Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Umum Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun Oleh :
2021
Hal ini sejalan dengan sila pertama di dalam Pancasila. Mengapa di dalam pacasila pada
sila pertama menggunakan ketuhanan yang maha Esa? Mengapa tidak bertumpu kepada agama
mayoritas saja? Karena di Indonesia memiliki keberagaman agama dan tidak berpihak kepada
satu agama saja. Dalam Sila Pertama Pancasila diakui Tuhan Yang Maha Esa, yang bermakna
kewajiban setiap manusia di Indonesia menghormati agama dan kepercayaan orang lain, karena
merupakan hak setiap orang untuk memilih, memeluk, dan mengamalkan ajaran-ajaran
agamanya secara bebas tanpa mengalami gangguan dan juga tanpa mengganggu pihak lain. Hal
tersebut berarti tidak hanya larangan proselytism yang tidak etis, tetapi juga larangan melakukan
penodaan dan penyalahgunaan agama di dalam negara RI untuk melindungi keamanan dan
ketertiban masyarakat. Hal yang diatur dalam Sila Pertama Pancasila tersebut menjiwai pasal-
pasal dalam batang tubuh (Pasal 28E ayat (1) dan Pasal 29) yang mengatur mengenai hak atas
kebebasan beragama dan beribadah, yang kemudian diatur lebih lanjut dalam berbagai peraturan
perundang-undangan, antara lain UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU Nomor
1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama. Pembatasan
terhadap kebebasan menjalankan dan menentukan agama atau keyakinan seseorang menurut
Pasal 18 ayat (3) ICCPR hanya dapat dibatasi oleh ketentuan berdasarkan hukum, dan yang
diperlukan untuk melindungi keamanan, ketertiban, kesehatan, atau moral masyarakat, atau hak-
hak dan kebebasan mendasar orang lain; dan pengaturan dalam Pasal 1 UU Nomor 1/
PNPS/1965 memenuhi kriteria pemberlakuan pembatasan terhadap kebebasan menjalankan dan
menentukan agama atau keyakinan seseorang, dimana yang dibatasi adalah dalam pelaksanaan
ajaran bukan dalam berkeyakinannya, berdasarkan hukum, serta untuk melindungi keamanan dan
ketertiban masyarakat agar tidak terjadi kerusuhan dalam masyarakat.
Menurut KBBI Agama merupakan ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia, serta lingkungan nya, ada banyak macam
agama di dunia seperti Islam, Kristen, Budha, Konghuchu, Tionghoa, dan lain-lain. Banyak
negara-negara yang menganut agama tersebut salah satu nya adalah Indonesia. Bangsa Indonesia
merupakan salah satu negara dengan berbagai macam penganut keanekaragaman agama. Agama
merupakan peran penting dalam masyarakat Indonesia dan kehidupan sehari-hari penduduknya
dan pemerintah nya. Indonesia adalah negara yang mempunyai populasi Muslim terbesar di
dunia, tetapi di negara ini juga terdapat jutaan orang yang menganut agama-agama lain serta
kepercayaan animisme. Bagian ini secara garis besar membahas agama-agama utama di
Indonesia yakni Islam, Kristen (termasuk Katolik), Hindu dan Budha. Penjelasan ini mencakup
kerangka sejarah dan menggambarkan peran agama di Indonesia saat ini. Dalam hal ini
ketentuan dalam beragama pun di atur dalam UUD tentang Agama pada pasal 28E ayat (1) yang
berbunyi “Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak Kembali”.