Organisasi
Penulis:
Tasnim, Sunu Wahyudhi, Marto Silalahi, Dyah Gandasari
Maya Sari, Sahri, Pratiwi Bernadetta Purba
Anggri Puspita Sari, Janner Simarmata
Penulis:
Tasnim, Sunu Wahyudhi, Marto Silalahi, Dyah Gandasari
Maya Sari, Sahri, Pratiwi Bernadetta Purba
Anggri Puspita Sari, Janner Simarmata
Penerbit
Yayasan Kita Menulis
Web: kitamenulis.id
e-mail: press@kitamenulis.id
WA: 0821-6453-7176
Tasnim, dkk.
Pengantar Komunikasi Organisasi
Yayasan Kita Menulis, 2020
xiv; 124 hlm; 16 x 23 cm
ISBN: 978-623-6761-36-6
Cetakan 1, Oktober 2020
I. Pengantar Komunikasi Organisasi
II. Yayasan Kita Menulis
Di mana buku ini telah berhasil tersusun atas kerjasama yang sangat baik
dilakukan secara kolaborasi yaitu sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi beberapa Dosen dari berbagai Institusi di Indonesia.
Seperti kita ketahui bahwa komunikasi itu merupakan suatu alat untuk
penyamaan persepsi atau pemahaman antar individu atau pun kelompok.
Dengan penyamaan persepsi atau cara pandang di antara individu-
individu di dalam suatu organiasi, maka pencapaian tujuan dari organisasi
tersebut akan terwujud. Oleh karena itu, ilmu komunikasi sangatlah
penting untuk diterapkan di dalam suatu organisasi. Berbagai bentuk
pekerjaan di suatu organisasi akan selalu membutuhkan proses
komunikasi baik itu berupa tulisan maupun percakapan.
Oktober 2020.
Tasnim, dkk.
Daftar Isi
5.1 Pendahuluan
Organisasi menurut Siagian (2008) bentuk sekumpulan orang yang terdiri
antara dua orang atau lebih yang bekerja secara formal terikat dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan ikatan yang terdapat atasan sebagai
pimpinan dan bawahan sebagai pegawai. Definisi diatas dapat diartikan bahwa
dalam organisasi terdapat ikatan dan ada interaksi kerjasama yang formal
antara pimpinan dan pegawainya dalam hubungan formal lebih pada
komunikasi formal yaitu komunikasi ke bawah, atas dan horizontal yang
menuju tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Sementara itu Simon dalam Etzioni (1985) menjelaskan bahwa organisasi
yaitu pola komunikasi yang kompleks dan hubungan-hubungan lain di dalam
suatu kelompok manusia. Dapat diartikan bahwa organisasi sebagai alat untuk
menjaga hubungan antar anggota organisasi baik itu individu dan kelompok,
ataupun satuan kerja di mana anggota organisasi ditempatkan dalam struktur
wewenang, pengkoordinasian pekerjaan dapat dilakukan dengan perintah dari
atasan ke bawahan atau dari puncak sampai ke bawah dari seluruh badan
usaha.
Bab 8
Komunikasi dan Manajemen
Konflik
8.1 Pendahuluan
Aktivitas komunikasi merupakan bagian intergral dari sistem dan tatanan
kehidupan sosial manusia dan atau masyarakat, yang dapat terlihat pada setiap
aspek kehidupan manusia sehari-hari. Menurut Dr. Everett Kleinjan dari East
West Center Hawaii, komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari
kehidupan manusia seperti halnya bernapas. Sepanjang ingin hidup, maka
perlu berkomunikasi.
Harold D. Lasswel salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi lewat ilmu
politik menyebutkan tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa
manusia perlu berkomunikasi (Cangara, 2009) yaitu :
1. Hasrat manusia untuk mengontrol lingungannya. Melalui komunikasi
manusia dapat mengetahui peluang-peluang yang ada untuk
dimanfaatkan, dipelihara, dan menghindar pada hal-hal yang
mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapat
mengetahui suatu kejadian atau peristiwa, bahkan dapat
mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar dari pengalamannya.