PERKEMBANGAN PENYIARAN 1
Penyiaran atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai
broadcasting, adalah keseluruhan proses penyampaian siaran
yang dimulai dari penyiapan materi produksi, proses produksi,
penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada
penerimaan siaran tersebut oleh pendengan/pemirsa disuatu
tempat.
Bentuk dan format penyiaran serta sarana dan prasarana
yang menunjangnya seperti sekarang ini memberikan makna
bahwa penyiaran mempunyai sejarah sangat panjang, dimulai
dari penemuan gelombang elektromagnetik pada 1864.
Gelombang elektromagnetik ini dapat digunakan untuk mengirim
informasi tanpa menggunakan penghantar (kawat) tembaga
melalui jarak tertentu.
Radio Jaringan
Menyusul keberhasilan Frank Conrad membangun
stasiun radio pertama, stasiun radio lainnya bermunculan
diberbagai wilayah di Amerika. Stasiun radio menyiarkan
program informasi dan hiburan kepada masyarakat di
wilayahnya (stasiun lokal). Pada umumnya berbagai stasiun
radio itu memproduksi sendiri programnya.
Awalnya stasiun radio tidak terlalu mempersoalkan
biaya produksi programnya namun lama kelamaan mereka
merasakan bahwa anggaran untuk produksi program menjadi
beban yang semakin berat. Kondisi ini menimbulkan gagasan
untuk membangun siaran radio dengan sistem jaringan.
Perusahaan penyiaran National Broadcasting Company
(NBC) adalah yang pertama kali membangun jaringan ini pada
tahun 1926. Dengan sistem jaringan, NBC menawarkan program
kepada bagian stasiun radio diberbagai wilayah yang tersedia
menjadi anggota jaringan (stasiun afiliasi). Dengan demikian
berbagai stasiun radio saling terhubung satu sama lain sehingga
membentuk jaringan.
Radio FM
Pertengahan tahun 1930-
an, Edwin Howard Armstrong,
berhasil menemukan radio yang
menggunakan frekuensi modulasi
(FM). Radio penemuan
Armstrong berbeda dengan radio
yang bnyak dipasaran ketika itu
yang menggunakan frekuensi AM
(Amplitudo Modulasi). Radio Fm
Edwin Howard Armstrong memiliki kualitas suara yang lebih
bagus, jernih dan bebas dari
gangguan siaran (static).
Armstrong kemudian mendemonstrasikan
penemuannya itu kepada David Sarnoff, pimpijnan perusahaan
DASAR-DASAR BROADCASTING 5
golongan.
Dewasa ini, stasiun RRI mempunyai 52 stasiun penyiaran
dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan keluar negeri
dalam 10 bahasa. Kecuali di Jakarta, RRI di daerah hampir
seluruhnya menyelenggarakan siaran dalam 3 program yaitu
Program Daerah yang melayani segmen masyarakat yang luas
sampai pedesaan. Program Kota (Pro II) yang melayani
masyarakat di perkotaan dan Program III (Pro III) yang
menyajikan Berita dan Informasi (News Chanel) kepada
masyarakat luas.
Televisi
Siaran televisi di indonesia dimulai pada tahun 1962 saat
TVRI menayangkan secara langsung upacara hari ulang tahun
kemerdekaan Indonesia ke-17 pada 17 Agustus 1962. Siaran itu
masih terhitung siaran percobaab. Siaran resmi TVRI baru
dimulai 24 Agustus 1962 jam 14.30 WIB yang menyiarkan secara
langsung upacara pembukaan Asean Games IV dari stadion
utama Gelora Bung Karno. Sejak itu pula Televisi Republik
Indonesia yang disingkat TVRI dipergunakan sebagai panggilan
stasiun (stasiun call) hingga sekarang. Selama tahun 1962-1963
TVRI berada diudara rata-rata satu jam sehari dengan segala
kesederhanaannya.
Sejalan dengan kepentingan pemerintah dan keinginan
rakyat Indonesia yang tersebar diberbagai wilayah agar dapat
menerima siaran televisi, maka pada tanggal 16 Agustus 1976
Presiden Soeharto meresmikan penggunaan saatelit Palapa
untuk telekomunikasi dan siaran televisi. Dalam
perkembangannya, satelit Palapa A sebagai generasi pertama
diganti dengan Palapa A2, selanjutnya Palapa B. Palapa B2, B2P,
B2R dan Palapa B4 diluncurkan tahun 1992.
TVRI yang berada di bawah Departemen Penerangan pada
saat itu, kini siarannya sudah dapat menjangkau semua rakyat
Indonesia yang berjumlah sekitar 210 juta jiwa. Sejak tahun
1989 TVRI mendapatkan saingan siaran televisi lainnya, yakni
10 Sejarah dan Perkembangan Penyiaran