PENDAHULUAN
Kriminalitas adalah tindak kejahatan yang dilakukan oleh wanita ataupun pria yang
merugikan orang lain, kriminalitas bukanlah warisan atau bawaan sejak lahir (Kartini
Kartono:2005).Tindak kriminal atau kejahatan terdiri dari beberapa jenis yaitu Pertama adalah
Kejahatan tanpa korban (crime without victims) dimana melakukan tindakan atau perilaku
yang dilarang oleh hukum, namun yang tidak secara langsung merugikan atau melanggar hak-
hak setiap orang tertentu, Kedua adalah kejahatan terorganisasi dimana kejahatan tersebut
dipimpin oleh seseorang atau kelompok dengan mempunyai suatu rancangan terlebih dahulu,
Ketiga adalah kejahatan kerah putih (white collar crime) yaitu dimana Suatu tindak kecurangan
yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada sektor pemerintahan atau sektor swasta, yang
memiliki posisi dan wewenang yang dapat mempengaruhi suatu kebijakan dan
keputusan.Kejahatan ini sangat berbahaya sekali karena menyangkut kelangsungan kehidupan
orang banyak, misalnya korupsi, Keempat adalah kejahatan korporasi (corporate cirme) yaitu
kejahatan yang dilakukan oleh para karyawan atau pekerja terhadap korporasi, korporasi yang
sengaja dibentuk dan dikendalikan untuk melakukan kejahatan.
Faktor faktor ekonomi yang akan digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah
Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pendidikan.dan Rata-rata Intensitas Menonton Berita
Kriminalitas Dalam Seminggu
1.5 Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah variabel Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pendidikan dan Rata-
rata Intensitas Menonton Berita Kriminalitas Dalam Seminggu mempengaruhi Jumlah
Tindak Pidana Kriminalitas di provinsi Jawa Timur tahun 2015 secara signifikan
1. Bagi Pemerintah, sebagai bahan untuk evaluasi kebijakan untuk menurunkan Jumlah
Tindak Pidana Kriminalitas
2. Bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Iilmu Statistik, sebagai sarana untuk mengaplikasikan
ilmu statistik melalui kegiatan statistik dalam pemenuhan tugas Metode Penelitian.
BAB. II
TINJAUAN PUTAKA
1. Faktor Endogen
Faktor endogen adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri yang
mempengaruhi tingkah laku seperti:
a. Cacat yang bersifat biologis dan psikis.
b. Perkembangan kepribadian dan intelegensi yang terhambat sehingga tidak bisa menghayati
norma-norma yang berlaku. Faktor-faktor endogen ini mempengaruhi unsur niat saja.
2. Faktor Eksogen
Faktor Eksogen adalah faktor-faktor yang berasal dari luar yang mempengaruhi tingkah laku,
seperti:
a. Pengaruh negatif dari orang tua.
b. Pengaruh negatif dari lingkungan sekolah.
c. Pengaruh negatif dari lingkungan masyarakat.
d. Tidak ada atau kurang pengawasan orang tua.
e. Tidak ada atau kurang pengawasan pemerintah.
f. Tidak ada atau kurang pengawasan dari masyarakat.
g. Tidak atau kurang pengisian waktu yang sehat.
h. Tidak ada rekreasi yang sehat.
i. Tidak ada pekerjaan.
j. Lingkungan fisik kota besar.
k. Anonimitas karena banyaknya penduduk kota-kota besar.
1. Kemiskinan
Definisi kemiskinan kian meluas seiring dengan makin kompleks nya faktor penyebab,
indikator maupun permasalahan lain yang melingkupinya. Kemiskinan tidak lagi hanya
dianggap dimensi ekonomi tetapi juga meluas ke dimensi politik,sosial,kesehatan dan
pendidikan. Menurut Badan Pusat Statistik kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang
dalam memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan
maupun non makanan. Menurut Kartono (2009) sebagaimana di kutip dalam Dermaawanti,
Abdul Hoyyi dan Agus Rusdiono (2013:248), kemiskinan kronis tanpa jalan keluar
mengakibatkan banyak orang berputus asa, sehingga kejahatan atau kriminalitas merupakan
satu-satunya jalan untuk menolong kehidupan..
2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal bagi seseorang untuk mendapatkan suatu
pekerjaan.Menurut Kansil (1994) sebagaimana di kutip oleh Dermaawanti, Abdul Hoyyi dan
Agus Rusdiono (2013:248), bahwa tindakan kriminal salah satunya dipengaruhi oleh faktor
pendidikan. Karena pendidikan merupakan faktor penting penentu tinggi rendahnya sumber
daya manusia sejalan dengan itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dermaawanti, Abdul
Hoyyi dan Agus Rusdiono (2013:255) menyatakan bahwa faktor terbesar yang
mempengaruhi secara positif kriminalitas adalah pengangguran dan pendidikan dan moral.
Kemiskinan
Intensitas Menonton Berita Jumlah Tindak Pidana
Kriminalitas dalam Setahun Kriminalitas
Tingkat Pendidikan