Anda di halaman 1dari 12

RUANG LINGKUP KOMUNIKASI

PEMBANGUNAN
RUANG LINGKUP KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Dalam arti luas – meliputi peran dan fungsi komunikasi diantara semua
pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan
• Dalam arti sempit – merupakan segala upaya dan cara, serta teknik
penyampaian gagasa, dan keterampilan-keterampilan pembangunan yang
berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan dan ditujukan kepada
masyarakat luas
TUJUAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Menurut Nora C. Quebral tujuan komunikasi pembangunan adalah


mencapai pembangunan yang berkelanjutan
• Masyarakat dengan tingkat literasi, penghasilan, dan sosial ekonomi
yang rendah diinformasikan dan dimotivasi untuk menerima dan
menggunakan berbagai ide dan keahlian yang tidak familiar dalam
waktu yang lebih singkat dibanding waktu dalam keadaan normal
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Menurut Rogers dan Adhikarya komunikasi pembangunan dapat berjalan


efektif apabila mencakup beberapa prinsip, antara lain
1. Penggunaan pesan yang dirancang khusus (tailored messages) untuk
khalayak yang spesifik
2. Pendekatan ceiling effect yaitu dengan mengkomunikasikan pesan-pesan
keseluruh golongan termasuk golongan yang dianggap sudah memahami
dan menjalankan pesan pembangunan. Dengan demikian diharapkan ada
partisipasi dari masyarakat
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

3. Pendekatan narrow casting atau melokalisasi penyampaian pesan bagi


kepentingan khalayak atau menyesuaikan informasi dengan situasi dan
kesempatan dimana khalayak berada
4. Pemanfaatan saluran tradisional
5. Pendekatan pada para pemimpin opini dikalangan masyarakat yang
berkekurangan dengan meminta mereka turut mengkomunikasikan pesan
pembangunan
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

6. Melibatkan keiikutsertaan agen-agen perubahan yang berasal dari


kalangan masyarakat sendiri
7. Menciptakan dan membina mekanisme keikutsertaan khalayak
STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

• Ada empat strategi komunikasi pembangunan yang telah umum digunakan


selama ini, yaitu:
1. Strategi berdasarkan media
2. Strategi desain instruksional
3. Strategi pertisipatori
4. Strategi pemasaran
• Masing-masing strategi menggambarkan rangkaian prioritas, artinya sangat
dimungkinkan menggunakan lebih dari satu strategi
STRATEGI BERDASARKAN MEDIA
• Strategi ini menggunakan atau memanfaatkan media massa sebagai
medium utama dalam menyampaikan informasi
• Strategi ini menjadi yang paling mudah, populer namun kurang efektif
• Hal yang harus diperhatikan dalam strategi ini adalah memilih media
paling tepat untuk khalayak yang dituju
STRATEGI DESAIN INSTRUKSIONAL

• Biasanya dilakukan oleh para pendidik


• Memfokuskan pada pembelajaran individu yang dituju sesuai dengan teori
belajar formal dan berfokus pada pendekatan sistem untuk pengembangan
bahan-bahan ajar
• Strategi ini selalu beorientasi pada perencaan dan sistem, dimana selalu
merumuskan:
1. Kriteria yang hendak dicapai 4. Sumber-sumber
2. Kriteria keberhasilan 5. Pendekatan
3. Partisipan 6. Waktu
STRATEGI PARTISIPATORI
• Prinsip penting dalam strategi ini adalah kerja sama komunitas dan
pertumbuhan pribadi
• Fokus utamanya bukan pada berapa banyak informasi yang dipelajari
seseorang, tetapi lebih pada pengalaman keiikutsertaan sebagai seseorang
yang sederajat dalam proses berbagi pengetahuan dan keterampilan
STRATEGI PEMASARAN
• Ini adalah prinsip Social Marketing yang dibawa dari prinsip-prinsip
pemasaran komersial, “Apabila dapat menjual pasta gigi, kenapa tidak
dapat menjual kesehatan, pertanian, dan keluarga berencana”
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai