kesejahteraan dalam jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan.
Mampu meningkatkan dan memperbaiki kehidupan masyarakat dan kelompok baik di bidang ekonomi
maupun sosial.
 Penggunaan sumber daya alam dan potensi yang ada lebih efektif dan efisien.

Beberapa Kekurangan Pemberdayaan Komunitas:


 Sering terjadi perbedaan pendapat antara satu orang dengan orang yang lain, sehingga muncul konflik
baru.
 Tingkat partisipasi setiap individu berbeda-beda, sehingga menghambat pembangunan.
Tingkat sumber daya manusia berbeda-beda
 Kurangnya kemampuan masyarakat dalam berkreasi dan kurangnya kapasitas secara kritis dan logis.
 Kegiatan pemberdayaan selama ini ditujukan pada masyarakat lokal dan permasalahan sosial saja, dan
lain-lain

7. Kendala dalam Pemberdayaan Komunitas


1. Kurangnya komitmen dari masyarakat, karena kurangnya pemahaman
2. Kendala perilaku masyarakat, contohnya etos masyarakat
3. Diversifikasi pola kehidupan masyarakat, meliputi kebudayaan, sosial, ekonomi, kondisi geografis.
4. Kurangnya monitoring dan data yang berkualitas
5. Indikator yang tidak tepat.
6. Kurangnya koordinasi
7. Sistem administrasi yang terlalu birokratis: terlalu banyak pengaturan\

Lampiran 2
Instrumen Penilaian
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan :


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi

Penilaian Kompetensi Sikap

a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, kerjasama, dan proaktif
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap kelima sikap di
atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;

CATATAN PENTING
TANGGAL NO. NAMA SISWA KET.
(Bisa positif atau negatif)
1.
2.
3.
4.
Dst

Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas untuk
dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).

INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


Nama Satuan pendidikan :
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi

1. Kisi-Kisi Penelian Kompetensi Pengetahuan

No. Indikator Soal Bentuk Soal Nomor


Peserta didik dapat; Soal
1 Menentukan konsep pemberdayaan komunitas PG 1
2 Menentukan kesimpulan dari pengertian PG 2
3 PG 3
4 Menentukan prinsip pemberdayaan komunitas PG 4
5 Menentukan ketimpangan untuk pemberdayaan masayakat PG 5
6 Menentukan kemandirian dalam pemberdayaan PG 6
7 Siswa menentukan yang bukan strategi pemberdayaan PG 7
8 Menentukan pendekatan dalam pemberdayan PG 8
9 Menentukan bentuk pendekatan dalam pemberdayaan PG 9
10 Menentukan metode dalam pemberdayaan PG 10
11 Menentukan tujaun pemberdayaan PG 11
12 Menentukan faktor lain dalam ketidak berdayaan PG 12
13 Menentukan Aspek kecenderungan Pemberdayaan PG 13
14 Menentukan Prinsip dasar pemberdayaan untuk mewujudkan PG 14
masyarakat yang berdaya atau mandiri
15 Menentukan konsep Community Development PG 15

2. Instrumen Soal Kompetensi Pengetahuan


1. Berikut ini konsep yang benar tentang pemberdayaan yaitu… .…
A. pemberdayaan merupakan proses meningkatkan kemampuan dan bantuan materiil kepada
masyarakat
B. emberdayaan sebagai upaya memenuhi berbagai kebutuhan yang diinginkan oleh individu
dalam masyarakat bawah
C. pemberdayaan merupakan proses meningkatkan kemampuan dan sikap kemandirian
masyarakat
D. pemberdayaan sebagai upaya memfasilitas masyarakat agar memiliki aksesabilitas terhadap
sumberdaya, terkait dengan bantuan modal usaha
2. Proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari semua
komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan kualitas hidup masyarakat
diistilahkan dengan… .
A. community development
B. networking development
C. quality development
D. capacity development
3. Pemberdayaan diartikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh individu,
kelompok dan masyarakat luas agar merekamemiliki kemampuan untuk melakukan pilihan dan
mengontrol lingkungannya agar dapat memenuhi keinginan-keinginannya, termasuk aksesabilitas
terhadap sumberdaya, terkait dengan pekerjaan, dan aktivitas sosial lainnya. Dengan kata lain
bahwa pemberdayaan merupakan proses meningkatkan… .
A. Kemampuan dalam kesejahteraan sosial
B. Kemampuan dan sikap kemandirian masyarakat
C. Perbaikan ekonomi, terutama kecukupan pangan
D. Keamanan dan kebebasan dari segala bentuk penindasan

4. Hal berikut yang bukan terkait dengan penyadaran sebagai salah satu prinsip dalam pemberdayaan
adalah… .
A. penyadaran tentang peluang-peluang dan memanfaatkannya, menemukan sumberdaya-
sumberdaya yang ada
B. Penyadaran tentang kondisi masyarakat yang penuh ketimpangan dan ketertinggalan yang
harusnya di urusi pemerintah
C. Penyadaran bahwa masyarakat harus mempunyai tujuan-tujuan dan penyelesaian masalah-
masalah secara mandiri
D. penyadaran bahwa masyarakat harus mampu merumuskan kebutuhan- kebutuhan dan
aspirasinya

5. Upaya pemberdayaan komunitas ini didasari pemahaman munculnya ketidakberdayaan komunitas


akibat masyarakat tidak memiliki kekuatan (powerless) dan ketimpangan, ketimpangan dalam hal
ini ini meliputi … .
A. ketimpangan ekonomi, ketimpangan sosial, ketimpangan budaya
B. ketimpangan ekonomi, ketimpangan wilayah, ketimpangan pembangunan
C. ketimpangan struktural, ketimpangan kelompok, ketimpangan personal
D. ketimpangan pendapatan, ketimpangan pendidikan, ketimpangan memperoleh fasilitas
kesehatan

6. Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan masyarakat adalah untuk membentuk individu dan
masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi… .
A. Kemandirian berpikir, kemandirian finansial dan kemandirian mengatur kebutuhan setiap
individu
B. kemandirian berpikir, bertindak, dan mengendalikan apa yang mereka lakukan
C. Kemandirian finansial, kemandirian mengatur kebutuhan individu dan kemandirian bertindak
D. Kemandirian finansial, kemandirian mengelola anggaran dan kemandirian dalam memenuhi
apa yang mereka inginkan

7. Upaya pemberdayaan kelompok rentan dapat dilakukan dengan tiga strategi yang tepat berikut ini,
kecuali… .
A. Pemberdayaan perencanaan dan kebijakan yang mampu mengubah struktur dan lembaga yang
bisa memberikan akses yang sama terhadap sumber daya dan pelayanan
B. Pemberdayaan sumber modal dan bantuan keuangan yang cukup untuk memenuhi kehidupan
kelompok dan individu yang rentan
C. Pemberdayaan melalui perjuangan politik dan gerakan dalam rangka membangun kekuasaan
yang efektif
D. Pemberdayaan melalui proses pendidikan dalam rangka membekali pengetahuan dan
keterampilan

8. Pemberian dana bantuan pembangunan untuk menumbuhkan keswadayaan masyarakat merupakan


salah satu bentuk pemberdayaan dengan pendekatan… .
A. pemberdayaan
B. pembangunan
C. kesejahteraan
D. partisipastif

9. Pendekatan pemberdayaan (the empowerment approach), melihat ketidakberdayan masyarakat


sebagai akibat proses politik dan berusaha memberdayakan atau melatih rakyat untuk mengatasi
ketidakberdayaannya. Pendekatan pemberdayaan ini dapat dilakukan dalam bentuk…. .
A. Layanan kesehatan gratis
B. Pemberian modal usaha kecil
C. Bantuan bagi yang mengalami bencana alam
D. Bantuan layanan advokasi hukum untuk masyarakat miskin

10. Metode pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar tentang suatu topik dan
selanjutnya diikuti dengan aksi riil yang relevan dengan materi pemberdayaan dikenal dengan
metode… .
A. Farmers Field School
B. Participatory Learning And Action
C. Participatory Rapid Appraisal
D. Focus Group Discussion

11.Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan atau lemah,
untuk… .
A. Memiliki akses tanah yang luas
B. Memiliki cita-cita
C. Memiliki kekuasaan
D. Memiliki akses terhadap sumber-sumber produktif

12.Faktor lain yang menyebabkan ketidakberdayaan komunitas di luar faktor ketiadaan daya
(powerless) adalah … .
A. Ketimpangan
B. Kekuatan kelembagaan
C. Kekuatan sumber daya ekonomi
D. Kekuatan dalam kebebasab berekspresi

13.Aspek kecenderungan Pemberdayaan yang menekankan pada proses memberikan atau


mengalihkan sebagian kekuatan, kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat agar individu
lebih berdaya, termasuk … .
A. Kecenderungan primer pemberdayaan masyarakat
B. Kecenderungan sekunder pemberdayaan masyarakat
C. Kecenderungan Prinsip pemberdayaan masyarakat
D. Kecenderungan tujuan pemberdayaan masyarakat

14. Prinsip dasar pemberdayaan untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya atau mandiri salah
satunya adalah … .
A. Penyadaran
B. Perencaaan
C. Pengaturan
D. Perbaikan ekonomi

15.Pemberdayaan komunitas sejalan dengan konsep Community Development, yaitu: proses


pembangunan ….
A. Jejaring interaksi
B. Komunitas usaha
C. Jaringan komunikasi
D. berkelanjutan

Pedoman Penskoran

Rumus
jumla h jawaban anda yang benar
Tingkat penguasaan =  x 100
15
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90  - 100  = Baik sekali
80  - 89 = Baik
70  - 79  = Sedang
60 - >69 = Kurang
INTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Satuan pendidikan :
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi

LEMBAR PENUGASAN PROYEK


KELOMPOK
……….

Identitas Kelompok:
1. Ketua Kelompok :
2. Sekretaris :
3. Anggota :
a. …………….
b. …………….
c. …………….
d. …………….
e. …………….

Amatilah lingkungan sekitar di mana anda tinggal, kemudian analisis secara berkelompok apakah
memenuhi syarat sebagai kelompok social ?
Kemudian jawablah pertanyaan berikut:
1. Contoh pemberdayaan komunitas di lingkungan sekitar tempat tinggal kami meliputi antara lain:
a. …………….
b. …………….
2. Dalam bidang apa saja dalam pemberdayaan komunitas tersebut………..
a. …………….
b. …………….
3. Bagaimana proses terbentuknya pemberdayaan komunitas tersebut?
4. Apa saja kendala yang dihadapi komunitas tersebut ?
5. Berapa anggota yang terdapat dalam kounitas?

Pedoman penskoran penugasan

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
dikumpulkan sesuaidengan tanggal yang telah
disepakati?
2. 3. Apakahterdapatketepatan konsep yang
digunakan?
3. Apakah contoh yang dicantumkan sesuai
dengan konsep?
4. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas,
sederhana, runtut dan sesuaidengankaidah
EYD?
5. Apakah penyelesaian yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai