Anda di halaman 1dari 17

ISLAM AGAMA DAMAI

Disusun oleh :
Reza Nurpahmi Ramadon (1214010061)
Riza Arif Sutejo
(1214010054)
Tommy
(1214010057)

Politeknik Negeri Jakarta


Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Jawa Barat, Indonesia
2016

Abstrak
Islam adalah agama damai merupakan sebuah bentuk pernyataan
kepada dunia bahwa islam merupakan agama yang mengajarkan para
penganutnya untuk selalu bersikap saling menghormati dan saling
menyayangi sesama makhluk Allah SWT . Dalam pergaulan kita sebagai
umat muslim memiliki beberapa etika etika yang harus di patuhi, saat ketika
bertemu dengan sesama muslim , bertemu dengan non muslim atau
bertemu dengan antar umat beragama .
Adab atau etika yang sopan dan santun telah ada didalam islam ketika
Nabi Muhammad pertama kali menyebarkannya kepada kaum quraisy dan
kemudian ke seluruh dunia islam dikenal dengan agama yang beradab ,
karena semua kehidupan umat muslim telah di atur dalam hadist sunatullah
dan al Quran , termasuk memilih teman dan juga sikap yang harus
dilakukan ketika bergaul dalam sehari hari di masyarakat umat beragama .

Daftar isi :
Cover

...... i

Abstrak ............ ii
Daftar Isi ............. iii
Kata Pengantar .......... 1
I Pendahuluan ............... 2
I.I Latar Belakang ........2
I.II Rumusan Masalah ........3
I.III Tujuan Pembahasan ...... 3
II. Isi .......... 4
II.I Pengenalan Islam adalah agama Damai..... 4
Sikap terhadap sesama Muslim dan non
muslim................... 5
Sikap terhadap antar umat beragama............ 6
..................... 10
....................
III. Kesimpulan ...........
Saran .........
Penutup ...........
Daftar Pustaka ........

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Islam agama damai.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Islam agama damai ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Depok, 29 April 2015

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1

Islam dewasa ini menjadi agama yang paling banyak diperdebatkan.


Sebagian orang berfikir, Islam mencetak fanatisme dan kekerasan. Sebagian
orang yang lain menegaskan bahwa Islam adalah agama damai dan memiliki
daya pikat spiritual yang dalam. Fenomena ini sebagaimana diungkapkan oleh
Asghar Ali Engeener bahwa orang-orang merasa Islam sebagai agama yang tidak
mengizinkan perubahan, status quo, dan mempertahankan tradisi abad
pertengahan. Sedang beberapa orang lainnya melihat Islam sebagai agama
keadilan, emansipasi, persamaan hak, dan agama yang paling bisa didekati
1

dengan kemajuan (paling modern).


Islam secara harfiah berarti pembebasan dari segala bentuk perbudakan
seperti menghalangi kemajuan umat manusia dan tidak mengijinkannya
2

mengikuti jalan kemuliaan dan kebajikan, Islam juga membawa kebebasan dari
rasa takut dan ketertindasan. Dalam konteks ini Islam memberikan pemahaman
yaitu dalam kehidupan perorangan Islam membuat ketetapan yang adil dan
layak bagi tiap individu, sehingga memungkinkannya untuk menjalani hidup
yang bersih .
1

Asghar Ali Engineer, Lberalisasi Teologi Islam: Membangun Teologi Damai dalam Islam,

Alenia, Yogyakakarta; 2004, hlm. vi.


2
Muhammad Quthub, Islam Agama Pembebas, diterj. Fungky Kusnaedi Timur, Mitra Pustaka,
Yogyakarta; 2001, hlm. 25.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas,
1. Bagaimanakah menjadi seorang muslim yang mencerminkan sikap islam
adalah agama damai ?
1.3. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari kajian dalam makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan seorang muslim kepada non
muslim
2. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan seorang muslim
kepada umat manusia

BAB 2

ISI

Islam agama damai


Islam berasal dari kata salam yang artinya damai. Selain itu juga berarti penyerahan
kehendak kepada Allah. Dengan demikian Islam adalah agama kedamaian yang diperoleh
dengan menyerahkan kehendak seseorang kepada kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Tidak semua orang di dunia ini mendukung perdamaian. Ada banyak orang yang
akan
merusak perdamaian demi kepentingannya sendiri. Adakalanya kekerasan harus
digunakan untuk memelihara kedamaian. Persisnya dalam ulasan ini kita punya polisi
menggunakan kekerasan terhadap para penjahat guna untuk memberikan kedamaian kepada
masyrakat dalam suatu negara. Islam menjujunjung perdamaian. Pada saat yang sama, Islam
mendesak para pengikutnya untuk melawan penindasan dimanapun berada. Perlawanan
terhadap penindasan terkadang menghendaki menggunakan kekerasan. Dalam Islam
kekerasan hanya dibolehkan dipakai untuk menjunjung kedamaian dan keadilan.
Ada 5 hak asasi manusia yang sangat dihormati dan dipelihara oleh agama islam
1.Agama
2.Nyawa
3.Harta
4.Nasab
5.dan Kehormatan.
Catatan : Siapun yang melakukan pelecehan dan tindak kejahatan terhadap kelima hak asasi
manusia tersebut tidak bisa diterima, dan Islam memberikan hukuman yang sangat berat
terhadap pelakunya.

Bagaimana umat islam bergaul dengan sesama muslim


Dalam umat islam bergaul dengan sesama muslim memiliki etika yaitu sebagai berikut :

Saling memberi pertolongan


Saling tenggang rasa
Tidak saling mencela
Berlomba dalam kebaikan
Saling menutup aib
Membela sesama muslim dari tekanan perbuatan zalim
Saling mengingatkan dalam mengindari kemungkaran

Bagaimana umat islam bergaul dengan non muslim


Dalam umat islam bergaul dengan non muslim memiliki etika yaitu sebagai berikut :

Kebolehan melakukan pergaulan muamalah


Tidak melanggar prinsip prinsip akidah dan ibadah
Memberikan toleransi sepanjang tidak merugikan orang lain
Tidak boleh memaksakan kehendak, berlaku zalim, dan sewenang wenang
Saling menolong dalam pergaulan
Kebolehan belajar dan mengajar dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni dan

teknologi
Tidak menghina atau melecehkan agama

Bagaimana bergaul antar umat beragama


Dalam umat islam bergaul antar umat beragama memiliki etika yaitu sebagai berikut :
o
o
o
o
o
o
o

Saling menghormati ajaran agama masing masing


Tidak menyinggung ajaran agama masing masing
Segala agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran
Segala agama mengajarkan disiplin dan kerja keras
Berlomba dalam kebaikan untuk kemakmuran dunia
Saling menolong dalam memberantas keburukan dan kezaliman
Masing masing pemeluk agama dapat memetik kebaikan dari ajaran agama lain

Surah 3. Al-i'Imran, Ayat 83





Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah
berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan
hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan. (QS. 3:83).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjadikan teman sebagai patokan terhadapa baik
dan buruknya agama seseorang. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
memerintahkan kepada kita agar memilih teman dalam bergaul. Dalam sebuah hadits
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat
siapakah yang menjadi teman dekatnya. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Pengaruh Teman Bagi Seseorang


Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemakisatan dan kesesatan karena pengaruh
teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan
banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.
Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan
dampak seorang teman dalam sabda beliau :


Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi
dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi,
atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap
mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya)
mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak
sedap. (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Perintah Untuk Mencari Teman yang Baik dan Menjauhi Teman yang Jelek
Imam Muslim rahimahullah mencantumkan hadits di atas dalam Bab : Anjuran Untuk
Berteman dengan Orang Shalih dan Menjauhi Teman yang Buruk. Imam An Nawawi
rahimahullah menjelaskan bahwa dalam hadits ini terdapat permisalan teman yang shalih
dengan seorang penjual minyak wangi dan teman yang jelek dengan seorang pandai besi.
Hadits ini juga menunjukkan keutamaan bergaul dengan teman shalih dan orang baik yang
memiliki akhlak yang mulia, sikap wara, ilmu, dan adab. Sekaligus juga terdapat larangan
bergaul dengan orang yang buruk, ahli bidah, dan orang-orang yang mempunyai sikap
tercela lainnya. (Syarh Shahih Muslim 4/227)
Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah mengatakan : Hadits di ini menunjukkan larangan
berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia kita. Hadits ini juga
mendorong seseorang agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat
dalam agama dan dunia.( Fathul Bari 4/324)

Islam menampilkan kesejahteraan dan kedamaian

Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain,
hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah
Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah
kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.(QS Al
hujurat ayat 9)

Islah, klarifikasi, karena orang orang mukmin itu bersaudara




Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat (QS. Al hujurat
ayat 10)

Tidak boleh saling mencela, mencerca, merendahkan



Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan
kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan
pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan
itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim
(QS.Al hujurat ayat 11)

Tidak saling berburuk sangka, saling mencurigai dan saliung memata-matai







Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.(QS. Al hujurat ayat 12)

Diciptakan tuhan bersuku suku dan berbangsa bangsa untuk saling mengenal dan
saling berlomba dalam kebaikan

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal
(QS.Al hujurat ayat 13)

Islam Agama Kasih


o Rasulullah SAW menjadi rahmat (kasih sayang Allah) bagi semesta alam (QS
44:5-6).
o Islam mengajarkan kebaikan dan tidak menghendaki kerusakan (QS 7:56).

Mengapa Nabi Muhammad SAW disebut sebagai rahmat? Karena dengan kedatangannya
fungsi-fungsi alam menjadi nyata menurut kehendak Penciptanya. Alam diciptakan jauh
sebelum manusia ada, tetapi Tuhan mengatakan bahwa alam semestanya ini diciptakan
untuk kepentingan manusia .

1
0

Kesimpulan Islam Agama Damai

Kita selaku orang islam harus saling menghormati agama selain agama kita

kita harus saling memberi pertolongan sesama umat islam maupun agama lain

Kita tidak boleh memaksakan kehendak, berlaku zalim, dan sewenang wenang
terhadap agama lain

Saling mengingatkan dalam mengindari kemungkaran sesama muslim

Saling memberi pertolongan antar umat beragama dan lain agama

Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari
makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.

Sumber Pustaka

1
1

http://www.dakwatuna.com/2009/07/17/3126/islam-agama-damai/#axzz47TjRqPxd
http://www.theonlyquran.com/quran/Al-Hujurat/Indonesian_Bahasa_Indonesia/?

pagesize=15
http://tafsirq.com/4-an-nisa/ayat-125
https://muslim.or.id/8879-pengaruh-teman-bergaul.html

Asghar Ali Engineer, Liberalisasi Teologi Islam: Membangun Teologi Damai


dalam Islam,Alenia, Yogyakakarta; 2004,

Muhammad Quthub, Islam Agama Pembebas, diterj. Fungky Kusnaedi Timur, Mitra
Pustaka,Yogyakarta; 2001
Elwas Amran , Islam Agama Damai , Midada rahma press , Jakarta ; 2016

Anda mungkin juga menyukai