Anda di halaman 1dari 3

Jurnalistik Online: Jurnalistik Masa Depan

______________________________________________________________________________________

By Asep Syamsul M. Romli


www.romelteamedia.com

Jurnalistik Online (Online Journalism) adalah pelaporan fakta yang diproduksi


dan disebarkan melalui internet. "Online journalism is defined as the reporting
of facts when produced and distributed via the Internet" (Wikipedia).

Dulu, jurnalistik "hanya" berlaku di suratkabar (koran), majalah, radio, televisi,


dan film --lima media komunikasi massa yang dikenal dengan sebutan "The Big
Five of Mass Media" (Lima Besar Media Massa).

Kini, jurnalistik juga berlaku di internet atau media online sehingga melahirkan
"ilmu baru" bernama jurnalistik online (online journalism). Istilah lainnya:

1. Internet Journalism (jurnalistik internet),


2. Website Journalism (jurnalistrik webiste),
3. Digital Journalism,
4. Daring Journalism,
5. Headline Journalism (jurnalistik judul).

Jurnalistik Online bahkan cepat berkembang dengan memunculkan "jurnalistik


baru" yang masih dalam lingkup jurnalistik online: mobile journalism (jurnalistik
mobil), yaitu aktivitas jurnalistik melalui mobile device --mobile phone,
smarphone, tablet computer, dsb.

Mobile Journalism kian mempercepat proses penulisan dan penyebarluasan


berita di media online. Wartawan bisa melaporkan peristiwa (menulis berita)
kapan dan di mana saja, bahkan saat sebuah peristiwa sedang berlangsung.

Jurnalistik Online juga memperkuat atau menumbuhkembangkan jurnalisme


warga (citizen journalism) dengan memanfaatkan blog atau media sosial (social
media). Kini, setiap orang bisa menjadi wartawan, dalam pengertian meliput
peristiwa dan melaporkannya melalui internet.

Perbedaan Jurnalistik Online dan Jurnalistik Tradisional/Konvensional


Dalam hal teknik reportase --wawancara, riset data, observasi, tidak ada
perbedaan antara jurnalistik online dan jurnalistik konvensional (cetak dan
elektronik).
Pembeda utamanya adalah format dan gaya penulisan (online writing style)
menyangkut aspek keterbacaan (readability) dan keterpindaian (scannability)
mengingat berita online dikonsumsi pembaca memalui "layar" (screen)
komputer.

Format dan gaya penulisan karya jurnalistik online pun berbeda dengan
jurnalistik konvensional, disesuaikan dengan cara pembaca media online (how
user read on the web).

Karakteristik Jurnalistik Online: Keunggulan


Karakteristik jurnalistik online sekaligus menjadi keunggulannya,
dikemukakan James C. Foust dalam buku Online Journalism. Principles and
Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).

1. Audience Control. Kendali pembaca. Jurnalistik online memungkinkan


pembaca (user/visitor) leluasa dalam memilih berita yang diinginkan.
Mereka bisa pindah dengan cepat dari satu berita ke berita lain atau dari
satu portal berita ke website lain.
2. Nonlienarity. Jurnalistik online memungkinkan setiap berita yang
disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga pembaca tidak harus
membaca secara berurutan. Pembaca bisa memulai dengan berita
terbaru, bahkan bisa mulai dengan berita yang diposting satu-dua tahun
lalu.
3. Storage and retrieval. Online jurnalisme memungkinkan berita
tersimpan, terarsipkan, atau terdokumentasikan dan diakses kembali
dengan mudah oleh pembaca.
4. Unlimited Space. Ruang tanpa batas. Jurnalistik online relatif tanpa ada
batasan jumlah berita atau informasi yang akan dipublikasikan, juga
relatif tanpa batasan jumlah huruf dan kata/kalimat. Berbeda dengan
media cetak yang dibatasi kolom/halaman atau radio/televisi yang
dibatasi durasi (waktu).
5. Immediacy. Kesegeraan, kecepatan. Jurnalisme online memungkinkan
informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada pembaca.
Internet adalah medium tercepat untuk menyebarkan informasi.
6. Multimedia Capability. Kemampuan multimedia. Jurnalisme online
memungkinkan berita disampaikan tidak hanya dalam format teks, tapi
juga bisa dilengkapi audio dan video.
7. Interactivity. Interaktivitas. Jurnalisme online memungkinkan adanya
peningkatan partisipasi pembaca dalam setiap berita, dengan adanya
kolom komentar dan/atau fasilitas media sosial yang memungkinan
pembaca menyebarkan/membagi (share) berita di akun media sosial.

Berbagai keunggulan jurnalistik online menjadikan "jurnalisme baru generasi


ketiga" ini sebagai jurnalistik masa depan.

Jurnalistik Masa Depan


Sifat multimedia pada jurnalistik online menjadikannya sebagai jurnalistik masa
depan: wartawan tidak hanya menyusun teks berita dan menampilkan foto, tapi
juga melengkapinya dengan suara dan gambar (audio-video).

Dengan jurnalistik online pula, kini tidak ada lagi istilah “berita tidak dapat
dipublikasikan” alias hanya menjadi arsip tulisan di komputernya, karena jika
media tempatnya bekerja menolak memuat beritanya, ia dapat memuatnya di
blog atau situs jejaring sosial.

Selain itu, kini publik tidak lagi semata tergantung pada media-media
konvensional untuk mengikutin perkembangan dunia. Berbagai data
menunjukkan, pengguna internet dari waktu ke waktu terus tumbuh. Publik
kian menjadikan media online sebagai rujukan utama ketika mereka
membutuhkan informasi apa pun.

“Budaya Internet” kian kuat di kalangan masyarakat berkat kehadiran situs-situs


“mesin pencari” (search engine) seperti Google, Yahoo, Bing, dan Ask. Dengan
hanya mengetikkan kata kunci di situs mesin pencari itu, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam
informasi.

Dalam catatan Wikipedia, perkembangan internet juga telah memengaruhi


perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya
bisa dilakukan dengan cara tatap muka --dan sebagian sangat kecil melalui pos
atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet.
Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce dan “online
store” atau “bisnis online” pun bermunculan.

Sumber:
1. Asep Syamsul M. Romli. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Mengelola
Media Online. Bandung. Nuansa Cendikia.
2. James C. Foust. 2005. Online Journalism. Principles and Practices of News
for The Web. Holcomb Hathaway Publisher.
3. http://www.romelteamedia.com

Anda mungkin juga menyukai