BUMN bersinergi menyalurkan bantuan kegiatan tanggung jawab sosial alias corporate social
responsibility (CSR) bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Foto/Ilustrasi
Namun, kehadiran BUMN tidak sekadar dalam bentuk bisnis, tapi juga melalui
berbagai kegiatan CSR. Salah satunya dalam rangka HUT Bersama BUMN, di mana
perusahaan-perusahaan pelat merah menyalurkan CSR lebih dari Rp36 miliar untuk
Provinsi Jateng.
Saya sangat bangga melihat BUMN yang makin erat kekeluargaannya. Semoga
keluarga BUMN dapat terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia terutama untuk
masyarakat desa agar kualitas kehidupan mereka pun bisa meningkat, ujar Rini.
Adapun, secara keseluruhan, BUMN secara bersinergi telah menyalurkan dana CSR
melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) senilai lebih dari Rp3,5 triliun
pada 2016. "Tahun ini, kami menargetkan dana PKBL bisa mencapai Rp5 triliun
untuk kian meningkatkan partisipasi nyata BUMN bagi negeri," imbuh Rini.
Pemberian bantuan CSR ini pun sebagai bagian dari rangkaian HUT Bersama
BUMN periode Februari-April 2017. Ada berbagai bantuan yang telah disalurkan
perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut ke 30 kabupaten di Jateng, di
antaranya pendirian Balkondes, Homestay, bantuan kemitraan untuk penangkaran
bibit padi, UKM, dan industri kreatif, serta pavingisasi Pasar Johar Semarang. BUMN
pun menunjukkan kontribusi nyata lewat bantuan untuk rumah ibadah, pemberian
bibit ikan, hingga penyediaan sarana mesin jahit bagi 15 UMKM di Kabupaten
Boyolali.
Rini mengungkapkan ke depannya BUMN akan terus bersinergi dan hadir di tengah
masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami akan terus membangun semangat BUMN
Hadir untuk negeri untuk menjadikan Indonesia menjadi negara digdaya, kata Rini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Acara Penyerahan Bantuan CSR
Jateng Maryono mengatakan BUMN berkomitmen tahun ini akan meningkatkan
penyaluran CSR ke seluruh kabupaten di Jateng. Maryono yang juga menjabat
sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan ketua
Himbara ini mengungkapkan pihaknya juga akan menyalurkan CSR untuk kawasan
wisata Puthuk Setumbu.
"Kami Himbara akan menyalurkan CSR senilai Rp1 miliar agar kawasan bersejarah
ini akan kian menarik wisatawan datang ke tempat tersebut," tambah Maryono.
Adapun penyerahan bantuan CSR ini menjadi bagian dari HUT Bersama BUMN
periode Februari-April 2017. Perusahaan-perusahaan yang berulang tahun tersebut,
antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk,
Perum Jasa Tirta 1, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT
Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero),
PT Indra Karya (Persero), PT Kawasan Industri Makassar (Persero), dan PT Nindya
Karya (Persero).
Selain itu, BUMN yang juga ikut berulang tahun pada periode tersebut adalah Perum
Perhutani, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), PT Asuransi Kredit
Indonesia (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT
Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Pindad
(Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Taspen (Persero).
https://ekbis.sindonews.com/read/1199437/34/bumn-sinergi-salurkan-csr-rp36-miliar-
di-jawa-tengah-1492862188
Untuk tahun 2016 saja, Syafril menjelaskan lebih lanjut dana yang keluar untuk
program CSR saja sebesar kurang lebih Rp16 miliar yang digelontorkan untuk
kesejahteraan masyarakat.
"Untuk tahun 2017 memang belum ada laporannya berapa dana yang akan dan
telah dikeluarkan., Sedangkan tahun 2016 kemarin itu, untuk dana saja hampir
mencapai Rp16 miliar," kata dia di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/4/2017)
Syafril mengungkapkan, selama ini, program CSR yang dijalankan oleh MNC Group
sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas. Karena programnya pun
dilakukan merata seluruh Indonesia.
Selain Dusun Wuni, perusahaan juga memberikan bantuan pipanisasi dan tandon air
5.100 liter di Desa Pasucen. Direktur Utama PT Semen Gresik Sunardi Prionomurti
mengatakan, bantuan tandon ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga
yang selama bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air.
Bertahun-tahun warga di sini, kesulitan air, apalagi air bersih. Dengan adanya
tandon ini, kami berharap dapat bermanfaat bagi warga untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Kehadiran kami di sini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat
bagi warga, utamanya yang masih kesulitan air bersih, tegas Sunardi.
Sementara Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku sangat bersyukur dan berterima
kasih atas bantuan tandon tersebut. Saya bersyukur kepada Allah SWT. Rakyat
saya seger, kecukupan air. Fasilitas air seperti ini belum pernah ada sama sekali.
Kami juga sangat berterima kasih kepada warga di Desa Waru, Jepon, Blora, yang
bersedia memberikan sumber airnya untuk dipakai warga di Dusun Wuni, ujar Abdul
Hafidz.
Untuk itu, saya meminta masyarakat mendukung penuh kehadiran pabrik semen di
Rembang. Saya trenyuh, prihatin kalau di tempat lain pabrik semen milik asing kok
justru tak mendapat penolakan, mengapa yang milik BUMN kok dioyak-oyak dan
dihambat. Saya pertanyakan, mana rasa merah-putihnya, nasionalismenya, terang
dia.
Sambutan baik juga disampaikan Camat Gunem Teguh Gunawarman saat acara
penyerahan penyaluran air bersih bantuan Semen Indonesia di SDN 02 Kajar.
Selama puluhan tahun, sejak jaman nenek moyang kami tinggal di tempat ini,
warga tak bisa menikmati air bersih. Warga setiap tahun kesulitan mendapatkan air,
termasuk air bersih, untuk kegiatan sehari-hari, ujarnya.
Menurut Teguh, wilayah yang selalu kesulitan air adalah Dusun Wuni yang berada di
Desa Kajar. Dusun berpenduduk 125 kepala keluarga (KK) atau 700 jiwa. Warga
harus mengangsu (menimba air) dari desa tetangga, Desa Waru yang masuk
Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora sejauh 1 km, ujar Teguh.
Suwarti, salah seorang warga mengaku, setiap hari harus mengambil air dengan
berjalan kaki dan menempuh jalan terjal dan menanjak. Dalam sehari, dia hanya
mampu mengambil air 1-2 jerigen untuk keperluan rumah tangganya, dengan
membeli Rp5.000 perjerigen.
Area Business Head Bank Mandiri Solo, Langgeng Wiyana mengatakan CSR untuk
Pondok Pesantren Afdholush Shofiyyah merupakan bantuan pendidikan, sebagai
upaya meningkatkan kapasitas generasi penerus. Sedangkan untuk Desa Dragan
diperuntukkan membangun jembatan, talud, serta kantor desa.
Jembatan itu sangat penting bagi perekonomian warga karena akses menuju pasar
yang ada di kawasan pegunungan, ungkap Sarnyata.
Hasil bumi dari masyarakat di lereng Merapi biasanya dijual ke pasar sebelum
diambil pedagang untuk dibawa ke kota.
Editor
Sumber
Antara
saksi terkait dugaan korupsi pada penyaluran program tanggung jawab sosial perusahaan
Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi, Kombes Pol Hadi Ramdani di Jakarta, Selasa
Foundation Nina Nurlina Pramono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
"Benar, Nina Nurlina diperiksa sebagai tersangka. Ini pemeriksaan perdananya," kata
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Bambang Waskito.
Menurutnya, pemeriksaan Nina masih seputar perkara pokok yaitu dugaan korupsi.
"Materi pemeriksaan terkait pidana pokoknya dulu, korupsi. Kalau nanti perkara pokoknya
sudah beres dan Perkiraan Kerugian Negara (PKN)-nya sudah keluar, baru diusut TPPU-
nya," katanya.
Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan juga diperiksa dalam kasus yang sama.
Badan Reserse Kriminal Polri menemukan dugaan korupsi sekitar Rp126 miliar pada
Pertamina).
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (ketika itu)
Brigjen Pol Victor Simanjutak mengatakan berdasarkan analisis dokumen dan keterangan
saksi, dugaan korupsi tersebut berasal dari alokasi anggaran 2012-2014 senilai Rp251
miliar untuk proyek gerakan menanam 100 juta pohon, beasiswa Sobat Bumi, sekolah
Tanah Air.