Anda di halaman 1dari 5

M.

K Perumahan dan Permukiman (AT-343)


Dosen Pengampu : Lucy Yosita, S.T.,M.T.
Asisten Dosen : Kunthi Herma Dwiyanti, S.Pd.,M.Sc.

Analisi Permukiman Kampung Kota


(Studi Kasus: Kampung Cibunut Kota Bandung)

Diusalkan Oleh:

Adrian Zaid Mukarom - 1700019


Alief Purwa Ananta - 1702458
Diaz Hamda Awalia - 1702772
Fadhalan M. Azka - 1704872
Falina Putri Rachmani - 1701028
Taufik Zarkasya - 1703103

Prodi Arsitektur
Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
2020
1. Lokasi dan Ruang Lingkup
Lokasi kampung Cibunut ini berada di Jalan Cibunut RW 7, Kelurahan
Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Jumlah penduduk di RW 07 tahun 2018 adalah 1.992 jiwa. Dengan jumlah
penduduk laki-laki 990 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 1002 jiwa.
Kampung Cibunut RW 07 ini memiliki 10 RT, sehingga jumlah penduduk
kampung Cibunut yaitu 1.863 jiwa karena RT 10 tidak termasuk ke dalam
Kampung Kreatif Cibunut.

CibunutMap. RW 07 
Sumber : elib.unikom.ac.id

Adapun batasan-batasan Kampung Cibunut, ialah :


Utara : Jalan Berenangsiang
Selatan : Jalan Veteran
Timur : Jalan Sunda/Cibunut
Barat : Sungai Citarum
2. Alasan Pemilihan Lokasi
Kampung Cibunut dipilih karena dijadikan sebagai kampung percontohan
pengelolaan lingkungan padat penduduk. ​Dahulu,  kampung  ini  terkenal  cukup 
kumuh.  Namun,  sejak  tahun  2015  warga  di  RW  7  ini  mulai  bergotong  royong 
membangun  kampung  yang  ramah  lingkungan.  Semangat  warga  semakin 
berwarna  setelah  sebuah pabrik cat memberikan ratusan kaleng untuk mengecat 
ratusan rumah yang ada di kampung tersebut. 
Kampung  Cibunut  berwarna  ini  ​sejalan dengan pembangunan Kota
Bandung yang mempunyai Program Kebahagiaan. Karena kampung ini bisa
mendatangkan kebahagiaan bukan hanya bagi warganya saja, tetapi masyarakat
yang sengaja datang hanya untuk sekedar berswafoto. 
Di  kampung  ini  juga  terdapat  banyak  kios  dan  warung-warung.  Barang 
yang  dijual  diantaranya  kerajinan  tangan  yang  dimanfaatkan  dari  bahan  bekas 
daur ulang. Tentu saja juga dijajakan berbagai makanan khas Bandung. 
Hal  yang  menarik  di  kampung  warna  ci  bunut.  Selain terdiri dari lima zona 
mural  tadi,  Kampung  Cibunut  Berwarna  ini  memiliki  hal  menarik  lainnya,  yaitu 
kawasan  Rukun  Warga  (RW)  yang  ada  seperti  pelangi.  Hal  ini  karena  hampir 
setiap  belokannya  memiliki  warna  yang  beragam. Beragam warna itu ada karena 
setiap  Rukun  Tetangga  (RT)  yang  ada  dikawasan  Cibunut  Berwarna  RW  07  ini 
memiliki  warna  tersendiri  yang  khas  dan  berbeda.  Merah,  kuning,  hijau  dan  biru 
adalah  warna  yang  ada  pada  pelangi  dilangit,  namun  untuk  pelangi  yang  ada  di 
Cibunut  Berwarna  RW  07  ini  terdiri  dari,  warna  Hijau  muda  untuk RT 01, Biru tua 
untuk  RT  02, Pink untuk RT 03, Kuning untuk RT 04, Merah untuk RT 05, Hijau Tua 
untuk  RT  06,  Biru  Muda  untuk  RT  07,  Ungu  untuk RT 08 dan Orange untuk RT 09. 
Selain  itu  juga  warga  di  RW  07  ini  sangatnkreatif  dan  atraktif  karena  sering 
mengadakan  acara  acara  rutin  setiap  bulan  nya  bahkan  minggu  dan  harinya  , 
baik  itu  acara  formal  yang  bekerja  sama  dengan  DLHK  dan  instansi lainnya atau 
pun  hanya  acara  rutinan  dengan  warga  sekitar  seperti  “  ngaliwet”  makan 
bersama  atau  pun  pengolahan  sampah  di  setiap  rumah.  Sehingga  kampung 
Cibunut di sebut dengan wisata edukatif kampung berwarna. 
3. Fasilitas- Fasilitas Yang Ada di Lokasi
Pada Kampung Cibunut ini tedapat lima zona mural dengan tema :
lingkunan, perdamaian, kaulinan budak, sejarah hingga pendidikan.
Di  kampung  ini  juga  terdapat  banyak  kios  dan  warung-warung.  Barang 
yang  dijual  diantaranya  kerajinan  tangan  yang  dimanfaatkan  dari  bahan  bekas 
daur ulang. Tentu saja juga dijajakan berbagai makanan khas Bandung.  
 

 
Hasil Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas 
Sumber : Dony, 2017 
 
Kepedulian  warga  Cibunut  terhadap  lingkungan  mendapat  apresiasi  Wali 
Kota  Bandung.  Bukan  itu  saja,  selain  peduli  lingkungan  warga  kampung  ini  juga 
membuat  sarana  sosial  zona  ramah  anak.  Warga  Cibunut  memang 
membanggakan  sekaligus  beruntung,  jika  dibandingkan  permukiman  padat 
penduduk  lain  di  Kota  Bandung  yang  memiliki  keterbatasan  ruang  hijau.  Mereka 
terus  bergerak,  memperbaiki  kualitas  lingkungan  demi  kenyamanan  hidup  di 
tengah jepitan pembangunan kota. 
Kawasan RT 5 di sudut pertemuan dua aliran Sungai Cibunut yang menjadi 
batas  kampung,  kerap  dijadikan  pelancong  sebagai  tempat  istirahat.  Di  sana 
Anda  akan  melihat  gambar-gambar  tentang  zero  waste  hingga  pemilahan 
sampah.  Bahkan,  tersedia  mural  yang  artistik  sekaligus  pojok  berswafoto. 
Rumah  merah  juga  banyak  dihiasi  gambar  permainan  tradisional  anak-anak 
seperti permainan egrang, congklak, sondah, gasing hingga layang-layang. 
 
 
Pojok Foto dengan Latar Mural 
Sumber : Rizma, 2019 
 
Pojok  ini  memang  diperuntukkan  sebagai  pusat  informasi  lingkungan  Kampung 
Berwarna  Cibunut.  Kita  bisa  melihat  bagaimana  sampah  dipilah  di  bank  sampah, 
biodigester,  komposter,  dan  urban  farming.  Semua  itu  dikelola  oleh  warga  setempat 
secara  swadaya  melalui  Kelompok  Swadaya  Masyarakat  “Orang  Hebat  Sadar 
Lingkungan” (KSM Oh Darling). 
Adapaun  sarana  prasarana  yang  dimiliki  kampung  Cibunut  adalah  untuk  sarana 
pendidikannya  terdapat  1  TK,  dan  1  SD.  di  bidang  kesehatannya  terdapat  1  posyandu. 
Kemudian  sarana  peribadatannya  terdapat 2 masjid dan 1 gereja. Sedangkan prasarana 
kondisi  jalan  lingkungannya  hanya  bisa  di  lalui  oleh  2  motor  saja.  Tetapi  ada  hal  yang 
menarik  di  dalam  sistem  pengelolaan  sampahnya.  Jadi  pengelolaan  sampahnya  terdiri 
dari  2,  yaitu  sampah  anorganik  dengan  cara  memanfaatkan  kembali  (menjadi  pot 
bunga,  tas  plastik  kopi,dll)  dan  sampah  organik  yang  berasal  dari  sisa  makanan, 
dedaunan,  buah-buahan,  sayuran,  dan  lain-lain  dengan  sistem  pengelolaan  biodegster, 
biopori,  hole  brick,  takakura,  felita,  pipa  komposter,  lubang  pengomposan,  tong 
komposter dan window 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai