A. Pendahuluan
Tentu ada beberapa syarat agar berita layak dimuat atau diterbitkan dalam media.Sifat dan ciriyang
menjadi syarat penentu nilai berita,terutama 5W + 1H (WhAT,Where,When,Why,Who, dan How).Menurut
Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam bukunya,”Teori dan Praktik”,berita adalah
informasi actual tentang fakta-fakta dan opini yang menari perhatian orang.Penulis juga mendefinisikan
berita : Berita adalah kontruksi dari fakta-fakta yang ada, kemudian dipublikasikan.(Budi Santoso, 1
April 2017).
B. Unsur-unsur berita
Beberapa pendapat mengenai unsur-unsur yang harus ada dalam suatu berita menurut
para ahli :
C. Syarat Berita
Syarat berita menurut Curtis D. MacDougall dalam bukunya yang berjudul Interpretative
Reporting :
1. Kebaruan (Timeliness)
sebuah berita haruslah menyangkut hal yang baru terjadinya (timeliness) dan aktual
(terkini).
2. Jarak (Proximility)
Faktor jauh dekatnya jarak antara tempat terjadinya peristiwa dengan penikmat berita
mempengaruhi daya tarik atau nilai sebuah berita. Jarak bukan hanya dalam arti
geografis tapi juga dalam hal minat, bakat, dan profesi.
3. Cuatan (Prominence)
Nilai sebuah berita sangat ditentukan oleh cuatan atau hal yang ulung pada diri
seseorang, benda, tempat, dan peristiwa..
4. Daya Tarik Kemanusiaan (Human Interest)
Sesuatu yang menyentuh dan sangat menggugah rasa kemanusiaan seseorang
menambah nilai sebuah berita. Semakin tinggi daya tari kemanusian sebuah berita,
maka semakin tinggi pula nilai berita tersebut.
5. Akibat (Consequence)
Nilai berita juga ditentukan oleh pengaruh, akibat, dan dampak yang mungkin dapat
ditimbulkannya terhadap masyarakat. Contohnya adalah berita tentang korupsi,
kenaikan harga sembako, atau kenaikan gaji PNS semuanya mempunyai dampak
langsung bagi kehidupan masyarakat.
6. Teliti (Accuracy)
Pembuatan berita yang semuanya dituntut serba cepat tetap harus teliti dalam
penulisan berita yang mencakup tentang fakta, sumber berita, dan objektifitas.
D. 5W + 1H
Para pakar jurnalistik memberikan pedoman dalam menulis berita dengan menggunakan
formula 5W + 1H, pedoman ini juga sering disebut sebagai syarat kelengkapan sebuah berita.
E. Jenis Berita
1. Straight News atau berita langsung adalah berita yang ditulis secara ringkas, lugas,
apa adanya, dan biasanya berisi informasi tentang peristiwa yang sedang hangat
dibicarakan. Berita jenis ini seringkali ditempatkan di halaman depan surat kabar,
atau menjadi berita utama di televisi.
2. Hard news pada dasarnya merupakan bagian dari straight news. Hard news
merupakan berita paling update, berkualitas, serta memiliki nilai. Biasanya hard news
berisi berita yang bersifat khusus atau mengenai peristiwa yang tidak disangka terjadi
(tiba – tiba). Contohnya adalah berita tentang meledaknya bom panci di sebuah halte
di Jakarta.
3. Soft news juga merupakan bagian dari straight news. Bedanya dengan hard news
adalah bahwa soft news menyajikan berita yang sifatnya ringan dan nilai beritanya
berada dibawah nilai berita yang dimiliki hard news. Soft news biasanya berupa
berita pendukung dari berita utama.
4. Interpretative news merpakan pengembangan dari straight news. Interpretative news
meruapakan berita langsung yang dilengkapi dengan tambahan informasi seperti
pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh penulisnya.
5. Depth news atau berita mendalam menyajikan berita yang berisi ulasan mendalam
mengenai suatu peristiwa. Biasanya berita jenis ini akan lebih menonjolkan informasi
mengenai ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ peristiwa ini terjadi.
6. Investigation news atau berita investigasi merupakan berita yang ditulis berdasarkan
hasil penyelidikan yang secara khusus dilakukan pada suatu peristiwa.
7. Opinion News merupakan berita yang berisi opini tentang suatu peristiwa hangat
yang sedang terjadi. Berita ini biasanya bersumber dari pendapat pengamat atau ahli
mengenai isu, masalah, atau peristiwa yang diangka tersebut.
8. Comprehensive news merupakan berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu
peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh. Berita komprehensif meninjau fakta dari
berbagai aspek.
9. Feature story tidak menyajikan informasi yang penting bagi pembaca. Dalam Feature
story, penulis mencari fakta yang akan menarik pembaca. Misalnya berita tentang
buah pisang yang jika dikomsumsi secara rutin akan dapat menyembuhkan penyakit
lambung
Seni dan Budaya : Seni merupakan wujud refleksi keindahan dan pesona
kehidupan. Oleh sebab itu, seni selalu diminati umat manusia sepanjang
masa dan secara fungsional membentuk tatanan budaya dan proses
penciptaan karakter manusia yang mencintai hidup dan memeliharanya.
Perang : Dalam berita perang, yang sangat ditunggu pembaca bukan hanya
sekedar mengetahui siapa yang menang dan kalah, melainkan juga akibat
yang ditimbulkannya misalnya korban jiwa, harta benda yang musnah,
korban yang menderita luka berat, rakyat sipil yang menjadi korban, jumlah
tentara yang mati di kedua belah pihak, latar belakang politik yang
melatarbelakangi terjadinya perang, dan senjata-senjata yang dipakai oleh
kedua belah pihak.
Jenis Berita Lainnya : berita-berita lainnya yang tidak kalah menarik adalah
berita tentang kesehatan, pendidikan, gaya hidup, seks, lingkungan hidup,
dan pariwisata. Infotainment juga termasuk dalam jenis berita lainnya,
pemberitannya berfokus pada pergunjingan kehidupan selebriti.