Anda di halaman 1dari 8

Nama : Risnawati Rahim

Nim : 50500120022

Kelas : Sem 3 (Jurnalistik A)

Teori dan pendekatan Ekonomi Media

A. Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi dan dalil yang

saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis

mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antarvariabel, dengan

maksud menjelaskan fenomena alamiah.1

Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran

“pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan”

bagaimana dan mengapa variabel-variabel dan pernyataan hubungan dapat

saling berhubungan2.

Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu

dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta.3

Apa itu teori ekonomi media ?

Teori ekonomi media merupakan sebuah pendekatan yang memusatkan

perhatian lebih banyak pada struktur ekonomi dari pada muatan atau

ideologi media. Teori ini fokus ideologi medianya pada kekuatan ekonomi
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori = diakses pada 22 september 2021
2
[ CITATION Cre93 \l 1033 ]120 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori = diakses pada 22
september 2021
3
https://www.merriam-webster.com/dictionary/theory= diakses pada tanggal 24 september
2021
dan mengarahkan perhatian peneliti pada analisi empiris terhadap struktur

pemilikan dan mekanisme kerja kekuatan pasar media4.

B. Landasan Teoristis
Ada 4 teori ekonomi-politik yang terkait dengan kepemilikan media.

Libertalisme adalah teori ekonomi yang menganggap kebebasan manusia

sekaligus peran pemerintah sangat penting.Teori ini menghalalkan

kepemilikan sumber ekonomi oleh swasta, media boleh dimiliki oleh

swasta.

Kapitalisme, menurut teori ini individu atau perusahaan bebas

berkompetensi untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Industry

media bebas berkompetensi untuk memperoleh keuntungan.

Sosialisme, menurut teori ini Negara menguasai media sehingga tidak ada

persaingan ekonomi di bidang industry.

Liberalisme modern, teori ini memadukan system dari ketiga teori

sebelumnya. Mengambil hal-hal positif dari ketiga system ekonomi

tersebut5

Dibidang ekonomi massa,istilah teori sering didefinisikan secara longgar,

paradigma, kerangka konseptual, model, teori normative, dan tentu saja

4
Kiptiyah, Skripsi:, Analisa Ekonomi Manajemen Majalah Aula, (Surabaya: UIN SUNAN AMPEL,
2018), Hal. 46. http://digilib.uinsby.ac.id/22833/1/Kiptiyah_B06214008.pdf diakses pada tanggal
23 september 2021 pukul 14.46
5
Usman Kansong, Ekonomi media, https://nanopdf.com/search/Ekonomi+media diakses pada 23
september 2021 pukul 00.18.
teori actual adalah semua sering disebut sebagai teori, meskipun

konstruksi yang sangat berbeda diwakili oleh kata-kata itu6.

Seperti yang didefinisikan secara tradisional dalam sains, teori adalah

seperangkat pernyataan tentang penyebab atau hubungan yang mendasari

fenomena yang dapat diamati.7

Teori dan pendekatan yang di gunakan dalam ekonomi media yaitu :

Tradisi teoritis : Pengantar

Menurut ke Picard (2006), Media ekonomi penelitian telah tumbuh

bersama tiga tradisional jalur: a. teoritis tradisi, sebuah terapan tradisi, dan

tradisi kritis, juga di kenal sebagai ekonomi media politik.

Tradisi teoritis berkembang dengan menggunakan banyak konsep dan

asumsi yang diambil dari ekonomi neoklasik, termasuk perspektif

ekonomi mikro dan ekonomi makro. 8

Tradisi teoristis muncul dar karya para ekonomi, yang mencoba

menjelaskan pilihan dan keputusan factor ekonomi lainnya yang

mempengaruhi produsen dan konsumen barang dan jasa komunikasi 9.

Teori tradisi terapan yaitu mengeskplorasi industry komunikasi dan pasar

mereka, dengan penekanan pama pemahaman trend an perubahanContoh

6
Alan B, Albarran. Dkk, Handbook of media management and economics, (Mahwah: Lawrence
Erlbaum Associates Publisher, 2006), Hal. 37
7
Rudner, R.S, Philosophy of Social Science, Open Journal of Ecology, Vol. 5, No. 8, August 25, 2015,
Hal. 35.
8
Alan B, Albarran, The Media Economy, (New York: Routledge, 2010), Hal. 20.
9
Alan B, Albarran, Sylvia M. Chan-Olmster, Michael O. Wirth, Handbook of Media Management
And Economic, (Mahwah: Lawrence Erlbaum Associated Publisher, 2006), Hal. 28-29.
penelitian terapan akan mencakup studi berbasis industry yang di susun

oleh asosiasi terkait media, kelompok perdagangan, perusahaan konsultan,

dan perusahaan10.

Tradisi teori kritis (ekonomi media politik), pendekatan ini mendapat

pengaruh dari Teori Marxis. Teori Marxis cenderung menekankan peranan

media massa dalam memproduksi status quo, sebagai kebalikan dari

kelompok pluralis media yang menekankan pada peranan media dalam

meningkatkan kebebasan berbicara yang merupakan perspektif dominan di

Amerika 1940-an11.

Tradisi Pendekatan Studi Budaya, mempunyai orientasi reformis dan

kritis.

Menurut Golding and Murdock (1991) terdapat 3 kelompok studi

kebudayaan yakni (1) analisis teks budaya termasuk yang didalamnya di

produksi media. (2) Dimensi relasional dari makna dengan perhatian pada

bagaimana khalayak menginterprestasikan media dan menggabungkanya

dalam pandangan hidupnya. (3) Supremasi konsumen yang mempunyai

pusat perhatian pada momen pertukaran pada saat makna yang dibawah

teks bertemu dengan makna yang dibawah pembaca12.

10
Alan B, Albarran, loc. cit.
11
S. Sarwoprasodjo, Agung, Perbandingan Pendekatan Ekonomi-Politik Media dan Studi
Kebudayaan dalam Kajian Komunikasi Massa, Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 06, No. 1,
2008, Hal. 95.
12
Ibid. Hal. 100.
Teori Industrial Organizatinal Model, teori ini focus pada kebijakan pasar

(Market conduct) yaitu kebijakan atau penetapan harga (pricing behavior),

Product strategy ini mengacu pada keputusan berdasarkan produk-produk

actual yang di tawarkan perusahaan seperti iklan yang menjadi produk

media yang dapat menjaga image dan posisi dalam pasar. Reserch and

innovation, perusahaan terus memperbaiki produknya karena keinginan

konsumen atas content media yang tidak pernah terpuaskan, dan Plant

investment yaitu sumber daya yang dibutuhkan untuk menciptakan atau

membeli physical plant dimana barang yang akan diproduksi13.

Teori ekonomi sisi permintaan (yaitu bahwa kekuatan utama yang

mempengaruhi aktivitas perekonomiaan atau yang menyebabkan fluktasi

jangka pendek adalah permintaan oleh konsumen atau barang

pembangunan ekonomi (khususnya pertumbuhan ekonomi) dan

ketimpangan pendapatan14.

C. Pendekatan dalam Sudi Media. .

Sejauh ini, paling tidak ada 3 pendekatan utama untuk menjelaskan

media :

1. Pertama, pendekatan politik-ekonomi (The political-economy

approach). Menurut pendekatan ini, isi media ditentukan oleh


13
Ag. Sudibyo, Kajian Ekonomi Media Tentang Kebijakan Pasar Industri Dengan Menggunakan
Pendekatan Industrial Organizational Model, Jurnal Komunikasi, Vol. 3, No. 2, 2018, Hal. 234
14
Sri Indah Nikensari, Ekonomi Industri Teori dan Kebijakan, (Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru,
2018), Hal. 11-12.
kekuatan-kekuatan ekonomi dan politk di luar media. Faktor seperti

pemilik media, Modal, iklan, regulasi pemerintah lebih menentukan

bagaimana isi media. Dalam pendekatan ini, mekanisme produksi

berita dilihat tidak ubahnya seperti relasi ekonomi dalam struktur

produksi sebuah perusahaan bisnis.

2. Kedua, pendekatan organisasi (organanization approaches).

Pendekatan ini bertolak belakang dengan pendekatan ekonomi politik .

Pendekatan organisasi justru melihat pengelola media sebagai pihak

yang aktif dalam proses pembentukan dan produksi berita. Dalam

pendekatan ini, berita dilihat sebagai hasil dari mekanisme yang ada

dalam ruang redaksi.

3. Ketiga, pendekatan kulturalis (Culturalist Approach). Pendekatan ini

dikenal sebagai cultural studies, dan merupakan gabungan antara

pendekatan ekonomi politik dan pendekatan organisasi. Proses

produksi berita dalam pendekatan kulturalis silihat sebagai mekanisme

yang rumit dan melibatkan factor internal media (rutinitas organsasi)

juga factor eksternaal di luar diri media.15

15
Agus Sudibyo, Absennya Pendekatan Ekonomi Politik Untuk Studi Media, Jurnal Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Vol. 4, No. 2, 2000, hal. 119-121
DAFTAR PUSTAKA
(n.d.). Retrieved september rabu, 2021, from wikipedia:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori

(n.d.). Retrieved september jumat, 2021, from https://www.merriam-


webster.com/dictionary/theory

Alan B, A. (2006). In Handbook of Media Man\]';agement And Economic (pp. 28-29).


Mahwah: lawrence erlbaum associated publisher.

Alan B, A. (2010). In the media economy (p. 20). newyork: routledge.

Alan B, A. (2006). Handbook of media management and economics. mahwah: lawrence


erlbaum associates publisher.

Creswell, J. W. (1993). In Research Design: Qualitative & Quantitative Approach (p. 120).
london : sage.

kansong, U. (n.d.). Retrieved september kamis, 2021, from


https://nanopdf.com/search/Ekonomi+media

kiptiyah. (2018). analisis management majalah aula. 46.

Rudner, R. (2015). Philosophy of Social Science. open journal of ecology , 35.

S, s. a. (2008). Perbandingan Pendekatan Ekonomi-Politik Media dan Studi Kebudayaan


dalam Kajian Komunikasi Massa. jurnal komunikasi pembangunan , 95.

sari, s. i. (2018). Ekonomi Industri Teori dan Kebijakan,. yogyakarta: penerbit samudra
biru.

sidibyo, A. (2000). Absennya Pendekatan Ekonomi Politik Untuk Studi Media. jurnal ilmu
sosial dan ilmu politik , 119-121.

Subdibyo. (2018). Kajian Ekonomi Media Tentang Kebijakan Pasar Industri Dengan
Menggunakan Pendekatan Industrial Organizational Model. jurnal komunikasi , 234.

Anda mungkin juga menyukai