Anda di halaman 1dari 12

Memahami teori dalam kelompok

dan organisasi
Pendekatan budaya dalam
organisasi
 Saat berbicara tentang organisasi ada tiga
aspek yang menjadi perhatian :
1. Susunan, bentuk dan fungsi organisasi
2. Manajemen, kendali, kekuasaan
3. Budaya organisasi

Pendekatan kultural berarti pendekatan budaya


dalam organisasi
Penekanan pendekatan budaya
organisasi
 Menekankan cara-cara manusia membentuk realitas organisasi

 Gareth morgan (Littlejohn: 383 ) : dalam membicarakan


budaya, kita sebenarnya membicarakan proses pembentukan
realitas yg memungkinkan manusia melihat dan memahami
kejadian, tindakan, subyek, ucapan atau situasi tertentu dalam
cara-cara yg berbeda

 Budaya organisasi adalah sesuatu yg dihasilkan melalui


interaksi sehari-hari dalam organisasi bukan hanya tentang
pekerjaan, tetapi semua jenis komunikasi.
Michael pacanowsky &
nick O’Donnel Trujillo
 Teori budaya organisasi
Budaya adalah suatu cara hidup di dalam sebuah organisasi.
Budaya organisasi mencakup iklim atau atmosfer emosional
dan psikologis ( semangat kerja, sikap dan produktivitas ).
Simbol ( tindakan, rutinitas, percakapan ). Makna dan
pemahaman budaya dicapai melalui interaksi yg terjadi
antar karyawan dan pihak manajemen

Jantung dari teori ini : adanya keyakinan bahwa organisasi


memiliki berbagai simbol, ritual dan nilai yg membuatnya
unik.
Asumsi teori

 Organisasi menciptakan dan mempertahankan perasaan yg


dimiliki bersama mengenai realitas organisasi yg berakibat
pemahaman yg lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah
organisasi.
individu ( karyawan, sopervisor, atasan ) mempertahankan
nilai ( standar dan prinsip dlm organisasi ) yg dianggap penting
oleh mereka. Contoh : bila ada pegawai yg di PHK akan diberi
pesangon. Bila ada pegawai yg berprestasi maka pimpinan
akan memberi penghargaan berupa pujian atau hadiah.
Tindakan pemberian pesangon dan pemberian pujian adalah
nilai – nilai yg dianut oleh perusahaan akan dibagikan kepada
pegawai lainnya dan berdampak pada pemahamannya akan
nilai-nilai perusahaan.
Asumsi teori

 Penggunaan dan interpretasi simbol sangat


penting dalam organisasi
anggota-anggota organisasi ( karyawan,
supervisor, atasan ) menciptakan ,
menggunakan dan menginterpretasikan simbol
setiap hari. Simbol-simbol tersebut ( verbal dan
non verbal ). Simbol-simbol ini
mengkomunikasikan nilai organisasi,
Contohnya : Slogan Organisasi Prudential “
always listening always understanding “
Simbol-simbol organisasi

 Simbol fisik : logo, seni, desain, bangunan,


dekorasi, pakaian

 Simbol perilaku : upacara/ritual,


tradisi/kebiasaan,
penghargaan/hukuman

 Simbol verbal : anekdot/lelucon, jargon/nama-


nama sebutan, kisah, sejarah dari organisasi
Asumsi teori

 Setiap organisasi memiliki budaya yg


berbeda/bervariasi dan interpretasi budaya juga
beragam. Budaya organisasi sangat bervariasi. Contoh :
budaya di FISIP USU berbeda dengan budaya di FISIP
UI. Jadi apabila ada staff pengajar FISIP USU pindah
mengajar ke FISIP UI , maka ia harus memahami bahwa
budaya organisasi yg berlaku di USU berbeda dengan
budaya organisasi di UI. Dengan mengetahui hal ini
diharapkan ia dapat mempersiapkan dirinya dan
berpartisipasi sesuai dengan budaya organisasinya.
Pacanowsky & O’Donnel
 Setiap anggota organisasi melakukan performa komunikasi tertentu
yang berakibat pada munculnya budaya organisasi yang unik. Istilah
performa komunikasi merupakan salah satu konsep penting dalam teori
ini.

 Performa ritual : mengecek pesan, piknik, rapat


 Performa hasrat : penceritaan kisah, metafora atau
pembicaraan berlebihan
 Performa sosial : tindakan sopan santun, ucapan
terimakasih.
 Performa politis : menjalankan kontrol, kekuasaan,
pengaruh
 Performa enkulturasi : komponen yg terdapat dr karir dalam
organisasi , wawancara.
Pendekatan Kritis dalam
Organisasi ( stanley Deetz )
 Menganggap bahwa kepentingan – kepentingan
perusahaan sudah mendominasi hampir semua aspek di
dalam masyarakat dan kehidupan kita banyak hal
dalam organisasi ditentukan oleh keputusan organisasi
atas nama demi kepentingan dan pengaturan organisasi

 Film Erin Brokovich : kisah ttg seorang peneliti hukum


yg masih muda dalam usahanya utk memenangkan
kompensasi dan ganti rugi bagi korban sebuah
perusahaan yg tdk bertanggung jawab.
Pendekatan kritis ndalam
organisasi
 Deetz memandang bahwa prusahaan
multinasional seperti IBM, Disney, Microsoft, dll
sebagai kekuatan dominan dalam masyarakat.
Lebih kuat daripada lembaga gereja, negara
atau keluarga. Dalam kemampuan mereka
mempengaruhi kehidupan individu. Misalnya
lebih dari ; 90% gerai media massa, koran,
siaran kabel, telepon dan satelit dimiliki oleh
segelintir perusahaan saja.
Stanley Deetz

 Mengatakan bahwa perusahaan mengontrol dan


menjajah kehidupan modren dengan cara yang
tidak pernah difikirkan oleh pemerintah atau
badab publik. Bahkan sejak zaman feodal.
 Mengkritik strategi manajerial untuk
meningkatkan kontrol atas pekerja.
 Sangat yakin bahwa dengan partisispasi demokrasi
dengan memberikan kesempatan kepada para
pekerja untuk memberi kebebasan berekspresi.

Anda mungkin juga menyukai