Oleh
Pada saat ini perekonomian dunia mengalami krisis ekonomi akibat covid-19.
Pemerintah dunia melakukan berbagai langkah mitigasi dan kerja sama
dalam
mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.
Kinerja ekonomi global diharapkan tumbuh positif seiring dengan program
stimulus ekonomi. Di Indonesia situasi pandemi inilah yang membuat ekonomi
berjalan dalam situasi ketidakpastian yang berkelanjutan dan memberikan tekanan
yang dalam pada pertumbuhan ekonomi sampai pada level resesi. Pemerintah
indonesia telah berupaya dengan kebijakan meningkatkan jumlah belanja bantuan
sosial, bantuan modal pada UMKM, dan anggaran kesehatan yang besar untuk
program menangani Covid-19.
-2.39
Tabel 2.1.2 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Sepanjang tahun 2016-2020 dari triwulan I sampai dengan IV, secara umum
menunjukkan pola adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur menurut
pengeluaran di triwulan II terhadap triwulan I. Menariknya, pola tersebut tidak
terjadi pada triwulan II 2017 dan triwulan II 2020. Pada triwulan I 2017,
pengeluaran pemerintah saat itu mengalami kontraksi karena pencairan gaji ke-13
bergeser di triwulan III. Sedangkan pada triwulan II 2020, hampir semua
aktivitas konsumsi terhambat akibat mulai merebaknya virus Covid-19 sehingga
membuat
turbulensi ekonomi dari sisi pengeluaran terkontraksi cukup dalam mencapai -
5,98 persen dibanding triwulan II 2019. Untuk pola laju pertumbungan PDRB
menurut pengeluaran selain itu bisa dikatakan berjalan normal karena pengaruh
konsumsi rumah tangga, lembaga non profit yang melayani rumah tangga dan
pemerintah pada momen-momen tertentu seperti hari raya keagaaman, bulan
Ramadhan, lebaran, liburan anak sekolah yang jatuh pada bulan Juni-Juli,
pengeluaran pemerintah pada waktu pembayaran gaji ke-13 dan tunjangan hari
raya atau gaji ke14.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran