Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Lembar
Pengesahan ......................................................................................................... 3
Bab I
a. Latar
Belakang .................................................................................................. 4
Bab II
a. Landasan
Teori ......................................................................................................... 8
b. Pembahasan ............................................................................................ 14
Bab III
a. Kesimpulan .............................................................................................. 18
b. Saran .................................................................................................... 19
Lampiran .............................................................................................................. 21
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan individu praktik News Gathering ini disusun sebagai kewajiban untuk
Mengetahui,
Susilowati, SPT.,M. SN
NIP. 195110051983032003
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reporter adalah salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan
baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet,
atau pun secara lisan, bila laporannya disampaikan melalui media elektronik radio
atau televisi. Hasil kerja reporter, baik merupakan naskah tulisan ataupun lisan,
umumnya harus melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum bisa
disiarkan kepada publik. Latar belakang penulisan laporan ini untuk memenuhi
tugas mata kuliah praktik News Gathering. Dalam laporan ini penulis mengambil
yang sering bermain gadget dan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Seiring
B. Landasan Teori
News Gathering adalah peliputan berita atau mencari berita yang merupakan tugas
penting seorang reporter atau wartawan. Kegiatan itu pada prinsipnya dapat
dilaksanakan setiap waktu, tergantung dari kehendak atau waktu yang disediakan
macam karena itu untuk mendaptkan berita cara atau sistem yang digunakan
reporter bisa memperoleh berita sesuai yang diprogramkan atau ditugaskan oleh
redaksi, ini berarti berita datang secara tidak diperhitungkan. Itulah profesi
2. Pengertian Berita
keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat atau sedang menjadi
bahan perbincangan.
Menurut seorang raja pers asal Inggris bernama Lord Northeclife, “News is
anything out of ordinary” [“ Berita adalah segala sesuatu yang mengandung hal
yang luar biasa”]. Ada juga yang mengatakan, ”News is combined with the
mengejutkan]. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Drs. Suharso dan
Dra. Ana Retnoningsih disebutkan bahwa berita itu sama artinya dengan kabar,
Namun tidak sedikit pula definisi mengenai berita disampaikan oleh para pakar
wartawan untuk dimuat dalam surat kabar karena menarik atau mempunyai
memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi
yang dapat menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat
karena berhubungan dengan hal yang menarik dari seseorang atau sesuatu
terdapat perbedaan pandangan dalam menentukan sifat atau cirri sebuah berita.
Ada yang menekankan segi unsur yang harus dikandung sebuah berita, ada yang
Muncul informasi yang menyebutkan bahwa ciri yang harus dimiliki sebuah berita
mencakup:
e. Immediate: segera.
Ada pula yang mengatakan bahwa untuk menilai apakah suatu kejadian memiliki
nilai berita atau tidak, reporter harus dapat melihat unsur-unsur sebagai berikut.
orang banyak atau kejadiannya mempunyai akibat atau dampak yang luas
b. Besaran (magnitude): sesuatu yang besar dari segi jumlah, nilai, atau angka
yang besar hitungannya sehingga pasti menjadi sesuatu yang berarti dan
kejadiannya belum lama, hal ini menjadi actual atau masih hangat
bakat, hobi, dan perhatian pembaca. Sebagai contoh, seorang staf medis di
orang terkenal atau sesuatu yang dikenal masyarakat menjadi berita penting
untuk diketahui oleh pembaca. Cuatan ini adalah hal-hal yang menonjol dari
sesuatu atau seseorang dan karenanya ‘sesuatu’ atau ‘seseorang’ itu menjadi
dikenal oleh orang banyak, popular, sangat disukai, atau justru sangat
dibenci.
a. Straight News:
Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar
halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini, jenis berita. Straight News
1. Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas
tiba.
2. Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan
berita pendukung.
penelitian penulisnya/reporter.
5. 5 W + 1 H
Dalam praktik jurnalistik para pakar memberikan pedoman dalam menulis berita
disebut sebagai syarat kelengkapan sebuah berita.. Berikut ringkasan dari formula
yang dimaksud:
yang jelas. Dengan kata lain, berita harus mempunyai sumber yang jelas.
membuat berita yang tidak jelas sumbernya. Sumber berita yang tidak
ketelitiannya.
lain, “apa” adalah mencari tahu hal yang menjadi topik berita tersebut.
Jika menyangkut suatu peristiwa atau kejadian, yang menjadi “apa”
c. Where: berita juga harus menunjuk pada tempat kejadian; “di mana”
terjadinya peristiwa atau fakta itu. Ini merupakan bagian dari unsur
“jarak” (proximity) jika kita merujuk pada MacDougall. Jadi, “di mana”
“mengapa” peristiwa itu sampai terjadi. Hal ini berkaitan dengan tujuan
suatu peristwa. Setiap peristiwa tidak pernah terjadi begtu saja dan
dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for
C.Tujuan
news gathering
akurat
4. Melatih mahasiswa untuk menentukan ide, topik, dan angle sebuah
wawancara.
D.Manfaat
2. Dapat menulis berita dengan baik sesuai teori yang diajarkan dalam News
Gathering
langsung
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK
A. RENCANA LIPUTAN
1. Tema/Ide : Sosial
gadget, orang tua anak, dan guru yang berada di sekolah maupun di lingkungan
sekitar.
7. Wawancara :
Anak pengguna gadget, anak yang tidak mengunakan gadget, orang tua anak, dan
guru.
DATA AWAL
1. Pengalaman pribadi saya yang sering melihat anak kecil ketagihan
bermain gadget.
2. Daerah rumah saya yang tergolong banyak anak kecil sehingga sering
3. Cerita teman saya tentang adiknya yang susah di suruh belajar karena
4. Buku
Kategori : Parenting
5. Internet
http://www.parenting.co.id/keluarga/aturan-anak-pakai-gadget
https://inet.detik.com/cyberlife/d-3652378/gadget-bagi-anak-ya-atau-tidak
8. Alasan Memilih
fenomena anak di bawah umur yang sering dan sudah kacanduan untuk
bermain gadget bahkan tidak bisa terlepas dari gadget. Selain itu
B. PELAKSANAAN
Tempat : Danukusuman
Hasil wawancara :
biasanya sampai siang habis itu ngerjain PR kalo ada PR kalo gak ada ya main
sama temen-temen
A : Jadi tidak bosan, soalnya kalo menonton tv bosan karena tidak ada
A : Aku minta sendiri, dan di janjikan jika naik kelas dengan nilai yang
Q : Terus kalo kamu habis pulang sekolah dan ada waktu luang, kamu
ngapain?
A : Biasanya habis pulang aku nonton tv terus sorenya main sama Arla
Rio?
A : Sebagai Ibu saya juga khawatir karena kan internet sangat luas ya, apa
saja bias di akses, takutnya tidak di gunaan dengan sebenarnya, kan masih
A : Biasanya saya kasih waktu untuk bermain game, atau kalau belajar
handphone lagi jika di gunakan berlebihan dan tidak sesuai kebutuhan dan
porsinya.
BAB III
PENUTUP
dan saran sangan diharapkan oleh penulis untuk hasil yang lebih baik.
A. Kesimpulan
harus mengecek kembali kebenaran dari informasi yang di angkat, dan juga
B. Saran
Saran penulis untuk pembaca yang akan melakukan praktik news gathering
atau peliputan berita atau mencari berita adalah lebih memperdalam tentang
ide, topic dan angle teori maupun praktik saat observasi sehingga
mahasiswa lebih mengerti dan paham tentang teori yang diberikan dosen