PEMBAHASAN
A. Pengertian antropologi
Dengan demikian, terjalin hubungan timbal balik yang sangat erat antara manusia dan
lebih luas mengenai kedudukan, fungsi dan peran bahasa dalam kebudayaan,
sesuatu yang mutlak diketahui peserta didik melalui suatu pelajaran yang mandiri.
kepercayaan di masyarakat
yang berarti manusia dan “logy” atau “logos” berarti ilmu yang mempelajari tentang
manusia. Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954: 2 antropologi adalah ilmu
yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya. Allan H Smith &
John L Fischer Banyak ilmu sosial mempelajari manusia, ilmu antropologi berusaha
untuk melihat manusia dengan segala komplekstasnya, atau manusia dengan segala
1
aspeknya. Aspek-aspek itu menyangkut asal mula, perkembangan, sifat, dan ciri-ciri
manusia dari berbagai segi atau sudut. Baik yang telah maju maupun primitif.
B. Definisi sosial
kehidupan kaum miskin di kota, kehidupan kaum berada, kehidupan nelayan dan
seterusnya. Dan juga sering diartikan sebagai suatu sifat yang mengarah pada rasa
membantu dari yang kuat terhadap yang lemah, mengalah terhadap orang lain,
sehingga sering dikataka sebagai mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Pada dunia
pendidikan pun istilah sosial dipakai untuk menyebut salah satu jurusan yang harus
dipilih ketika memasuki jenjang sekolah menengah atas atau pilihan ketika memasuki
perguruan tinggi, dan jurusan tersebut adalah jurusan yang berkaitan dengan segala
aktivitas yang berkenaan dengan tindakan hubungan antar manusia. Lebih jauh lagi
terdapat dua bidang ilmu yang ada di dunia ini yaitu ilmu pengetahuan alam dan
humaniora, kedua bidang tersebut mempunyai perbedaan kajian, yaitu bahwa ilmu
pengetahuan alam mengarah pada kajian-kajian yang bersifat alam dan pasti,
mengartikannya sebagai seni, bahasa, sastra. Sosial merupakan bidang yang berada di
antara humaniora dan ilmu pengetahuan alam. Atau juga Ilmu pengetahuan alam
2
dilawankan dengan ilmu pengetahuan sosial atau ilmu sosial. Sebenarnya apakah
atas.
Dilihat dari sasaran atau tujuan dari istilah tersebut yang berkaitan dengan
dasarnya mengarah pada bentuk atau sifatnya yang humanis atau kemanusiaan dalam
artian kelompok, mengarah pada hubungan antar manusia sebagai anggota masyarakat
rangkaian norma, moral, nilai dan aturan yang bersumber dari kebudayaan suatu
masyarakat atau komuniti yang digunakan sebagai acuan dalam berhubungan antar
manusia. Sosial disini yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai
acuan dalam berinteraksi antar manusia dalam konteks masyarakat atau komunitas,
sebagai acuan berarti sosial bersifat abstrak yang berisi simbol-simbol berkaitan
Sehingga dengan demikian, sosial haruslah mencakup lebih dari seorang individu
yang terikat pada satu kesatuan interaksi, karena lebih dari seorang individu berarti
terdapat hak dan kewajiban dari masing-masing individu yang saling berfungsi satu
dengan lainnya. Dalam konteks ini, manusia diatur hak dan kewajibannya yang
menunjukkan identitasnya dalam sebuah arena, dan sering disebut sebagai status,
bagaimana individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan apa yang
telah ada dalam perangkat pedoman yang ada yang dipakai sebagai acuan.
C. Ciri-ciri antropologi
3
Empiris,yaitu berdasarkan atas hasil observasi pada lingkungan masyarakat
Memerlukan proses waktu yang cukup panjang untuk menentukan suatu teori
Selalu berkaitan erat dengan sejarah (khususnya) dan ilmu-ilmu lain yang
antropologisocial, dll.
Memiliki ruang lingkup yang luas, bukan hanya secara fisik (ragawi) namun
D. Kegunaan antropologi
manusia danperilakunya. Kedua bidang besar dari antropologi adalah antropologi fisik
dan budaya.
dalam masyarakat.
4
penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas
menggunakandata lain untuk mengujinya, dan akhirnya menemukan suatu teori, yaitu
suatu systemhipotesis yang telah teruji. Sedangkan data yang digunakan ahli
antropologi dapat berupadata dari sutu masyarakat atau studi komparatif di antara
semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat
5
5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan 'sakit' atau 'penyakit'
6
meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap
ada di masyarakat.
7
schizophrenia di suatu daerah untuk mencari penyembuhan
dan bagaimana berhubungan dengan orang lain, kekuatan supernatural atau Tuhan
serta lingkungan alamnya. Budaya itu sendiri diturunkan dari suatu generasi ke
generasi selanjutnya dengan cara menggunakan simbol, bahasa, seni, dan ritual
8
G. Kegunaan prilaku
Adanya rasa saling menghargai orang yang lebih tua dan antar tetangga
masyarakat
Jika seseorang sedang mengalami Haid atau menstruasi, lalu ia menginjak ibu
jari kaki temannya secara sengaja. Maka temannya itu akan mengalami
menstruasi juga, tidak lama setelah ibu jari kakinya diinjak. Hal ini
terjadi. Karena ada pengalaman yang telah banyak orang alami. Namun secara
ilmu kesehatan itu tidak dibenarkan, karena menstruasi sendiri terjadi secara
9
Orang tua dulu sering mengatakan bahwa tidak boleh jika makan tebu saat
hamil. Karena saat proses melahirkan nanti, sang ibu akan mengeluarkan
darah dari kandungannya. Namun secara ilmu kesehatan itu tidak dibenarkan.
Justru zat gula yang ada pada tebu dapat menambah tenaga.
Tidak boleh memakan kerak saat hamil. Karena saat melahirkan nanti,
Saat seorang istri sedang hamil, sebaiknya suami tidak membunuh hewan apa
pun. Karena bisa jadi anaknya nanti akan terlahir mirip dengan hewan yang
dibunuhnya. Menurut pengalaman, ada seorang gadis yang mirip dengan kera.
Karena telinga akan mengalami gangguan, seperti congekan (otitis). Hal ini
dikarenakan, jika terlalu banyak bergerak takutnya akan terjadi goresan, dan
Anak laki-laki sehabis khitanan tidak boleh makan telur. Karena lukanya tidak
cepat kering. Namun secara ilmu kesehatan itu tidak benar, justru telur itu
luka.
Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan oleh Dr. M. leininger
10
penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan
asuhan keperawatan kepada klien. Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akan
Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat
tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan. Hal ini
beberapa mengalami disorientasi. Kebutaan budaya yang dialami oleh perawat ini
proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan
kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan
pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk
Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring. Caring adalah esensi
diberikan kepada manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan pertumbuhan, masa
pertahanan sampai dikala manusia itu meninggal. Human caring secara umum
dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dukungan dan bimbingan
pada manusia yang utuh. Human caring merupakan fenomena yang universal dimana
ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur satu tempat dengan tempat
lainnya.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Antropologi adalah suatui lmu yang memahami sifat-sifat semua jenis manusia
kebudayaan yang baik pada peserta didik. Oleh karena itu untuk memahami dan
B. Saran
tidak memandang perbedaan sebagai faktor pendidikan wajar 9 tahun, tidak tercapai.
Sebagai ahli pendidikan sebaiknya memberikan kesempatan kepada lembaga untuk tetap
12
DAFTAR PUSTAKA
Adorno, T.W., Frenkel-Brunswik, E., Levinson, D.J. and Sanford, R.N. (1950) The Authorian
Allan, Graham (2000) “Perkawinan” dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmu-
ilmu Sosial,
Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm. 612-613.
Banks, James, A. (1970) Teaching the Black Experience: Methods and Materials, Belmont,
Calif: Fearon.
Banks, James A. (1977) Teaching Strategies for the Social Studies: Inquiry, Valuing, and
Decision-Making,
September 2011.
Jurnal Antropologi Papua Volume 1, No. 1, Agustus 2002. Papua: Laboratorium Antropologi
Universitas Cendrawasih.
13