Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PROFIL PANTI

A. Profil Yayasan Pembinaan Dan Asuhan Bunda (YPAB) “Wisma Lansia J. Seonarti
Nasution Gegerkalong Bandung”
1. Sejarah
Diawali dengan pembangunan dalam bidang kesejahteraan dan kesehatan yang
berdampak terhadap pada peningkatan usia harapan hidup. Fenomena peningkatan
harapan hidup penduduk berimplikasi langsung terhadap peningkatan harapan hidup
penduduk berinplikasi langsung terhadap penigkatan jumlah penduduk lanjut usia atau
penduduk yang berusia 60 tahun keatas. Melihat fenomena diatas pada tahun 1964 ibu
J. Soenarti Nasution membentuk panitia asuhan bunda yang bertempat di Jakarta.
Kemudian pada tahun 1975 didirikan pertama kali YPAB cabang Jawa Barat sebagai
cabang kelanjutan kegiatan panitia asuhan bunda atas prakarsa: (1) Ibu J. Soenarti
Nasution, (2) Ibu Sri Soedarsono, (3) S, Roediono SH dengan menempati tanah seluas
400 m2. Dengan bangunan pertama berupa kopel berukuran 6 x 6 dengan 2 kamar tidur
untuk 4 orang.
Meskipun tahun 1978 pengembangan wisma selesai secara keseluruhan dengan
kapasitas tamping untuk 20 orang dengan bantuan dari koningin yulian founds dan
Wilde Ganzen (Belanda). Kodam III Siliwangi dan Bank Indonesia Bandung. Pada
tahun 1998 tahap 3 pengebangan wisma telah diselesaikan dengan bantuan dari dalam
maupun luar negri yang meliputi: Julian Weizijins Founds, Anton Jurgens Founds, St
Denneruts, L. Veenberk, Rina Rollos (belanda) dan keluarga Soedarsono di Bandung.
Kemudian pada tanggal 15 april 2010 YPAB berganti nama menjadi Perkumpulan
Pembinaan dan Asuhan Bunda. Dan terakhir 8 juni 2011 peresmian penggantian nama
panti tresna werda asuhan bunda menjadi Wisma Lansia J Soenarti Nasution sebagai
bentuk penghormatan yang salah satu pendiri dari pembinaan dan asuhan bunda yang
ada di Jakarta. Yang kemudian diteruskan ke Bandung serta lembaga-lembaga lainnya
yang ada di Indonesia.
2. Gambaran Umum Yayasan Pembinaan dan Asuhan Bunda (YPAB) “Wisma Lansia J.
Seonarti Nasution Gegerkalong Bandung”
a. Profil Lembaga
Wisma Lansia J Soenarti Nasution berlokasi didalam kompleks KPAD di jalan
pak Gatot I No. 20 Gegerkalong kota Bandung yang berdiri dibawah naungan
Yayasan Pembinaan Dan Asuhan Bunda (YPAB).
b. Jangkauan Kerja
Menurut hasil wawancara dengan ibu Cucun Suriyati selaku ibu asrania wisma
lansia J soenarti Nasution, sampai saat ini jangkauan kerja dari Wisma Lansia J
Soenarti Naaution selain memberikan pelayanan bagi lansia yang ada dalam panti
Wisma Lansia J. S Nasution juga memberikan perhatian pada pelayanan bagi
lansia Non Panti yang ada dikota bandung dengan beberapa kegiatan pembagian
sembako setiap hari raya.
c. Visi dan Misi
Wisma Lansia 3 Soenarti Nasution dibawahi oleh perkumpulan pembinaan dan
asuhan bunda (YPAB) mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut :
1. Visi Terwujudnya usaha kesejahteraan sosial yang lebih aspiratif dan akomodatif bagi
anak dan lansia, Khususnya dibidang pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial.
2. Misi
a) Mendirikan / menyelanggrakan panti – panti penampungan
b) Memberikan beasiswa bagi anak yang tidak mampu
c) Mendirikan / menyelenggarakan sekolah - sekolah dalam bidang pendidikan
d) Mendirikan atau menyelenggrakan klinik klinik / rumah sakit dalam bidang
kesehatan dan lain lain.
d. Sasaran Pelayanan
Melihat latar belakangnya terbentuknya wisma lansia J.S Nasution maka adapun sasaran
yang dimaksudkan sehingga untuk memberikan bantuan dan pelayanan pada lanjut usia
(terutama 60 tahun ke atas) berupa kebahagian dihari tua.
e. Struktur Organisasi
1. Susunan struktur organisasi perkumpulan pembinaan asuhan bunda ) ( PPAB )
a. Ketua :Ny. Sri Soedarsono
b. Wakil Ketua : Prof. Dr. Rully MA Roeslim
c. Wakil Ketua I : Ny. S. Roediono, SH
d. Sekretaris :Ny Sri Utami Soedarsono
e. Bendahara :Ny Woejantari
f. Pengawas : Bpk. Ade Alfianto Soedarsono
f. Susunan struktur korganisasi kepengurusan wisma lansia J Soenarti Nasution sebagai
berikut :
1. Kepala Wisma Lansia : Ibu Hartati
2. Kepala program non panti : Bpk R Gunadi N
3. Ibu asrama : Ibu Hermin
4. Bagian administrasi : Ibu lin Inda N
5. Pekerja Sosial : Bpk Hamas Ichsan
6. Bagian dapur : Ibu Nani
7. Bagian Umum : Ibu Hj Teti, Bpk Engkus, Bpk Hedi
8. Bagian keamanan : Bpk Dudu
g. Personalia dan Jumlah Penghuni warga binaan
Berdasarkan jumlah data pengbuni di bandung tahun 2020, jumlah keseluruhan warga
binaan yang ada di wisma J. S Nasution sebanyak 24 jiwa dengan warga binaan berjenis
kelamin laki – laki 13 jiwa dan perempuan 11 jiwa.

3. Program Kegiatan Yayasan Pembinaan dan Asuhan Bunda (YPAB) “Wisma


Lansia J. Seonarti Nasution Gegerkalong Bandung”
a. Program Harian
Kegiatan harian yang dilakukan meliputi olahraga/senam pagi, tuntunan agama islam dan
pengajian aiQur'an setiap sore, sholat magrib berjamaah bagi penghuni yang beragama
islam, sedangkan bagi lansia yang non muslim disesuaikan dengan jadwal mereka masing-
masing.
b. Program mingguan
Kegiatan mingguan yang dilakukan meliputi menyulanı (senin), Paschwork (selasa),
berkebun (Rabu), kesenian (Kamis), gotong royong (Jumat), kebaktian (Sabtu),
ksilaturahmi keluarga lansia (Minggu). Pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan
Puskesmas dan Balai pengobatan Laurensius setiap saat sesuai kebutuhan.
c. Program bulanan
Pengajian rutin rabu ke 2 dan ke 3 bersama masyarakat sekitar panti, rekreasi dan
sosialisasi penghuni panti dengan masyarakat.
d. Program tahunan
Program tahunan meliputi memperingati hari ulang Tahun kemerdekaan RI, hari besar
keagamaan, hari ulang tahun YPAB dan hari lansia bersama-sama lansia sekota Bandung.
e. Program non panti
Untuk program lansia non panti vang tinggal dengan keluarganya YPAB memberikan
program paket bingkisan sembako setahun 2 kali sebanyak 20 orang disamping bingkisan
untuk hari lebaran atau tahun baru berupa bahan makanan dan pakaian sumbangan dari
masyarakat.
2. Pendanaan
a. Subsidi pemerintah
b. Bantuan yayasan darmais
c. Sumbangan dari masyarakat yang secara kolegtif atau perorangan
d. Usaha pengurus
e. Penitipan lanjut usia mampu
f. Dan usaha usaha lain
3. Prosedur Pelayanan Yayasan Pembinaan dan Asuhan Bunda (YPAB) "Wisma Lansia J.
Soenarti Nasution Gegerkalong Bandung"
a. Pria dan Wanita berusia 60 tahun ke atas
b. Sehat jasmani dan rohani
c. Dapat mengurus diri sendiri
d. Tidak mempunyai penyakit menular
e. Bagi yang tidak mampu atau terlantar harus ada surat keterangan tidak mampu dari RT
atau RW serta lurah setempat.
f. Apabila kiriman dari dinas sosial harus ada penanggung jawabnya.
g. Apabila masih mempunyai keluarga diharapkan dapat membantu perkumpulan pembinaan
asuhan bunda sesuai kemampuannya.
h. Bagi penghuni yang mempunyai pensiun dapat memberikan sebagian dari pensiunnya
kepada PPAB untuk kebutuhannya.
i. Menaati tata tertib.
j. Dilarang membawa binatang peliharaan.
Karakteristik Penghuni Panti YPAB Gegerkalong Bandung

Anda mungkin juga menyukai