MOBILISASI,

PARTISIPASI,
KADERISASI
NOVIA HANDAYANI, SKM, MA, M.KES
MOBILISASI
 MOBILISASI

• Mobilisasi adalah pengerahan seluruh anggota masyarakat

untuk ikut aktif dalam suatu usaha yg merupakan kepentingan
bersama
• Mobilisasi masyarakat adalah sebuah proses untuk melibatkan
masyarakat untuk mengidentifikasi prioritas, sumber daya,
kebutuhan dan solusi masyarakat, untuk mempromosikan
partisipasi yang representatif, tata pemerintahan yang baik,
akuntabilitas dan perubahan secara damai.
Mobilisasi yang ideal adalah :
• Demokratis : bersifat (1) edukatif, (2)
merupakan suatu percontohan untuk
masalah lain, (3) kegiatan harus
merupakan kerja sama
• Timbul dari masyarakat sendiri (bukan
dari atas/penguasa)
• Program hrs memberi manfaat pada
masyarakat dan memang merupakan
prioritas umum
Unsur Penting dalam Mobilisasi Masyarakat
• Melibatkan pemerintah setempat/lokal
• Bekerja sama dengan organisasi lokal
• Memahami kultur di masyarakat
• Melakukan pendekatan pada
tokoh/pemimpin
• Melakukan analisa hal yg mendukung atau
menghambat
• Mengatur strategi untuk merekrut organisasi
netral dan berusaha menetralisir organisasi
yg menentang
• Menyampaikan manfaat yang akan/telah
diterima oleh masyarakat
Mobilisasi organisasi masyarakat
Dlm masyarakat yg heterogen mobilisasi kurang
efektif dan terlalu lama sehingga perlu
ditempuh cara lain yaitu dengan pendekatan
melalui organisasi masyarakat dg langkah2
sebagai berikut:
1. Membuat daftar organisasi2 yang ada.
2. Mengetahui kegiatan utama tokoh2nya
3. Menganalisis dukungan/hambatan.
Mobilisasi organisasi masyarakat
4. Mengupayakan agar organisasi netral dapat
menjadi pendukung dan menetralisir organisasi
penentang→dpt menjadi pendukung

• Menganalisis motif penolakan dan mencari

kekuatan2 dan kelemahan2 untuk dapat
diterobos
• Penjajagan untuk menggunakan mekanisme
organisasi tsb unt mengkomunikasikan
program2
Mobilisasi organisasi masyarakat
Bila kurang berhasil maka perlu :
• Menginformasikan masalah2 sosial yg dirasa
di masyarakat untuk meminta
pengertian/dukungan dari masyarakat
• Melakukan pertemuan dengan seluruh pejabat
utk membahas masalah yg dirasakan, langkah
konkrit dapat segera dilaksanakan
• Restu/izin dari penguasa setempat adalah
mutlak diperlukan terutama dlm
menggerakkan massa
• Jadi, partisipasi masyarakat hrs selalu disertai
restu/sk. pejabat setempat jika ingin lancar
dlm melaksanakan suatu program
Teknik Mobilisasi Masyarakat
1. Participatory Learning Action
2. Penggerakan melalui jalur administrasi.
3. Penggerakan dengan teknik promosi.
4. Penggerakan melalui perubahan perilaku
5. Kombinasi antara poin 1 s/d 3.
PARTISIPASI
 Partisipasi Masyarakat

• Keterlibatan masyarakat dalam program pemberdayaan

masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pemanfaatan hasil.
• Bentuk :
1. Nyata (uang, materi, bahan baku, dll)
2. Abstrak (ide, tenaga, pengambilan keputusan, dukungan moral)
• Partisipasi yg diperlukan adalah yg bertanggungjawab, artinya hrs
mengetahui apa yg hrs dilakukan, utk apa turut serta dlm usaha
bersama tsb.
Mengapa Partisipasi Masyarakat Penting?

1. Partisipasi menimbulkan rasa harga diri dan kemampuan pribadi untuk

dapat turut serta dalam keputusan penting yang menyangkut masyarakat.
2. Partisipasi menciptakan lingkungan umpan balik arus informasi tentang
sikap, aspirasi, kebutuhan dan kondisi daerah yang tanpa keberadaannya
akan tidak terungkap
3. Partisipasi menyediakan lingkungan
yang kondusif bagi aktualisasi potensi dan
pertumbuhan masyarakat
4. Partisipasi dipandang sebagai
pencerminan hak-hak demokratis individu
untuk dilibatkan dalam pembangunan
mereka sendiri
Peranan kader desa

• Dalam pengembangan masyarakat :

diharap agar prakarsa yg datang dari satu
pihak saja (pemerintah/swasta) seyogyanya
diikuti dengan usaha2 yg dilakukan secara
sadar dan terencana untuk merangsang
timbulnya prakarsa dan partisipasi dari
masyarakat
KADERISASI
Kaderisasi
• Merupakan proses, cara, perbuatan mendidik,
atau membentuk orang menjadi kader. (KBBI)
• Kader adalah orang yg diharapkan memegang
peran yang penting dalam sebuah sistem
sosial di masyarakat.
• Kaderisasi dilakukan pada orang-orang yg
dengan sukarela mau menjadi kader desa
dengan memberikan pelatihan ketrampilan
tertentu.
Kaderisasi dilakukan dengan:
• Memberikan pengertian
• Menimbulkan kesadaran
• Merangsang peningkatan kebiasaan yg baik
• Memotivasi untuk mengembangkan pemberdayaan masy

❖ Kader desa adalah wakil masyarakat

❖ Bertugas merumuskan apa2 yg menjadi
kebutuhan masyarakat
❖ Melakukan usaha unt terwujudnya kebutuhan tsb
❖ Kader bukan perpanjangan fasilitas dinas
KADER
KESEHATAN

setiap orang yang dipilih Kader posyandu berasal dari masyarakat

yang bersedia, mampu, dan memiliki waktu
oleh masyarakat dan untuk menyelenggarakan kegiatan
Posyandu.
dilatih untuk menggerakkan
masyarakat berpartisipasi Kader posyandu sebagai penyelenggara
posyandu dituntut untuk memenuhi kriteria
dalam pemberdayaan yaitu anggota masyarakat setempat, dapat
membaca dan menulis huruf latin, memiliki
masyarakat bidang minat dan bersedia menjadi kader, bekerja
secara sukarela, dan memiliki kemampuan
kesehatan dan waktu luang

(Kemenkes RI, 2011).


PERAN
KADER POSYANDU
Sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019
tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
yang menyebutkan bahwa dalam
pelaksanaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
diperlukan keterlibatan kader yang
berperan sebagai pencatat,
penyuluh, penggerak kesehatan
masyarakat, pengelola UKBM dan
pelapor jika terdapat permasalahan
kesehatan
• Penggerak masyarakat untuk berperan
serta dalam upaya kesehatan sesuai
kewenangannya
• Penggerak masyarakat agar
memanfaatkan UKBM dan pelayanan
kesehatan dasar
• Pengelola UKBM
• Penyuluh kesehatan kepada
masyarakat
• Pencatat kegiatan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan
• Pelapor jika ada kejadian/kasus dalam
permasalahan kesehatan setempat
pada tenaga kesehatan
Pasal 21
Upaya Mengoptimalkan Potensi
Kader
• Jangan terlalu ketat dlm membuat pembatasan2
(justru harus dibantu dlm menegakkan wibawa
kader sehingga dipercaya/dihargai)
• Pembinaan (termasuk moral) kader hrs
dilakukan secara positif (meningkatkan potensi)
dan berkesinambungan (terus-menerus)
• Menumbuhkembangkan sistem yang
mendukung peran kader desa (al. secara
sadar/terencana menyiapkan lingkungan
diatas/atasan untuk dapat menerima aspirasi
dari masyarakat yg diwakili kader desa tsb)
 Pelatihan bagi kader
• Pemberian ketrampilan teknis
• Memotivasi agar dapat bekerja karena sifatnya yg
sukarela
• Penyusunan kurikulum pelatihan harus
mengikutsertakan calon2 kader tsb agar memenuhi
kebutuhan dan sesuai dg kondisi setempat
• Pemberian teori seyogyanya dilanjutkan dg praktek
lapangan
• Hendaknya ditanamkan jg kesadaran utk bekerja sama
• Pendampingan setelah pelatihan
TERIMA KASIH
Buat 9 kelompok
1. Buat rancangan program
pemberdayaan masyarakat
dalam bidang promosi
kesehatan
2. Presentasikan
3. 1 TM 3 kelompok