Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
makalah kami ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah kami ini
mengambil judul “Pembuangan Sampah Di Jalan Umum Yang Dilakukan Oleh
Pengendara Kendaraan Pribadi”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Kewarganegaraan tahun 2021.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Sulistiyanto, SE., MM.,
M.Sc., PSC.. yang telah memberi penjelasan sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan tepat waktu. Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan
maalah ini dari awal hingga selesai.
Makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Kami juga
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
penyusunan makalah berikutnya.
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat digunakan sebagai salah
satu referensi materi terkait dan dapat digunakan sebaik-baiknya Semoga makalah
hal ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Abstrak
Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada kesehatan lingkungan hidup yang mulai
terganggu dengan adanya kegiatan pengendara mobil ataupun motor yang dengan
seenaknya membuang sampah di jalan raya. Kurangnya kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan hidup muali berkurang, oleh karena itu dengan penulisan jurnal
ini diharapkan dapat mengubah mindset atau pola pikir masyarakat dalam
menggunakan jalan raya agar tetap aman dan nyaman. Selain itu juga untuk
memberikan saran kepada pemerintah agar tidak hanya membuat regulasinya saja tapi
tidak menerapkan dengan baik aturan tersebut di lapangan. Kata
Abstract
PENDAHULUAN
Tidak bisa dipungkiri jika saat ini masih banyak masyarakat yang berprilaku
buruk tentang sampah. Mereka membuang sampah sembarangan, mereka
menganggap barang yang telah dipakai tidak memiliki kegunaan lagi dan membuang
dengan seenaknya sendiri. Kurang kesadaran akan pentingnya kebersihan menjadi
faktor yang paling dominan, disamping itu kepekaan masyarakat terhadap lingkungan
harus dipertanyakan. Mereka tidak mengetahui bahaya apa yang akan terjadi apabila
tidak dapat menjaga lingkungan sekitar. Sebagian besar masyarakat Kota Surabaya
ini mempunyai kebiasaan membuang sampah diselokan, dan pinggir jalan. Dari
kebiasaan inilah menimbulkan dampak dari sampah, sehingga menimbulkan berbagai
masalah di lingkungan disekitar tepi jalan bahkan berdampak pada kesehatan
masyarakat yang sangat mempengaruhi akibat adanya penumpukan sampah.
1.3 Tujuan
1) Mengetahui faktor yang mempengaruhi prilaku pembuangan sampah di jalan
umum yang dilakukan oleh pengendara kendaraan pribadi.
2) Mengetahui dampak sampah terhadap kesehatan masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1) Sampah organik – dapat diurai (degradable) Sampah organik yaitu sampah yang
mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya.
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
b. Ketersediaan tempat, seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa lebih
mudah untuk melakukannya karena tersedianya sumber daya. Jadi, orang tidak akan
membuang sampah sembarangan bila tersedia banyak tempat sampah di pinggir jalan.
c. Tempat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya yang asal mulanya
dipenuhi banyak sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang sampah
sembarangan diperbolehkan ditempat itu. Jadi warga sekitar tidak ragu untuk
membuang sampahnya.
Sampah juga bisa mengundang datangnya kawaban tikus dan serangga yang
bisa menyebabkan berbagai penyakit pencernaan, penyakit kuning, penyakit cacing
perut, malaria dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan sampah bisa mencemari air
permukaan, air tanah, dan juga bisa mencemari udara yang menyebabkan
permasalahan pada manusia dan ekosistemnya.
Sampah jalanan dan rumah tangga sering bertaburan dan jika hujan turun akan
terbawa ke got atau sungai, akibatnya sungai tersumbat dan timbul banjir. Selanjutnya
banjir dapat menyebarkan penyakit, banyak got dimusim hujan menjadi mampet
karena penduduk membuang sampah disembarang tempat.
1. Kerukunan
a) Pengolahan sampah yang kurang baik akan menimbulkan lingkungan yang tidak
menyenangkan.
4. Pencemaran Lingkungan
Sampah ini dapat mengalami perubahan atau terurai secara alami. Contohnya
yaitu dedaunan, sisa makanan, sisa tepung, kulit buah, kotoran, dan sejenisnya.
Sedangkan sampah non-organik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti mineral dan minyak bumi atau dari proses industri. Beberapa dari
bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik, sterofoam, dan aluminium. Sebagian
zat non-organik secara keseluruhan tidak dapat secara alami terurai sedangkan
sebagian lagi dapat terurai namun dalam jangka waktu yang sangat lama. Contohnya
yaitu plastik, kaca, gelas, kaleng, dan sejenisnya.
5.1 Kesimpulan
tersebut dapat diolah menjadi berguna kembali bahkan menjadi lebih berguna
Akan tetapi, kebanyakan masyarakat tidak mau untuk mengola sampah yang
telah mereka hasilkan tersebut, karena mereka menganggap bahwa hal itu sah-sah
Beberapa faktor juga berpengaruh terhadap prilaku ini Seperti kurang nya
tempat sampah yang tersedia, lokasi tempat sampah yang terlalu jauh dari
keramaian dan lain nya. Hal ini mengakibatkan masyarakat menjadi malas untuk
sampah ini. Pemerintah harus tegas memberikan sanksi bagi orang - orang yang
membuang sampah sembarangan agar dapat memberikan efek jera kepada orang
jumlah sampah yang ada tidak meningkat, peran serta setiap masyarakat sangat
diperlukan dalam mengatasi masalah sampah yang tak ada hentinya ini. Dan kita
harus menyadari bahwa sampah itu merupakan ancaman yang besar untuk masa
memanfaatkan sampah.