Anda di halaman 1dari 4

ESSAY

KESIAPAN EKONOM MUDA DALAM BERSAING

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Oleh :

KHOLID HIDAYAT K

KELOMPOK 7-MAHATMA

S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2019
Generasi millenial sangat erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0 atau
Revolusi Industri Generasike empat. Dimana revolusi ini menitik beratkan pada
pola digitalisasi dan otomasi di semua aspek kehidupan manusia.banyak pihak
yang belum menyadari akan adanya perubahan tersebut, padahal semua tu adalah
tantangan generasi muda atau generasi millenial saat ini..
Dampak dari Revolusi Industri 4.0 akan menghilangkan beberapa jenis
pekerjaan karena di gantikan sistem komputerisasi atau digital. Berdasarkan studi
yang di lakukan oleh Mc Kinsey Global Institute pada 46 negara di seluruh dunia,
di temukan bahwa lebih dari delapan ratus juta pekerjaakan tergantikan oleh
adanya automasi. Hal ini menjadi tantangang bagi generasi millenial kedepannya.
Bagi para ekonom muda saat ini harus siap masuk ke era revolusi industri
4.0. Di era inilah kemajuan digitilisasi ditandai dengan maraknya berdiri
perusahaan yang berbasis teknologi, di mulai dari perusahaan yang bergerak di
bidang makanan, fesyen, transportasi, bahkan industri properti pun tak luput
terkena dampak kemajuan digital.
Pada era ini para ekonom muda di tuntut untuk bisa melakukan inovasi-
inovasi dengan tetap mengikut sertakan kemajuan tekhnologi dan digitalisasi
didalamnya. Hal tersebut sejalan dengan apa yagng disampaikan oleh Bagas
Adhadirgha, calon ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (BPP HIPMI) 2019-2022 pada acara Silaturahim Pengusaha
Nasional di Ritz Carlton, Minggu (26/5/2019). Untuk itu, lanjut Bagas, dia perlu
membawa HIPMI masuk ke revolusi industri 4.0 agar dapat terus mencetak
pengusaha muda yang berani berjuang kuat di era digital.
Dengan konsep program HIPMI 4.0, menurut dia, organisasi pengusaha
muda ini akan lebih familiar dengan digitalisasi dan teknologi. "Karena depan
implementasi digital makin penting untuk kemajuan mereka, anak-anak muda
yang terjun sebagai pengusaha. Perlu kita lakukan kaderisasi dan pendampingan
untuk membuka jalan dan membuka akses para pengusaha muda, terutama yang
di daerah, agar bisa bersama-sama memiliki roadmap pembangunan yang baik. Itu
esensi dari konsep 4.0 ini," kata CEO PT Asia Aero Technology ini.
Dengan konsep HIPMI 4.0 itulah, tutur Bagas, akan muncul sebuah
revolusi bagi HIPMI. yaitu organisasi yang lebih efektif, produktif, dan
transparan. "Karena business Incubator sebagai inkubasi bisnis pengusaha muda
Indonesia, business networking para anggotanya bisa bermitra antar sesama
pengusaha bahkan pemerintah. dari konsep ini juga akan tercipta organisasi yang
lebih transparan," ujar Bagas.
Lebih dari itu, lanjut Bagas, generasi milenial yang cukup dominan pada
era digital, akan berperan penting dalam menerapkan industri 4.0. Hal itu terkait
erat dengan masa bonus demografi hingga tahun 2030. "Ada 130 juta jiwa yang
berusia produktif dapat mengambil kesempatan baru untuk mengembangkan
bisnis di era digital. Inilah potensi yang tak boleh dilupakan. Kita akan banyak
gunakan manfaat information technology yang terus berkembang," ucap Bagas.
Di sisi lain, menurut dia, Pemerintah Indonesia sendiri juga sudah
menargetkan terciptanya 1.000 technopreneur pada 2020 mendatang dengan
valuasi bisnis mencapai 100 miliar dollar AS dan total nilai e-commerce sebesar
130 miliar dollar AS. Untuk itulah, lanjut Bagas, ke depan HIPMI harus bisa
mengajak seluruh pengusaha muda di seluruh Indonesia untuk meraih kesempatan
yang sama dalam berkontribusi dan berperan aktif di era industri digital.
Organisasi pengusaha muda itu harus bisa melakukan empowering human
talents yang bisa fokus memperkuat generasi muda dengan teknologi dan inovasi.
"Jadi, yang harus diingat adalah, dalam revolusi industri 4.0 itu perkonomian
sudah tak lagi berbasis kepada modal, tapi kepada SDM.
Bicara era ekonomi digital itu bicara big data sebagai bagian yang tak
terpisahkan. Ini hal wajib yang dikuasai oleh pengusaha muda untuk bisa kuat
hidup dalam ekonomi digital yang besar.
Daftar pustaka

Aditya, Putra (2019) Sambut Industri 4.0, Sri Mulyani Ungkap Persiapan yang
Dilakukan Pemerintah. Jakarta: Merdeka

Mertha, Putu (2018) Revolusi Industri 4.0 Segera Datang, Ini Persiapan yang
Harus Dilakukan. Jakarta: Liputan6

Pertiwi (2019) Contoh Essay Bahasa Indonesia Tentang Ekonomi Bekasi: STIE
Pertiwi

Rahayu, Ning (2019) Mengenal Revolusi Industri 1.0 sampai Revolusi Industri
4.0. Jakarta: WartaEkonomi.

Susanto, Marcel (2019) Apa itu Revolusi Industri 4.0? Jakarta: Zenius

Anda mungkin juga menyukai