PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
SYAIFUL AKBAR
1180302044
FAKULTAS DAKWAH
2021
BAB I PENDAHULUAN
Sebuah peristiwa bencana terjadi belum lama ini yang jarang terjadi di
platform instagram, yaitu Banjir ketinggian 2 meter merendam 3 desa di
Kecamatan Haurgeulis. Media platform Instagram juga terus meningkatkan
produksi dan layanannya untuk mengajak masyarakat. Mengutamakan
kepentingan masyarakat, agar masyarakat dapat berperan penting dalam
memberitakan bencana di lingkungan dan isu lingkungannya. Peran ini tertanam
dalam fungsi sosialnya sebagai subjek kontrol dan perubahan. Data laporan dari
Tim SAR gabungan yang masih melakukan evakuasi di wilayah terdampak banjir
yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cipunagara, dikemukan fakta
menarik mengenai pristiwa banjir, antaralain, warga mengupload insiden banjir di
media sosial seperti instagram dan setiap harinya yang mendaptakan informasi
banjir di kecamatan Haurgeulis.
1
Hadirnya citizen journalism,dapat membantu pada hal pemenuhan kebutuhan
berita warga . sebab aneka macam berita yang dibutuhkan khalayak tidak selalu
terpenuhi oleh media massa konvensional (awam). Selain itu, citizen journalism
pula bisa membantu wartawan profesional dengan menyampaikan kritik atau
pendapatnya mengenai goresan pena yang ditulis sang wartawan profesional. Atau
bahkan citizen journalism ini melengkapi atau menambahkan tulisan wartawan
profesional yang dinilainya kurang lengkap. contohnya dengan menambahkan
foto yang berkualitas bagus di suatu tulisan berita (Sukartik, 2016).
2
berkembang pesat di Indonesia. Seperti contoh bencana banjir di Pulau Jawa
seperti DKI Jakarta, Bekasi, Karawang, Indramayu, atau di luar pulau jawa
Kalimantan,Sumatra, dan lainnya yang disebabkan kurangnya daya serap air di
daerah tersebut, dan terjadinya banjir setiap tahunnya. Bencana Ekologis yaitu
bencana yang diakibatkan oleh makhluk hidup yang merusak ekosistem
lingkungannya. Ekologis adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya, maka keadaan saat ini sedang krisis ekologi yang menyebankan
terjadinya bencna alam di Indoesia seperti banjir, gempa bumi, kekeringan, angin
puting beliung, dan lainnya. Maka seorang junalis warga yang berada dilokasi
kejadian atau TKP sangat cepat memberikan informasi ke media dalam
meningkatkan prduksi mereka akan sebuah informasi khusus yang tidak tersentuh
oleh media itu sendiri, pentingya jurnalisme warga yang menyebarluaskan berita
berupa foto kejadian dapat menyampaikan langsung isi dan pesan ditambahkan
caption atau kata-kata yang meceritakan lokasi keadaan sekitar.
Selain media cetak atau televisi, citizen jurnalisim hadir di media online,
salah satunya Instagram yang memberikan kebebasan dalam menyampaikan, ikut
menghadirkan citizen jurnalisim. Selain itu semua media berkembang saat
memiliki jaringan berita , oleh karena itu masyarakat semakin mudah melakukan
pencarian informasi yang diinginkannya.
3
bencana, waktu bencana, lokasi bencana, dampaknya, dan kebutuhan korban
bencana alam semuanya dapat direkam dan dikomunikasikan melalui berita.
Misalnya ketika gunung meletus pada tahun 2010, peran media yang dapat
dimanfaatkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat di lingkungan bencana Merapi
yaitu disiarkan melalui media sosial dan komunitas. Informasi yang diperoleh
masyarakat dari media membuat masyarakat di kawasan Merapi lebih peka
terhadap penanggulangan bencana (Puji Lestari A. P., 2012)..
4
Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian skripsi kali ini adalah
sebagai berikut :
5
Umumnya hipotesis nol juga tak jarang dianggap sebagai hipotesis nihil yaitu
hipotesis yang mengandung pernyataan negatif yakni berkata tidak adanya korelasi,
tidak adanya dampak antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Hipotesis
nol adalah hipotesis yang menyatakan tak adanya keterkaitan antara satu variabel
menggunakan variabel yang lain, umumnya ditulis dengan Ho.
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitain ini adalah sebagai berikut:
1. Ada pengaruh berita dan signifikan antara Metode Analisis Isi Kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif pada citizen jurnalisim
2. Ada pengaruh foto dan signifikan antara Metode Analisis Isi Kuantitatif dengan
jenis penelitian deskriptif pada instagram
3. Ada pengaruh positif intagram antara metode Analisis Isi Kuantitatif dengan
jenis penelitian deskripti dalam memberikan berita bencana alam
1. Tidak ada pengaruh berita dan signifikan antara Metode Analisis Isi Kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif pada citizen jurnalisim
2. Tidak ada pengaruh foto dan signifikan antara Metode Analisis Isi Kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif pada instagram
6
3. Tidak ada pengaruh positif instagram antara metode Analisis Isi Kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif dalam memberikan berita bencana alam
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
- Bagi penulis
7
- Bagi pengguna instagram
8
BAB II
KAJIAN TEORI
Kini, berkat jurnalistik onilen, setiap orang bisa menjadi wartawan (everyone can
be journalist) yang dikenal dengan konesp journalism (jurnalistik
warga/jurnalisme warga).
- Independent news and information website: situs web berita atau informasi
independen seperti consumer reports, drudge report yang terkenal dengan
“monicagate”-nya.
- Other kinds of “thin media”: bentuk lain dari media tips” seperti mailing
list dan newsletter e-mail.
9
- Personal broadcasting sites: situs penyiaran pribadi seperti KenRadio.
Citizen journalism kian medapat tempat ketika situs-situs ternama seperti cyber
dan detikom menyediakan fasilitas blog bagi pembacanya-kompasiana dan
blogdetik.
Video tersebut hadil tekama cut putri, perihal detik-detik ketika Tsunami 26
Desember 2004, dan ditayangkan MetroTv duhari setelah kejadian. Hasil rekaman
perempuan berdarah Aceh yang ketika tsunami terjadi masih kuliah di Bandung
itu dianggap sebahai tonggak sejarah penting perkembangan citizen journalism di
Indonesia
Hasil rekaman Cut Putri tidak hanya menyentakkan kesadaran public tentang
kedahsyatan tsunami Aceh, tetapi juga menyadarkan semua pihak bahwa warga
bisa-dalam arti bukaan wartawan-pun berperan pentinf dalam menteberkan berita
dan informasi penting.
Kadang kala media kian menyediakan ruang dan waktu untuk menayangkan dan
memublikasikan berita dan infornasi warga. Hingga kini, stasiun-stasiun televisi
masih sering menayangkan “video amatir” dalam pemberitaan sejumlah
peristiwa.
Citizen journalism mengubah peran puvlik yang selama ini menjadi “obyek
berita” atau audiens menjadi sangat aktif layaknya wartawan professional.
Citizen journalism telah memainkan peran penting dalam sejumlah peristiwa besar
dunia, seperti Tsunami Aceh dan serangna gedung WTC 9/11 di Washington.
Gambar dan cerita dari jurnalis warga yang menjadi korban tsunami dan dekat
dengan gedung WTC menawarkan konten yang memaikan peran utama dalam
cerita.
10
Dapat dibayangkan, betapa kian dahsyatnya pengaruh citizen journalism jika sang
warga “sedikit” memiliki ilmu dan keterampilan jurnalistik sehingga mampu
menyajikan berita bagus, obyektif, akurat, dan enak dibaca layaknya berita media
mainstream.
Salah satu tantangan citizen journalism adalah soal akurasi, kredibilitas, dam
ketaatan pada kode erik jurnalistik. Karena merasa bukan wartawan, seorang
bloger misalnya dapat “seenaknya” membuat dan menyebarkan tulisan di
blognya. Lagi pula, tidak ada jaminan blogger menguasai teknik dalam kode etik
dalam penulisan berita.
Warga biasa yang menulis berita di bblognya tidak merasa harus menaati kode
erik pemberitaan, kode erik jurnalistik, juga tidak memiliki “standar prosedur”
sehingga menurunkan kredibilitas berita yang disampaikannya.
Dari sisi citizen journalism inilah kelemahan utama jurnalistik online, yakini
aspek kredibilitas ditambah akurasi tetutama penulisan kata (bahasa jurnalistik).
Karena terburu-buru, wartawan online kemungkinan sedikit “ceroboh” dalam
penulisan ejaan sehingga terjadi salah paham dalam penulisan kata.
Dari segi bahasa, citizen jounlaism “tidak terikat” dengan kaidah bahasa, soal kata
baku dan tidak baku, karena lazimnya citizen journalism seperti bloger
menggunakan bahasa tutur, slank, ali1as “seenaknya”.(Syamsul, 2018)
Fenomena interaksi sosial saat ini merupaka salah satu karakteristik dari
masyarakat informasi. Perubahan masyarakat yang dulunya mengenal interaksi
sosial secara nyata (face to face) tetapi saat ini seseorang dapat berinteraksi
dengan orang lain di internet. Masyarakat informasi pertama kali diperkenalkan
oleh Daniel Bell (1973). Masyarakat informasi tersebut ditandai dengan semakin
banyak munculnya sector ekonomi industri yang berbas informasi di tahun
1960an, mulai dari proses produksi hingga proses distribusi yang disertai infornasi
dalam bentuk teknologi informasi. Informatisasi dianggap sama dengan
komputerisasi, sehingga masyarakat informasi memerlukan industri yang
memproduksi barang elektronik dan computer.
Untuk menjadi masyarakat informasi, suatu masyarakat harus melalui proses dan
tahapan yang tidak mudah. Daniel Bell (1973) yang terdapat dalam Chandra
(2010), mengungkapkan bahwa masyarakat dibagi menjadi tiga macam yaitu
masyarakat agraris (agricultural), industri (industrial), dan postindustri
(postindustrial). (Alyusi, 2018)
11
Sajian informasi media online tidak dibatasi ruang (halaman) seperti surat kabar
dan tidak dibatasi waktu (durasi) seperti dialami radio dan televisi. Media online
bisa memuat semua komponen teks (transkrip), video, audio, juga foto dan
semuanya tambil berbarengan. Menurut definisi, media online (online media) –
disebut juga cybermedia (media siber), internet media (media internet), dan new
media (media baru)-dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online di
situs web (website) internet.
Media online bisa dikatakan sebagai media “generasi ketiga” setelah media cetak
(printed media)-koran, tabloid, majalah, buku-dan media elektronik (electronic
media)-radio, televisi, dan film/video.
Media online merupakan produk jurnalistik online atau cyber journalism yang
dideinisikan sebagai pelapran fakta atau peristiwa yang diproduksi dan
didistribusikan melalui internet” (Wikipedia).
Secara teknis atau “fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan
multimrdia (computer dan internet). Temasuk kategori media online, website
(situs web, termasuk blog dan media sosial speerti facebokko dan twitter), radio
online, TV online, dan email.
Intinya foto jurnalistik dalam foto berita – setidaknya harus mempunyai sifat-sifat
yang sama seperti halnya berita tulis yaitu menurut unsur-unsur apa (what), siapa
(who), di mana (whrw), kapan (when) dan mengapa (why). Bedanya dalam
bentuk „visual‟ foto berita mempunyai kelebihan dalam menyampaikan unsur
(how) nya, yaitu bagaimana kejadian itu berlangung. Meskipun dalam suatu
peristiwa itu unsur (how) bisa terjawab dalam tulisan (berita tulis) tetapi dengan
sebuah foto, unsur „hoe‟ lebih dapat menjawab dan menguraika secara lebih baik
lagi. (Sugiarto, 2014)
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi
yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan analisis isi deskriptif. Analisis isi
deskriptif adalah analisis isi yang diaksudkan untuk menggambarkan secara detail
suatu pesan atau suatu teks tertentu. Desain analisis ini tidak dimaksudkan untuk
menguji suatu hipotesis tertentu, atau menguji hubungan diantara variabel.
Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek dan
karakteristik dari suatu pesan (Eriyanto, 2015) Secara umum, analisis isi
kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang
ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari
isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi
yang tampak (manifest), dan dilakukan secara obyektif, valid, reliable, dan dapat
direplikasi (Eriyanto, 2015).
Formula Slovin:
13
n=
Sehingga: n=
n=
n=
n=
n = 134
Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal dari 201 populasi pada margin
error 5% adalah sebesar 134. 134 hasil foto ini nantinya akan dipilih dengan
menggunakan metode pengambilan sampel secara acak menggunakan bantuan
komputer (Simple Random Sampling). Menurut (Consuelo, 2003), diantara
teknik-teknik pengambilan sampel yang paling baik dan representatif adalah
teknik sampel acak (rambang). Kebaikan teknik itu bukan saja pada teori yang
mendasarinya, tetapi juga bukti empiris yang dihasilkan. Dalam teknik ini setiap
individu memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk dijadikan subjek
penelitian (Sudaryonno, 2018)
14
Analisis dilakukan dengan mengkategorisasikan setiap foto yang masuk
kedalam 5W+1H sesuai dengan jumlah sampel, kemudian di analisis untuk
mencari foto jurnalistik yang terdapat di Intagram dam yang terkandung di
dalamnya. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam menganalisa data:
Keterangan:
2M = Nomor keputusan yang sama antar juri
N1, N2 = Jumlah item yang dibuat tim juri
Setelah itu diperoleh rata-rata nilai keputusan antar juri/koder (komposit
reabilitas), dengan menggunakan rumus:
Komposit Reabilitas:
Keterangan :
N = Jumlah juri
X = Rata-rata koefisien reabilitas antar juri
e. Kemudian dilakukan penghitungan prosentase menegenai foto jurnalisme
tetang jurnalistik warga yang dominan yang terdapat dalam intagram ini,
selanjutnya menganalisa data. Prosentase foto 5W+1H yang dominan
dihitung dengan rumus:
P= x 100%
Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi
15
N =Jumlah
16
DAFTAR RUJUKAN
Alyusi, S. D. (2018). Media Sosial Interaksi, identitas sosial dan modal sosial.
Jakarta : Prenadamedia Group.
17