Anda di halaman 1dari 2

Penelitian Komunikasi

Penelitian komunikasi menurut Cora R. Arboleda adalah suatu cara yang sistematis
dalam mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis data tentang masalah-masalah yang
berhubungan dengan proses komunikasi. Fokus penelitian komunikasi mengacu pada segala
proses, aktivitas komunikasi didalam dan diantara sistem sosial.1

Kalau kita mengacu pada definisi Harold D. Lasswall, yang mengatakan bahwa
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada komunikan
dengan media tertentu dan dengan efek tertentu, maka fokus penelitian komunikasi juga tidak
lepas dari definisi tersebut. 2 Penelitian komunikasi meliputi:

1. Penelitian mengenai proses komunikasi, konteks dan audit komunikasi.


2. Penelitian mengenai komunikator, misalnya; kredibilitas sumber komunikasi.
3. Penelitian mengenai pesan, misalnya efektifitas isi pesan komunikasi, struktur dan makna
pesan komunikasi, dsb.
4. Penelitian mengenai media komunikasi, baik media nir massa maupun media massa
(cetak & elektronik).
5. Penelitian mengenai komunikan, massa; studi khalayak media massa.
6. Penelitian mengenai efek komunikasi. Studi mengenai dampak komunikasi.
7. Penelitian mengenai umpan balik (feedback) komunikasi, dsb.

Metode Penelitian Komunikasi

Ada dua metode yang biasa digunakan dalam penelitian komunikasi, antara lain:
1. Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang membahas konsep teoritik
berbagai kelebihan dan kelemahannnya.3 Menurut Lexi J. Moleong, penelitian kualitatif
yang mengutip Bogdan dan Taylor yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. 4 Hal

1
Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIJN Jakarta dan UIN Jakarta
Press). hal, 4.
2
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006).
3
Cholid Narbuku, Metodologi Penelitian, (Semarang: Bumi Aksara, 1997). hal, 44.
4
Lexi J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008).hal, 4.
ini berarti penekanannya adalah pada usaha untuk menjawab pertanyaan melalui cara-
cara berfikirforman dan argument.
2. Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-
bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif lebih diarahkan
untuk meneguhkan teori (confirmatory analysis). Alur logika penelitian kuantitatif
dimulai dari mengkaji teori yang sudah ada, mendefinisikan, melakukan fisikalisasi dan
mengukur untuk mengumpulkan data di lapangan, kemudian menganalisis secara statistic
untuk menolak atau menerima kebenaran teori. Penelitian kuantitatif adalah definisi,
pengukuran data kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari
sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survey
untuk menentukan frekuensi dan presentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240
orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri
mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut
ketentuan ukuran sampel statistic yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat
diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. Pengambilan data ini
disebut sebagai penelitian kuantitatif.5

Ruang Lingkup Penelitian Komunikasi

Ada beberapa ruang lingkup dalam penelitian komunikasi, antara lain:

3. Studi Komunikator (who): types of media research: Control studies


4. Studi Pesan (says what): Analisis teks, semiotic, framing, “Content Analysis”
5. Studi Medium (in which channel): Analisis wcana kritis, proses pembuatan berita
6. Studi Khalayak (to whom): Riset opini, gratification audiens/reader, profile. Yang diteliti:
Receiver/Penerima
7. Studi Efek (with what effect): Riset efek iklan terhadap pembaca

5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R7D, (Bandung: AFFABETA,
2012). hal, 15.

Anda mungkin juga menyukai