Fatmawati
e-mail: fatmawati_ch@yahoo.com
Abstrak
Abstract
490
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
A. PENDAHULUAN
49
1
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
4 “Korban meninggal insiden Cikeusik jadi Empat Orang”, Selasa 08 Februari 2011, www.
republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/162925, diunduh 19 Maret 2011. Selain
korban jiwa, 5 orang lainnya dilarikan ke RSUD Malimping, juga dibakar 2 mobil dan sebuah
sepeda motor.
492
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
Religions and states are infinitely varied, as are the ways they
affect each other. History and circumstance determine how the
relationship between religion and state evolves. The interaction
between the state and religion (or its institutions) is usually
fluid; it changes a religion/believers and/or the state/politics
change is response to the vagaries of history and, sometimes, by
how this history is interpreted by seminal thinkers.6
49
3
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
12 Ibid., hal. 37
494
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
49
5
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
496
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
27 Ibid.
49
7
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
Skema. 1.
SEBAGAI IDEOLOGI28
Pancasila
Tujuan Nasional
498
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
49
9
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
500
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
UNSUR-UNSUR
KONSEP CIRI-CIRI
UTAMA
NEGARA hubungan yang erat antara (1) Pancasila; (2)
HUKUM agama dengan Negara-- MPR; (3) Sistem
PANCASILA bertumpu pada Ketuhanan konstisi; (4)
Yang Maha Esa--
Kebebasan Persamaan; dan (5)
beragama dalam arti Peradilan bebas.
positif--ateisme tidak
dibenarkan dan
komunisme
dilarang--asas
kekeluargaan
dan kerukunan
b. Berkedaulatan rakyat;
50
1
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
502
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
50
3
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
504
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
50
5
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
506
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
50
7
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
508
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
50
9
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
510
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
71 Ibid.
51
1
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
512
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
51
3
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
514
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
(1), dan Pasal 29 ayat (2) UUD 1945. Dalam amar putusannya,
Mahkamah Konstitusi menyatakan menolak permohonan para
Pemohon untuk seluruhnya. Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut
sudah tepat mengingat apa yang diatur dalam Pasal 1 UU Nomor
1/PNPS/1965 adalah dijiwai Pembukaan UUD 1945 –khususnya
Sila Pertama “ke- Tuhanan YME” - dan Pasal Pasal 28E ayat (1)
Perubahan Kedua UUD 1945 dan Pasal 29 UUD 1945.
51
5
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Erlangga, 1985.
51
7
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
Mac Iver, R.M. The Modern State. 7th Ed. London: Oxford
University Press, 1955.
518
Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah
dalam Negara Hukum Indonesia
C. INTERNET
D. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
51
9
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011 ISSN
1829-7706
E. PUTUSAN