KORPORAT
PERTEMUAN II
KAJIAN KONSEPTUAL KOMUNIKASI KORPORAT
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si
PENGANTAR
Corporate communication atau komunikasi perusahaan mungkin masih
terasa asing bagi sebagian orang yang bukan berlatar belakang ilmu komunikasi.
Padahal bidang ini telah berkembang sejak abad ke-20, khususnya dalam bidang
ilmu komunikasi dan juga jurnalisme. Sebagian orang masih menyamakan bidang
ini dengan public relations atau public affair, dan sebagian lainnya mengaitkannya
dengan general affairs. Pada praktiknya, saat ini di beberapa perusahaan besar baik
di Indonesia maupun di beberapa negara di dunia sudah memiliki bagian atau divisi
khusus corporate communication.
Beberapa referensi tentang Corporate communication menyebutkan bahwa
di beberapa sekolah atau program studi bisnis, corporate communication sudah
dikembangkan lebih luas. Corporate communication pun menjadi topik yang
diajarkan dalam mata kuliah komunikasi di universitas bisnis. Hal ini dikarenakan
fungsi fungsi lain dari komunikasi dalam divisi pemasaran, keuangan, produksi,
operasi dan SDM menjadi bagian dari manajemen komunikasi.
Dalam bukunya, corporate communication edisi ketujuh (2016) Argenti
mengungkap perkembangan corporate communication di Amerika Serikat (AS)
khususnya mengenai perubahan ekspetasi publik terhadap perusahaan
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana strategi perusahaan untuk
mendapatkan perhatian publik karyawan pelanggan dan investor. Bagaimana upaya
dan peran strategis corporate communication dalam membantu perusahaan untuk
bersaing pada era yang sangat tidak pasti dan perubahan lingkungan yang tidak
menentu.
Kajian awal buku corporate communication: A Guide to Theory And
Practice edisi kelima (Cornelissen, 2017) juga membahas perkembangan historis
komunikasi perusahaan, kemunculan dan signifikansi corporate communication
serta cara komunikasi yang diatur oleh berbagai perusahaan. Di jelaskan pula
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 1
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 2
Komunikasi Korporat
Management
Communication
Organizational
Communication
Marketing
Communication
Dari gambar diatas dapat kita lihat adanya kombinasi dari tiga cabang ilmu
yaitu manajemen komunikasi, komunikasi pemasaran dan komunikasi organisasi.
Manajemen komunikasi adalah fungsi manajemen yang mengambil posisi
sebagai jembatan antara level manajemen di dalam perusahaan dan
kelompok internal eksternal perusahaan biasanya ditempati oleh manajer
senior.
Komunikasi pemasaran biasanya mengambil porsi sebagian besar anggaran
di kebanyakan perusahaan, diantaranya iklan produk, dari directmail,
personal selling, dan aktivitas sponsor.
Komunikasi organisasi umumnya berasal dari ahli di bidang public relation,
hubungan investor, komunikasi eksternal, komunikasi lingkungan, iklan
perusahaan dan komunikasi internal.
Dari hal di atas, tampak sangat kuat bahwa komunikasi korporat merupakan
upaya menyeluruh (total) dari korporasi untuk berkomunikasi secara efektif dan
menguntungkan. Cara korporasi berkomunikasi sangat tergantung dari karakter
organisasi dan kondisi hubungan dengan stakeholder diantara mereka.
Pernyataan yang kuat juga dari Cornelissen (2004), ambisi dari komunikasi
korporat adalah untuk memproyeksikan citra perusahaan secara konsisten di
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 3
Komunikasi Korporat
beragam khalayak. Dengan kata lain, komunikasi korporat berbicara pada banyak
khalayak dengan seperangkat pesan yang konsisten.
Corporate communication menghubungkan antara teori dan aplikasi
komunikasi, yang melihat hubungan komunikasi korporat dan strategi korporat
perusahaan secara keseluruhan. (Paul Argenti, 2016)
Peter Jackson dalam bukunya corporate communication for Manager
(1987) menyatakan bahwa corporate communication adalah aktivitas komunikasi
total yang dihasilkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang direncanakan.
Dari berbagai definisi diatas Arief (2020) merangkum definisi corporate
communication sebagai berikut:
“Corporate communication merupakan fungsi manajemen yang
terintegrasi meliputi pengelolaan komunikasi internal,
komunikasi eksternal, pengelolaan konten media serta semua
yang berkaitan dengan komunikasi dengan tujuan memastikan
proses komunikasi berjalan secara maksimal agar tercipta
reputasi perusahaan. corporate communication berperan untuk
mengkoordinasikan semua aktivitas komunikasi dari berbagai
fungsi manajemen lainnya di perusahaan agar berjalan sesuai
dengan filosofi visi dan misi perusahaan.”
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 4
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 5
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 6
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 7
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 8
Komunikasi Korporat
dilakukan oleh praktisi komunikasi dalam berbagai disiplin ilmu yang berbeda,
seperti hubungan dengan media serta hubungan dengan publik dan komunikasi
internal.
Aktivitas corporate communication akan semakin kompleks tatkala
perusahaan berkembang menjadi perusahaan global, memberikan layanan produk
untuk pasar internasional atau memiliki cabang di berbagai wilayah.
Adanya penggabungan perusahaan menjadi satu grup seperti holding
BUMN, mendorong peran corporate communication menjadi lebih strategis dan
lebih kompleks. Peran ini mencakup pengelolaan komunikasi dari kantor pusat ke
setiap kantor cabang. Pengelolaan komunikasi dari perusahaan induk, pengelolaan
strategi komunikasi pada anak perusahaan serta evaluasi dan koordinasi dengan
pimpinan komunikasi di setiap kantor perwakilan.
Corporate communication bertanggungjawab dalam mengelola kegiatan
komunikasi secara komprehensif yang dilakukan oleh perusahaan BUMN, swasta,
lembaga publik, dengan berbagai pemangku kepentingan perusahaan.
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 9
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 10
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 11
Komunikasi Korporat
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 12
Komunikasi Korporat
2. Menganalisis aspek internal dan eksternal yang berpotensi menjadi isu serta
krisis komunikasi;
3. Bertanggung jawab atas strategi komunikasi perusahaan;
4. Berhubungan dengan stakeholder internal, eksternal dan internasional;
5. Mengelola media serta aset digital perusahaan.
6. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengelola kegiatan corporate
communication;
7. Menyusun strategi reputasi melalui berbagai program, salah satu contohnya
corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
~ Selesai~
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 13