Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI

KORPORAT

Pertemuan II Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si

Kajian Konseptual Komunikasi Korporat


Komunikasi Korporat
 

PERTEMUAN II
KAJIAN KONSEPTUAL KOMUNIKASI KORPORAT
Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si

PENGANTAR
Corporate communication atau komunikasi perusahaan mungkin masih
terasa asing bagi sebagian orang yang bukan berlatar belakang ilmu komunikasi.
Padahal bidang ini telah berkembang sejak abad ke-20, khususnya dalam bidang
ilmu komunikasi dan juga jurnalisme. Sebagian orang masih menyamakan bidang
ini dengan public relations atau public affair, dan sebagian lainnya mengaitkannya
dengan general affairs. Pada praktiknya, saat ini di beberapa perusahaan besar baik
di Indonesia maupun di beberapa negara di dunia sudah memiliki bagian atau divisi
khusus corporate communication.
Beberapa referensi tentang Corporate communication menyebutkan bahwa
di beberapa sekolah atau program studi bisnis, corporate communication sudah
dikembangkan lebih luas. Corporate communication pun menjadi topik yang
diajarkan dalam mata kuliah komunikasi di universitas bisnis. Hal ini dikarenakan
fungsi fungsi lain dari komunikasi dalam divisi pemasaran, keuangan, produksi,
operasi dan SDM menjadi bagian dari manajemen komunikasi.
Dalam bukunya, corporate communication edisi ketujuh (2016) Argenti
mengungkap perkembangan corporate communication di Amerika Serikat (AS)
khususnya mengenai perubahan ekspetasi publik terhadap perusahaan
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana strategi perusahaan untuk
mendapatkan perhatian publik karyawan pelanggan dan investor. Bagaimana upaya
dan peran strategis corporate communication dalam membantu perusahaan untuk
bersaing pada era yang sangat tidak pasti dan perubahan lingkungan yang tidak
menentu.
Kajian awal buku corporate communication: A Guide to Theory And
Practice edisi kelima (Cornelissen, 2017) juga membahas perkembangan historis
komunikasi perusahaan, kemunculan dan signifikansi corporate communication
serta cara komunikasi yang diatur oleh berbagai perusahaan. Di jelaskan pula

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 1  
 
Komunikasi Korporat
 

mengapa corporate communication menjadi tren dan meningkatnya penamaan


jabatan tersebut secara luas di berbagai perusahaan di seluruh dunia.
Corporate communication telah membawa perspektif yang lebih strategis
dan terintegrasi dalam mengelola komunikasi untuk kepentingan perusahaan
sehingga perusahaan besar di dunia mengonsolidasikan komitmennya dengan
membentuk satu departemen dengan akses langsung terhadap pengambil keputusan
atau eksekutif.
Argenti (2016) lebih setuju menempatkan corporate communication dalam
kajian bisnis karena menganggap bagian dari manajemen komunikasi dan memiliki
fungsi yang sama penting dengan pemasaran, manajemen sumber daya manusia,
keuangan serta produksi.
Pembahasan tentang Corporate communication tidak terlepas dari reputasi
berbagai kajian memaparkan bahwa identitas citra dan reputasi perusahaan
memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Pada berbagai
industri baik perusahaan swasta maupun BUMN, manajemen perusahaan masih
belum memiliki pemahaman yang sama tentang hal tersebut. Salah satu faktor kunci
keberhasilan dalam mengelola reputasi yang baik adalah melalui komunikasi
strategis yang terencana dengan efektif agar perusahaan memiliki hubungan yang
harmonis dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), baik internal maupun
eksternal. Disinilah peran corporate communication perlu diberdayakan secara
strategis.

DEFINISI CORPORATE COMMUNICATION


Beberapa pakar mendefinisikan corporate communication sebagai
komunikasi strategis untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan
antara organisasi dan publik.
Corporate communication atau komunikasi korporat adalah kerangka
keseluruhan yang koordinasikan komunikasi pemasaran organisasi dan manajemen
dalam mengintegrasikan pesan bisnis (Van Riel, 1995). Komunikasi korporat dapat
membantu menggambarkan citra perusahaan dan membantu dalam proses

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 2  
 
Komunikasi Korporat
 

meningkatkan keuntungan kompetitif perusahaan secara keseluruhan (Dolphin,


1999)

Management 
Communication 

Organizational 
  Communication 
Marketing 
Communication 

Sumber: Ganiem & Kurnia, 2020

Dari gambar diatas dapat kita lihat adanya kombinasi dari tiga cabang ilmu
yaitu manajemen komunikasi, komunikasi pemasaran dan komunikasi organisasi.
 Manajemen komunikasi adalah fungsi manajemen yang mengambil posisi
sebagai jembatan antara level manajemen di dalam perusahaan dan
kelompok internal eksternal perusahaan biasanya ditempati oleh manajer
senior.
 Komunikasi pemasaran biasanya mengambil porsi sebagian besar anggaran
di kebanyakan perusahaan, diantaranya iklan produk, dari directmail,
personal selling, dan aktivitas sponsor.
 Komunikasi organisasi umumnya berasal dari ahli di bidang public relation,
hubungan investor, komunikasi eksternal, komunikasi lingkungan, iklan
perusahaan dan komunikasi internal.
Dari hal di atas, tampak sangat kuat bahwa komunikasi korporat merupakan
upaya menyeluruh (total) dari korporasi untuk berkomunikasi secara efektif dan
menguntungkan. Cara korporasi berkomunikasi sangat tergantung dari karakter
organisasi dan kondisi hubungan dengan stakeholder diantara mereka.
Pernyataan yang kuat juga dari Cornelissen (2004), ambisi dari komunikasi
korporat adalah untuk memproyeksikan citra perusahaan secara konsisten di

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 3  
 
Komunikasi Korporat
 

beragam khalayak. Dengan kata lain, komunikasi korporat berbicara pada banyak
khalayak dengan seperangkat pesan yang konsisten.
Corporate communication menghubungkan antara teori dan aplikasi
komunikasi, yang melihat hubungan komunikasi korporat dan strategi korporat
perusahaan secara keseluruhan. (Paul Argenti, 2016)
Peter Jackson dalam bukunya corporate communication for Manager
(1987) menyatakan bahwa corporate communication adalah aktivitas komunikasi
total yang dihasilkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang direncanakan.
Dari berbagai definisi diatas Arief (2020) merangkum definisi corporate
communication sebagai berikut:
“Corporate communication merupakan fungsi manajemen yang
terintegrasi meliputi pengelolaan komunikasi internal,
komunikasi eksternal, pengelolaan konten media serta semua
yang berkaitan dengan komunikasi dengan tujuan memastikan
proses komunikasi berjalan secara maksimal agar tercipta
reputasi perusahaan. corporate communication berperan untuk
mengkoordinasikan semua aktivitas komunikasi dari berbagai
fungsi manajemen lainnya di perusahaan agar berjalan sesuai
dengan filosofi visi dan misi perusahaan.”

Beragamnya definisi corporate communication dari para pakar


menunjukkan bahwa bidang keilmuan ini masih mencari tujuan dalam
pengembangannya. Keragaman tersebut tidak berarti melemahkan bidang
corporate communication, namun sebagai keprihatinan dari ilmuwan komunikasi
terhadap bidang ini. (Bungin, 2020)
Di Tengah kondisi bisnis yang kompleks dan rumit serta penuh dengan
ketidakpastian, perusahaan dituntut untuk bergerak cepat, dinamis dan mampu
bersaing melalui penyampaian pesan komunikasi yang efektif sesuai target
perusahaan serta keberadaannya dapat memberikan manfaat secara ekonomi, sosial
dan lingkungan.

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 4  
 
Komunikasi Korporat
 

TUJUAN CORPORATE COMMUNICATION


Komunikasi Korporat yang dikelola oleh perusahaan secara strategis bagi
para stakeholder-nya, baik internal maupun eksternal memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Menyampaikan informasi mengenai perusahaan, baik internal
maupun eksternal, misalnya:
a. Direktur perusahaan mengumumkan penggunaan sistem renumerasi
yang baru bagi pegawai sebagai imbalan jasa dari kinerja mereka.
b. Perusahaan ingin menginformasikan kegiatan CSR yang akan
diluncurkan bulan ini.
c. Informasi yang disampaikan dapat juga ditujukan untuk meningkatkan
pemahaman pada berbagai khalayak yang dianggap penting oleh
perusahaan mengenai produk atau jasa yang dimiliki perusahaan atau
juga sikap perusahaan atas suatu isu. Pendekatan tersebut dapat
dilakukan melalui media konvensional (tv, radio, koran) atau melalui
media sosial. Dapat juga melalui pertemuan yang diadakan secara
khusus.
2. Membujuk khalayak yang dituju. Dalam hal ini upaya komunikasi yang
ditargetkan adalah untuk memperoleh reaksi dari khalayak berupa
dukungan.
a. Misalnya, perusahaan sedang menerapkan sebuah target baru yaitu
meningkatkan pendapatan 15%, menciptakan produk unggulan baru,
tahun ini mengurangi jumlah komplain dengan menyelesaikan setiap
komponen yang ada dalam waktu 2 hari. Penyampaian informasi
mengenai target baru tersebut tidak cukup untuk menggerakkan kinerja
individu dalam mencapai tujuan. Untuk tercapainya target-target diatas
maka perlu ada upaya serius dari departemen Komunikasi Korporat
untuk mendukung agar seluruh karyawan internal perusahaan secara
bersama-sama mencapai target tersebut. Upaya tersebut diantaranya
mempertimbangkan kondisi psikologis khalayak, mencari cara terbaik
mempengaruhi dan mengevaluasi target pencapaian.

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 5  
 
Komunikasi Korporat
 

b. Contoh lain, perusahaan membutuhkan dukungan pemerintah atas suatu


tekanan kelompok masyarakat, misalnya lembaga swadaya masyarakat
(LSM) yang menentang kebijakan perusahaan. Untuk itu perusahaan
melakukan pendekatan strategis dengan pemerintah melalui berbagai
pertemuan, menghimpun dukungan asosiasi dan juga melakukan
pendekatan dengan LSM tersebut.
3. Kolaborasi/kerjasama dengan khalayak. Sinergi ini sangat penting dan
memberdayakan.
a. Perusahaan nasional, menjalin kerjasama dengan perusahaan di negara
ASEAN, terutama setelah dibukanya kesepakatan masyarakat ekonomi
ASEAN. Peluang sinergi dari 10 negara tersebut menjadi kesempatan
baru yang cenderung lebih memungkinkan dengan adanya kesepakatan
politik untuk meminimalisasi hambatan mobilitas barang, jasa dan
manusia (produk atau jasa dan profesi tertentu).
b. Teknologi informasi dan komunikasi membuka lebih banyak
kesempatan bagi perusahaan untuk menjalin hubungan dengan
komunitas yang dituju oleh perusahaan melalui media sosial atau media
teknologi informasi lainnya.

FUNGSI DAN PERAN CORPORATE COMMUNICATION


Corporate communication berfungsi untuk mengelola, merencanakan dan
menyampaikan komunikasi dalam membangun citra dan reputasi organisasi, baik
jangka pendek maupun jangka panjang agar mendapatkan persepsi positif dari
pihak-pihak berkepentingan dan target audiens.
Corporate communication juga merupakan manajemen reputasi organisasi
yang direncanakan. Sifatnya jangka panjang, yang bisa dilakukan selama berbulan-
bulan dan bahkan bertahun-tahun serta berjalan secara berkesinambungan. Dengan
adanya divisi corporate communication diharapkan perusahaan mendapat persepsi
positif berupa dukungan dari para pemangku kepentingan, sehingga dalam jangka
panjang dapat tercipta iklim usaha yang kondusif, opini publik yang positif, citra
yang baik serta bermanfaat untuk kepentingan perusahaan.

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 6  
 
Komunikasi Korporat
 

RUANG LINGKUP CORPORATE COMMUNICATION


Corporate communication pada awalnya adalah public relations. Tapi
kemunculannya diperkirakan karena adanya kebutuhan yang mendesak, dari
sekedar PR yang cenderung berkonotasi negatif dan menjauhkan pers dengan
manajemen. Menurut para ahli komunikasi, PR gagal dalam memahami dunia
bisnis yang kompleks, gagal menguasai isi pesan dari berbagai unit dalam
perusahaan dan akibatnya ketinggalan dalam menentukan arah komunikasi suatu
perusahaan (Burson, 1992; Bungin dan Mohamad, 2020).
Perkembangan globalisasi dan ketidakpastian yang mengikutinya memaksa
perusahaan merespon dengan cepat. Kondisi yang berubah dengan cepat tersebut
memaksa perusahaan berkomunikasi pada berbagai situasi dan kondisi yang belum
pernah terjadi sebelumnya. Professional PR sering dilihat mampu mengembalikan
situasi buruk menjadi baik, menciptakan hubungan yang harmonis dengan
stakeholder, khususnya dengan rekan media, serta membantu CEO, pimpinan
lembaga atau perusahaan untuk menjadi komunikator yang hebat. Reputasi tersebut
benar dalam beberapa hal, namun dalam konteks corporate communication yang
lebih luas, media atau para jurnalis bukan hanya jawaban atas segala permasalahan
dan krisis yang terjadi di perusahaan.
Divisi atau departemen corporate communication memiliki ruang lingkup
yang jauh lebih luas, mulai dari menjalin komunikasi internal dan eksternal,
menjaga reputasi perusahaan, mempromosikan produk, mengkoordinasikan dan
mengawasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sampai mencegah
krisis yang mungkin terjadi. Corporate communication juga menjadi fungsi
manajemen dalam perusahaan yang menangani segala usaha untuk membangun dan
mempertahankan citra positif perusahaan dengan membangun komunikasi yang
efektif secara internal maupun eksternal. Divisi atau departemen corporate
communication merupakan payung yang membawahi berbagai aspek komunikasi
termasuk PR/hubungan media, komunikasi internal/eksternal, hubungan investor
maupun hubungan pemerintah.

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 7  
 
Komunikasi Korporat
 

CORPORATE COMMUNICATION VS PUBLIC RELATIONS


Perubahan konsep public relations (PR) menjadi corporate communication
di luar negeri sudah terjadi sejak 1990-an. Sementara di Indonesia baru diterapkan
sekitar 2010-an. Public relations atau humas masih tetap digunakan, khususnya di
lembaga pemerintah. Sebagian lainnya, menggunakan istilah biro komunikasi
publik atau layanan informasi publik. Adapun perusahaan BUMN sebagian besar
sudah menyesuaikan penamaan jabatan menjadi corporate communication atau
komunikasi perusahaan.
Ruang lingkup kegiatan corporate communication semakin hari semakin
luas dan berkembang, walaupun fungsi dan perannya di perusahaan berbeda-beda.
Sebagai contoh, di berbagai perusahaan BUMN besar dan perusahaan swasta
nasional peran ini sudah mendapatkan perhatian khusus dengan penempatan posisi
yang lebih strategis. Posisi corporate communication pada struktur organisasi
berada dua tingkat di bawah direktur utama atau dua tingkat di bawah sekretaris
perusahaan. Terlepas dari penempatan tersebut, aktivitas corporate communication
rata-rata terdiri atas penanganan komunikasi internal, komunikasi eksternal serta
menjaga dan mempertahankan reputasi perusahaan.
Saat ini corporate communication juga terlibat aktif dalam mempromosikan
produk dan layanan perusahaan, mengkomunikasikan program tanggung jawab
perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), mengelola media sosial,
serta mengelola isu manajemen dan mencegah krisis komunikasi terjadi.
Ketika tuntutan para pemangku kepentingan semakin luas serta lingkup
perusahaan semakin besar dibutuhkan komunikasi secara internal dan eksternal.
Kebutuhan untuk melakukan perubahan pun mulai meningkat sehingga praktisi PR
di perusahaan mulai melirik penamaan profesi corporate communication dibanding
dengan penamaan public relations.
Fungsi baru ini memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih luas setelah
berkembangnya fungsi pengelolaan komunikasi internal, komunikasi eksternal,
pengelolaan konten media sosial serta penanganan krisis dan pengelolaan isu.
Corporate communication memiliki karakter sebagai fungsi manajemen
yang bertanggung jawab untuk memonitor dan mengkoordinasikan pekerjaan yang

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 8  
 
Komunikasi Korporat
 

dilakukan oleh praktisi komunikasi dalam berbagai disiplin ilmu yang berbeda,
seperti hubungan dengan media serta hubungan dengan publik dan komunikasi
internal.
Aktivitas corporate communication akan semakin kompleks tatkala
perusahaan berkembang menjadi perusahaan global, memberikan layanan produk
untuk pasar internasional atau memiliki cabang di berbagai wilayah.
Adanya penggabungan perusahaan menjadi satu grup seperti holding
BUMN, mendorong peran corporate communication menjadi lebih strategis dan
lebih kompleks. Peran ini mencakup pengelolaan komunikasi dari kantor pusat ke
setiap kantor cabang. Pengelolaan komunikasi dari perusahaan induk, pengelolaan
strategi komunikasi pada anak perusahaan serta evaluasi dan koordinasi dengan
pimpinan komunikasi di setiap kantor perwakilan.
Corporate communication bertanggungjawab dalam mengelola kegiatan
komunikasi secara komprehensif yang dilakukan oleh perusahaan BUMN, swasta,
lembaga publik, dengan berbagai pemangku kepentingan perusahaan.

MODEL CORPORATE COMMUNICATION


Untuk memastikan corporate communication dapat berperan secara lebih
maksimal dibutuhkan sebuah model, khususnya untuk membangun, mengukur dan
mempertahankan kepercayaan publik serta kepuasan pelanggan. Lebih lanjut lagi
untuk memfasilitasi keterlibatan masyarakat yang lebih besar serta meningkatkan
pemahaman pemangku kepentingan tentang bisnis dan operasional perusahaan.
Selain itu, untuk mengelola kerangka kerja, komunikasi internal secara formal dan
informal sehingga karyawan merasa dihargai mendapatkan kecukupan informasi,
serta termotivasi dalam bekerja.

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 9  
 
Komunikasi Korporat
 

Sumber: Arief, 2020

Gambar di atas menjelaskan secara komprehensif, bagaimana fungsi


corporate communication di sebuah perusahaan (PT Bio Farma).
Internal communication atau komunikasi internal memiliki kegiatan
utama yaitu berhubungan dengan karyawan, unit-unit dan komunitas di internal
perusahaan, mengkomunikasikan berbagai kebijakan perusahaan,
mensosialisasikan visi dan misi perusahaan serta mengadakan berbagai kegiatan
yang melibatkan karyawan. Aktivitasnya antara lain membuat materi atau konten
tentang keunggulan perusahaan, mengelola majalah internal, mengelola saluran
komunikasi baik formal maupun informal serta kegiatan utama memvisualisasikan
dan memotret berbagai peran karyawan dalam berbagai kegiatan korporasi di media
internal perusahaan.
Peran komunikasi internal sangat penting untuk menjaga dan
mengkomunikasikan kondisi perusahaan agar karyawan senantiasa termotivasi,
produktif, nyaman dalam bekerja, dapat bersinergi dengan divisi human resources,
menjaga hubungan positif antara atasan dan bawahan, memiliki saluran komunikasi
internal, seperti coffee morning, intranet, dan bekerjasama dengan divisi IT.

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 10  
 
Komunikasi Korporat
 

Fungsi komunikasi internal juga sebagai perantara komunikasi antara


manajemen dan karyawan dalam berbagai sosialisasi kebijakan, kode etik, code of
conduct, seperti resiko dan kepatuhan tata kelola perusahaan atau good corporate
governance serta fungsi-fungsi lain yang membutuhkan termasuk CSR, kesehatan
dan keselamatan kerja. Output dari komunikasi internal seperti buku saku, majalah
dinding, newsletter, informasi secara rutin melalui intranet, desk wall message,
bekerja sama dengan divisi IT.
External communication atau komunikasi eksternal berhubungan dengan
pihak eksternal dan media atau media relation. Tugas utamanya adalah menjalin
kerjasama dengan media sama seperti media cetak, media daring, TV dan radio.
Fungsi ini secara rutin melakukan interaksi dan komunikasi dengan wartawan.
Aktivitasnya meliputi: membuat siaran pers, merencanakan konferensi pers dan
mengadakan pertemuan rutin dengan media, seperti media gathering, media
workshop, media visit dan media briefing.
News and information manajement atau pengelolaan berita dan
informasi memiliki kegiatan utama untuk mengelola serta memutakhirkan materi
dan konten dalam situs web perusahaan, mengelola informasi serta memproduksi
laporan perusahaan seperti Annual Report atau laporan tahunan dan Sustainability
report atau laporan berkelanjutan. Fungsi ini juga melakukan media monitoring
terkait isu perusahaan, yang selanjutnya menyebarkan informasi terkait media
monitoring tersebut kepada internal perusahaan.
Digital and social media management atau manajemen media sosial dan
digital memiliki kegiatan utama mengelola dan merencanakan konten korporasi
pada media sosial. Fungsi ini juga mempersiapkan materi presentasi perusahaan
sebagai content creator, menyelaraskan identitas visual perusahaan sesuai dengan
panduan dalam corporate identity (CI) atau identitas perusahaan.
Corporate identity atau identitas perusahaan merupakan refleksi dari
perusahaan, bagaimana para pemangku kepentingan memandang perusahaan.
Identitas perusahaan merupakan manifestasi visual dari perusahaan yang terlihat
dari logo seragam yang membedakan antara satu perusahaan dan perusahaan
lainnya. Identitas perusahaan biasanya disusun berdasarkan filosofi pendirian

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 11  
 
Komunikasi Korporat
 

perusahaan. Identitas mencerminkan kepribadian dari perusahaan tersebut. Pada


model komunikasi tersebut terdapat juga fungsi komunikasi yang berada di sayap
kiri yang ditempatkan pada unit umum atau CSR.
Selain itu, terdapat fungsi corporate secretary atau sekretaris perusahaan,
yang berperan sebagai gatekeeper dan memiliki akses kepada direksi serta
komisaris dalam memberikan masukan informasi atau program corporate
communication. Pada lain sisi, human Resource, general affairs, dan marketing
memiliki sedikit overlapping serta fungsi berkaitan dengan beberapa aktivitas yang
berhubungan dengan pihak eksternal maupun internal.
Strategi komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk
membangun relasi dan hubungan baik dengan publik sehingga terbentuk citra dan
reputasi positif terhadap organisasi. Corporate communication sebagai perancang
dan sekaligus melakukan eksekusi berbagai aktivitas serta program tentunya perlu
didukung dan harus melibatkan seluruh komponen organisasi (integrated corporate
communication).
Corporate communication juga memiliki fungsi untuk mengantisipasi isu-
isu terkait produk layanan perusahaan pada saat ini dan yang akan muncul di
kemudian hari, juga menjadi mata serta telinga perusahaan melalui kajian
terintegrasi dalam pengelolaan analisis media monitoring.
Corporate communication memiliki peran penting, khususnya untuk
membangun, mengukur dan melindungi kepercayaan publik serta kepuasan
pelanggan. Peran corporate communication juga penting dalam membangun
kepercayaan audience, yaitu stakeholder atau pemangku kepentingan, baik internal
maupun eksternal. Komunikasi yang dilakukan corporate communication dengan
baik dapat membangun kepercayaan dari audiens dan akan mempengaruhi reputasi
perusahaan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CORPORATE COMMUNICATION


Kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab corporate communication
adalah sebagai berikut:
1. Memastikan tersedianya rencana strategis komunikasi perusahaan;

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 12  
 
Komunikasi Korporat
 

2. Menganalisis aspek internal dan eksternal yang berpotensi menjadi isu serta
krisis komunikasi;
3. Bertanggung jawab atas strategi komunikasi perusahaan;
4. Berhubungan dengan stakeholder internal, eksternal dan internasional;
5. Mengelola media serta aset digital perusahaan.
6. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengelola kegiatan corporate
communication;
7. Menyusun strategi reputasi melalui berbagai program, salah satu contohnya
corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

~ Selesai~

Dr. Qisthy Rabathy, S.Ikom., M.Si| 13  
 

Anda mungkin juga menyukai