Propaganda
Sebagai pesan dalam
komunikasi politik
Kelompok 5:
Mila Pertiwi –
11190511000075
Muhammad Ilham Balindra
– 11190511000074
Muhammad Fahrur Rozi –
11190511000095
Nabilla Riyadi Pertiwi Putri -
11190511000103
Pembahasan:
01 02 03
Perbedaan Jenis-Jenis
Definisi Propaganda dengan
Kampanye
04 06
05
Teknik Prinsip Propaganda
Studi Kasus melalui Media Massa
Apa itu
Propaganda
01
Definisi
Propaganda
Propaganda
• Propaganda berasal (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti
mengembangkan atau memekarkan) adalah rangkaian pesan yang bertujuan
untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok
orang.
Menurut Wilayah:
a. Propaganda regional
b. Propaganda nasional
c. Propaganda internasional
Menurut sifatnya:
a. Black Propaganda, bersifat terbuka, dimana biasanya akan menyerang narasumber
yang dikenai propaganda secara terang-terangan atau terbuka.
b. White Propaganda, bersifat tertutup, dimana para propagandis tidak secara terang-
terangan menyerang orang yang akan dikenai propaganda.
c. Grey Propaganda, propaganda yang tidak diketahui pasti narasumbernya, maka hal
ini bisa menimbulkan keraguan.
6. Card Stacking, memilih dengan teliti pernyataan yang akurat dan tidak akurat,
logis dan tak logis dan sebagainya untuk membangun kasus.
2. Lagu 'Maju Tak Gentar' berfungsi untuk memotivasi perjuangan pemuda Indonesia
membela tanah air. Secara realitas lagu itu menampilkan sebuah potret pertempuran
pemuda Indonesia melawan Belanda dan sekutu yang secara rasional tidak seimbang
dari segi peralatan senjata. Dalam pertempuran itu tampak senapan bekas peninggalan
penjajah, bambu runcing, keris, rencong, clurit melawan senapan otomatis dan meriam.
Dengan strategi perlengkapan seadanya serta perlawanan tidak seimbang, pada
kenyataan rakyat tidak gentar seirama dengan lagu 'Maju Tak Gentar' (Soemanto,
1992:51)
3. Propaganda dalam Konflik Rusia vs Ukraina:
Kedua pihak saling menjalankan propaganda dengan menggunakan media
konvensional bahkan media sosial. Disuarakan oleh orang-orang; influencer,
buzzer, dan lain-lain.
01 Status Komunikator.
Semakin tinggi posisi atau status seseorang di tengah masyarakat,
maka akan semakin mampu melakukan persuasi. Dengan
demikian, pemilihan propagandis terutama dalam media massa
yng diorientasikan mencapai khalayak yang heterogen
membutuhkan mereka yang memiliki status yang tinggi.
02 Kredibilitas Komunikator.
Sasaran dari propaganda menciptakan persepsi mengenai komunikator dengan
beberapa cara. Mereka menciptakan persepsi bahwa sang propagandis memiliki
keahlian, dapat dipercaya, memiliki otoritas, sehingga sasaran menganggap
bahwa komunikator memiliki kredibilitas.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by
Freepik and illustrations by Storyset