Anda di halaman 1dari 25

EVALUASI KINERJA

EFEKTIVITAS PROGRAM
CSR (SROI Analysis)

Dr. Erwin Saraswati.,Ak.,CPMA.,CSP.,CA


27 September, 2021
01 02
PENDAHULUAN TUJUAN DAN MANFAAT
MANFAAT PENGUKURAN

03 04
SROI ANALYSIS OUTLOOK
PENDAHULUAN
Evaluasi kinerja CSR dapat ditentukan berdasarkan efisiensi
dan efektivitasnya. Efisiensi lebih menekankan pada kesesuaian
biaya yang dikeluarkan, sedangkan efektivitas
mempertimbangkan dampak yang diterima oleh stakeholders
(para pemangku kepentingan), terutama untuk program CSR
dengan dana yang relative besar.

Efektivitas diperlukan karena dana yang dikeluarkan


merupakan suatu investasi, sehingga diperlukan untuk
menghitung return yang didapatkan dari investasi tersebut.
Analisis keuangan investasi lebih dikenal dengan Return On
Investment (ROI), sedangkan Social Return On investment
(SROI) adalah suatu konsep value created, yang tidak hanya
memperhitungkan stakeholder profit, tetapi didalamnya
menyangkut benefit atau dampak secara luas terhadap social,
ekonomi dan lingkungan (WHO, 2017; Maldonado dan Corbey,
Vluggen et al., 2020).

Analisis SROI sejalan dengan konsep sustainability


(keberlanjutan).
TUJUAN DAN MANFAAT
PENGUKURAN
EFEKTIVITAS
PROGRAM CSR
TUJUAN PENGUKURAN EFEKTIVITAS

-Memberi kayakinan pada pihak manajemen bahwa


program yang dijalankan dapat memberikan
manfaat untuk perusahaan sebagai pemilik program
CSR dan masyarakat sebagai penerima manfaat.
- Untuk mengetahui keberhasilan outcome
MANFAAT PENGUKURAN
EFEKTIVITAS CSR

▪ Memberikan panduan dasar (guideline) untuk menyusun strategi dan


implementasi program CSR yang optimal, tepat guna, tepat sasaran kepada
pemangku kepentingan.

▪ Memahami konteks social, lingkungan dan nilai ekonomi yang dilakukan oleh
perusahaan (Triple bottom line).

▪ Memaksimalkan nilai social dengan mengidentifikasi keselarasan antara apa


yang ingin dicapai oleh organisasi dengan apa yang ingin dicapai para
pemangku kepentingan
SOCIAL RETURN ON
INVESTMENT (SROI)
TENTANG SROI ANALYSIS

DEFINISI APPROACH TO TAHAPAN SROI


SROI
Penjelasan tentang Tujuh prinsip dasar
pengenalan SROI dipakai sebagai
Pendekatan SROI yang
dan definisi dari dasar dalam enam
merupakan best practice
beberapa artikel tahapan SROI.
dalam menganalisis SROI
DEFINISI SROI
Krlev at al., 2013 Lyer and Aggrawal
analysis help organisations understand and
Widely despread, because it is project manage the social, environmental and
oriented, enables organization to prove economic benefits by translating social
objectives into financial measures and
and improve the social, envronmental
focuses on the most important sources of
and economic benefit that create and value as defined by stakeholders.
it helps to identify positive and
negative externalities

Cordes, 2016 Lombardo et al., 2019

Analysis are most easily applied to


each investment should consider
situation which the underlying
not only the financial value it
objective is to improve allocation of produces, but also include a
resources providing public goods
wider range of benefits.
SROI adalah suatu analisis yang menilai
dalam ukuran keuangan, benefit dari
ekonomi, social dan lingkungan,
terutama untuk stakeholders (triple
bottom line) , sehingga inline dengan
sustainability.
Source: Krlev et al, 2013
APPROACH TO SROI

▪ Stakeholders are central

▪ Theory of Change

▪ Materiality

▪ Understanding impact – the difference made by your


organization or iniciative
TAHAPAN SROI
STEP 1 STEP 2 STEP 3
Pemetaan Outcome dengan
Menetapkan Ruang Lingkup Pembuatan Peta Dampak, Membuktikan
dan Mengidentifikasi dimodelkan melalui identifikasi hasil dan
Pemangku Kepentingan keterlibatan para pemangku penugasan nilai.
kepentingan.

STEP 4 STEP 5 STEP 6

Perhitungan Perhitungan Rasio REKOMENDASI


dampaknya SROI
Tahap 1. Menetapkan Ruang Lingkup dan Mengidentifikasi Pemangku
Kepentingan
Berikut peta yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pemangku kepentingan kunci
Stakeholder adalah orang-orang atau
organisasi yang mengalami perubahan
sebagai akibat dari kegiatan dan sumber
terbaik untuk menggambarkan perubahan.
Semua pemangku kepentingan dapat
menjadi subjek yang mengalami perubahan
atau yang dipengaruhi oleh aktivitas baik
secara positif maupun negatif.

Identifikasi Keys Stakeholder


Tahap 2. Pemetaan Outcome dengan Pembuatan Peta Dampak,
dimodelkan melalui keterlibatan para pemangku kepentingan

IMPACT MAP
Source: Ortega and Corbey,
Management Accounting
Tahap 3. Membuktikan identifikasi hasil dan penugasan nilai

1 2 3
Melakukan pemberian Mengumpulkan data Mengkaitkan nilai
nilai atau valuation dari pemangku moneter pada
terhadap outcome kepentingan serta outcome. Hal ini
yang dihasilkan. Untuk menentukan berapa dilakukan dengan
itu diperlukan outcome yang menggunakan konsep
indikator dalam setiap berlangsung dan proxy keuangan.
outcome yang berapa perubahan yang
dihasilkan terjadi.
Tahap 4: Impact
▪ Deadweight. Bobot mati didefinisikan sebagai ukuran jumlah hasil yang akan terjadi bahkan
jika aktivitas tidak terjadi. Hal ini bisa didapatkan dengan benchmarcking ..

▪ Displacement. Perpindahan yang diberikan oleh elemen negatif baru yang tumpang tindih
dengan elemen positif yang sudah ada sebelumnya, bahkan di populasi tetangga. Ini juga
disebut "efek substitusi", karena terjadi ketika eksternalitas yang ditentukan oleh suatu
intervensi memiliki efek negatif yang tidak diperkirakan oleh aktivitas tersebut.

▪ Atribution. Atribusi adalah penilaian tentang seberapa banyak hasil yang berasal
dari kontribusi organisasi atau orang lain.

▪ Drop-off. Drop-off menunjukkan pengurangan dampak sepanjang waktu.


SROI VALUE
(Lyer and Aggrawal)
Tahap 5: Perhitungan SROI

▪ Memproyeksikan ke masa depan

▪ Menghitung Nilai Bersih saat ini. Proses ini digunakan agar biaya dan manfaat yang diterima
atau dibayarkan pada periode yang berbeda dapat dibandingkan dan ditambahkan untuk
menghitung NPV.

▪ Calculating Ratio

▪ Analisis sensitifitas

▪ Jangka Waktu pengembalian adalah menilai durasi pembayaran investasi. Langkah ini sangat
penting untuk investor karena dapat digunakan untuk menentukan resiko terkait proyek
tersebut.
Perhitungan SROI:

𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 𝑽𝒂𝒍𝒖𝒆 𝒐𝒇 𝑶𝒖𝒕𝒄𝒐𝒎𝒆𝒔


𝑺𝑹𝑶𝑰 =
𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 𝑽𝒂𝒍𝒖𝒆 𝒐𝒇 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒎𝒆𝒏𝒕
OUTLOOK
● Kesulitan dalam perhitungan SROI adalah
memonetisasikan setiap outcome dan impact
(benefit), sehingga diperlukan estimasi yang
relevan
● Perlu mempertimbangkan tingkat bunga yang
dipakai
● Penentuan stakeholders adalah yang paling utama.
References
● Cordes., J.Joseph (2016). Using Cost Benefit and SROI to evaluate
the Impact of Social Enterprise. Evaluation Program Planning.
● Ortega.,Mayra and Michael Corbey. Management Accounting
● Net (2008). Measuring Value: a guide to SROI
● Ken S. Cavalluzzo and Christopher D. Ittner (2004). Implementing
performance Measurement
● Vluggen et al. (2019). SROI in the public sector

Anda mungkin juga menyukai