Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Media Smart
Mobs dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih
pada ibu Kurnia Yahya selaku Dosen mata kuliah Komunitas Virtual dan Media Sosial yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai media smart mobs. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Makassar, 03 Oktober 2016


Penyusun

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejarah media massa telah dimulai semenjak manusia mengenal tulisan ribuan
tahun yang lalu. Dengan adanya tulisan maka muncul juga para penulis yang mencatat
atau menulis di buku catatan. Berkembangnya tulisan ini kemudian semakin lama dikenal
dengan media massa. Media massa telah membantu dalam menciptakan kesadaran social
dan juga telah member manusia dengan cara yang lebih mudah dalam menjalani hidup.
Media massa berkembang sejak sekitar 3300 SM,ketika bangsa Mesir
menyempurnakan huruf hieroglif. Sistemm penulisan ini didasarkan pada penulisan
symbol. Kemudian pada tahun 1500 SM, bangsa Semit menyusun huruf konsonan.
Setelah itu sekitar 800 SM huruf vocal dimasukkan kedalam alphabet oleh bangsa
Yunani.
Banyak buku yang ditulis pada zaman dahulu, namun berdasarkan penelitian
mengkonfirmasi bahwa buku yang pertama di cetak Diamond Sutra yang ditulis di Cina
pada tahun 868 SM. Teknologi percetakan kemudian berkembang ke Eropa. Pada tahun
1400, Johannes Gutenberg ( Jerman ), menemukan mesin cetak dan buku pertama dicetak
pda tahun 1453. Surat Kabar berkembang sekitar tahun 1600 SM, surat kabar pertama
yang dicetak adalah the relation. Selanjutnya pada tahun 1690, Benjamin Harris
mencetak

surat kabar colonial pertama di Boston. Koran pertama Afrika-Amerika

berjudul Freedoms Journal pada tahun 1827. Dan mulai awal tahun 1900-an, media cetak
dapat ditemukan dalam bentuk buku, pamphlet, majalah dan surat kabar.
Telegraf pertama kali ditemukan pada tahun 1844oleh Samuel Morse. Telepon
ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang membawa revolusi
dibidang komunikasi dan di paruh abad ke-20, internet mulai berkembang. Dengan
konsep internet , dunia dapat terhubung secara global . Teknologi e-mail mulai
dikembangkan pada tahun 1970-an . Kemudian muncul ide dari Tim Berners-Lee dengan
world wide web pada tahun 1990. Saat ini, terdapat lebih dari dua miliar orang yang

menggunakan internet untuk dapat saling bertukar informasi dan melakukan komunikasi
massa jarak jauh.
Dalam komunikasi massa kita membutuhkan penapisan informasi (Gatekeeper).
Yakni beberapa individu atau kelompok yang bertugas menyampaikan atau mengirimkan
informasi dari individu ke individu yang lain melalui media massa (surat kabar, majalah,
televise, radio, radio tape, compact disk, buku).
Defenisi yang di kemukakan oleh Bittner menekankan akan arti pentingnya
gatekeeper dalam proses komunikasi massa. Dalam proses komunikasi massa disamping
melibatkan unsur unsur komunikasi sebagaimana umumnya, Ia membutuhkan pesan
media massa sebagai alat untuk menyampaikan atau menyebarkan informasi.
Media massa tidak berdiri sendiri, didalamnya ada beberapa individu yang
bertugas melakukan

pengelolaan sebelum

informasi disampaikan kepada audiens.

Informasi yang diterima audiens dalam komunikasi massa sebenarnya sudah diolah oleh
gatekeeper

dan adisesuaikan dengan misi visi media yang bersangkutan, khalayak

sasaran dan orientasi bisnis atau ideal yang menyertainya bahkan sering pula disesuaikan
dengan kepentingan dengan penanaman modal atau aparat pemerintah yang tidak jarang
ikut campur dalam sebuah penerbitan.
Dan saat ini media massa pintar sudah menjadi konsumsi setiap individu bahkan
pengguna media massa pintar ini semakin bertambah tiap tahunnya dikarenakan
pengguna dapat mengakses berbagai informasi diberbagai belahan dunia hanya dengan
hitungan detik.
Dengan demikian media massa pintar atau dikenal media smart nmobs adalah
alat-alat atau perangkat komunikasi yang bisa menyebar pesan secara serempak, cepat
kepada audiens yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa pintar dibandingkan
dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu bahkan
media massa pintar mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak
terbatas.
B. Tujuan

Seperti yang kita ketahui bersama perkembangan teknologi media massa berjalan
dengan pesat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan
sebagai bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Hampir pada setiap aspek kegiatan
manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama selalu mempunyai
hubungan dengan aktivitas komunikasi massa. Selain itu, animo individu atau masyarakat
yang tinggi terhadap program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar,
majalah, radio, televisi, film dan internet menjadikan setiap saat individu atau
masyarakat tidak terlepas dari terpaan atau menerpakan diri terhadap media massa.
Adapun tujuan makalah ini :
1. Untuk mengetahui pengertian media smart mobs
2. Untuk mengetahui jenis jenis media smart mobs
3. Untuk mengetahui fungsi dan contoh media smart mobs

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Media
Media dalam komunikasi berasal dari kata "mediasi" karena mereka hadir di
antara pemirsa dan lingkungan. Istilah ini sering digunakan untuk menyebutkan media
massa.
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari
sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis

seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002). Sementara pendapat lain mengatakan
bahwa khalayak massa itu haruslah heterogen dan tersebar di berbagai tempat yang
berbeda-beda. Sehingga komunikasi antara komunikator dan komunikan tidak terjadi
secara langsung dalam waktu tatap muka. Media komunikasi massa, yang disebut juga
media massa, dengan demikian dapat berupa media cetak seperti surat kabar, majalah
serta terbitan berkala lainnya, dan bulletin kantor berita, dapat pula berupa media
elektronik seperti radio, televisi, video dan film.
Tidak semua media bisa disebut media massa. Karakterisitik media massa
terpopuler antara lain :
a. Pubisitas
Disebarluaskan kepada public, khalayak, atau banyak orang.
b. Universalitas
Pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa
di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan
pendengarnyaorang banyak (masyarakay umum).
c. Periodisitas
Tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per
hari.
d. Kontinuitas
Berkesinambungan atau terus menerus sesuai dengan periode pengudara atau
jadwal terbit.
e. Aktualitas
Berisi hal - hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips
baru, dan sebagaianya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian
informasi kepada publik.
Jenis jenis media massa saat ini secara garis besar dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Media Cetak (Printed Media) : Surat kabar, tabloid, dan majalah.
2. Media Elektronik (Electronic Media) : TV, Radio, Film dan Video.
3. Media Siber (Cyber Media) : Website, Portal berita, Blog, dan media sosial.
Untuk berkomunikasi melalui media massa, keterampilan atau keahlian yang
harus dimiliki antara lain menulis (writing), jurnalistik, broadcasting / announcing skills,
editing, bahasa jurnalistik (bahasa media), dan editing foto, audio, dan video.

Tidak di pungkiri, perkembangan teknologi media massa yang terus berubah dari
waktu kewaktu itu juga di sebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya, perkembangan komunikasi itu tidak ada kalau manusia tidak ingin
berkembang, dapat di katakan perkembangan komunikasi sejalan dengan perkembangan
sejarah manusia. Menurut melvin defleun dan sandra j. ball-rokeach dalam bukunya
theories off masscommunication(1989), setidak tidaknya di sebutkan adanya revolusi
komunikasi masa (1) zaman pengguna tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi (the age
of signs aand signals) (2) zaman di gunakannya percakapan dan bahasa sebagai alat
berkomunikasi( the age of specch and language) (3) zaman di gunakannya tulisan sebagai
alat komunikasi (the age of writing) (4) zaman di gunakannya media cetak sebagai alat
komunikasi dan informasi.
Setiap orang mebutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupan dan
sebagai penunjang kegiatannya. Media massa sangat bermanfaat bagi pemenuhan
kebutuhan informasi tersebut.

B. Pengertian Smart Mobs


Smart Mobs atau yang diartikan sebagai massa pintar mungkin secara logika
dapat diartikan sebagai masyarakat yang memiliki pemahaman teknologi yang tinggi,
merurut Wikipedia smart mobs atau massa pintar diartikan sebagai kelompok yang
bertentangan dengan konotasi massa berprilaku cerdas atau efisiean yang kuadratnya
meningkatkan jaringan, memungkinkan orang - orang untuk terhubung ke informasi dan
yang lainnya, untuk melakukan tugas yang memungkinkan sebuah koordinasi social.
Menurut Dewa Adhitiya dalam blognya mengatakan bahwa smart mobs
merupakan sekelompok manusia mendadak berkumpul di tempat umum, lalu melakukan
aktifitas bersama sama dalam waktu sangat singkat dan langsung bubar untuk kembali
ke aktivitas masing masing. Peserta tidak saling kenal karena persiapannya dilakukan
diam diam, bahkan lokasi baru diberitahukan pada H-1. Dalam pengertian lain Smart
Mobs juga diartikan sebagai suatu istilah yang berkaitan dengan pengguna teknologi

sebagai media yang memiliki mobilitas cukup tinggi untuk melakukan suatu proses social
secara missal.
Menurut Howard Rheinghold dalam bukunya yang berjudul Smart Mobs The
Next Social Revolution menyatakan bahwa smart mobs adalah indikasi teknologi yang
berkembang untuk memberdayakan orang - orang atau masyarakat.
C. Fungsi dan contoh smart mobs
Teknologi yang digunakan dalam smart mobs biasanya teknologi yang memiliki
mobilitas yang tinggi seperti: teknologi internet dan teknologi telepon seluler dimana
teknologi ini memiliki mobilitas dan flexibilitas yang tinggi dan cepat. Contohnya pada
jaman seperti sekarang ini jaringan internet dan jaringan seluler dapat diakses dari mana
saja dan juga menyebarkan informasi melalui media social, teknologi ini membutuhkan
waktu yang sedikit cocok untuk smart mobs mengingat smart mobs melibatkan orang
dalam jumlah yang banyak. Pada dasarnya, smart mobs adalah implementasi praktikal
dari inteligen kolektif. Berdasarkan Rheingold, salah satu contoh dari Smart Mobs adalah
demonstran yang diorganisir oleh penggerak anti globalosasi.
Seperti yang di kemukakan Howard Rheinghold smart mobs adalah indikasi
teknologi yang berkembang untuk memberdayakan orang - orang atau masyarakat. Dan
saat ini media social sebagai media massa digunakan oleh orang orang untuk saling
bertukar informasi atau melakukan hubungan jual beli tanpa mengenal jarak dan waktu.
Ciri ciri dari Smart mobs antara lain :
a. Pelakunya banyak atau dilakukan oleh orang yang sangat banyak (massal).
b. Biasanya dalam berkomunikasi/berkordinasi menggunakan teknologi yang
memiliki mobilitas yang tinggi.
Contoh lain dari penerapan smart mobs antara lain :
1. Dikatakan smart mobs pada saat seseorang yang mengatur sebuah pertemuan
melalui internet kemudian orang tersebut muncul pada took retail pada waktu

tertentu, dan menggunakan nomornya untuk mendapatkan diskon pada took


tersebut.
2. Tokopedia, sekumpulan orang yang diberdayakan oleh internet dan tokopedia
untuk membeli dan menjual serta mengelolah kualitas control atas semua
transaksi melalui system rating. Konsumen dapat meninggalkan feedback
positif, negative, atau standar, bergantung kepada bagaimana perasaan
pengguna terhadap transaksi mereka dengan penjual.
3. Fenomena dinner En Blanc, yang telah diadakan setiap tahun di Paris,
Perancis sejak 1988 untuk satu malam pertama di akhir bulan Juni. Para tamu
undanagan hanya memakai pakaian putih dan berkumpul di tempat yang telah
ditentukan. pengetahuan yang mereka miliki hanya sedikit dan dalam waktu
yang sangat singkat. Mereka disana membawa makanan, minuman, kursi, dan
meja sendiri dan mereka selanjutnyaberkumpul dan

makan, setelah itu

mereka langsung bubar begitu saja, acara ini hanya dapat dihadiri oleh orang orang yang telah mendapat undangan tentang lokasi yang digunakan.
4. Pada pemilihan presiden AS tahun 2000, aktivis secara online Zack Exley
anonim membuat sebuah situs web yang memungkinkan orang untuk
menyarankan lokasi untuk pertemuan-pertemuan untuk memprotes untuk
penghitungan ulang penuh dari orang di Florida. Pada Sabtu pertama setelah
pemilu, lebih dari 100 protes yang signifikan terjadi-banyak dengan ribuan
peserta-tanpa upaya pengorganisasian tradisional. Exley menulis pada bulan
Desember 2000 bahwa protes terorganisir diri "menunjukkan bahwa
perubahan mendasar yang terjadi dalam kehidupan politik nasional kita Ini
bukan internet per se, tetapi potensi yang muncul untuk setiap individu untuk
berkomunikasi -. Gratis dan anonim jika perlu - dengan individu lain ".

Anda mungkin juga menyukai