Anda di halaman 1dari 8

Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Kabupaten Katingan Tahun 2011 – 2020

Oleh :
Mustika Mentari Wangsa Nata
Politeknik Statistika STIS
Pos-el : 112011820@stis.ac.id

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak hanya bergantung pada


peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tetapi juga Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). IPM yang tinggi menandakan kualitas hidup
manusia yang semakin tinggi sehingga diharapkan mampu mendorong
peningkatan aktivitas ekonomi Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis
pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Katingan tahun 2011 – 2020. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan data sekunder BPS. Pada tahun 2020, terjadi
penurunan yang signifikan pada petumbuhan ekonomi dan pertumbuhan IPM
Kabupaten Katingan. Penurunan yang cukup drastis ini merupakan dampak
pandemi Covid-19. Selain itu, dilakukan uji analisis regresi linear sederhana
untuk mengetahui pengaruh IPM terhadap pertumbuhan ekonomi,. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa IPM tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Katingan tahun 2011 – 2020.

Kata kunci : Pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia

A. Pendahuluan
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan
pembangunan dalam suatu perekonomian. Menurut pendapat Maasyirah
(2011), “Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan yang berkembang
apabila tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi dari apa yang dicapai
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita
dalam jangka panjang” (p.18).
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak hanya bergantung pada
peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tetapi juga Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). “Indeks Pembangunan Manusia adalah indeks
yang mengukur pencapaian pembangunan sosial ekonomi suatu daerah atau
negara, yang mengombinasikan pencapaian di bidang pendidikan, kesehatan,
dan pendapatan riil perkapita yang disesuaikan.” (Michael P.H, 2013, dikutip
dari Suriadi, 2019, p.24)
Menurut Masyirah (2011), angka IPM yang semakin meningkat
menandakan kualitas hidup manusia yang semakin tinggi sehingga
berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas ekonomi. Sejalan dengan
pandangan tersebut, Nurul Izzah (2014) menyatakan bahwa Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan
yang erat. IPM yang tinggi akan mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi
yang tinggi.
Berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di
Kabupaten Katingan cenderung meningkat pada tahun 2011–2020. Sementara
itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Katingan pada tahun 2011–2020 cukup
fluktuatif, bahkan pada tahun 2020 mengalami penurunan dan mencapai angka
1,38 persen. Hal ini tidak sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa IPM
yang tinggi akan mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan
ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Katingan tahun
2011 – 2020.

B. Metode
Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi tahun 2011 – 2020 di Kabupaten
Katingan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian yang
dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian adalah sebagai
berikut.
Gambar 1 Rancangan Penelitian

Keterangan ;
X : IPM Kabupaten Katingan
Y : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Katingan

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Bentuk


persamaan regresi liniers sederhana sebagai berikut.
𝑌̂ = 𝑎 + 𝑏𝑋 + 𝑒𝑖
Keterangan :
𝑌̂ = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛 (𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖)
𝑋 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛 (𝐼𝑃𝑀)
𝑎 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑌̂ 𝑎𝑝𝑎𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑋 = 0)
𝑏 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖
𝑒𝑖 = 𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑏𝑎𝑏𝑘𝑎𝑛 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟𝑢ℎ𝑖 Ŷ
𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛

C. Hasil dan Pembahasan


Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Publikasi BPS, Potret Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah
2020, “Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran makro mengenai hasil
dari proses pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh seluruh
stakeholders,baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat menuju
keadaan yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertambahan
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua lapangan usaha kegiatan
ekonomi di suatu wilayah selama setahun. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung
berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan dengan tahun dasar
yang digunakan adalah 2010.” (p.7).
Gambar 2 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Katingan Tahun 2011-2020

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Katingan


2011 - 2020

4,89 4,97 5,06


4,81 4,77
4,31 4,5 4,38
4,23

1,38

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2011 – 2020

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Katingan tahun 2020 menjadi yang


terendah dalam sepuluh tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020
menyentuh angka 1,38 persen, artinya produk barang dan jasa yang dihasilkan
seluruh aktivitas ekonomi di Kabupaten Katingan pada tahun 2020 hanya
meningkat sebesar 1,38 persen dibandingkan produk yang dihasilkan pada
tahun 2019. Penurunan produksi barang dan jasa di sepanjang tahun 2020
terjadi akibat beragam kebijakan pencegahan Covid-19.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)


Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia telah
memberikan dampak yang luas terhadap berbagai aspek dalam kehidupan
masyarakat. Seluruh indikator ekonomi makro dan sosial juga mengalami
tekanan yang berat, tidak terkecuali IPM.

Tabel 1 IPM dan Pertumbuhan IPM Kabupaten Katingan Tahun 2011-2020


Tahun IPM Pertumbuhan IPM
2011 64,54 2,04
2012 64,87 0,51
2013 65,29 0,65
2014 65,79 0,77
2015 66,81 1,55
2016 67,41 0,90
2017 67,56 0,22
2018 67,91 0,52
2019 68,55 0,94
2020 68,68 0,19
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2011 – 2020

Meskipun IPM Kabupaten Katingan tahun 2011-2020 cenderung


meningkat, pertumbuhan IPM pada tahun 2020 mengalami perlambatan yang
cukup berarti. Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Katingan hanya tumbuh
sebesar 0,19 persen, jauh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan tahun
sebelumnya yang mencapai 0,94 persen. Pertumbuhan IPM Kabupaten
Katingan tahun 2020 merupakan pertumbuhan yang paling rendah selama
sepuluh tahun terakhir. Berdasarkan publikasi IPM 2020 yang dirilis BPS,
penyebab utama menurunnya pertumbuhan IPM pada masa pandemi Covid-19
adalah melambatnya pertumbuhan umur harapan hidup dan pendidikan, serta
menurunnya pengeluaran riil per kapita sebagai akibat dari kontraksi
pertumbuhan ekonomi.

Analisis Regresi Linear Sederhana


Regresi linear sederhana adalah teknik yang digunakan untuk
memperoleh model hubungan antara 1 variabel dependen dengan 1 atau
lebih variabel independen (Harlan, 2019). Berdasarkan hasil pengolahan data
dengan aplikasi IBM SPSS Statistics 25 diperoleh hasil persamaan regresi
sebagai berikut.
𝑌̂ = 18,053 − 0,206𝑋 + 𝑒𝑖
Nilai konstanta sebesar 18,053 menunjukkan besaran nilai variabel terikat
(pertumbuhan ekonomi) bila tidak dipengaruhi oleh variabel independen
(IPM). Hal tersebut menandakan jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
sama dengan nol, pertumbuhan ekonomi sebesar 18,053. Nilai koefisien pada
persamaan tersebut menunjukkan jika IPM meningkat satu satuan,
pertumbuhan ekonomi akan menurun sebesar 0,206.

Uji Hipotesis (Uji-t)


Untuk mengetahui variabel IPM berpengaruh signifikan atau tidak
terhadap pertumbuhan ekonomi, perlu dilakukan analisis statistik pada data
yang terkumpul. Perhitungan statistik disebut signifikan apabila nilai uji
signifikansi p-value kurang dari tingkat signifikansi (α). Berikut tabel hasil dari
uji t.
Tabel 2 Hasil Uji-t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18.053 15.956 1.131 .291
IPM -.206 .239 -.291 -.860 .415
a. Dependent Variable: Pertumbuhan_Ekonomi

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai p-value adalah 0,415. Nilai


tersebut lebih besar daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,05.
Dengan demikian, variabel IPM tidak berpengaruh signifikan terhadap variable
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Katingan.

Uji Koefisien Determinasi (𝑹𝟐 )


Menurut Supranto (2016), “Koefisien determinasi (𝑅 2 ) digunakan untuk
menghitung besarnya kontribusi dari variabel X terhadap naik turunnya nilai
Y” (p.168). Dalam penelitian ini, pertumbuhan ekonomi sebagai variabel X,
sedangkan IPM sebagai variable Y. Berikut tabel hasil uji koesifien
determinasi.

Tabel 3 Uji Koefisien Determinasi


Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .291a .085 -.030 1.09212
a. Predictors: (Constant), IPM

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai koefisien determinasi


sebesar 0,085. Besaran nilai tersebut berarti perubahan nilai variabel
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Katingan dipengaruhi oleh variabel indeks
pembangunan manusia sebesar 0,085 atau 8,5 persen, sedangkan sisanya, yaitu
91,5 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian
ini.

D. Penutup
Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan IPM Kabupaten Katingan tahun
2020 mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya, bahkan
menjadi yang paling rendah selama sepuluh tahun terakhir. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa IPM tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Katingan tahun 2011 – 2020. Hasil ini perlu dikaji lebih
lanjut karena pada tahun 2020 terdapat kondisi tak biasa, yaitu pandemi Covid-
19. Untuk penelitan selanjutnya disarankan untuk melakukan pengujian
analisis linear berganda untuk menguji lebih dari satu variabel yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik. (2020). Potret Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah.
https://kalteng.bps.go.id/publication/2021/07/16/d0449198e1fb4bace02a6ba
8/potret-ekonomi-provinsi-kalimantan-tengah-2020.html

Badan Pusat Statistik. (2020). Indeks Pembangunan Manusia 2020.


https://www.bps.go.id/publication/2021/04/30/8e777ce2d7570ced44197a37/
indeks-pembangunan-manusia-2020.html

Harlan, J. (2019). Analisis regresi linear (Vol. 1). Gunadarma.

Izzah, Nurul. (2015). Analisis pengaruh indeks pembangunan manusia (IPM) dan
inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Riau tahun 1994-2013.

Maasyirah, A. (2011). Analisis mutu modal manusia dan pertumbuhan ekonomi di


provinsi Sulawesi Selatan periode 2000-2009. 1–62.

Supranto, J. (2016). Statistik teori & aplikasi edisi 8 jilid 1. Erlangga.

Suriadi, M. (2019). Pengaruh indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap


pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wajo. Αγαη, 8(5), 55.

Anda mungkin juga menyukai