Rumusan Masalah
Pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memiliki kontribusi yang lebih besar
terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari pada konsumsi kebutuhan
lainnya oleh karena itu ingin diteliti adalah Kecenderungan tingkat konsumsi
masyarakat marginal atau Marginal Propensity Consume untuk tahun 2011 2015.
Landasan Teori
Sukirno (1981) menyatakan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui
indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
Todaro dalam Sirojuzilam (2008) menyatakan pertumbuhan ekonomi akan
menghapuskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan pengangguran.
(Sayuti, 1989) seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga untuk
membeli semua kebutuhan berupa barang tahan lama dan jasa disebut pengeluaran
konsumsi.
Keynes (1936) mengemukakan teori konsumse yang disebut Absolute Income
Hypotesis bahwa pengeluaran konsumsi pengeluaran yang dilakukan oleh rumah
tangga dalam perekonomian tergantung dari besarnya pendapatan.
Metode
Dari teori Absolute Income Hypotesis Keynes dirumuskan fungsi sebagai berikut :
C = a + b Yd
Dimana :
- C : adalah menunjukkan nilai konsumsi yang dilakukan semua rumah tangga
dalam perekonomian
- a : adalah konsumsi otonom, yaitu tingkat konsumsi yang tidak dipengaruhi oleh
pendapatan nasional
-b : adalah Marginal Propensity to Consume (MPC) yaitu perbandingan
pertambahan konsumsi dengan pertambahan pendapatan
-Yd : adalah Pendapatan disposebel
Marginal Propensity Consume (MPC) adalah angka yang menunjukkan berapa
besar pertambahan pengeluran konsumsi rumah tangga akibat adanya pertambahan
kenaikkan pendapatan. Perhitungan dilakukan dengan fungsi sebagai berikut:
C
(MPC) = b = Yd
a = (APC MPC)Yd
dimana : C adalah Konsumsi
Yd adalah pendapatan
Selain itu, teknik analisis data yang digunakan dalam melihat besarnya pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen digunakan dari fungsi Keynes
dapat menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Sifat dari data yang
digunakan adalah data time series (data menurut runtun waktu) yaitu data berkala
dari tahun 2011-2015. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis secara kuantitatif
dengan metode regresi linear sederhana dengan menggunakan software Excel.
0.464430444
0.423401152
0.382266158