37
38
Provinsi DKI Jakarta, dengan demikian Panti Sosial Bina Remaja Putra Utama 03
Klender berubah nama yang hingga saat ini menjadi Panti Asuhan Anak Putra
Utama 1 yang bekedudukan di jl. K. H. Maisin No. 107 Kp. Bulak Klender Jakarta
Timur, Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Asuhan Asuhan Anak Putra Utama, di
lingkungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
3.4 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 2.
2. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1976 tantang Kesejahteraan Anak.
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
4. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
5. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 351 tahun 2016 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial.
6. Peraturan Gubernur Nomor 364 tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1.
3.5 Tugas Pokok dan Fungsi
Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial anak terlantar, yatim,
piatu, yatim piatu dan anak keluarga retak yang meliputi identifikasi dan
assessment, bimbingan dan penyaluran serta bina lanjut. Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana di atas, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak
2. Pusat data, informasi dan konsultasi kesejahteraan anak
3. Menyelenggarakan Pendidikan Formal (SD) dan keterampilan
4. Mengembangkan kreatifitas anak.
3.6 Visi, Misi dan Motto Lembaga
Visi Lembaga Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 Klender yaitu
“Terentasnya WBS kedalam kehidupan yang cerdas, layak, normatif dan
manusiawi”. Adapun misi untuk mencapai visi tersebut yaitu:
1. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar anak yang layak dan wajar
39
KEPALA PANTI
SUB KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
40
kelengkapan data, 22 orang anak yang masuk ke dalam bimbingan pra sekolah yaitu
kelas calistung (baca tulis hitung).
3.11 Prosedur Pelayanan
Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 merupakan panti milik Pemerintah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dikhususkan untuk memberikan pelayanan
sosial kepada anak terlantar di DKI Jakarta. Warga Binaan Sosial yang dikirim ke
PSAA Putra Utama 1 Klender berasal dari Panti Sosial Asuhan Anak Balita, Panti
Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI Bangun Daya), Dinas Sosial maupun Suku
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Polisi dan masyarakat, setelah itu, dilakukan
berbagai kegiatan sesuai dengan pola pelayanan di PSAA Putra Utama 1. Adapun
berbagai kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Kegiatan Pendekatan awal yang meliputi:
a. Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
keadaan calon WBS saat pertama kali datang. Hal-hal yang diobservasi
biasanya menyangkut tentang kemampuan berkomunikasi, kemampuan untuk
mengingat nama dan identitas, kemampuan untuk aktifitas keseharian dan lain-
lain.
b. Identifikasi
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui berbagai identitas calon dan
latar belakang warga binaan sosial (WBS) yang dirujuk dari panti lain. Identitas
yang ditanyakan kepada warga binaan sosial meliputi identitas keluarga WBS,
alamat asal WBS, latar belakang WBS, kontak yang dapat dihibungi, riwayat
dan berbagai hal lainya seperti riwayat pendidikan maupun riwayat kesehatan.
Identifikasi ini pun penting untuk dilakukan agar pihak panti dapat mengetahui
kondisi warga binaan sosial yang memerlukan penanganan yang lebih dalam
bidang kesehatan seperti warga binaan sosial yang menderita TBC dan positif
HIV.
c. Motivasi
Motivasi dilakukan agar Calon WBS bisa menerima keadaan apabila
nanti diterima sebagai WBS di PSAA Putra Utama 1 ataupun kembali ke
42
bahasa Inggris setiap minggu malam bertempat di ruang belajar yang ditujukan
pada WBS yang duduk di kelas 4,5,dan 6 SD.
Bimbingan kesenian meliputi latihan menari setiap hari sabtu pagi,
vocal grup setiap dua minggu sekali, angklung setiap hari senin, dan latihan
marawis setiap satu minggu sekali atau ketika grup marawis akan mengisi suatu
acara. Pembinaan pendidikan formal dilaksanakan dengan menyekolahkan
WBS ke lembaga pendidikan sekolah dasar maupun swasta yang telah menjalin
kerjasama dengan pihak PSAA Putra Utama 1 Klender.
4. Resosialisasi
Kegiatan resosialisasi yang dilakukan di PSAA Putra Utama 1 Klender
diantaranya adalah kegiatan dengan melibatkan masyarakat seperti pada saat idul
fitri maupun idul adha, kegiatan senam pada minggu pagi, mengikuti kegiatan
santunan atau event perlombaan di luar panti, dan kegiatan menerima kunjungan
masyarakat dalam berbagai event.
5. Penyaluran
Kegiatan penyaluran dilakukan dengan merujuk WBS yang sudah lulus
pada jenjang pendidikan sekolah dasar ke PSAA Putra Utama 3 Ceger bagi WBS
laki-laki maupun ke PSAA Putra Utama 5 Duren Sawit bagi WBS perempuan untuk
melanjutkan jenjang pendidikan di tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Kegiatan penyaluran juga dilaksanakan dengan mengembalikan WBS kepada
keluarga apabila ada keluarga yang mengasuh kembali WBS ke keluarga.
Kegiatan penyaluran pada pihak lembaga lain dilakukan apabila WBS
memiliki permasalahan khusus seperti yayasan Lentera Kota Surakarta untuk
menangani Anak dengan HIV/AIDS maupun Panti Sosial Bina Grahita bagi WBS
yang memiliki keterbelakangan intelektual.
6. Pembinaan Lanjut dan Terminasi
Pembinaan lanjut dilaksakan dengan melakukan pemantauan terhadap
kehidupan WBS setelah keluar dari panti ataupun dirujuk ke panti lain. Terminasi
dilakukan dengan pemutusan hubungan pelayanan apabila WBS telah dirujuk ke
panti lain, kembali ke keluarga maupun, meninggal dunia.
45
Adapun Pola Pelayanan yang ada di PSAA Putra Utama 1 Klender dapat
dilihat pada bagan berikut ini:
asuh. Adapun fasilitas sarana dan prasarana yang dapat ditemui di PSAA Putra
Utama 1 Klender adalah sebagai berikut:
a. Sarana Utama
1) Kantor
Kantor digunakan sebagai ruangan tempat bekerja para staff pegawai panti.
Segala aktivitas yang berhubungan dengan pengetikan, administrasi, serta rapat
antar pegawai dilakukan di ruangan ini dengan alasan tempat ini cukup kondusif
dari aktivitas anak. Ruangan Kantor terdiri atas ruang kepala panti, ruang Tata
Usaha, ruang Satpel Pembinaan dan Pelayanan Sosial, dan ruang rapat. Adapun
daftar inventaris ruangan ini yaitu meja tulis dan kursi untuk pegawai, meja
penyimpanan arsip WBS, lemari, serta dua buah komputer untuk keperluan
administrasi.
2) Asrama putra
Asrama putra PSAA Putra Utama 1 memiliki jumlah kamar yaitu 10 (sepuluh)
kamar dengan kapasitas setiap kamar yaitu maksimal 10 anak dengan 1
pengasuh. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas AC, kipas angin, rak sepatu,
lemari baju, lemari buku, dan tempat tidur pengasuh. Dalam membersihkan
asrama putra diberlakukan piket setiap pagi, sore, dan malam hari yaitu dengan
merapikan tempat tidur, menyapu, mengepel, dan membersihkan kamar mandi.
3) Asrama Putri
Asrama putri terletak di lantai dua gedung kantor PSAA Putra Utama 1 dan
terdiri dari 2 kamar. Setiap kamar berkapasitas 20 (dua puluh) anak. Pada
asrama putri terdapat empat pengasuh yang masing-masing pengasuh
mendampingi 10 anak. Dalam membersihkan asarama juga diberlakukan piket
rutin sama seperti asrama putra. Pada asrama putri dilengkapi dengan ruang
untuk menjemur pakaian bagi WBS yang sudah dapat mencuci baju sendiri.
4) Rumah dinas
Rumah dinas di PSAA Putra Utama 1 Klender berjumlah 4 rumah yang
ditempati oleh 2 keluarga pegawai panti, sedangkan 2 lainnya sebagai tempat
penyimpanan barang. Fasilitas yang ada di rumah dinas berupa ruang
utama/ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
50
b. Sarana penunjang
1) Lapangan olahraga
Lapangan olahraga digunakan oleh WBS sebagai sarana berolahraga seperti
sepakbola, kasti, maupun kegiatan senam. Lapangan olahraga juga digunakan
sebagai tempat perlombaan maupun tempat bermain para WBS.
2) Ruang serbaguna Aula
Ruangan aula digunakan sebagai tempat pelaksanaan pentas seni, perpisahan
mahasiswa praktik, kegiatan menonton film setiap malam minggu, serta tempat
pelaksanaan acara kunjungan tamu. Ruangan aula biasa disebut dengan ruangan
serbaguna yang biasanya digunakan untuk acara yang melibatkan orang banyak.
Ruangan ini dilengkapi dengan kursi-kursi untuk duduk para tamu, karpet untuk
duduk para WBS, AC, dan perlengkapan sound system.
3) Mushola
Mushola yang berada di PSAA Putra Utama 1 Klender bernama Mushola Al-
Ikhlas. Mushola digunakan untuk kegiatan kerohanian islam seperti sholat
wajib berjamaah, mengaji, dan berlatih sholawat atau marawis. Mushola
dilengkapi dengan fasilitas pengeras suara, mimbar, ruangan untuk menyimpan
Al-Quran, rak tempat sarung dan mukerna, serta papan tulis untuk keperluan
mengaji.
4) Ruang perpustakaan
Ruang perpustakaan berada di dalam ruang belajar PSAA Putra Utama 1
Klender. Perpustakaan berisi buku-buku pelajaran, buku belajar membaca dan
menghitung, buku mewarnai, dan bacaan anak-anak seperti dongeng, komik,
dan cerpen. WBS hanya diperbolehkan membaca buku di dalam ruangan dan
tidak diperbolehkan membawa buku keluar ruangan dikarenakan banyak buku
yang hilang dan WBS yang tidak bertanggungjawab.
5) Ruang belajar
Ruang belajar terdapat di gedung asrama putra dan gedung asrama putri. Ruang
belajar utama berada di gedung asrama putra dan biasanya digunakan sebagai
sarana belajar informal pada pagi hari bagi WBS yang tidak atau belum
bersekolah. Selain itu, ruangan belajar juga digunakan sebagai tempat
51
bimbingan bahasa Inggris dan berlatih alat musik angklung. Ruang belajar
dilengkapi dengan papan tulis, meja, perpustakaan, AC, rak buku, dan peralatan
menulis.
6) Ruang komputer
Ruang komputer berada didalam gedung asrama putra, digunakan oleh WBS
untuk melatih keterampilan dalam mengoperasikan komputer. Kegiatan belajar
komputer diasuh oleh Bapak Randy selaku pengasuh yang memiliki
keterampilan dan kemampuan dalam bidang tekhnologi informasi. Ruangan
komputer juga dilengkapi dengan fasilitas AC dan papan tulis.
7) Ruang konseling
Ruangan konseling digunakan oleh pekerja sosial dan psikolog dalam
melakukan konseling dan tes intelegensi. Ruangan konseling dilengkapi dengan
meja, kursi, AC, lemari, dan ruangan yang didesain menarik untuk anak-anak
dengan adanya gambar-gambar yang menghiasi dinding ruangan konseling.
8) Ruang perawatan atau poliklinik
Ruang poliklinik digunakan untuk sarana perawatan kesehatan WBS yang
ditunjang dengan adanya tenaga perawat, alat-alat kesehatan, obat-obatan,
kamar mandi, dan 4 tempat tidur.
9) Ruang TV
Ruang TV berada didalam asrama putra dan asrama putri, masing-masing
asrama dilengkapi dengan 1 buah TV. Ruang TV digunakan oleh WBS untuk
menonton TV bersama-sama pada sore atau malam hari sebagai sarana hiburan
bagi para WBS.
10) Taman bermain
Taman bermain dilengkapi dengan beberapa alat bermain seperti ayunan,
perosotan, jungkat-jungkit, dan meja putar. Taman bermain terletak dibelakang
gedung kantor. Taman bermain digunakan sebagai sarana bermain WBS setiap
sore hari maupun pada hari libur.
11) Dapur dan ruang makan
Dapur merupakan sarana yang digunakan dalam pemenuhan kebutuhan makan.
Ruangan dapur dilengkapi dengan ruang makan, ruang memasak, dan ruang
52
d) Guru
Tenaga pengajar/ guru yang berada di PSAA Putra Utama 1 berjumlah dua
orang yaitu Ibu Lily dan Ibu Titi Utami yang memiliki gelar sarjana. Tenaga
pengajar melakukan kegiatan belajar pada WBS yang belum atau tidak sekolah
55
setiap pagi hari mulai dari jam 08.00-10.00 WIB. Tenaga pengajar bahasa
Inggris berjumlah 1 orang yaitu Bapak Muvhendra.
e) Pembina rohani
Pembina rohani atau guru mengaji berjumlah 2 (dua) orang yaitu Bapak
Hermawan dan Bapak Qomarudin. Pembina rohani bertugas dalam memberikan
bimbingan dan pembinaan dalam bidang keagamaan islam seperti sholat
berjamaah, mengaji, bersholawat, dan melakukan ceramah kerohanian.
f) Instruktur
Instruktur yaitu seseorang yang memiliki keahlihan di bidang seni serta
memiliki tugas untuk melatih dan mengembangkan bakat WBS dalam bidang
seni. Terdapat tiga orang instruktur di PSAA Putra Utama 1 yaitu instruktur seni
vocal oleh ibu Sirma Urlina Ginting, seni tari oleh ibu Dinta Octaviani, dan seni
musik oleh Bapak Jimmy.