Anda di halaman 1dari 24

IDENTIFIKASI

AUDIENS SASARAN

Tujuan Umum
Pada akhir Sesi peserta akan mampu:
Menjelaskan proses identifikasi Auidiens
sasaran terkait program pencegahan IMS
dan HIV AIDS

Tujuan Khusus
Di akhir Sesi Para peserta diharapkan mampu
:
1. Menjelaskan pengertian dan melakukan
identifikasi Hotspot
2. Menjelaskan pengertian identifikasi faktor
risiko pada audiens sasaran
3. Menjelaskan pengertian dan proses
membuka akses terhadap audiens sasaran

Piramida Penjangkauan
Menyediakan

Siapa Audiens Sasaranmu?


MARPs
WPS
LBT
LSL
Waria
Penasun

Alasan Pilihan MARPs?


Perilaku berisiko terinfeksi HIV

Perilaku menjadi lebih aman

Informasi tentang Audiens


Sasaran
Telaah berita di media massa/internet/media
sosial, literatur atau hasil-hasil studi
sebelumnya
Diskusi terbatas dengan organisasi berbasis
komunitas
Wawancara mendalam dengan tokoh-toloh
komunitas, petugas kesehatan atau sumber
lain yang dianggap mengetahui seluk-beluk
auidiens sasaran
FGD dan/atau key informant interview.
Pemetaan fisik dan sosial

Karakteristik Audiens
Sasaran
Data dan Informasi terkait:
Demografi
Status sosial-ekonomi
Akses informasi, komoditas dan layanan
Sikap dan perilaku terkait kesehatan

Segmentasi Audiens
Sasaran
Basis segmentasi audiens sasaran berdasarkan:
Geografi, lokasi (misalnya, letak dan tipe hotspot)
Demografi, karakteristik demografi utama
(pekerjaan, pendidikan, tahapan dalam siklus
kehidupan keluarga
Psikografi, karakteristik psikologis dan gaya hidup
Persepsi keuntungan, keuntungan yang ingin mereka
dapatkan dari produk/komoditas/layanan/kegiatankegiatan yang disediakan program
Tingkat pemanfaatan, tingkatan atau banyaksedikitnya produk/komoditas/layanan/kegiatan yang
(kemungkinan akan) dibeli/diikuti/dimanfaatkan

Gate Keeper dan Key Opinian


Leader
Gatekeeper
Secara harfiah berarti penjaga gerbang, adalah individu,
kelompok atau organisasi yang harus diajak bekerja sama
sebelum kita dapat menjangkau audiens sasaran. Orang ini
mempunyai kontrol terhadap audiens sasaran atau tempat
dimana adiens sasaran berada. Mereka yang mengijinkan sesuatu
bisa berlangsung atau tidak di lokasi tersebut.

Key Opinion Leader (KOL)


Secara sederhana diartikan sebagai anggota kelompok atau
komunitas yang disukai, dipercaya, dituakan dan berpengaruh.
Pendapat, nasihat dan pandangan orang ini didengar dan
menjadi rujukan anggota kelompok/komunitas.

Gatekeeper dan KOL bisa merupakan orang yang sama atau


berbeda

Siapa saja gate keeper dan


Key Opinion Leader (KOL)?

Pemilik/manajer tempat audiens sasaran bekerja/berkumpul


Security/petugas keamanan lain
Petugas loket/bagian ticketing
Instruktur (misalnya di fitnes center dan gym)
Ormas kepemudaan setempat (misalnya, Pemuda Pancasila)
Oknum Polisi/TNI yang berkuasa di lokasi tersebut
Germo
Pramusaji/bar tender/waitress
Dosen/asisten dosen
Preman
Penjaga toilet umum
Kepala/petugas/security terminal/stasiun/bandara/pelabuhan/dermaga
Pemilik/penjaga Warnet/online game center
Tokoh audiens sasaran yang senior dan berpengaruh
Siapa lagi..?

Identifikasi Faktor-Faktor Risiko Audiens


Sasaran

Faktor Risiko:
Berbagai hal, karakteristik dan perilaku
seseorang yang meningkatkan
kemungkinan seseorang terkena suatu
penyakit. Faktor risiko membuat orang lebih
mudah/lebih mungkin terkena suatu
penyakit.

Faktor Risiko HIV


Faktor risiko individu
Faktor risiko biologis
Faktor risiko komunitas/societal

Faktor Risiko Individu


1. Terkait seks tanpa pengaman
Seks anal
Seks vaginal

2. Mengobati IMS sendiri atau ke layanan alternatif


bukan dokter
3. Jumlah pasangan
Punya hubungan tetap tetapi sering berganti pasangan

4.
5.
6.
7.

Menggunakan alkohol atau Narkoba


Pengetahuan tentang Gejala-gejala IMS
Rendahnya perilaku pencarian pengobatan IMS
Pengetahuan tentang pencarian pengobatan IMS

Faktor risiko biologis


Risiko-risiko terkait dengan biologi tubuh
manusia yang mempengaruhi audiens
sasaran kita:

Tingkat infeksi IMS tinggi


Tingkat infeksi HIV tinggi
Auidens sasaran di bawah usia 18 tahun
Disunat atau tidak
Lainnya, _________________

Faktor risiko societal


Kondisi-kondisi sosial yang meningkatkan risiko
terpapar HIV

Migrasi/urbanisasi (jangka pendek atau jangka panjang)


Traveling/bekerja jauh dari pasangan
Petualangan seksual (misalnya seks untuk
membuktikan nilai-nilai kejantanan atau keberanian)
Kemiskinan
Akses informasi kesehatan rendah
Stigma dan diskriminasi
Kekerasan seksual
Lainnya, _____________________

Faktor-faktor struktural atau


lingkungan
Faktor-faktor yang mencegah audiens sasaran memiliki
akses ke layanan dan komuditas yang diperlukan untuk
membantu mereka menurunkan paparan terhadap
HIVRendahnya ketersediaan kondom:

Sulitnya akses untuk mendapatkan kondom yang telah


disediakan
Kurangnya layanan IMS
Kurangnya obat-obatan IMS
Peraturan nasional atau lokal
mendiskriminasi/menghambat
Kekerasan seksual
Lainnya, __________________________________________

Sumber-Sumber Informasi Tentang Faktor Risiko


HIV

Sumber-sumber Informasi yang paling potensial:


Subdit AIDS, Kementerian Kesehatan
Bidang Pengendalian Penyakit Menular Langsung,
Dinkes Provinsi
Seksi Pengendalian Penyakit Menular Langsung,
Dinkes Kota/Kab
KPAN, KPAP dan KPAK setempat
LSM/CBO yang bekerja dengan isu HIV dan AIDS
Universitas/lembaga riset setempat
Organisasi jaringan nasional populasi kunci
Berbagai website lembaga-lembaga di atas

Membuka Akses ke Audiens


Sasaran

Berupakan awal dari upaya melakukan


outreach terhadap audiens sasaran.
Biasanya pada tahap ini, kegiatankegiatan masih fleksibel dan belum
terstruktur.

Bagaimana caranya?
Diskusi yuuk
Note: diskusi berdasarkan Populasi Kunci (MARPs)

Cara membuka akses pada


audiens sasaran baru
Lakukan observasi awal
kunjungan dan pertemuan pribadi dengan
audiens sasaran dan gate keeper/KOL
surat pemberitahuan resmi dari lembaga
kepada tokoh-tokoh audiens sasaran dan
komunitas
live in di lokasi outreach
sosialiasi program secara formal kepada
audiens sasaran dan komunitas di lokasi

Cara membuka akses pada


audiens sasaran baru (lanjutan)

penyelenggaraan event untuk menandai


mulainya program secara efektif (sosialisasi)
surat formal (pemberian
mandat/penugasan/katabelece) dari
pejabat/instansi terkait untuk bisa memulai
program di suatu lokasi intervensi
membuat drop in centre langsung di lokasi
outreach
melibatkan diri dalam dan membantu
kegiatan-kegiatan sosial KD dan komunitas
sekitarnya

Cara meraih kepercayaan


audiens sasaran
beberapa prinsip berikut ini bisa siterapkan:

Jujur
Objektif
Tepati janji yang dibuat bersama audiens
Tidak menghakimi (Non judgemental)
Tidak mencari keuntungan
Tidak mencampuri masalah audiens sasaran
terlalu jauh
Apalagi ya?

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai