net/publication/340117672
CITATIONS READS
0 2,910
2 authors, including:
Rana Fitriawan
Telkom University
17 PUBLICATIONS 10 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rana Fitriawan on 24 March 2020.
annissaderviana@gmail.com,ranaakbar@telkomuniversity.ac.id
Abstrak
Konvergensi kini menjadi salah satu cara bagi media lama untuk menjaga eksistensi di tengah gencarnya
perkembangan internet. Berdirinya Republika Online pada 17 Agustus 1995 menandai dimulainya konvergensi
yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam berbagai aspek di Republika. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pelaksanaan konvergensi yang dilakukan media Republika berdasarkan lima dimensi Rich Gordon
(2003), yaitu konvergensi kepemilikan, konvergensi taktik, konvergensi struktur, konvergensi peliputan
informasi, dan konvergensi penyajian atau pengisahan cerita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif, dengan paradigma konstruktivis, denganjenis penelitian deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, Republika melakukan konvergensi karena terjadinya transformasi teknologi yang mendorong media
untuk masuk ke ranah digital. Ledakan transformasi digital membuat terjadinya perubahan konsumsi informasi
di masyarakat, sebagai media yang ingin terus menjaga eksistensinya Republika membaca perubahan tersebut, di
mana masyarakat saat ini menginginkan informasi yang serba cepat. Tuntutan industrimembuat Republika tidak
hanya menjadikan tulisan sebagai konten unggulan, Republika juga harus mendistribusikan informasi ke dalam
berbagai format. Kesimpulan penelitian ini adalah Republika telah mengaplikasikan seluruh dimensi
konvergensi walaupun terdapat beberapa kendala yang dialami selama proses konvergensi ini. Evaluasi perlu
dilakukan dalam beberapa hal seperti meninjau kembali keefektifan sistem newsroom, melakukan penambahan
sumber daya yang kompeten untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi yang disajikan dalam
berbagai format.
404
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
platform media, kerja sama antara berbagai akses informasi dari berbagai belahan dunia
industri media, pencarian struktur pembiayaan dalam hitungan detik. Berdasarkan survei yang
baru media yang semuanya ada di antara media dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
lama dan baru, dan perilaku migrasi khalayak Indonesia (APJII) pada 2017 jumlah pengguna
media yang akan pergi ke mana saja untuk internet Indonesia mencapai 143,26 juta atau
mencari jenis pengalaman hiburan yang mereka sekitar 54,68% dari jumlah penduduk
inginkan. Konvergensi media mengacu pada Indonesia. Dalam survei yang sama sebanyak
situasi di mana beberapa sistem media hidup 55,30% layanan yang diakses pengguna
berdampingan dan di mana konten media internet adalah membaca artikel. Hal ini
mengalir dengan lancar di antara mereka. menandakan lebih dari setengah penduduk
Sejumlah media lama seperti media Indonesia telah menggunakan internet sebagai
cetak dan media siaran berbasis elektronik media untuk mendapatkan informasi terkini.
melakukan berbagai perubahan dengan Melihat lajunya pertumbuhan internet,
menghadirkan konten versi online di internet. Republika sebagai media yang ingin terus
Hal ini dilakukan guna mempertajam bertahan dalam perindustrian telah
persaingan di ranah digital. Media cetak di mempersiapkan diri dengan melakukan
Indonesia berbondong-bondong melakukan konvergensi sejak 1995. Republika mendirikan
transformasi dan mendirikan portal berita portal berita, yang menjadi portal berita
daring untuk menyuguhkan berita dalam versi pertama di Indonesia, yang diberi nama
online. Media online secara umum adalah Republika Online (ROL). Transformasi menuju
segala bentuk media yang hanya dapat diakses media digital ini adalah sebuah keharusan bagi
melalui internet. Sedangkan secara khusus yang Republika melihat pergeseran perilaku
dimaksud media online adalah segala jenis masyarakat dan pembaca koran yang telah
media massa yang dipublikasikan melalui terjadi. Perubahan-perubahan ini hampir tidak
internet secara online, baik itu segala jenis mungkin untuk dilawan, namun harus dihadapi
media cetak maupun media elektronik (Vera, dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru.
2016: 89). Kehadiran perangkat komunikasi yang makin
Pada 2008 oplah surat kabar Indonesia murah dan canggih menjadikan proses
merangkak naik hingga 2014. Temuan riset, penyampaian konten berita kepada khalayak
LP3ES mempresentasikan tentang masa depan dapat dijalankan dengan lebih praktis dan cepat,
surat kabar di Indonesia menunjukkan hasil sehingga dapat dijadikan solusi dari
yang menggembirakan, yaitu sirkulasi media permasalahan menurunnya pembaca koran.
cetak se-Indonesia adalah 21,4 juta eksemplar Proses konvergensi ini tentunya berlangsung
per harinya, dengan jumlah penerbit 951 secara perlahan dan tidak dijalankan dengan
organisasi. Secara khusus tiras surat kabar mematikan koran.
harian per harinya adalah 8,5 juta eksemplar Setiap media yang melakukan
(Haryanto, 2014:36). Namun kenaikan oplah konvergensi tentunya mengalami berbagai
cetak itu berhenti pada 2014, pada 2015 oplah perubahan dalam pelaksanaannya, baik dari
koran Indonesia terjun bebas sebesar 8,9%. proses dan sistem kerja, keredaksian hingga
Media cetak Indonesia perlahan gulung tikar, produk dan konten berita. Begitu pula dengan
termasuk surat kabar seperti Koran Tempo Republika yang melakukan konvergensi dari
Minggu, Harian Bola, Harian Sinar Harapan, bentuk surat kabar Harian Republika hingga
dan Soccer (tirto.id). mendirikan portal online-nya yang dikenal
Industri media cetak terus terancam oleh dengan Republika Online (ROL). Konvergensi
kehadiran internet, yang menjanjikan kecepatan mencakup wilayah yang cukup luas, oleh
405
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
karena itu Gordon (2003) membagi dalam (Vera, 2016:7) media massa merupakan
konvergensi di organisasi media berdasarkan saluran yang digunakan oleh jurnalistik atau
lima dimensi, yaitu; konvergensi kepemilikan komunikasi massa. Bentuk-bentuk media
yang mengacu pada sebuah perusahaan media massa terbagi dua, yaitu media lama dan media
yang menjadi induk dari berbagai platform baru. Media lama adalah bentuk media massa,
media untuk pendistribusian konten, terutama pers yang mengandalkan mesin cetak
konvergensi taktik yaitu kerja sama dalam dalam proses pembuatannya (Vera, 2016:55).
pengguna konten bersama serta promosi silang Bentuk media lama menurut Vera (2016:57-88)
dengan media-media yang bekerja sama, adalah surat kabar, majalah, radio, televisi dan
konvergensi struktur yaitu proses manajemen film. Media baru (new media) merupakan alat
yang berkaitan dengan penataan ulang struktur atau sarana dalam menyampaikan pesan pada
organisasi dan pembagian kerja yang dilakukan khalayak luas dengan menggunakan teknologi
untuk penyesuaian dengan kebutuhan digital atau disebut juga sebagai jaringan
konvergensi, konvergensi peliputan informasi teknologi komunikasi dan informasi. Yang
yaitu konvergensi ini pada level wartawan di termasuk kategori media baru adalah internet,
mana reporter dituntut untuk memiliki berbagai website, komputer multimedia (Vera, 2016:89).
keahlian terkait multimedia, dan konvergensi Konvergensi menurut Pryor dalam
penyajian atau pengisahan cerita di mana tipe (Quinn & Filak, 2005:4) adalah apa yang
konvergensi ini terjadi di tingkat operasi terjadi di ruang redaksi ketika anggota staf
wartawan dengan dukungan dari manajemen editorial bekerja sama menghasilkan banyak
untuk menyediakan peralatan yang diperlukan produk jurnalistik untuk berbagai platform
untuk melakukan pengemasan berita sesuai guna menjangkau khalayak massal dengan
dengan platform. Berdasarkan hasil pra- konten interaktif. Sementara konvergensi
penelitian penulis di lapangan, konvergensi di menurut Henry Jenkins dalam (Haryanto,
Republika fokus terhadap konvergensi 2014:210) adalah sebuah kata yang
peliputan informasi di mana reporter dituntut menggambarkan perubahan teknologi, industri,
untuk tidak hanya dapat menguasai penulisan budaya, dan sosial dalam cara media
berita namun dapat mengambil gambar, foto bersirkulasi dalam budaya kita. Teori
ataupun video yang akan disajikan sebagai konvergensi dalam industri media tampaknya
pendukung berita. Berita tidak hanya disajikan tidak diselesaikan. Griffiths & Light (2008)
dalam bentuk cetak namun juga terunggah dalam Friedrichsen & Kamalipour (2017:78)
dalam bentuk online. mendefinisikan konvergensi media sebagai
Berdasarkan uraian di atas, peneliti kombinasi dari beberapa produk yang berbeda
tertarik mengangkat fenomena konvergensi di menjadi satu. Teori konvergensi media juga
Republika berdasarkan lima dimensi diteorikan dan dipraktekkan oleh Kolodzy yang
konvergensi Rich Gordon untuk dilakukan menyediakan model untuk menggambarkan
penelitian dengan judul “Konvergensi pada konvergensi media. Kolodzy dalam
Media Massa (Studi Deskriptif Kualitatif Friedrichsen & Kamalipour (2017:78)
Mengenai Konvergensi Media di Republika). menggambarkannya sebagai proses yang
berkelanjutan di mana konten, teknologi,
audiens dan industri berpotongan seperti vienn
TINJAUAN PUSTAKA (2006:5) Jenkins mengidentifikasi lingkaran
Media massa merupakan alat atau media untuk mewakili berbagai bidang seperti
penyampai pesan dari proses komunikasi massa audiens, industri, konten dan teknologi dan
(Vera, 2016:7). Menurut Kurniawan Junaedhie konvergensi media menjadi titik di mana
406
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
mereka berpotongan (Jenkins, 2001). Menurut banyak keahlian. Dimensi kelima adalah
Jenkins dalam Friedrichsen & Kamalipour konvergensi penyajian atau pengisahan cerita
(2017:78) konvergensi media sebagai proses yang menekankan pada pekerjaan wartawan
yang berkelanjutan di mana konten, teknologi, untuk menyajikan berita atau informasi di
pemirsa, dan industri bersinggungan. berbagai platform. Gordon (2003:70)
Dalam setiap perusahaan terdapat mengatakan bahwa dengan hadirnya medium
struktur organisasi, proses alur kerja, dan taktik yang baru maka terjadilah perubahan dalam
yang mencerminkan cara perusahaan menyajikan informasi tersebut.
beroperasi. Di bagian bawah perusahaan
terdapat karyawan individu yang membuat
konten-di antara mereka yaitu para jurnalis. METODE
Pada 2002, kata konvergensi dapat diterapkan Pada penelitian ini, peneliti
untuk semua ini, yaitu: perusahaan, pekerjaan menggunakan paradigma konstruktivisme.
mereka, dan cara karyawan melakukan Paradigma konstruktivisme menurut (Syaodih,
pekerjaan mereka. Dengan menggunakan 2007:94) dalam (Djamal, 2015:36) adalah
kerangka ini, Gordon (2003:63) paradigma yang berasumsi bahwa kenyataan itu
mengidentifikasi setidaknya lima bentuk berdimensi jamak, interaktif, dan merupakan
"konvergensi" di organisasi media dan pertukaran sosial yang ditafsirkan oleh
mendiskusikan implikasinya terhadap berbagai individu. Penulis menggunakan paradigma
lapisan perusahaan media. konstruktivisme karena penulis ingin
Dimensi pertama yaitu konvergensi mendapatkan kenyataan konvergensi yang
kepemilikan, menurut Gordon dalam Quinn & dilakukan media massa, yaitu Republika
Filak (2005:4) konvergensi kepemilikan berdasarkan lima dimensi konvergensi dari
berkaitan dengan pengaturan dalam satu Rich Gordon ini melalui konstruksi sosial yang
perusahaan media besar yang mendorong diciptakan oleh subjek penelitian. di mana
promosi silang dan pembagian konten di antara nantinya konvergensi yang dilakukan
platform cetak, online, dan televisi yang Republika dapat membantu menjadi pedoman
dimiliki oleh perusahaan yang sama. Dimensi bagi media-media Indonesia untuk melakukan
kedua yaitu konvergensi taktik yang mengacu konvergensi.
pada cara kerjasama dengan melakukan Dalam penelitian ini, peneliti
promosi silang serta pertukaran informasi yang menggunakan metode penelitian kualitatif.
diperoleh dari media-media yang bekerja sama Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2002:3)
(Gordon, 2003:65). dalam (Djamal, 2015:9) penelitian kualitatif
Dimensi ketiga yaitu konvergensi sebagai penelitian yang menghasilkan data
struktur yang berfokus pada pembagian kerja deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dan restrukturisasi organisasi di tiap media dari orang atau perilaku yang dapat diamati.
yang sudah menjadi bagian dari konvergensi. Penelitian ini difokuskan untuk
Penataan ulang struktur organisasi dan mendeskripsikan fenomena konvergensi yang
pembagian kerja dilakukan untuk penyesuaian dilakukan oleh Republika sebagai pelopor
dengan kebutuhan konvergensi (Gordon, media daring pertama di Indonesia. Penelitian
2003:68). Dimensi keempat yaitu konvergensi ini dapat memberikan pengamatan yang jelas
peliputan informasi yang terjadi di tingkat mengenai konvergensi apa saja yang dilakukan
pelaporan dan merupakan istilah Gordon Republika, yang dahulunya masih berformat
(2003:69) untuk situasi di mana perusahaan cetak hingga saat ini telah berformat daring.
media mengharuskan wartawan memiliki
407
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
Objek penelitian dari penelitian ini Menurut Moleong (1995:136) jenis wawancara
adalah pelaksanaan konvergensi berdasarkan ini mengharuskan pewawancara membuat
lima dimensi konvergensi dari Rich Gordon kerangka dan garis besar pokok-pokok yang
yang diterapkan di platform cetak dan online ditanyakan dalam proses wawancara. Penulis
Republika. Lima dimensi konvergensi tersebut melakukan wawancara dengan redaksi dari
adalah konvergensi kepemilikan, konvergensi media Republika yang mewakili kedua
taktik, konvergensi struktur, konvergensi platformRepublika yaitu koran dan online,
peliputan informasi, dan konvergensi penyajian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
atau pengisahan cerita. oleh penulis. Informan tersebut terdiri dari
Unit analisis yang akan diteliti dalam enam orang yaitu Wakil Redaktur Pelaksana
penelitian ini adalah konvergensi media yang Koran Republika, Redaktur Pelaksana
dilakukan Republika berdasarkan lima dimensi Republika Online, Redaktur Pelaksana
konvergensi Rich Gordon. Lima dimensi Newsroom, Kepala Support dan GA, salah
konvergensi tersebut adalah konvergensi seorang Redaktur Republika Online dan
kepemilikan, konvergensi taktik, konvergensi Reporter Republika.
struktur, konvergensi peliputan informasi, dan Menurut Guba dan Lincoln (Moleong,
konvergensi penyajian atau pengisahan 2002:137-138) dalam (Djamal, 2015:86)
cerita.Adapun unit analisis dalam penelitian ini dokumen ialah setiap bahan tertulis atau film
meliputi pemilik media Republika, pertukaran yang tidak dipersiapkan karena ada permintaan
informasi, promosi silang, restrukturisasi seorang peneliti. Dalam penelitian ini, penulis
organisasi, kerja multitasking dan penyajian mengumpulkan dokumen yang berupa buku,
informasi secara multimedia. jurnal, artikel maupun data-data yang diperoleh
Pengumpulan data dalam penelitian melalui internet yang relevan dan dianggap oleh
adalah dengan pengamatan, wawancara dan penulis sesuai dengan masalah penelitian terkait
dokumen.Menurut Paton (Emzir, 2012:65) dengan konvergensi di Republika.
dalam (Djamal, 2015:65) pengamatan pada Menurut Sugiyono (2010:88) dalam
dasarnya merupakan kegiatan untuk (Djamal, 2015:138) analisis data dalam
mendapatkan informasi melalui indera penelitian kualitatif adalah proses mencari dan
penglihatan. Dalam penelitian ini penulis menyusun secara sistematis data yang diperoleh
menggunakan pengamatan nonpartisipan, di melalui wawancara mendalam, catatan
mana pada pengamatan nonpartisipan penulis lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
hanya melakukan satu fungsi yaitu mengadakan mudah dipahami, dan hasil temuannya dapat
pengamatan (Djamal, 2015:70). Pengamatan disampaikan kepada orang lain. Dalam
dilakukan langsung di kantor Republika yang penelitian ini, penulis menggunakan teknik
berlokasi di Jalan Warung Buncit No 37, analisis data di lapangan Model Miles dan
Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Huberman. Miles dan Huberman (1984) dalam
Wawancara merupakan salah satu (Sugiyono, 2013:246) mengemukakan bahwa
teknik mendapatkan data dengan cara aktivitas dalam analisis data kualitatif
mengadakan percakapan secara langsung antara dilakukan secara interaktif dan berlangsung
pewawancara yang mengajukan pertanyaan secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
dengan pihak yang diwawancarai yang datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis
menjawab pertanyaan itu (Djamal, 2015:75). data pada penelitian ini adalah dengan
Teknik wawancara yang digunakan penulis melakukan data reduction, data display, dan
dalam penelitian ini adalah pendekatan conclusion drawing/verification.
menggunakan petunjuk umum wawancara.
408
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
409
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
410
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
platform. Bundling iklan juga diterapkan newsroom yang berfungsi sebagai gudang
antara Harian Republika dan ROL, di berita yang membawahi para reporter serta
mana klien dapat melakukan iklan di divisi Republika Online yang berfungsi
kedua platform ini. Dari yang penulis untuk mengatur konten-konten yang akan
temui, memang terdapat iklan yang sama dimuat di Republika Online. Penambahan
di kedua platform ini, tetapi bentuknya divisi newsroom dan divisi Republika
berbeda. Apabila iklan di koran berbentuk online pada struktur redaksi Republika
sebuah poster, di platform online iklan mengubah pembagian kerja.
tersebut digarap menjadi sebuah berita
yang kurang lebih isinya sama dengan 4. Konvergensi Peliputan Informasi
poster yang tertera di koran. Berdasarkan Tuntutan kerja multitasking pada
hasil penelitian yang ada, maka penulis wartawan dialami karena adanya
menilai bahwa Republika telah melakukan transformasi dari cetak ke digital, karena
salah satu konsep konvergensi media yang saat ini masyarakat di luar tidak hanya
dipaparkan oleh Gordon (2003:65) yaitu menginginkan konten tulisan namun juga
konvergensi taktik, dari segi promosi konten visual dari suatu peristiwa. Maka
silang dengan menerapkan sistem untuk memenuhi tuntutan industri tersebut,
bundling pada iklan dan saling melakukan Republika menerapkan kebijakan bagi
promosi antar platform. Namun penulis wartawannya untuk dapat menguasai
menilai konsep ini belum berjalan fotografi dan videografi. Kebijakan ini
sepenuhnya terutama dalam bidang berbarengan dengan edukasi dan pelatihan
periklanan, dikarenakan platform koran yang diberikan kepada wartawan
dan online memiliki konsumen yang Republika. Turbulensi terjadi ketika
berbeda-beda sehingga jarang terjadi kebijakan ini diterapkan, namun seiring
promosi silang dalam bidang berjalannya waktu para wartawan
periklanannya. Republika dapat menguasai penggunaan
media-media tersebut. Namun kerja
3. Konvergensi Struktur multitasking ini belum diwajibkan kepada
Semakin agresif sasaran untuk seluruh wartawan Republika. Oleh karena
konvergensi, semakin besar kemungkinan itu dengan diarahkannya jurnalis untuk
bahwa deskripsi dan struktur organisasi bekerja secara multitasking dalam
akan berubah (Gordon, 2003:68). Di peliputan di Republika, penulis
beberapa ruang redaksi, perubahan menyimpulkan bahwa media Republika
struktural dapat dilihat dengan mata telah menerapkan salah satu konsep
telanjang (Gordon, 2003: 68). Perubahan konvergensi media Rich Gordon (2003:69)
struktural ini juga dapat dilihat di media yaitu konvergensi peliputan informasi.
Republika. Penggunaan konvergensi taktik
dengan sistem newsroom merubah 5. Konvergensi Penyajian atau
struktural redaksi Republika. Dahulu Pengisahan Cerita
Pimpinan Redaksi hanya membawahi Konvergensi penyajian atau pengisahan
Harian Republika namun saat ini Pimpinan cerita ini menekankan pada pekerjaan
Redaksi membawahi tiga divisi yaitu wartawan untuk menyajikan berita atau
Harian Republika, Republika Online dan informasi di berbagai platform. Gordon
Newsroom. Struktur berubah secara jelas (2003:70) mengatakan bahwa dengan
karena terdapat penambahan divisi hadirnya medium yang baru maka terjadilah
411
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
perubahan dalam menyajikan informasi sosial media membuat konten sendiri untuk
tersebut. Dalam mempertahankan koran sosial media yang dijalankan oleh
Republika ini, konten-konten di koran Republika. Saat ini terdapat tiga sosial
dibuat lebih in-depth reporting daripada media yang aktif dijalankan Republika,
berita online-nya, selain itu berita koran yaitu Facebook, Twitter dan Instagram.
lebih menampilkan perspektif-perspektif Untuk menunjang penyajian informasi di
tertentu yang dapat menarik perhatian berbagai platform Republika memfasilitasi
pembacanya. Bagi reporter sendiri keahlian wartawannya dengan smartphone dan
dalam mengolah berita baik di cetak laptop (netbook) untuk melakukan kerja
maupun di online dapat dipelajari seiring jurnalistik, sementara untuk tim foto dan
berjalannya waktu, jadi tidak ada kesulitan video dibekali peralatan seperti kamera dan
yang begitu berarti dalam mengolah konten peralatan penunjang lainnya untuk
di koran dan konten di online. Penyajian melaksanakan pekerjaannya. Berdasarkan
berita dalam bentuk foto sebagian besar dengan hasil penelitian yang ada Republika
dilakukan oleh wartawan, hal ini khususnya telah menerapkan salah satu konsep
terjadi pada Republika Online di mana konvergensi media yang dipaparkan oleh
platform online membutuhkan kecepatan. Rich Gordon (2003) yaitu konvergensi
Memang terdapat tim foto yang bernaung penyajian atau pengisahan cerita. Namun
dibawah koran Republika, namun fotografer konvergensi ini belum berjalan sepenuhnya
tidak selalu ditugaskan dalam setiap liputan dilihat dari tidak semua isu atau
yang ada. Tim foto biasanya diterjunkan pemberitaan yang menyajikan informasi
dalam peliputan koran karena prosesnya dalam bentuk video dan infografik karena
sedikit lebih lama, karena masih terdapat terbatasnya sumber daya dan kemampuan
proses editing untuk menerbitkan foto di jurnalis dalam hal ini.
koran.
Untuk menyajikan berita dalam bentuk
video, Republika memiliki tim sendiri yaitu KESIMPULAN
tim video yang dikenal dengan Republika Kesimpulan yang dapat diambil
TV. Republika TV mendapatkan konten berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah
dari reporter yang mengambil video pada Republika telah mengaplikasikan seluruh
saat liputan di lapangan. Namun Republika dimensi tersebut, walaupun terdapat beberapa
TV juga mempunyai konten tersendiri kendala yang dialami selama proses
selain konten yang diberikan oleh reporter. konvergensi ini. Berikut penerapan kelima
Selain konten tulisan, foto dan video dimensi konvergensi Rich Gordon di
terdapat penyajian berita melalui infografik. Republika.
Di Republika konten infografik dikelola Pada dimensi konvergensi kepemilikan,
oleh tim Sosial Media, di mana wartawan Republika dinaungi oleh PT Republika Media
sering mengirim data untuk diolah dalam Mandiri (RMM) di mana setiap platformpada
bentuk infografik dan mengirimkannya ke naungan ini saling berintegrasi menghasilkan
tim tersebut. Namun untuk saat ini tim produk jurnalistik. Platform di RMM ini terdiri
sosial media masih membutuhkan bantuan dari koran Republika, Republika Online, e-
tim lain yaitu tim IT dalam mengolah paper, majalah digital, media sosial, dan
permintaan infografik yang banyak, aplikasi digital
sementara sumber daya dalam tim tersebut Pada dimensi konvergensi taktik, untuk
terbatas. Selain mengolah infografik, tim melakukan pertukaran informasi Republika
412
PROSIDING COMNEWS 2019
e-ISSN 2656-730X
413