Anda di halaman 1dari 19

IDENTITAS RASIL DALAM PRODUKSI RADIO

Tugas ini untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Produksi Siaran Radio

Dosen Pembimbing:

Dr. Armawati Arbi, M. Si.

Disusun Oleh:

Nadila Putri Mayang Sari


(11170510000128)
KPI 5 E

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta kasih sayang-Nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya. Judul makalah yang akan penulis persembahkan
yang berjudul “Identitas Radio Silaturahim AM 720 KHZ di Cibubur”

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan secara
keseluruhan makalah. Apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah penelitian,
isi dan penutup makalah penelitian, maka penulis mohon maaf serta penulis bersedia
menerima masukan berupa kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah
penelitian selanjutnya.

Dengan demikian, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada dosen mata


kuliah Produksi Siaran Radio, Ibu Dr. Armawati Arbi, M.Si ang telah membantu serta
membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah penelitian ini.

Semoga makalah penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan baru
bagi kita semua mengenai Identitas Radio Silaturahim dengan dipaparkannya materi Tahap
1 sampai dengan Tahap 6.

Ciputat, 09 Desember 2019

Penulis
Tahap I: Reputasi, Merk, dan Citra Radio Silaturahim AM 720

Di tahap satu ini menjelaskan bagaimana kebijakan media terhadap S M C R E.


Hasil kerja pada tahap ini adalah identitas media. Identitas media radio terdiri dari reputasi,
brand, dan citra.

Penulis melakukan penelitian terhadap Radio Silaturahim dimaksudkan untuk


menunjang pemahaman mengenai kegiatan produksi media massa radio islam. Penulis
mengambil salah satu sampel radio islam yaitu Radio Silaturahim AM 720 Cibubur-Bekasi
dalam mempertahankan eksistensinya sebagai media dakwah. Penulis akan meneliti
mengenai identitas radio tersebut. sedangkan penelitian objek program siaran adalah
“Bincang Komunikasi”, peneliti mengambil sampel tersebut, dimaksudkan untuk secara
mendalam meneliti jati diri dari RASIL, sebagaimana tagline dari radio tersebut, “Untuk
Islam Yang Satu”, maka dari itu, peneliti akan melakukan observasi bebrbasis pada nilai
keislaman.

Hasil temuan yang didapat menunjukan bahwa Radio Silaturahim memiliki ciri
khas tersendiri dalam SMCRE ketimbang dengan radio lainnya. Radio ini dalam
menyampaikan siaran tidak terikat pada satu aliran atau pandangan islam pada satu mazhab
saja. Melainkan RASIL memilki karateristik yang universal atau dalam kata lain semua
aliran ada didalamnya. Dimana RASIL ini sering mengundang narasumber dari berbagai
macam golongan Islam. Selain itu, RASIL merupakan radio swasta yang untuk pertama
kalinya menerapkan radio komunitas. RASIL sendiri bukan radio komersil, sehingga
RASIL dapat bebas melakukan penyiaran tanpa terbebani oleh pihak tertentu demi mencari
pemasukan. Dan yang lebih unik bagi mereka para narasumber tidak diberikan pesangon
sekalipun.
1. Profil Radio Silaturahim AM 720

Nama Radio Radio silaturahim

Izin Frekuensi AM 720

Daya Transmisi 3.000 watt FM dan 1000 watt AM

Daerah Layanan Jakarta, Sukabumi, Semarang, Batam,


dan Pontianak

Alamat Jl. Masjid Silaturahim No. 36,


Kalimanggis, Cibubur Bekasi, Jawa
Barat

No. Telpon (021) 8451512

No. Whatsapp 08111999720

Situs Internet www.radiosilaturahim.com

Email kontak@radiosilaturahim.com

2. Visi, Misi dan Tujuan Radio Silaturahim


a) Visi
Visi Radio Silaturahim AM 720 Cibubur Bekasi yaitu : “Menjadi Radio Dakwah
yang Dapat Mempersatukan dan Memberdayakan Potensi Ummat untuk Kejayaan
Islam”
b) Misi
Untuk mencapai tujuan dakwah sebagaimana tersirat dalam visi Radio
“Silaturahim” AM 720 Cibubur Bekasi maka disusunlah beberapa misi sebagai
berikut :
1) Mendakwahkan Islam yang Rahmatan lil „Alamin

2) Menyampaikan pendidikan Islam yang sesuai dengan Al Quran dan As-


Sunnah
3) Menginformasikan perkembangan dunia Islam dan ilmu pengetahuan
4) Membumikan Al Quran dengan Murottal

5) Mempererat Tali Silaturahim (ukhuwah) dan membangun potensi umat


untuk kejayaan Islam
c) Tujuan
Radio Silaturahim Am 720 Cibubur Bekasi didirikan dengan tujuan betul-
betul untuk menegakan kalimat Allah, keadilan, memperjuangkan kebenaran dan
menyambung merajut tali persaudaraan diantara umat Islam tanpa melihat
kelompok, golongan, sekte, mazhab, dan berjuang untuk tanah air, bangsa dan
saudara muslim tanpa kenafatikan.

3. Sejarah Radio Silaturahim AM 720


Berawal dengan niat menyebarkan dakwah dan informasi Islam ditengah
masyarakat dengan semangat persatuan umat Islam, pada awal tahun 2009 M. Faried
Thalib membeli izin Radio Swara Citra Aditama yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Setelah melalui berbagai proses administrasi dan persiapan teknis maka siaran pun dimulai
sekitar wilayah Bekasi dengan tujuan agar daya pancarnya bisa menjangkau wilayah
Jabodetabek. Setelah bekerjasama dengan berbagai pihak, pada awal tahun 2010
mengudaralah Radio Silaturahim dengan format radio dakwah Islam yang dipancarkan dari
Jalan Masjid Silaturahim nomor 36 Kalimanggis Bekasi. Dalam perkembangannya menuju
peningkatan kualitas daya pancar, Radio Silaturahim mengudara di gelombang AM 720.
Dalam rencana awalnya, Radio Silaturahim mengusung
format Dakwah dan Informasi Islam. Sejak awal siaran, Radio Silaturahim dikenal
masyarakat sebagai radio yang telah memberikan kontribusi dan melayani masyarakat luas
khususnya dalam masalah Agama Islam dan membumikan Al-Quran melalui program
Murottal.
4. Logo Radio Silaturahim AM 720

5. Karakter Radio Silaturahim AM 720


 Karakteristik Radio Silaturahim
 Source : Al Qur’an dan Hadits
 Massage : Menegakkan kalimat Allah, keadilan, memperjuangkan kebenaran
 Channel : Youtube, twitter, facebook, Rasil Aplikasi dan Website
 Receiver :
1. 2% = pendengar di bawah usia 20
2. 15,7% = pendengar di atas 56
3. 49,1% = pendengar rata-rata usia 41-45
4. 43,4% = pendengar wanita
5. 56,6% = pendengar pria
 30% = Pembahasan
 30% = Musik nasyid, opening Rasil, Religi dan Ayat Al-Qur’an.
 20% = Iklan radio
 20% = Bahasa santai
 Auditori : Sangat jelas, singkat serta padat
 Keakraban dengan listener : Dapat menarik hati pendengar dengan gaya bahasa
lemah lembut, imajinatif dan akrab ditelinga.

 Narasumber
Narasumber dipilih dalam siaran dakwah di Radio Silaturahim karena mereka memenuhi
kriteria sebagai narasumber yang memiliki sikap ramah dan simpatik terhadap
pendengarnya. Narasumber berasal dari berbagai kalangan ormas, lembaga pendidikan,
majlis ta‟lim dan latar belakang yang beragam seperti ulama, akademisi, aktivis dan tokoh
(Company Profile 720 Rasil AM, hal 2-3).
Saran :
Saran saya untuk narasumber agar bisa ditambah dengan Ustadz atau Ustadzah muda agar bisa
menarik pendengar dari kalangan anak muda dan milenial, dimana materi-materi kajiannya berisi
kajiaan-kajian ringan, santai dan tidak terlalu monoton, agak anak muda dan milenial tertarik
dengan program-progam acara Rasil.
Gambar 2: Profile Facebook Gambar 3: Website Radio Silaturahim

Gambar 4: Profil Instagram Gambar 5: Twitter Radio Silaturahim


Tahap 2 Kekuatan Fakta sebagai Strategi Framing

Di tahap dua ini menjelaskan mencari ide, fakta, dan referensi. Ide tergambar pada tema acara,
seperti rekaman hari Minggu tanggal 7 Desember 2019 program acara “Bincang Komunikasi ”
bersama Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si., dengan judul “Antara Pujian dan Kritikan”

Ide ;

Tema ini di angkat karna adanya realita yang ada , tentang perbedaan antara pujian dan kritikan
yang sering diberikan dengan cara yang salah. Dengan adanya kenyataan itu diangkatlah tema
tersebut di sebuah program acara Bincang Komunikasi

Fakta ;

di dalam Bincang Komunikasi yang sisampaikan mba mona ada beberapa fakta yang dibahas oleh
mba mona, diantaranya adanya research tentang perbedaan anak yang sudah melakukan usaha dan
memiliki hasil bagus lalu diberikan pujian, ternyata memiliki kinerja yang meningkat
dibandingkan anak yang tidak diberikan pujian, maka pujian itu perlu untuk mengapresiasi agar
dapat meningkatkan kinerja seseorang yang sudah berusaha secara optimal. Maka dengan adanya
fakta tersebut diangkatlah tema antara pujian dan kritikan.

 Tagline
Tagline radio silaturahim adalah “untuk islam yang satu”
 Jingle
Jingle Radio Silaturahim adalah “Dakwah sebagai penebar kesholehan”

Struktur Radio Silaturahin AM 720


Gambar 1: Profile Company Radio Rasil AM 72

Saran :
Saran saya agar Rasil bisa mengeluarkan program acara segmentasi anak-anak muda dan remaja,
ataupun milenial, jadi juga bisa menarik anak-anak muda untuk ikut mendengarkan Rasil.
TAHAP III : Variasi Skrip pada Acara
Pola Siaran Pembukaan lead teas lagu Prolog/Monolog

Naskah Program Acara Bincang Komunikasi


Antara Pujian dan Kritikan
Narasumber : Dr. Leila Mona Ganim, M.Si

Opening, jingle, dan sapa pendengar oleh pembawa acara


Mba nuning :
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualikum Warahmatullah wabarakatuh ikhwan akhwat
rahimakumullah, apa kabar, sehat yah insya Allah dan syukur Alhamdulillah di hari
minggu biasa bersama bincang komunikasi kita dpat bersama2 kembsli ksli ini
Alhamdulillah wa syukurillah atas karunia Allah untuk kesempatan ini tidak lupa salam
salawat kita sampaikan kepada kekasih kita junjungan kita Muhammad rasulullah SAW,
beserta keluarga dan sahabatnya yang insya Allah jadi kerinduan kita bersama berada
bersama2 beliau kelak disaat-saat yang sangat kita rindukan, untuk sore hari ini seperti
biasa Dr. Leila mona gani hadir untuk memperkaya wawasan dan cakrawala pandang kita
lebih luas lagi terkait dengan komunikasi kira-kira apa yang akan dibahas mari kita sapa
beliau, assalamualikum warahmatullah wabarakatuh mba mona
Mba mona:
Waalaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Mba nuning:
Bicara soal komunikasi yang kadang-kadang bikin baper itu, bisa jadi kita bahas sore hari
ini
Mba mona :
Kita akan membahas dua hal yang ada dalam kehidupan kita yaitu pujian dan kritikan.
Pertanyaannya adalah kita tuh mau denger yang mana sih? Masakan kamu enak nih, atau
masakan kamu ga enak nih. Yang mana yang mau kita dengar , kritikan atau pujian.
Kayanya pertanyaannya sederhana yah , kemungkinan besar orang maunya denger yang
pujian tapi sebenarnya dengan kritikan kita bisa belajar banyak dengan pujian kita juga
bisa belajar tapi kritikan membuat kita bisa melihat ruang untuk perbaikan jadi dua-duanya
adalah kesempatan berharga untuk kita kembangkan dalam diri kita. Kalua kita ingin dipuji
itu wajar, kenapa kok orang suka dipuji, karena dia merasa dihargai, menjadi positif dirinya
kemudian berasa mendapat pengakuan gitu ya, itu adalah pujian, pertanyaan berikutnya
kenapa orang ga suka kalua dikritik? Karena kritikan halus sekalipun itu bisa membuat
orang merasa ditolak merasa baper dan sakit hati gitu ya, apalagi kritikan yang pedas yang
menyentuh saraf yang tepat, bikin orang kesel ya itu kritikan, nah kita perlu menyadari ada
pondasi dasar yaitu tidak semua yang kita lakukan memperoleh atau menuai pujian
kemudian tidak semua orang juga bisa mengekspresikan perasaannya, perhatian, dan kasih
saying dengan kata-kata yang menyamankan kadang orang disekitar kita lebih tertarik
untuk ngomong yang kritikan daripada pujiannya, pujian umumnya lebih dapat diterima
daripada kritikan yang mungkin kritikan itu ga enak diddengar kedengarannya untuk orang
yang mendengarnya nah dalam konteks komunikasi hari ini kita akan membahas kritikan
itu cenderungnya dan pujian itu cenderungnya dalam bentuk kata-kata, yaitu verbal pilihan
kata tapi juga ada yang dalam bentuk nonverbal misalnya tanda jempol gitu, tanda jempol
aja bisa bikin orang merasa “oke ini keren nih” di sosmed gitu like, atau tanda jempol yang
turun ke bawah untuk nonverbalnya atau kata-kata yang dibuat untuk membuat orang
merasa ini ada yang salah nih, ya jadi dua-duanya kritikan maupun pujian bisa membangun
atau juga meruntuhkan kemudian yang perlu kita sadari adalah yang dipuji belum tentu
mulia yang dikritik juga belum tentu hina jadi kritikan dan pujian dua-duanya diperlukan
untuk bisa bertahan hidup. Jadi yang akan dibahas hari ini adalah bagaimana kita bisa
memproduksi pujian yang baik yang memberdayakan dan juga bikin kritikan yang baik
dan memberdayakan yang bisa positif untuk orang tersebut untuk mengembangkan
dirinya, dan ketika kita menerima krirtikan atau pujian bisa proporsional untuk membuat
kita lebih mampu mengembangkan diri kita, ada satu pernyataan yang mengatakan bahwa
kritikan itu belum tentu hinaan pujian itu bisa jadi ujian jadi dua2nya kita perlu berhati-
hati, skrg kita akan bahas dulu tentang pujian. Pujian adalah sesuaatu yang pernyataan yang
positif tentang seseorang baik komentar atau tanggapan dari sisi yang positif gitu ya, jadi
udah bisa dilihat klo pujian sepertiitu, kritikan adalah pernyataan tentang seseorang dari
sisi yang negative atau sesuatu yang memang perlu dikembangkan kembali, pujian adalah
suatu ucapan yang membuat orang yang mendengarnya tersanjung, sampai dia dapat juga
memberikan motivasi untuk orang tersebut. Misalnya kamu bikin rendang enak banget deh
aku suka banget bumbunya pas dagingnya empuk, atau missal desain rumah kamu itu kren
bgt deh kombinasi warnanya juga kemudian dekorasi nya juga. Itu adalah bentuk pujian,
sanjungan atau apresiasi atas suatu sisi yang positif. Lalu sekarang kita akan melihat
kritikan , kritika adalah bentuk analisa atau evaluasi tentang sesuatu hal dan dalam sebuah
kritik ada pesan untuk membuat kita mampu memperbaiki tindakan kita, sbenarnya ada
ruang untuk perbaikan kita. Kritik pasti ada dalam kehidupan kita karna kita bukan
manusia yang sempurna, manusia itu masih banyak yang harus diperbaiki, komentar atau
tanggapan dari sisi yang negative yang perlu diperbaiki, jadi kalua kit secara positif melihat
ternyata kritikan itu banyak hal positifnya karena membuat orang menjadi tau ruang untuk
perbaikan. Kalua orang ingin mrningkatkam potensi dirinya dia akan terus melihat betapa
masih banyak dalam dirinya yang dengan Cuma-Cuma bantu orang lain untuk melihat sisi
perkembangannya contoh kritikan misalnya, foto-foto jepretanmu itu semua kurang focus
deh jadi gak jelas gambarnya misalnya. Berartikan kita tau nih, berarti kita harus benerin
nih gambarnaya nih atau presentasimu kali ini bosenin deh isinya tuh ga mudah untuk
difahami, harus diperbaiki. Jadi banyak sebenarnya manfaat dari kritikn, kalua manfaat
dari pujian, kita tau bahwa kita on the right track, udah bener nih, udah cukup baik nih,
kalai kritikan buat kita jadi berpikir oh iya yah disini yang harus saya benerin nih, gitu.
Pertanyaan berikutnya adalah kenapa perlu memuji? Banyak orang merasa udah berupaya
macem-macem tp kok ga dipedulikan, nah disini pujian diperlukan untuk mengkonfirmasi
bahwa suatu tindakan sudah on the right track, jadi pujian bisa bermakna besar bagi
seseorang yang bisa melanjutkan kinerja positifnya, untuk bisa meneruskan upaya-upaa
duplikasi dari yang sudah baik ini. Karwayan sering merasa tidak dihargai oleh atasannya
misalnya, karena udah bagus tapi didiemin ajah. Istri merasa dipandang sbelah mata oleh
suaminya padahal dia udah usaha abis-abisan tuh, kemudian ada anak yang merasa
tidakbisa memenuho keinginan orang tuanya karena ekspektasi orang tuanya adalah diatas
kapasitast si anak tersebut, padahal si anak tersebut sudah optimal dalam kinerjanya jadi
perasaan itu bisa jadi timbul hal hal yang tidak menyenangkan ketika kita tidak
menyampaikan pujian, disitulah pujian diperlukan sehingga pujian bisa berdampak positif,
bisa membuat orang menjadi termotivasi, kreatifitas menjadi muncul kemudian suasana
hati menjadi positif untuk menggerakkan dirinya untuk berkinerja keras lebih dan lebih
lagi, kemudia juga bisa membangun kepercayaan diri, supaya leboh melihat nyaman
dengan apa yang sudah dilakukannya mendpatkan timbal balik, yang postif dan
implikasinya adalah hubungan antar pribadi menjadi lebih nyaman bwgitu itu dapat positif
dari pujian. Apa dampak internal dalam individu tersebut ketika dipuji? Dia merasa
bahagia, menenangkan dan juga merasa rileks merasa positif merasa aman nyaman,
kemudian juga ini berimplikasi pada karena dia merasa dihargai ini berimplikasi pada
hubungan timbal balik pada orang lain karena dia dinyamankan maka ia ingin
menyamankan orang lain juga, jd didalam komunikasi antar pribadi kita bisa melihat
adanya hukum-hukum dalam interaksi tersebut.kita biasa sebut itu sebagai kaidah emas,
lakukan sesuatu yang anda sendiri sennag jika diperlakukan seperti itu begitu. Menurut
saya kriteria pujian dalam konteks yang tadi , itu tepat bisa diberikan dan menurut saya
tidak membuat menjadi riya atau hal-hal yang negative lainnya. Jad justru bisa
meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kompentensi atau pemberdayaan diri dari orang
tersebut membangun hubungan baik diantara pribadi kita dengan pribadi orang lain. Nah
orang yang memuji itu harusnya mujinya kaya gimana sih? Kita akan lihat itu ya. Mujinya
itu kamu keren deh, keren itu tidak memberi informasi yang cukup terhadap apanya yang
keren gitu, adaa baiknya untuk bisa lebih spesifik, jadi pujian bisa disampaikan terhadap
satu bentuk karya yang spesifik, misalnya gambar yang kamu bikin tuh bagus, deh gitu,
atau yanh tadi, masakan rendangnya tuh empuk banget, enak banget, bumbunya kerasa
sampe kedalem gitu, jadi lebih spesifik kllo ngasih pujian, kemudian, pujian orang yang
memuji itu, perlu menyampaikan opini berdasarkan kejujuran, karena klo ga jujur, ga
ngasih manfaat, sampai dititik mana, klo dia bilang ga bagus tp di puji2, itu sebenarnya
menyesatkan cukup banyak orang memberikan pujian karena dia mau ngambil manfaat
dari hubungan interaksi yang menjadi baik, dan sebnarnya, banyak bgt tuh orang kan
hubungannya jadi bagus, karena dia merasa nyaman dan akhirnya dia memberikan timbal
balik, padahal sbenarnya ga jujur, mungkin banyak di lingkungan kita perilaku seperti itu,
jadi, opini terkait dengan pujian sebaiknya berdasarkan kejujuran emang bener kaya gitu,
kemudian dapat dengan orang yang bisa memberikan pujian dapat saling berbagi pendapat
gitu bisa sama2 memberikan evaluasi yang pas atas satu keadaan. Orang yang dipuji sekali
lagi, dampak personalnya adalah merasa bahagian atau juga mereka akan membahagiakan
orang yang sudah membuat suatu upaya, jadi pantas saja gituloh dia dipuji, udah optimal
gitu melakukan sesuatu. Nah orang yang dipuji menjadi tau kalua kerjaannya memang
bagus, jadi itu adalah informasi sebenarnya ketika orang yang dipuji itu proporsional dia
akan melihat oh iya ya bener ya udah bagus nih, atau minimal on the right track, trus dia
juga akan termotivasi untuk tetap memberikan yang tebaik , jadi banyak sekali dampak
dari pujian, missal nya, budi kamu mobil yang kamu modifikasi itu bagus ya hasilnya aku
suka sekali, cara kamu membuat modifikasi mobil tersebut, trus budinya bilang ya
terimaksaih ya, aku jadi makin yakin nih cara bikinnya bagus modifikasi dari mobil itu,
dia jadi dapat informasi dapat apresiasi, dan juga jadi yakin ohiya y aim on the right track
gitu, itu dampak dari pujian. Kalau ada pertanyaan boleh ga muji orang didepannya? Saya
beranggapan boleh sepanjang itu dalamkonteks yang proporsional kaya tadi tuh bener
emang jujur dan dia tau bahwa itu pujian bisa meningkatkan kinerja seseorang , dari pada
gada pujian. Ini ada research ya tentang anak-anak tentang pendidikan, apakah anak
sekolah dikasih reward atau dikasih punishment? Ternyata dikasih reward dikasih apresiasi
penghargaan dalam konteks kata-kata gitu ya, itu lebih baik dari pada tidak dikasih
penghargaan, jadi bagus tapi didiemin aja bagus tapi diapresiasi ternyata bisa lebih bagus
lagi kerjanya. Kemudian apakah perlu gak punishment? Yang dalam konteks kritik yang
gak bener didiemin aja gak bener dikasih tau yauda lebih bagus yang dikasih tau tadi
dibandingkan didiemin aja, dua2nya diperlukan ternyata. Kenapa orang dipuji jadi lebih
termotivasi karena kebutuhan dasar manusia itu dihargai, butuh dianggap penting, butuh
diperhatikan butuh didengar, butuh di apresiasi, dan ini bisa memberika kontribusi agar
dapat berkinerja lebih baik. Satu survey mengatakan, bahwa banyak orang tidak puas
akhirnya meninggalkan pekerjaan nya karna merasa, tidak pernah diberikan apresiasi, atau
dihargai apa yang sudah dikerjakannya, balik lagi tadi kayak di research yang saya
sampaikan tentang anak sekolah dikasih pujian reward itu lebih baik daari pada gak dikasi
pujian, udah bagus didiemin aja, sama ternyata berlanjut, juga karena instingtif manusia
dari kecil udah kerja juga sama begitu. Oke mba nuning itu overview pertama barangkali,
nanti kita lanjut lagi tentang pujian dan kritikan.
Mba nuning:
Ya sepenggal yang ini saja ikhwan akhwat sudah membuat kita berfikir ya kalua
memberikan pujian haarus yang seperti apa yang keren kalua mengkritik juga sperti apa
dan masih banyak lagi, terimasih untuk tetap bersma rasil untuk islam yang satu sahabat-
sahabat kita yang ada di Palembang yang ada di banyuwangi yang ada di batam kemudian
juga di sukabumi, di Pontianak, dan mudah2an jogja segera yah, untuk tetap
menyebarluaskan siaran siaran yang disampaikan oleh rasil untuk islam yang satu, baiklah
kami kembali sesudah jeda berikut.

Saran :
Saran saya ntuk bu Mona agar bisa menjelaskan dengan lebih rinci , seperti penelitian siapa, agar
pendengar semakin yakin.
TAHAP IV: KEKUATAN TATA WAKTU
Run Down Rencana
Tahap 4 ini MEMBENTUK REALITAS SUBJEKTIF
Siapa saja tim yg mengedit ? sesuai dg Hot Lock
1. RUNDOWN RENCANA PROGRAM SIARAN RASIL AM
 Al-Quran: Seperti Murotal Al-Quran dari Syaikh ternama. Kemudian tahsin Al-Quran. Berjenis
monolog dan presentase 12,30%
 Hadits : Seperti Kajian Hadits . Berjenis monolog dan berpresentase 1,12%
 News : Topik berita pagi. Berjenis monolog dan berpresentase 9,64%
 Kajian : Tausiah Pagi, Tausiah Siang, Tausiah Sore, Kajian KItab, dan Renungan di bawah Al-
Quran. Berjenis diawali dengan monolog lalu terdapat sesi dialog tanya-jawab interaktif dengan
presentase 20,31%
 Edukasi : Ekonomi Islam, Talkshow, Perlindungan Anak, Psikologi Keluarga, fiqh Wanita, Sirah
Nabawi, Bedah Berita Mina, dan Bincang Rasil. Berjenis dialog interaktif dengan presentase
36,14%
 Entertainment : Seperti Nasyid & Pop Religi dari berbagai macam penyanyi mulai dari dalam
negeri sampai luar negeri.

RUNDOWN PROGRAM HARIAN


WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
05.00- TAHSIN AL- TAHSIB Al- TAHSIN AL- TAHSIN AL- TAHSIN AL-
06.00 QURAN Quran QURAN QURAN QURAN
06.15- RENUNGAN DIALOG PSIKOLOGI RENUNGAN KELUARGA
07.30 DIBAWAH ALQURAN KELUARGA DIABAWAH ISLAMI
NAUGAN AL- AL-QURAN
QURAN
07.30- TOPIC BERITA TOPIK TOPIK TOPIK TOPIK
09.00 PAGI BERITA BERITA BERITA PAGI BERRITA
PAGI PAGI PAGI
09.00- SIRAH EKONOMI TAUSIAH MUROTHAL SIRAH
10.00 SAHABAT ISLAM PAGI AL-QURAN NABAWI
10.15- PERLINDUNG TALKSHOW TALKSHOW TAMU KITA FIQH
11.30 AN ANAK WANITA
13.15- TAUSIAH TAUSIAH TAUSIAH RUANG TAUSIAH
14.30 SIANG SIANG SIANG KESEHATAN SORE
16.00- TAUSIAH TAUSIAH TAUSIAH TAUSIAH BEDAH
17.30 SORE SoRE SORE SORE BERITA
MINA
18.00- GURU KITA GURU KITA GURU KITA TERJEMAH BINCANG
19.00 LAFDIYAH RASIL
20.00- KAJIAN KITAB RENUNGAN PSPB TAUSIAH
21.30 KALBU MALAM

Saran :
Saran saya agar rundown tidak terlalu monoton, acaranya hanya narasumber yang terus berbicara,
dialog hanya terjadi sedikit saja. Jadi usahakan ada variasi skripnya juga.
TAHAP V: MENGEMAS REALITAS SIMBOLIK
ROUNDOWN ACARA PELAKSANAAN DALAM SATU HARI

WAKTU SENIN
05.00-06.00 TAHSIN AL-QURAN
06.15-07.30 PSIKOLOGI KELUARGA
07.30-09.00 TOPIK BERITA PAGI
09.00-10.00 TAUSIYAH PAGI
10.15-11.30 TALK SHOW
13.15-14.30 TAUSIAH SIANG
16.00-17.30 TAUSIAH SORE
18.00-19.00 GURU KITA
20.00-21.30 PSPB

New Media Radio Silaturahim AM 720


RASIL dalam menyampaikan dakwahnya tidak hanya melalui frekuensi radio. Namun,
mulai memasuki ranah konvergensi media. Dimana RASIL memiliki akun sendiri pada media
social seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan Twitter. Dikarenakan media social hampir
dimiliki oleh masyarakat. Sehingga RASIL perlu melakukan konvergensi media agar target
audience dakwah semakin luas. Bahkan RASIL memilki aplikasinya sendiri dan bisa di download
melalui Apps Store untuk Android.

Saran :
Saran saya perbanyak acara-acara offair atau event-event untuk menunjang program-program
Rasil agar lebih menarik perhatian orang dan membuat Rasil jadi banyak diketahui dan terkenal.

Anda mungkin juga menyukai