PENDAHULUAN
serta terpenuhinya hak dan kebutuhan dasar setiap masyarakat. Salah satu aspek
dilaksanakan dalam aras mikro, messo, dan makro. Praktikum yang menyediakan
Intervensi Individu dan Keluarga Berbasis Institusi; dan Praktikum III berbasis
mata kuliah dalam kesatuan praktik di lapangan dalam kehidupan nyata yang
komunitas.
praktikum III. Oleh sebab itu, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam
dari tingkat pusat sampai dengan tingkat lokal dalam rangka mencari peluang-
peluang pengembangan.
semester VIII. Praktikum III dilaksanakan pada tanggal 08 Februari 2021 s.d. 16
April 2021 yaitu berlangsung selama 2,5 (dua setengah) bulan setara dengan 510
jam praktik dengan bobot 12 SKS. Pelaksanaan praktikum III tidak menggunakan
pekerja sosial intervensi makro menggunakan media virtual berupa aplikasi zoom
meeting, video call whatsapp, audio call whatsapp, dan telephone. Praktikum III
Tahun 2021 pada masa Pandemi Covid19 dilaksanakan di lokasi atau daerah
tersebar di 17 Provinsi, 63 Kabupaten dan Kota, 102 Desa dan Kelurahan. Adapun
sosial ekonomi, fakir miskin dan keluarga bermasalah sosial psikologis. Masing-
(ADK), anak putus sekolah, fakir miskin, lansia terlantar, penyandang disabilitas,
komunitas/masyarakat lokal.
praktikan memiliki:
relevan.
komunitas/masyarakat lokal.
komunitas/masyarakat lokal.
pemerintah lokal.
1.3.1. Mahasiswa
3. Praktikan lebih memahami dan peka terhadap isu-isu penting yang berkaitan
Poltekesos Bandung.
2. Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerjaan Sosial
pekerjaan sosial.
Manfaat praktikum III bagi masyarakat dan pemerintah lokal antara lain:
tingkat lokal.
tertentu.
pengembangan kebijakan lokal yang relevan. Oleh sebab itu, sasaran perubahan
perubahan sosial.
selama dua setengah bulan, dimulai dari tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan
14 April 2021. Lokasi praktikum dalam masa pandemi covid 19, berada ditempat
3. Pasca Lapangan
disebut dengan Community Work. Metode ini digunakan oleh praktikan terkait
dengan masyarakat luas dan dilakukan secara kolektif melalui daring dan luring,
namun lebih besar dilaksanakan secara daring. Metode CO/CD digunakan oleh
1. Collaboration (Kerjasama)
dan pemahaman agar mereka sadar dan yakin bahwa perlu adanya kegiatan
a. Teknik Edukasi
b. Teknik Persuasi
Mengacu pada seni untuk meyakinkan orang lain agar menerima dan
isu.
3. Kontes
Teknik kontes ini dilakukan praktikan apabila sistem sasaran atau target
group tidak setuju dengan perubahan dan atau alokasi sumber dan masih
1. Community Involvement
Teknik ini dilakukan untuk membaur bersama masyarakat desa dengan cara
dan jajarannya, Ketua RW, Karang Taruna, Kader PKK, dan Ketua LPM.
2. Home Visit
Kegiatan home visit yang telah dilaksanakan oleh praktikan berlangsung pada
tanggal 03 dan 05 Maret 2021. Bentuk kegiatan home visit ialah dengan
praktikum, dan berdiskusi seputar isu permasalan sosial serta sumber dan
Pasanggrahan.
3. Transect Walk
diperoleh dari transect walk ini adalah berupa peta persebaraan yang berisi
2021.
4. Studi Dokumentasi
dengan tujuan untuk memperkuat data dan informasi yang sudah diperoleh.
Praktikan juga memperoleh informasi dan data yang diperoleh dari Kantor
memperoleh aspirasi ide-ide dari target group maupun interest group tentang
suatu isu sosial tertentu. Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan
oleh praktikan pada setiap tahapan pekerjaan sosial berbasis makro dengan
(KARTA) Pasanggrahan.
bahwa masyarakat sadar akan keberadaan masalah dan sadar akan kebutuhan
penyelesaiannya.
diterapkan pada saat rembug warga untuk membahas faktor dan akibat serta
dan menggali lebih dalam mengenai permasalahan yang dialami oleh Pemerlu
8. Technology of Partisipation
Teknik Technology of Partisipation (ToP) adalah teknik perencanaan
tindak lanjut yang akan dilakukan untuk penanganan isu permasalahan sosial
perencanaan sosial.
komunitas tertentu yang tinggal di suatu wilayah. Peran pekerja sosial yang
berikut:
1. Fasilitator
2. Social Planner
3. Enabler
individu, kelompok dan masyarakat dalam mengakses sistem sumber yang ada,
4. Support (Dukungan)
terlibat dalam struktur dan aktivitas sehingga terbangun keterlibatan yang aktif
Kelurahan Pasanggrahan.
5. Broker
Peran broker merupakan peran yang sangat penting dimana praktikan harus
mengetahui sumber apa saja yang ada dan yang dapat diakses serta dijangkau
dibutuhkan.
6. Advocate
7. Administrator
yang dilakukan oleh praktikan agar tetap sesuai dengan metode pekerjaan sosial
Kardenti, M.Si. Berikut adalah proses kegiatan supervisi yang dilakukan oleh
supervisor:
1. Supervisi pertama dilakukan pada hari Senin, 01 Maret 2021 pukul 16.00-
18.00 WIB melalui media zoom meeting. Supervisi ini dilakukan dengan
praktikanGambar
selama1.13Supervisi
minggu.Lapangan
Praktikan melaporkan tahapan inisiasi sosial
Pertama
tahapan assesmen baik terhadap interest group maupun target group dan
motivasi.
harus dilakukan, terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap
sesuai dengan jadwal kegiatan atau matriks kerja yang telah ditentukan dari pihak
1. Tahap Persiapan
b. Pembekalan Praktikum
berikut:
oleh Bapak Drs. Asep Sasa Purnama, M.Si selaku Direktur Jendral
Sosial RI.
berikut:
2. Tahapan Pelaksanaan
11.00 WIB melalui media zoom meeting yang dihadiri oleh Ibu Lurah
Kelurahan Pasanggrahan.
Gambar 1.8 Penerimaan Praktikan oleh Pihak Kelurahan
b. Inisiasi Sosial
wilayah.
c. Pengorganisasian Sosial
masalah.
d. Asesmen
f. Pelaksanaan Intervensi
g. Evaluasi
3. Tahapan Pengakhiran
1) Perpisahan Praktikan
adalah sesuai dengan Buku Pedoman Praktikum III Tahun 2021 yang diuraikan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan dan manfaat
makro.
Bab III Profil Lembaga berisi latar belakang, komponen khusus dalam
evaluasi, terminasi.
Kelurahan Pasanggrahan.