Gerbner (1967)
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan kelembagaan atas arus pesan yang kontinyu dan paling luas yang dimiliki orang dalam masyarakat industri.
Joseph DeVito
Merumuskan komunikasi massa menjadi 2 item. Pertama : komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang luar biasa banyaknya.
Kedua : komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan/atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya : televisi, radio siaran, surat kabar, majalah dan film (Effendy, 1986 : 26)
Rakhmat merangkum definisi-definisi tersebut menjadi : komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2003 :189)
Komunikator Terlembagakan
Melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks
Komunikator
Komunikator komunikasi massa.
Pada media cetak, codes-nya adalah tulisan atau huruf Pada televisi codes-nya adalah gambar bergerak, komposisi warna dan lain sebagainya.
Gatekeeper
Gatekeeper di media massa bertugas untuk menjaga agar media massa tidak kebobolan. Dalam artian memberitakan suatu hal yang melanggar aturan.
Regulator
Regulator memiliki tugas yang sama dengan gatekeeper, hanya regulator berada di luar institusi media. Regulator bisa menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor.
Media
Media massa yang terdiri dari : Media cetak Media elektronik
Audience
Audience merupakan sekelompok manusia atau masyarakat yang mengkonsumsi media.
Filter
Filter dalam media massa bertugas untuk menyaring setiap berita yang akan diinformasikan. Masyarakat sbg filter
Feedback
Merupakan umpan balik yang diberikan masyarakat kepada media. Feedback sebagaimana diketahui, dalam komunikasi massa bersifat tertunda dan tak langsung.
1. Surveillance
Ada dua bentuk utama : Warning or beware surveillance (pengawasan peringatan) Terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung berapi, dan lain-lain.
2. Interpretation
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Contoh : tajuk rencana dalam media cetak
3. Linkage (pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
5. Entertainment
Media massa juga berfungsi sebagai alat hiburan bagi masyarakat.
Fungsi Informasi
Media massa memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi bagi audience atau khalayak.
Fungsi Pendidikan
Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayak. Banyak hal-hal yang mendidik yang di dapat dari media.
Fungsi Mempengaruhi
Khalayak dapat terpengaruh oleh berbagai tayangan atau berita yang disajikan oleh media massa, baik cetak maupun elektronik.
Thank you...