Anda di halaman 1dari 9

BUMN Sinergi Salurkan

CSR Rp36 Miliar di Jawa


Tengah
Kunthi fahmar sandy
Sabtu, 22 April 2017 - 20:19 WIB

BUMN bersinergi menyalurkan bantuan kegiatan tanggung jawab sosial alias corporate social
responsibility (CSR) bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Foto/Ilustrasi

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi menyalurkan bantuan


kegiatan tanggung jawab sosial alias corporate social responsibility (CSR) bagi
masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilaksanakan salah satunya melalui
pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes).

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, perusahaan-perusahaan milik negara


bisa menjadi sarana untuk mengeksplor potensi di berbagai sektor ekonomi di
Indonesia. "Tujuannya, yakni menjadikan menggerakkan pertumbuhan ekonomi
sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dan digdaya," ujarnya, dalam
keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2017).

Namun, kehadiran BUMN tidak sekadar dalam bentuk bisnis, tapi juga melalui
berbagai kegiatan CSR. Salah satunya dalam rangka HUT Bersama BUMN, di mana
perusahaan-perusahaan pelat merah menyalurkan CSR lebih dari Rp36 miliar untuk
Provinsi Jateng.
Saya sangat bangga melihat BUMN yang makin erat kekeluargaannya. Semoga
keluarga BUMN dapat terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia terutama untuk
masyarakat desa agar kualitas kehidupan mereka pun bisa meningkat, ujar Rini.

Adapun, secara keseluruhan, BUMN secara bersinergi telah menyalurkan dana CSR
melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) senilai lebih dari Rp3,5 triliun
pada 2016. "Tahun ini, kami menargetkan dana PKBL bisa mencapai Rp5 triliun
untuk kian meningkatkan partisipasi nyata BUMN bagi negeri," imbuh Rini.

Pemberian bantuan CSR ini pun sebagai bagian dari rangkaian HUT Bersama
BUMN periode Februari-April 2017. Ada berbagai bantuan yang telah disalurkan
perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut ke 30 kabupaten di Jateng, di
antaranya pendirian Balkondes, Homestay, bantuan kemitraan untuk penangkaran
bibit padi, UKM, dan industri kreatif, serta pavingisasi Pasar Johar Semarang. BUMN
pun menunjukkan kontribusi nyata lewat bantuan untuk rumah ibadah, pemberian
bibit ikan, hingga penyediaan sarana mesin jahit bagi 15 UMKM di Kabupaten
Boyolali.

Rini mengungkapkan ke depannya BUMN akan terus bersinergi dan hadir di tengah
masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami akan terus membangun semangat BUMN
Hadir untuk negeri untuk menjadikan Indonesia menjadi negara digdaya, kata Rini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Acara Penyerahan Bantuan CSR
Jateng Maryono mengatakan BUMN berkomitmen tahun ini akan meningkatkan
penyaluran CSR ke seluruh kabupaten di Jateng. Maryono yang juga menjabat
sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan ketua
Himbara ini mengungkapkan pihaknya juga akan menyalurkan CSR untuk kawasan
wisata Puthuk Setumbu.

"Kami Himbara akan menyalurkan CSR senilai Rp1 miliar agar kawasan bersejarah
ini akan kian menarik wisatawan datang ke tempat tersebut," tambah Maryono.

Adapun penyerahan bantuan CSR ini menjadi bagian dari HUT Bersama BUMN
periode Februari-April 2017. Perusahaan-perusahaan yang berulang tahun tersebut,
antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk,
Perum Jasa Tirta 1, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT
Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero),
PT Indra Karya (Persero), PT Kawasan Industri Makassar (Persero), dan PT Nindya
Karya (Persero).

Selain itu, BUMN yang juga ikut berulang tahun pada periode tersebut adalah Perum
Perhutani, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), PT Asuransi Kredit
Indonesia (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT
Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Pindad
(Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Taspen (Persero).
https://ekbis.sindonews.com/read/1199437/34/bumn-sinergi-salurkan-csr-rp36-miliar-
di-jawa-tengah-1492862188

Dana CSR MNC Group Tiap


Tahunnya Meningkat 5-
10%
Disfiyant Glienmourinsie
Rabu, 5 April 2017 - 23:00 WIB

Director Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution. Foto/MNC Media

JAKARTA - Director Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan,


per tahunnya, MNC Group selalu mengalokasikan dana untuk program CSR. Untuk
dananya sendiri, setiap tahun pasti ada kenaikan alokasi sekira 5%-10%.

Untuk tahun 2016 saja, Syafril menjelaskan lebih lanjut dana yang keluar untuk
program CSR saja sebesar kurang lebih Rp16 miliar yang digelontorkan untuk
kesejahteraan masyarakat.

"Untuk tahun 2017 memang belum ada laporannya berapa dana yang akan dan
telah dikeluarkan., Sedangkan tahun 2016 kemarin itu, untuk dana saja hampir
mencapai Rp16 miliar," kata dia di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/4/2017)

Syafril mengungkapkan, selama ini, program CSR yang dijalankan oleh MNC Group
sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas. Karena programnya pun
dilakukan merata seluruh Indonesia.

"Manfaatnya tentunya bukan kepada perusahaan tapi kepada masyarakat Indonesia


secara luas karena yang dikeluarkan kita diberikan bukan kepada karyawan atau
keluarganya tapi kepada masyarakatnya yang akan menerima manfaatnya,"
pungkasnya.
https://ekbis.sindonews.com/read/1194606/34/dana-csr-mnc-group-tiap-tahunnya-
meningkat-5-10-1491406799

Semen Indonesia Bangun


Infrastruktur Air Bersih di
Rembang
Izzudin
Kamis, 10 November 2016 - 21:08 WIB

REMBANG - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) kucurkan dana hingga


Rp670 juta untuk membangun infrastruktur air bersih pada dua desa di sekitar pabrik
Rembang yakni Desa Kajar dan Pasucen Kec Gunem Rembang Jawa Tengah. Dana
itu digunakan untuk membangun pipanisasi sepanjang 1 kilometer dan sarana air
bersih yang dialirkan ke tandon berkapasitas 8.200 liter dalam 2 titik yaitu, Masjid
dusun Wuni Desa Kajar dan dekat sumber mata air Desa Waru.

Selain Dusun Wuni, perusahaan juga memberikan bantuan pipanisasi dan tandon air
5.100 liter di Desa Pasucen. Direktur Utama PT Semen Gresik Sunardi Prionomurti
mengatakan, bantuan tandon ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga
yang selama bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air.

Bertahun-tahun warga di sini, kesulitan air, apalagi air bersih. Dengan adanya
tandon ini, kami berharap dapat bermanfaat bagi warga untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Kehadiran kami di sini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat
bagi warga, utamanya yang masih kesulitan air bersih, tegas Sunardi.

Sementara Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku sangat bersyukur dan berterima
kasih atas bantuan tandon tersebut. Saya bersyukur kepada Allah SWT. Rakyat
saya seger, kecukupan air. Fasilitas air seperti ini belum pernah ada sama sekali.
Kami juga sangat berterima kasih kepada warga di Desa Waru, Jepon, Blora, yang
bersedia memberikan sumber airnya untuk dipakai warga di Dusun Wuni, ujar Abdul
Hafidz.

Dia menambahkan kehadiran pabrik semen di wilayahnya terbukti memberikan


banyak manfaat bagi warga. Bukan saja air bersih, Semen Indonesia juga telah
mengucurkan banyak bantuan CSR untuk masyarakat di Kabupaten Rembang.

Untuk itu, saya meminta masyarakat mendukung penuh kehadiran pabrik semen di
Rembang. Saya trenyuh, prihatin kalau di tempat lain pabrik semen milik asing kok
justru tak mendapat penolakan, mengapa yang milik BUMN kok dioyak-oyak dan
dihambat. Saya pertanyakan, mana rasa merah-putihnya, nasionalismenya, terang
dia.

Sambutan baik juga disampaikan Camat Gunem Teguh Gunawarman saat acara
penyerahan penyaluran air bersih bantuan Semen Indonesia di SDN 02 Kajar.
Selama puluhan tahun, sejak jaman nenek moyang kami tinggal di tempat ini,
warga tak bisa menikmati air bersih. Warga setiap tahun kesulitan mendapatkan air,
termasuk air bersih, untuk kegiatan sehari-hari, ujarnya.

Menurut Teguh, wilayah yang selalu kesulitan air adalah Dusun Wuni yang berada di
Desa Kajar. Dusun berpenduduk 125 kepala keluarga (KK) atau 700 jiwa. Warga
harus mengangsu (menimba air) dari desa tetangga, Desa Waru yang masuk
Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora sejauh 1 km, ujar Teguh.

Suwarti, salah seorang warga mengaku, setiap hari harus mengambil air dengan
berjalan kaki dan menempuh jalan terjal dan menanjak. Dalam sehari, dia hanya
mampu mengambil air 1-2 jerigen untuk keperluan rumah tangganya, dengan
membeli Rp5.000 perjerigen.

Mandiri Solo Gelontorkan


Dana CSR Rp550 Juta
Ary Wahyu Wibowo
Kamis, 7 April 2016 - 00:11 WIB

Gedung Bank Mandiri. (Foto: Dok.Sindonews.com)


A+ A-
SOLO - PT Bank Mandiri menggelontorkan dana Corporate Social
Responsibility (CSR) sebesar Rp550 juta di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa
Tengah. Dana Rp400 juta untuk pembangunan fasilitas publik di Desa Dragan,
Kecamatan Musuk, dan Rp150 juta untuk Pondok Pesantren Afdholush Shofiyyah di
Kecamatan Nogosari.

Area Business Head Bank Mandiri Solo, Langgeng Wiyana mengatakan CSR untuk
Pondok Pesantren Afdholush Shofiyyah merupakan bantuan pendidikan, sebagai
upaya meningkatkan kapasitas generasi penerus. Sedangkan untuk Desa Dragan
diperuntukkan membangun jembatan, talud, serta kantor desa.

Bantuan pembangunan di Desa Dragan agar masyarakat setempat mendapatkan


kemudahan akses, ungkap Langgeng Wiyana usai memberikan bantuan CSR
kepada Pondok Pesantren Afdholush Shofiyyah dan pemerintah desa Dragen, Rabu
(6/4/2016).

Kepala Desa Dragan, Sarnyata mengatakan pembangunan jembatan yang dibantu


CSR Bank Mandiri sangat bermanfaat untuk kepentingan mobilitas perekonomian
dan akses warga. Jembatan menghubungkan wilayah Kabupaten Boyolali dengan
Kabupaten Klaten yang berada di lereng Gunung Merapi.

Jembatan itu sangat penting bagi perekonomian warga karena akses menuju pasar
yang ada di kawasan pegunungan, ungkap Sarnyata.
Hasil bumi dari masyarakat di lereng Merapi biasanya dijual ke pasar sebelum
diambil pedagang untuk dibawa ke kota.

Korupsi Dana CSR, Bareskrim Periksa


Bagian Keuangan PT Pertamina
17:07
23 FEB 2016
Dok: Bareskrim geledah Kantor Pertamina Foundation terkait kasus korupsi program CSR di Pertamina.

Editor
Sumber
Antara

Rimanews - Bareskrim Polri memeriksa bagian keuangan PT Pertamina Persero sebagai

saksi terkait dugaan korupsi pada penyaluran program tanggung jawab sosial perusahaan

(CSR) PT Pertamina yang disalurkan oleh Pertamina Foundation.

Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi, Kombes Pol Hadi Ramdani di Jakarta, Selasa

(23/02/2016) mengatakan, saat ini sedang tahap pemeriksaan saksi.

Sebelumnya, Bareskrim Polri juga memeriksa mantan Direktur Eksekutif Pertamina

Foundation Nina Nurlina Pramono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.

"Benar, Nina Nurlina diperiksa sebagai tersangka. Ini pemeriksaan perdananya," kata

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Bambang Waskito.
Menurutnya, pemeriksaan Nina masih seputar perkara pokok yaitu dugaan korupsi.

"Materi pemeriksaan terkait pidana pokoknya dulu, korupsi. Kalau nanti perkara pokoknya

sudah beres dan Perkiraan Kerugian Negara (PKN)-nya sudah keluar, baru diusut TPPU-

nya," katanya.

Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan juga diperiksa dalam kasus yang sama.

Badan Reserse Kriminal Polri menemukan dugaan korupsi sekitar Rp126 miliar pada

penyaluran program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

responsibility/CSR) PT Pertamina yang disalurkan oleh Pertamina Foundation (Yayasan

Pertamina).

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (ketika itu)

Brigjen Pol Victor Simanjutak mengatakan berdasarkan analisis dokumen dan keterangan

saksi, dugaan korupsi tersebut berasal dari alokasi anggaran 2012-2014 senilai Rp251

miliar untuk proyek gerakan menanam 100 juta pohon, beasiswa Sobat Bumi, sekolah

Sobat Bumi, dan sekolah sepak bola Pertamina.

Dugaan relawan fiktif ditemukan setelah Bareskrim memeriksa dokumen-dokumen hasil

penggeledahan di kantor Pertamina Foundation.

Diketahui jumlah relawan di Pertamina Foundation mencapai ribuan orang di seluruh

Tanah Air.

Anda mungkin juga menyukai